Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Metode pembelajaran adalah langkah operasional atau implementatif dari strategi
pembelajaran yang dipilih dalam mencapai tujuan belajar. Ketepatan penggunaan suatu metode
akan menunjukkan berfungsinya suatu strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran masih
bersifat konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode
pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving
something” sedangkan metode adalah “a way in achieving something” (Sanjaya, 2010).
Berdasarkan dari berbagai pendapat para ahli pendidikan bahwa pembelajaran mempunyai arti
yang lebih konstruktif, yaitu mengupayakan peserta didik mampu belajar, merasa butuh belajar,
termotivasi untuk belajar, mau belajar dan tertarik untuk terusmenerus belajar sehingga
menekankan peserta didik aktif dalambpembelajaran dan diharapkan mampu memberikan
stimulus untuk memperoleh hasil maksimal dalam proses pembelajaran.
Keberhasilan proses pembelajaran tidak terlepas dari ketepatan tenaga pendidik dalam memilih
dan menerapkan teori dan model belajar di dalam kelas. Peserta didik akan belajar dengan baik
jika guru mampu merancang pembelajaran dengan baik. Menurut Ukti Lutvaidah (2015)
menjelaskan bahwa dalam setiap mengikuti proses pembelajaran sudah pasti setiap peserta
didik mengharapkan hasil belajar yang baik, sebab hasil belajar yang baik dapat membantu
mereka dalam mencapai tujuannya. Hasil belajar yang baik hanya dicapai melalui proses belajar
yang baik pula. Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif, nilai tersebut
mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan siswa. Interaksi dalam kegiatan pembelajaran
dikatakan bernilai edukatif karena diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah
dirumuskan sebelum pembelajaran dilakukan, dengan harapan bagaimana materi pelajaran
yang disampaikan dapat dikuasai dan dimengerti oleh siswa secara tuntas (Kartiani, 2015).
Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar
tertentu. Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran
dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. Dengan demikian aktivitas
pembelajaran benar-benar merupakan kegiatan bertujuan yang tertata secara sistematis.
Sejalan dengan pendapat Joyce bahwa “Each model guides us as we design instruction to help
student achieve various objectives”. Maksud kutipan tersebut adalah bahwa setiap model
mengarahkan kita dalam merancang pembelajaran untuk membantu peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran (Trianto, 2011).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud Teori Belajar ?
2. Menjelaskan macam-macam Teori Belajar ?
3. Menjelaskan Tujuan/Prinsip dari macam-macam Teori Belajar ?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud Teori Belajar
2. Mengetahui macam-macam Teori Belajar
3. Mengetahui Tujuan/Prinsip Teori Belajar

Anda mungkin juga menyukai