Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada
kompetensi, pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis di dunia
kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan
untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang mencakup
aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill).
Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang ditekankan pada
pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai dengan standar industri
atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis di dunia kerja mengarahkan
peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran
di dunia kerja ini, peserta didik harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu model
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan
belajar peserta didik di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui
bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka
peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai relevansi
antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dan kegiatan prakerin ini di samping meningkatkan keahlian
profesional peserta didik agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar
peserta didik memiliki etos kerjayang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja,
inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan
dalam bekerja.

1.2. Landasan Hukum


Adapun landasan hukum pelaksanaan Prakerin adalah:
1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah.

19
2

3. Kep. Menaker No: 285 / MEN / 1991 tentang Pelaksanaan Permagangan


Nasional.
4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional
5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0490 / U / 1992 tentang Sekolah Menengah
Kejuruan.
6. Surat Keputusan Mendikbud No: 080 / U / 1993 tentang Kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999.
7. Surat keputusan Kepala SMKF Ikasari Yayasan Univ Riau Pekanbaru nomor
001.SMF.09.12.17.183 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Panitia Prakerin
Kompetensi Keahlian Farmasi SMKF Ikasari Yayasan Univ Riau Pekanbaru
Tahun Pelajaran 2017/2018.
8. Surat keputusan Kepala SMKF Ikasari Yayasan Univ Riau Pekanbaru nomor
004.SMF.11.12.17.177 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Panitia Prakerin
Kompetensi Keahlian Analis Kesehatan SMKF Ikasari Yayasan Univ Riau
Pekanbaru Tahun Pelajaran 2017/2018.

1.3. Tujuan Prakerin


Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja
yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara
21
SMK dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.

1.4. Manfaat Prakerin


Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha dan industri atau instansi
dilaksanakan dalam prinsip  saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi
untuk keuntungan bersama.
3

Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) akan


memberi nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai
berikut :

1.4.1. Manfaat Bagi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)


Penyelenggaraan prakerin memberi keuntungan nyata bagi DUDI
antara lain :
1. Pihak DUDI dapat mengenal kualitas peserta prakerin yang belajar dan
bekerja di dunia usaha dan industri khususnya di bidang kesehatan.
2. Umumnya peserta prakerin telah ikut dalam proses produksi dan
pelayanan dibidang kesehatan secara aktif sehingga pada pengertian
tertentu peserta prakerin adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan.
3. Pihak DUDI dapat memberi tugas kepada peserta prakerin untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang
dimiliki.
4. Selama proses pendidikan melalui kerja di DUDI, peserta prakerin lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan di
DUDI. Karena itu, sikap peserta prakerin dapat dibentuk sesuai dengan
ciri khas tertentu di DUDI.
5. Memberi kepuasan bagi DUDI karena diakui ikut serta menentukan masa
depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri (Prakerin).

1.4.2. Manfaat Bagi Sekolah


Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta
didik lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian antara program
pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip link
and match). Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah
karena tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik
untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan
bangsa.
4

1.4.3. Manfaat Bagi Peserta Didik


Hasil belajar peserta prakerin akan lebih bermakna, karena setelah
tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk
meningkatkan taraf hidup dan pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa
percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk
meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

2.1. Petunjuk Umum Prakerin


1. Prakerin dilaksanakan oleh peserta didik kelas XI pada semester 4 (genap).
2. Lama prakerin lebih kurang dua  bulan dan peserta didik diperbolehkan
mengusulkan tempat prakerin.
3. Prakerin dilaksanakan setiap hari kerja disesuaikan dengan tempat pelaksanaan
prakerin.
4. Syarat peserta prakerin :
a. Kompetensi dasar sudah tuntas.
b. Telah mengikuti seluruh kegiatan perbekalan.
c. Sudah menyelesaikan administrasi sekolah sebelum melaksanakan prakerin.
d. Peserta didik menyerahkan foto diri berwarna terbaru dengan ukuran 2x3
sebanyak 1 lembar.
5. Peserta didik dan DUDI menerima buku panduan prakerin.
6. Peserta didik menerima buku jurnal kegiatan prakerin.
7. Pihak DUDI menerima lembaran penilaian prakerin.
8. Peserta didik mendapat pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi
keahliannya.
9. Peserta didik mendapatkan sertifikat prakerin yang disahkan oleh DUDI dan
17 pihak sekolah.

2.2. Prosedur Prakerin


1. Penentuan jadwal prakerin oleh sekolah.
2. Pencarian Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
3. Sosialisasi program dan pelaksanaan prakerin kepada orang tua/wali.
4. Peserta didik diberi pilihan untuk menentukan tempat prakerin sendiri dengan
persetujuan sekolah.
5. Perbekalan materi prakerin kepada peserta didik.
6. Ploting/ penempatan peserta didik ke DUDI dan pembimbingan.
7. Monitoring pelaksanaan prakerin oleh sekolah.
8. Pembuatan laporan oleh peserta prakerin (per kelompok).
19
6

9. Penjemputan peserta prakerin.


10. Seminar hasil prakerin.

2.3. Tata Tertib Prakerin


2.3.1. Hak Peserta
1. Mengikuti program prakerin
2. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan kompetensi keahlian
3. Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.
4. Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil prakteknya.

2.3.2. Kewajiban Peserta


1. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh DUDI.
2. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang
diperlukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
3. Menghormati pembimbing.
4. Berada di tempat kerja prakerin 15 menit sebelum jadwal pelaksanaan
prakerin dimulai.
5. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab
berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam
pelatihan kerja.
6. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan (memakai seragam
sekolah, atau sesuai kesepakatan dan aturan yang berlaku di DUDI).
7. Memberitahu pimpinan/pembimbing apabila berhalangan hadir.
8. Membicarakan dengan segera kepada pembimbingapabila menemui
kesulitan dalam melaksanakan prakerin.
9. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila
terjadi kerusakan, salah mengambil atau salah penggunaan bahan/alat.
10. Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan
keamanan di DUDI.

2.3.3. Sanksi Peserta


7

Peserta yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan prakerin


tanpa ada keterangan yang jelas akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
1. Teguran lisan
2. Teguran tertulis
3. Peringatan keras tertulis
4. Dinyatakan tidak lulus prakerin dan mengulang

2.4. Waktu dan Tempat Prakerin


2.4.1. Waktu Prakerin
Prakerin dilaksanakan selama lebih kurang dua bulan yang dimulai
tanggal 6 Februari dan berakhir 6 April 2018.
2.4.2. Tempat Prakerin
Prakerin dilaksanakan di DUDI yang melaksanakan kegiatan/
pelayanan kesehatan khususnya bidang kefarmasian dan atau analis
kesehatan. Adapun pada DUDI tempat prakerin terdiri atas :
2.4.2.1.Kompetensi Keahlian Farmasi
1. Apotek
a. Apotek Kimia Farma 93 Pekanbaru
b. Apotek Kimia Farma 122 Pekanbaru
c. Apotek Kimia Farma 229 Pekanbaru
d. Apotek Kimia Farma 393 Pekanbaru
e. Apotek Kimia Farma 395 Pekanbaru
f. Apotek Kimia Farma 518 Pekanbaru
g. Apotek Kimia Farma Subrantas II Pekanbaru
h. Apotek Kimia Farma Simpang Tiga Pekanbaru
i. Apotek Kimia Farma Harapan Raya Pekanbaru
j. Apotek Kimia Farma Garuda Sakti Pekanbaru
k. Apotek Kimia Farma Bangkinang
l. Apotek Kimia Farma Labuh Baru Pekanbaru
m. Apotek Keluarga 1 Pekanbaru
n. Apotek Keluarga 2 Pekanbaru
o. Apotek Keluarga 3 Pekanbaru
2. Rumah Sakit dan Klinik
a. Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru
8

b. Rumah Sakit Jiwa Tampan


c. Rumah Sakit AURI Pekanbaru
d. Rumah Sakit Tentara Pekanbaru
e. Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru
f. Rumah Sakit Ibu & Anak Zainab Pekanbaru
g. Rumah Sakit Ibu & Anak Budhi Mulia Pekanbaru
h. Rumah Sakit Sansani Pekanbaru
i. Klinik Dokter Hasni Panam Pekanbaru
j. Rumah Sakit Mesra Pandau, Kab.Kampar
k. Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang Kab. Kampar
l. Rumah Sakit Umum Daerah Siak
m. Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu
n. Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu Pasir Pengaraian
o. Rumah Sakit Umum Daerah Kec. Mandau Duri
3. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
a. UPTD Puskesmas Sidomulyo, Pekanbaru
b. UPTD Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap, Pekanbaru
c UPTD Puskesmas Simpang Baru, Pekanbaru
d. UPTD Puskesmas Simpang Tiga, Pekanbaru
e. UPTD Puskesmas Melur, Pekanbaru
f. UPTD Puskesmas Senapelan Pekanbaru

2.4.2.2. Kompetensi Keahlian Analis Kesehatan


1. Rumah Sakit AURI, Pekanbaru
2. Rumah Sakit Tentara, Pekanbaru
3. Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru
4. Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru
5. Rumah Sakit Ibu & Anak Zainab Pekanbaru
6. Rumah Sakit Umum Daerah Siak
7. Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu Pasir Pengaraian
8. Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Provinsi Riau
BAB III
LAPORAN PRAKERIN

Laporan kegiatan prakerin diwajibkan bagi seluruh peserta didik yang telah
melaksanakan kegiatan prakerin yang dibuat secara kelompok/laporan kelompok.

3.1. Sistematika Penulisan Laporan Prakerin


Laporan Prakerin terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian pertama, awal,
bagian kedua/inti dan bagian ketiga/akhir. Secara umum bagian dari laporan
prakerin tersebut adalah sebagai berikut:
3.1.1. Bagian Pertama
1. Halaman Sampul
2. Lembar pengesahan di DUDI
Pada halaman ini memuat tentang:
a. Tanda persetujuan pembimbing lokasi
b. Tanda pengesahan pimpinan DUDI (Direktur/Kepala Instalasi
Farmasi Rumah Sakit/Klinik, Apoteker Pengelola Apotek, atau
Kepala Puskesmas).
3. Lembar pengesahan sekolah
Pada halaman ini memuat tentang:
a. Tanda persetujuan pembimbing sekolah
b. Tanda persetujuan penguji
c. Tanda pengesahan ketua panitia prakerin
d. Tanda pengesahan kepala SMKF Ikasari Pekanbaru
4. Kata Pengantar
Dalam penyusunan kata pengantar harus menyajikan hal-hal berikut ini
secara berurutan :
a. Alinea pertama berisi penyampain syukur kepada Allah Yang Maha
Esa.
b. Alinea kedua berisi maksud penyusunan laporan prakerin.
c. Alinea ketiga berisi tempat dan lamanya prakerin.

19
10

d. Alinea keempat berisi ucapan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu dalam  pelaksanaan prakerin dengan urutan sebagai
berikut:
1) Kepala SMKF Ikasari Pekanbaru.
2) Wakasek HUMAS dan DUDI selaku ketua pelaksana Prakerin.
3) Ketua Program Keahlian.
4) Pimpinan DUDI.
5) Pembimbing Sekolah.
6) Pembimbing DUDI.
e. Alinea kelima berisi harapan kemanfaatan laporan prakerin.
5. Daftar Isi
Halaman memuat isi laporan prakerin meliputi halaman judul,
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
lampiran, judul bab, sub bab.
6. Daftar Tabel
Dalam daftar tabel harus disebutkan nomor dan judul tabel, halaman
dimana tabel tersebut berada. Penyajian harus urut dimulai dari nomor
tabel yang terkecil.
7. Daftar Gambar
Apabila dalam laporan prakerin dicantumkan gambar, maka harus
dimasukkan dalam daftar gambar dengan mencantumkan nomor dan
judul gambar serta dimana halaman ditempatkan.
8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran digunakan untuk menyebutkan nomor dan judul
lampiran yang ada dalam laporan prakerin.

3.1.2. Bagian Kedua


1. Bab I : Pendahuluan
a. Latar Belakang
Menggambarkan kaitan pendidikan dengan dunia kerja
sehingga perlu diadakan prakerin.

b. Tujuan dan Manfaat


11

Menguraikan mengenai tujuan dan manfaat melaksanakan


prakerin.
c. Waktu dan Tempat
Menguraikan mengenai waktu/lamanya dan tempat pelaksanaan
prakerin secara umum.

2. Bab II : Tinjauan Umum


a. Sejarah Perusahaan/DUDI
Memberikan gambaran secara jelas tentang sejarah berdirinya
perusahaan/DUDI tempat dilaksanakannya prakerin.
b. Gambaran Umum Perusahaan/DUDI
Menerangkan tentang  keadaan perusahaan/DUDI meliputi
peralatan/ sarana prasarana yang digunakan berserta proses-proses
yang dilakukan di perusahaan/DUDI tempat dilaksanakannya
prakerin.
c. Struktur Organisasi Perusahaan/DUDI
Menyebutkan stuktur manajemen perusahaan/DUDI beserta
nama personnya.
d. Tugas Dan Fungsi Tenaga Teknis Kefarmasian/Asisten Tenaga
Kesehatan/Asisten Teknologi Laboratorium Medik
Menerangkan tentang tugas dan fungsi tenaga teknis
kefarmasian/ asisten tenaga kesehatan/ asisten teknologi
laboratorium medik pada DUDI tempat dilaksanakannya prakerin.

3. Bab III : Pelaksanaan Prakerin


a. Uraian Pelaksanaan Prakerin
Menyebutkan berbagai kegiatan yang pernah dilakukan selama
prakerin. Kemudian menguraikan aktivitas kerjanya berdasarkan
kesatuan kegiatan bukan pertanggal kegiatan.
b. Hambatan
Masalah yang diuraikan dalam bagian ini, hanya masalah-
masalah yang bersifat umum, yaitu:
1) Ketidaksamaan teori dan praktek
12

2) Adanya praktek-praktek/teori-teori yang belum diberikan dalam


pelajaran atau tidak diberikan dalam pelajaran di sekolah.
3) Penggunaan sarana-sarana yang belum dikenal oleh pelaksana
prakerin.
4) Hambatan lain yang tidak tersebut di atas
c. Hasil yang dicapai
Menyebutkan hasil yang dicapai/manfaat yang dirasakan
selama melaksanakan Prakerin.

4. Bab IV: Penutup


a. Kesimpulan
Perlu diperhatikan bahwa kesimpulan bukan merupakan
ringkasan dari uraian bab-bab sebelumnya, tetapi berisikan
kesimpulan apa yang didapatkan selama melaksanakan prakerin.
b. Saran
Saran-saran harus ada kaitan dengan kesimpulan yang ada.
Saran yang diberikan harus lengkap dan dapat dilaksanakan.

5. Daftar Pustaka
Adalah rujukan/sumber bacaan yang digunakan penulis sebagai
bahan acuan dalam penulisan suatu karya tulis ilmiah, seperti makalah,
laporan penelitian atau praktek, skripsi maupun essay. Daftar pustaka
penting peranannya dalam sebuah karya tulis. Sebuah karya tulis besar
yang tidak memiliki daftar pustaka bisa saja diragukan
kebenarannya.Laporan praktek kerja industri sebelumnya tidak
dibenarkan dijadikan sebagai sumber acuan.

3.1.3. Bagian Ketiga
Bagian lampiran yang berisi:
1. Fotokopi daftar hadir peserta prakerin.
2. Fotokopi dokumen lain yang dianggap perlu dicantumkan.

3.2. Teknik Penulisan Laporan Prakerin


3.2.1. Format Pengetikan dan Penulisan
13

Dalam pengetikan dan penulisan laporan prakerin, peserta didik


SMKF Ikasari Pekanbaru harus sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh SMKF Ikasari Pekanbaru.
1. Macam dan Ukuran kertas
Jenis kertas yang digunakan dalam penyusunan laporan prakerin adalah
kertas HVS 70 gram berwarna putih dengan ukuran A4.
2.  Margin
Batas kiri: 4 cm, batas kanan: 3 cm, batas bawah: 3 dan atas: 3 cm.
3. Jarak spasi adalah 1 ½ spasi.
4. Jenis dan Ukuran Huruf
Jenis huruf yang digunakan tipe "Times New Roman". Sedangkan
ukuran huruf 12, kecuali Judul Bab.
5.  Judul bab harus ditulis dengan huruf kapital ukuran 14 dan ditebalkan
yang diatur secara simetris dengan batas yang telah ditentukan.
6. Sub judul/ anak bab, ditulis dengan huruf kapital untuk huruf pertama
setiap kata dan tidak diakhiri dengan titik, ditulis dengan ukuran 12
serta ditebalkan.
7. Sub-sub judul/bagian anak bab, ditulis dengan huruf kapital untuk huruf
pertama setiap kata dan tidak diakhiri dengan titik, ditulis dengan
ukuran 12 serta ditebalkan.
8. Perkataan tabel, gambar dan lampiran ditulis dengan huruf kapital pada
huruf pertama yang diletakkan secara simetris dengan batas yang telah
ditentukan.
9. Nama tabel, gambar dan lampiran ditulis dengan huruf kapital pada
huruf pertama setiap kata kecuali dengan penghubung dan disusun
secara simetris dengan batas yang telah ditentukan. Apabila lebih
panjang dari satu baris maka harus disusun sedemikian menyerupai
trapesium terbalik dan berjarak spasi 1 (satu).
10. Pencantuman tabel, gambar dan lampiran tidak boleh tersaji dengan
terpotong kecuali terdapat keterangan yang menunjukkan "lanjutan"
(diberi garis).
11. Tabel, gambar dan lampiran yang lebar dapat disajikan pada posisi
memanjang dengan judul dicantumkan pada sebelah kiri. Apabila tabel,
14

gambar dan lampiran lebih lebar lagi, maka dapat diperlebar dengan
cara merekatkan dan melipat.
12. Daftar Pustaka, diatur pada 3.2.6 dalam panduan ini.

3.2.2. Pembagian Bab dan Sub Bab


1. Setiap laporan prakerin terbagi dengan sejumlah bab, setiap bab harus
dimulai dengan halaman baru.
2.  Dalam memudahkan penulisan maka sebuah bab dapat diperinci pada
sub bab yang lebih kecil tanpa membuat halaman baru.
3.  Untuk membedakan antara sub bab dengan sub-sub bab maka
penulisannya dilakukan dengan berbentuk angka, huruf seperti contoh
sebagai berikut:

BAB I (menggunakan angka romawi, tebal, font 14)


JUDUL BAB (huruf kapital, tebal, font 14)

1.1. Sub Judul/ Anak Bab Pertama (setiap awal kata huruf kapital, tebal)
1.2. Sub Judul/ Anak Bab Kedua (setiap awal kata huruf kapital, tebal)
1.2.1. Sub Sub Judul/ Bagian Anak BabPertama (setiap awal kata huruf kapital, tebal)
1.2.2. Sub Sub Judul/ Bagian Anak BabPertama (setiap awal kata huruf kapital,
tebal)
1.2.2.1. Sub Sub Sub Judul/ Bagian Anak Bab Pertama
1. Anak sub sub bab (setiap awal kalimat huruf kapital)
2. ………………………
a. Anak sub sub bab (setiap awal kalimat huruf kapital)
b. ………………….
1). Anak sub sub bab (setiap awal kalimat huruf kapital)
2). …………………….
a). Anak sub sub bab (setiap awal kalimat huruf kapital)
b). …………………
3.2.3. Kutipan
1. Jenis Kutipan
15

a. Kutipan langsung
Kutipan yang diambil secara langsung dari sumber aslinya secara
lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat.
b. Kutipan tidak langsung
Kesimpulan dari penulisan sendiri terhadap teori yang ada.

2. Cara penulisan kutipan


a. Kutipan langsung
1) Penulisan kutipan langsung harus sama dengan aslinya, baik yang
berkenaan kata-kata, ejaannya dan tanda baca (baik kutipan dalam
bahasa asing maupun bahasa Indonesia).
2) Kutipan yang panjangnya empat baris atau kurang diketik dengan 1
½ (satu setengah) spasi dimasukkan dalam teks diberi tanda baca
berupa tanda kutip diawal dan akhir kalimat yang dikutip ("….")
3) Kutipan yang panjangnya lebih dari 4 (empat) baris diketik 1 (satu)
spasi tanpa diberi tanda kutip diawal dan akhir kalimat.
4) Apabila dalam kutipan tersebut ada yang perlu dihilangkan
beberapa bagian kalimatnya, maka bagian tersebut diberi titik-titik
3 (tiga) kali pada awal pengetikan.
5) Setelah kutipan selesai ditulis sebagai penunjukan sumber
(referensi) nama belakang pengarang, tahun penerbitan dan nomor
halaman buku yang dikutip dicantumkan.

b. Kutipan tidak langsung


1) Tidak mempergunakan tanda kutip baik diawal dan diakhir kutipan.
2) Kutipan diintegrasikan pada teks.
3) Jarak antara baris 1 ½  (satu setengah) spasi.
4) Setelah kutipan selesai ditulis sebagai penunjukan sumber
(referensi) nama belakang pengarang, tahun penerbitan dan nomor
halaman buku yang dikutip dicantumkan.

3.2.4. Penggunaan Bahasa


16

Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baku


(subyek, predikat, obyek dan keterangan). Dengan bentuk kalimat pasif,
kata pengganti orang pertama seperti aku diganti dengan penulis. Bila
menggunakan istilah asing maka cara penulisannya dicetak miring.

3.2.5. Penomoran
1. Setiap halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi diberi nomor angka
romawi kecil yaitu i, ii, iii, dst yang diketik pada bagian tengah bawah.
2. Pada halaman pertama tiap bab di beri nomor dengan angka latin (1,2,3,
dst) yang diketik pada bagian tengah bawah.
3. Halaman pada bagian isi dan bagian terakhir diberi angka latin seperti (1,
2, 3, 4, 5, dst) diletakkan di kanan atas.
4. Tabel, gambar dan lampiran diberi nomor urut dari awal sampai akhir
dengan angka (1, 2, 3, dan seterusnya), tidak untuk masing-masing bab.
5. Tiap persamaan atau rumus matematika, sistematik dan lain-lain diberi
nomor dengan angka (1, 2, 3, dan seterusnya) yang diketik dengan
diantara kurung pada posisi tepi kanan.
Contoh: Y= a + bx (1)

3.2.6. Penulisan Daftar Pustaka


Berikut ini merupakan contoh penulisan daftar pustaka :
1. Penulisan daftar pustaka  dalam pengambilan data dari internet.
Pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat
dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul
buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat
websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web setelah itu beri
tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut. Seperti
contoh di bawah ini:
Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi
(IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?
option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August
2008   

2. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku.


17

Pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar


dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan
dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku
diabuat dalam tanda kurung, ketiga; judul bukunya ditulis dengan
mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat;
tempat diterbitkannya, setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik
dua), dan kelima; penerbit buku tersebut dan diakhiri dengan (tanda
titik). Seperti contoh di bawah ini:
Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql.
Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server
Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.

3. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis


dalam buku yang sama.
Pertama; tulis nama belakang dari penulis yang pertama dan
beri (tanda koma) lalu tulis nama depan, jika nama depan berupa
singkatan tulis saja singkatan yang tertera dan setelah nama pertama
selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama
kedua/ketiga ditulis sama seperti nama asli tanpa ada perubahan
susunannya, yang berubah penulisannya hanya orang pertama
sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. jika dua atau tiga penulis
gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir, Kedua; tahun pembuatan
atau cetakan buku dalam tanda kurung dan setelah itu beri (tanda
titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma)
dan ditulis dengan huruf miring, keempat; tempat penerbitan/cetakan
setelah itu beri (tanda titik dua :) dan kelima; nama perusahaan
penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik). 
Contohnya seperti di bawah ini:
Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T.(2008). Memasuki
Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
Whitten, J.L.,Bentley, L.D., & Dittman, K.C. (2004). Systems analysis
and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill education.
18

Perlu diingat bahwa gelar akademik tidak ditulis dalam


penulisan daftar pustaka dan penulisan daftar pustaka yang banyak
harus berurutan penulisannya berdasarkan abjad.
 
BAB IV
PENUTUP

Demikianlah Buku Panduan Prakerin untuk peserta didik SMKF Ikasari Pekanbaru
ini disusun untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan prakerin tahun pelajaran
2017/2018. Diharapkan kepada seluruh stake holder sekolah dan panitia bisa
melaksanakan seluruh kegiatan yang sudah diprogramkan.
Perbaikan dan perbaikan adalah hal yang mutlak diperlukan dalam melanjutkan
program ini ke depan. Semoga apa yang kita rencanakan dan apa yang kita kerjakan
senantiasa mendapat ridho dan pertolongan dari Allah Subhanahu Wata’ala.

19
20

LAMPIRAN 1. Contoh Format Cover Laporan


CONTOH

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI RUMAH SAKIT/ KLINIK/ APOTEK/ PUSKESMAS
PEKANBARU

OLEH :
TAUPIT HIDAYAT
ENDRIA ERMAN
YANNET TRISKI NINGRUM
DENNY MULYANA
YERNA DELISA

PROGRAM/KOMPETENSI KEAHLIANFARMASI/ANALIS
KESEHATAN

SMKF IKASARI PEKANBARU


YAYASAN UNIV RIAU
2018
LAMPIRAN 2. Contoh Halaman Depan/Pembuka CONTOH
21

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI RUMAH SAKIT/ KLINIK/ APOTEK/ PUSKESMAS
PEKANBARU

TANGGAL 6 FEBRUARI – 6 APRIL 2018

Laporan Praktik Kerja Industri Disusun Sebagai Salah Satu Syarat


Mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional di SMKF Ikasari Pekanbaru

OLEH :
TAUPIT HIDAYAT
ENDRIA ERMAN
YANNET TRISKI NINGRUM
DENNY MULYANA
YERNA DELISA

PROGRAM/KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI/ANALIS


KESEHATAN

SMKF IKASARI PEKANBARU


YAYASAN UNIV RIAU
2018
22

LAMPIRAN 3. Contoh Lembar Pengesahan DUDI

CONTOH
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI RUMAH SAKIT/ KLINIK/ APOTEK/ PUSKESMAS
PEKANBARU

TANGGAL 6 FEBRUARI – 6 APRIL 2018

Laporan Praktik Kerja Industri ini disusun dengan sebenarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan keabsahan dan keasliannya.

Diketahui Disetujui
Dir. RS/ Ka. IFRS/ APA/ Kapus, Pembimbing.

Tanda tangan dan Stampel

..... (Nama dan Gelar) ..... ...... (Nama dan Gelar) ......

LAMPIRAN 4. Contoh Lembar Pengesahan Sekolah


23

CONTOH
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI RUMAH SAKIT/ KLINIK/ APOTEK/ PUSKESMAS
PEKANBARU

TANGGAL 6 FEBRUARI – 6 APRIL 2018

Telah diseminarkan pada tanggal .............. 2018


Telah diperiksa oleh :
Disetujui Diperiksa
Penguji, Pembimbing Sekolah,

..... (Nama dan Gelar) ..... ...... (Nama dan Gelar) ......

Disahkan, Diketahui,
Kepala SMKF Ikasari Pekanbaru Ketua Pelaksana Prakerin

Taupit Hidayat, S.Farm, Apt.

LAMPIRAN 5. Daftar Nama Pembimbing Sekolah


24

DAFTAR NAMA PEMBIMBING SEKOLAH


PROGRAM/ KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI
SMKF IKASARI YAYASAN UNIV RIAU PEKANBARU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

No HP
No. Lokasi Prakerin Pembimbing
Pembimbing
1 Apotek Kimia Farma 93 Sudirman Rika Mayasari, S.Farm,Apt
081327718484
2 Apotek Kimia Farma 122 A. Yani Rika Mayasari, S.Farm,Apt
3 Apotek Kimia Farma Harapan Raya Wahyuniza Fithra, S.Farm, Apt
085275047977
4 Apotek Kimia Farma 229 Sudirman Tangkerang Wahyuniza Fithra, S.Farm, Apt
5 Apotek Kimia Farma Garuda Sakti Yannet Triski N, M.Farm, Apt
6 Apotek Kimia Farma 393 Subrantas Riau Pos Yannet Triski N, M.Farm, Apt
081365508246
7 Apotek Kimia Farma 518 Tuanku Tambusai Yannet Triski N, M.Farm, Apt

8 Apotek Kimia Farma 395 Melur Asrini, S.Pd


085278093004
9 Apotek Kimia Farma Labuh Baru Asrini, S.Pd
10 Apotek Kimia Farma Soebrantas 2 UNRI Eko Mujianto, SE
08527807432
11 Apotek Kimia Farma Bangkinang Eko Mujianto, SE
12 Apotek Kimia Farma Simpang Tiga Murizal, S.Si, Apt
085265479040
13 RS. Mesra Murizal, S.Si, Apt
14 RS Tentara Pekanbaru Susilawati S.Farm, Apt
082173932121
15 RS. AURI Susilawati S.Farm, Apt
16 Apotek Keluarga 2 Pekanbaru Susan Safitri, S.Farm, Apt
081365043012
17 Apotek Keluarga 3 Pekanbaru Susan Safitri, S.Farm, Apt
18 Klinik Dokter Hasni Panam, Pekanbaru Kasmariati, S.Pd
081372944459
19 RS. Jiwa Tampan Kasmariati, S.Pd
20 RSI. Ibnu Sina Pekanbaru Makhdini Sasmila, S.Si, Apt
081365735502
21 Apotek Keluarga 1 Pekanbaru Makhdini Sasmila, S.Si, Apt
22 RSIA Zainab Pekanbaru Siti Hardiyanti, S.Pd
23 RSUD Mandau Duri Siti Hardiyanti, S.Pd 085278281305
24 RS. Sansani Pekanbaru Henny Tri Okta V, S.Farm, Apt
25 RSIA. Budhi Mulia Pekanbaru Henny Tri Okta V, S.Farm, Apt
085265497098
26 RS.Bhayangkara Pekanbaru Henny Tri Okta V, S.Farm, Apt

27 RSUD Bangkinang Taupit Hidayat, S.Farm, Apt


085355541514
28 RSUD Siak Taupit Hidayat, S.Farm, Apt
29 RSUD Pasir Pengaraian Rohul Endria Erman, S.Si
085374206488
30 RS. Awal Bros Ujung Batu Endria Erman, S.Si
31 UPTD Puskesmas Sidomulyo Zulbaidar, Z
08127698180
32 UPTD Puskesmas Simpang Baru Zulbaidar, Z
33 UPTD Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Afriani Pulpa Susila, S.Si, Apt
08128718974
34 UPTD Puskesmas Simpang Tiga Afriani Pulpa Susila, S.Si, Apt
35 UPTD Puskesmas Senapelan Sumetri Elona, S.Pd
085271704878
36 UPTD Puskesmas Melur Sumetri Elona, S.Pd
25

DAFTAR NAMA PEMBIMBING SEKOLAH


PROGRAM/ KOMPETENSI KEAHLIAN ANALIS KESEHATAN
SMKF IKASARI YAYASAN UNIV RIAU PEKANBARU
TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018

No HP
No. Lokasi Prakerin Pembimbing
Pembimbing
1 RS. Ibnu Sina Sunardi, A.Md, AK 085264378949
2 RS. Tentara Finta Wahyuni, S.Si 085364484889
3 RS. Auri Pekanbaru Yulianto, S.Si 082388021203
4 RS. Bhayangkara Polda Tety Subarniyanti, A.Md. AK 081365050925
5 RSIA. Zainab Iin Intarsih,A.Md, AK 082315188891
6 RSUD Siak Yulianto, S.Si 082388021203
7 RSUD Rokan Hulu Fakhri Hidayat, A.Md. AK 082285768705
8 Laboratorium Kesehatan & Lingkungan Dinkes Iin Intarsih,A.Md, AK 085278111412
26

Lampiran 6.Kepanitiaan

STRUKTUR PANITIA PRAKTEK KERJA INDUSTRI


PROGRAM/ KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI
SMKF IKASARI YAYASAN UNIV RIAU PEKANBARU
TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018

Penanggung Jawab : Syahrullah Jadid, S.Pd (Kepala SMKFIkasari)


Ketua : Taupit Hidayat, S.Farm, Apt
Wakil Ketua : Endria Erman, S.Si
Sekretaris : Yannet Triski Ningrum, M.Farm, Apt
Wakil Sekretaris : Denny Mulyana, A.Md
Bendahara : Putri Yana Dewi, S.Pd
Seksi Bidang : 1. Almasri
Administrasi 2. Sani Sahuri
3. Warsidi
4. Dea Yulidha Irianti
5. Rianda Pahingga Ramadhan
6. Nurlelawati, S.Si

Seksi Bidang Seminar dan : 1. Banjar Isman


2. Wahyuli Agustina
Kelengkapan Dokumen 3. Melinda Hasiani, S.Psi
4. Rahayu
5. Yerna Delisa

Pembimbing : 1. Kasmariati, S.Pd


2. Sumetri Elona, S.Pd
3. Asrini, S.Pd
4. Makhdini Sasmila, S.Si, Apt
5. Susilawati, S.Farm, Apt
6. Zulbaidar Z
7. Afriani Pulpa Susila, S.Si, Apt
8. Wahyuniza Fithra, S.Farm., Apt
9. Henny Tri Oktavianti, S.Farm, Apt
10. Rika Mayasari, S.Farm., Apt
27

11. Murizal, S.Si, Apt


12. Susan Safitri, S.Farm, Apt
13. Siti Hardiyanti, S.Pd
14. Eko Mujianto, SE

STRUKTUR PANITIA PRAKTEK KERJA INDUSTRI


PROGRAM/ KOMPETENSI KEAHLIAN ANALIS KESEHATAN
SMKF IKASARI YAYASAN UNIV RIAU PEKANBARU
28

TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018

Penanggung Jawab : Syahrullah Jadid, S.Pd (Kepala SMKFIkasari)


Ketua : Taupit Hidayat, S.Farm, Apt
Wakil Ketua : Endria Erman, S.Si
Sekretaris : Susilawati, S.Farm, Apt
Bendahara : Siti Hardiyanti, S.Pd
Seksi Bid.Administrasi & : 1. Rolimarta, ST
Perlengkapan 2. Anisa A
3. Wahyu Reza Pahlevi

Seksi Bid. Seminar dan : 1. Astri Dewi Putri, M.Pd


Edukatif 2. Widya Savitri, S.Pd
3. Sunardi, A.Md, AK

Pembimbing : 1. Yulianto, S.Si


2. Tety Subarniyanti, A.Md, AK
3. Iin Intarsih, A.Md, AK
4. Fakhri Hidayat, A.Md, AK
5. Finta Wahyuni, S.ST

Anda mungkin juga menyukai