Anda di halaman 1dari 4

Nama: Kharina syah

Prodi: DIII Farmasi

Nim: 0519036

OBAT DAN PENGGOLONGAN OBAT

A. Definisi obat
Obat dapat di definisikan sebagai suatu zat yang di maksudkan untuk di
pakaiDalam diagnosis, mengurangi rasa sakit, mengobati atau mencegah
penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
Obat dalam arti luas ialah setiap zat kimia yang dapat memengaruhi proses
hidup, untuk seorang dokter, ilmu ini dibatasi tujuannya yaitu agar dapat
menggunakan obat untuk maksud pencegahan, diagnosis, dan pengobatan,
penyakit, selain itu, penggunaan obat dapat mengakibatkan berbagai gejala
penyakit.
Obat merupakan sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap untuk di
gunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi atau keadaan
patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,
pemulihan, peningkatan, kesehatan, dan kotrasepsi.
Obat merupakan zat yang dapat di gunakan untuk merawat penyakit,
membebaskan gejala, atau memodifikasi proses kimia dalam tubuh, obat
merupakan senyawa kimia selain makanan yang bisa memengaruhi organisme
hidup,yang pemanfaatannya bisa untuk mendiagnosis,menyembuhkan dan
mencegah suatu penyakit.
Obat merupakan salah satu komponen yng tidak dapat tergantikan dalam
pelyanan kesehatan. Peran obat secara umum adalah sebagai berikut:
 Penetapan diagnose
 Untuk pencegahan penyakit
 Menyembuhkan penyakit
 Memulihkan (rehabilitasi) kesehatan
 Mengubah fungsi normal tubuh untuk tujuan tertentu
 Peningkatan kesehatan
 Mengurangi rasa sakit
B. Penggolongan obat
A. Berdasarkan jenisnya obat terbagi atas:
 Obat bebas dan obat bebas terbatas
Obat bebas adalah obat yang boleh di gunakan tanpa resep dokter
(disebut obat otc:over the counter)dan dijual secara bebas karena aman
untuk pengobatan sendiri, biasanyadi gunakan untuk pengobatan penyakit
ringan, misalnya diare.
Obat bebas merupakan obat yang bisa di beli bebas di apotek,
bahkan warung, tanpa resep dokter, di tandai dengan lingkaran hijau
bergaris tepi hitam. Contoh: vitamin / multivitamin
Obat bebas terbatas, (dulu di sebut daftar, wwaarschuwing
=peringatan).yakni obat-obatan yang dalam jumlah tertentu masih bisa di
beli apotek, tanpa resep dokter, memakai tanda lingakaran biru bergaris
tepi hitam. Contoh: antimo
 Obat keras
Obat keras (dulu di sebut obat daftar G=gevaarlijk=berbahaya) obat
br khasiat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep.
Memakai tanda lingkaran merah tulisan dalamnya, obat ini bila dipakai
melebihi dosis dapat menyebabkan keracunan dan kematian.
 Psikotropika dan narkotika
Obat-obat ini sama dengan narkoba yang kita kenal dapat
menimbulkan ketagihan dan pemakaiannya di awasi dengan ketat oleh
pemerintah dan hanya boleh diserahan oleh apotek atas resep dokter.
B. Berdasarkan mekanisme kerja obat
obat digolongkan menjadi 5 jenis
 obat yang bekerja terhadap penyebab penyakit, misal penyakit karena
bakteri atau mikroba, contoh: antibiotik
 obat yang bekerja mencegah keadaan patologis dari penyakit, contoh:
serum,vaksin
 obat yang menghilangkan gejala penyakit =symptomatic, misa gejala
penyakit nyeri, contoh: analgetik, antipiremetik
 obat yang bekerja untuk mengganti atau menambah fungsi-fungsi zat yng
kurang. contoh: vitamin , hormone
 pemberian placebo, adalah pemberian sediaan obat yang tanpa zat
berkhasiat untuk orang-orang yang sakit secara psikis, contoh: aqua
pronjection
C. BERDASARKAN TEMPAT ATAU LOKASI PEMAKAIAN
obat dibagi menjadi dua golongan yaitu:
 obat dalam, misalnya obat-obatan peroral. contoh:antibiotik, acetamin,
nophen
 obat topical, untuk pemakaian luar badan. contohnya sulfur, antibiotik

D. BERDASARKAN CARA PEMBERIAN


 oral, obat yang diberikan atau di masukkan melalui mulut, contoh:
serbuk, kapsul, tablet, sirup.
 perektal, obat yang diberikan atau di masukkan melalui rektal/rectum.
diberikan untuk orang yang tidak bisa menelan karena muntah-muntah
atau jika ingin mendapatkan efek yang cepat atau supaya tidak
dipengaruhi oleh asam lambung, enzim lambung, maupun kerja hati.
contoh: supositoria, laksatif
 sublingual, dari bawah lidah, kemudian melalui selaput lender dan
masuk ke pembuluh darah, efeknya lebih cepat, untuk penderita tekanan
darah tinggi. contoh: tablet hisap, hormone-hormon.
 parenteral, obat suntik melalui kulit masuk ke darah, ada yang diberikan
secara intravena, subkutan, intramuscular, intracardial
 langsung ke organ, contoh intrakardial
 melalui selaput perut, intra peritoneal

E. BERDASARKAN EFEK YANG DITIMBULKANNYA


A. sistematik, masuk ke dalam peredaran darah, diberikan secara oral.
B. local, pada tempat-tempat tertentu yang diinginkan, misal pada kulit hidung,
telinga, mata

F. BERDASARKAN DAYA KERJA ATAU TERAPI


obat di golongkan menjadi dua:
 farmakodinamik. obat-obat yang bekerja mempengaruhi fisiologi tubuh
seperti menambah/mengurangi/reaksi-reaksi kimia dalam tubuh, contoh
hormone dan vitamin.
 kemoterapi, obat-obat yang bekerja secara kimia untuk membasmi
parasite/bibit penyakit, biasanya obat itu mempunyai daya kerja yang
kombinasi.

G. BERDASARKAN ASAL OBAT DAN CARA PEMBUATANNYA


 Alamiah, yaitu berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan, mineral, atau
dari manusia.
 dari tumbuh-tumbuhan atau nabati.contohnya: obat tradisional yang
terdiri dari tanaman yang dibentuk menjadi ramuan(jamu). tumbuh-
tumbuhan berkhasiat sulit ditemukan dosisnya, untuk itu dilakukan
isolasi terhadap zat berkhasiatnya.
 jamur-menghasilkan antibiotik
 hewan-otak menghasilkan serum untuk rabies
 mineral-vaselin dan paraffin untuk pembuatan salep
 manusia-biasanya zat-zat yang berhubungan dengan pembekuan
darah, contohnya: plasma, albumin, fibrinogen, dan darah itu sendiri
(untuk transfusi).

Anda mungkin juga menyukai