ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
Yaitu suatu kegiatan mengumpulkan dan mengorganisasikan data yang dikumpulkan dari
berbagai sumber dan merupakan dasar untuk tindakan dan keputusan yang diambil pada tahap-
tahap selanjutnya. Adapun pengkajiannya meliputi :
Biodata
Riwayat kesehatan
Meliputi keluhan utama, riwayat kesehatan sekarang, riwayat kesehatan dahulu, riwayat
kesehatan keluarga dan riwayat sosial ekonomi.
Riwayat persalinan
Riwayat KB
Pengkajian abdomen
Periksa laporan operasi terhadap tipe anestesi yang diberikan dan lamanya waktu di bawah
anestesi.
Data penunjang
Terapi : terapi yang diberikan pada post operasi baik injeksi maupun peroral
3.2 Analisa Data
Data
Etiologi
Masalah Keperawatan
0 : Tidak nyeri
1: Nyeri ringan
2 : Nyeri sedang
3: Nyeri berat
T : nyerinya sejak 2 hari yang lalu setelah dilakukan operasi dan nyerinya kadang-kadang
muncul
DO :
- TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 85 kali/menit
T : 36,5 oC
R : 20 kali/menit
Kista Ovarium
Operasi
Luka Insisi
Diskontinuitas Jaringan
↓
Nyeri
DS : -
DO : Luka post Op
Kista Ovarium
Pembedahan
Resiko infeksi
Resiko infeksi
Kista Ovarium
Operasi
Kurang pengetahuan
Ansietas
Ansietas
DO :
- Klien hanya memakan ¼ dari porsi yang disediakan
Kista Ovarium
Pembesaran ovarium
DS :
DO :
Kista Ovarium
Operasi
Imobilitas
Peristaltik usus ↓
Resiko konstipasi
Resiko konstipasi
3.3 Diagnosa Keperawatan
Gangguan rasa nyaman : nyeri abdomen berhubungan dengan insisi pada abdomen (Long,1996)
Resiko infeksi berhubungan dengan invasi kuman sekunder terhadap pembedahan (Carpenito,
1995)
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksi, mual, muntah.
3.4 Intervensi
1. Gangguan rasa nyaman : nyeri abdomen berhubungan dengan insisi pada abdomen
(Long,1996)
Tujuan :
Kriteria hasil :
Skala nyeri 0, pasien mengungkapkan berkurangnya rasa nyeri, tanda-tanda vital normal.
Intervensi :
Berikan individu pereda rasa sakit yang optimal dengan analgesik sesuai program dokter.
30 menit setclah pemberian obat pengurang rasa sakit, evaluasi kembali efektifitasnya
Tujuan :
Kriteria hasil :
Tidak ada tanda-tanda infeksi (TTV normal, tidak ada peningkatan leukosit).
Intervensi :
Isolasikan dan instruksikan individu dan keluarga untuk mencuci tangan sebelum mendekati
pasien
Tujuan :
Kriteria hasil :
Peristaltik usus normal (5-35 kali per menit), pasien akan menunjukkan pola climinasi biasanya.
Intervensi :
Dorong pemasukan cairan adekuat, termasuk sari buah bila pemasukan peroral dimulai.
Bantu pasien untuk duduk pada tepi tempat tidur dan berjalan.
4. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksi, mual, muntah.
Tujuan :
Intervensi :
Tujuan :
Kriteria hasil :
Intervensi :
Tinjau ulang efek prosedur pembedahan dan harapan pada masa dating.
Dorong minum obat yang diberikan secara rutinIdentifikasi tanda atau gejala yang memerlukan
evaluasi medis.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kista adalah kantong berisi cairan, kista seperti balon berisi air, dapat tumbuh di mana saja dan
jenisnya bermacam-macam (Jacoeb, 2007).
Kista adalah suatu bentukan yang kurang lebih bulat dengan dinding tipis, berisi cairan atau
bahan setengah cair (Soemadi, 2006).
Kista ovarium adalah pertumbuhan sel yang berlebihan/abnormal pada ovarium yang
membentuk seperti kantong. Kista ovarium secara fungsional adalah kista yang dapat bertahan
dari pengaruh hormonal dengan siklus mentsruasi. (Lowdermilk, dkk. 2005)
3.2 Saran
Diharapkan mahasiswa dapat memahami tentang kista ovarium . Dalam penulisan makalah ini
masih banyak terdapat kekurangan oleh karena itu Kami mohon saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua