Anda di halaman 1dari 3

BENDERA INDONESIA

UU no 24 thn 2009 yang berisi tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta
Lagu Kebangsaan ini disahkan pada 9 Juli 2009.

Hal yang dilarang dalam menggunakan Bendera Merah Putih:


a. Dilarang merusak, merobek, menginjak-injak, membakar atau merendahkan
kehormatan Bendera Negara.
b. Memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan.
c. Mengibarkan Bendera yang Sudah Lusuh atau Rusak.
d. Menjadikan Bendera Sebagai Pembungkus barang atau Penutup Barang.

Berikut adalah ketentuan tentang ukuran standar bendera merahputih berdasarkan


UU Nomor 24 tahun 2009 dan penggunaannya:
a. Untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan, berukuran 300 x 200 cm
b. Untuk penggunaan di lapangan umum, berukuran 180 x 120 cm
c. Untuk penggunaan di ruangan, berukuran 150 x 100 cm
d. Untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wapres, berukuran 54 x 36 cm
e. Untuk penggunaan di mobil pejabat negara, berukuran 45 x 30 cm
f. Untuk penggunaan di kendaraan umum, berukuran 30 x 20 cm
g. Untuk penggunaan di kapal laut, berukuran 150 x 100 cm
h. Untuk penggunaan di kereta api, berukuran 150 x 100 cm
i. Untuk penggunaan di pesawat udara, berukuran 45 x 30 cm
j. Untuk penggunaan di meja, berukuran 15 x 10 cm

Penggunaan Bendera Negara :


a. Penggunaan Bendera Negara dapat berupa pengibaran dan/atau pemasangan.
b. Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara
matahari terbit hingga matahari terbenam.
c. Dalam keadaan tertentu pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dapat
dilakukan pada malam hari.
d. Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa
Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan
rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan,transportasi umum, dan transportasi
pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan
Republik Indonesia di luar negeri.
e. Dalam rangka pengibaran Bendera Negara di rumah sebagaimana dimaksud di atas
pemerintah daerah memberikan Bendera Negara kepada warga negara Indonesia yang
tidak mampu.

Tata Cara Penaikan dan Penurunan Bendera Negara :


a. Bendera Negara dinaikkan atau diturunkan pada tiang secara perlahan-lahan, dengan
khidmat, dan tidak menyentuh tanah.
b. Bendera Negara yang dikibarkan setengah tiang, dinaikkan hingga ke ujung tiang,
dihentikan sebentar dan diturunkan tepat setengah tiang.
c. Bendera Negara yang dikibarkan setengah tiang, jika hendak diturunkan, dinaikkan
terlebih dahulu hingga ujung tiang, dihentikan sebentar, kemudian diturunkan.
d. Pada waktu penaikan atau penurunan Bendera Negara, semua orang yang hadir
memberi hormat dengan berdiri tegak dan khidmat sambil menghadapkan muka pada
Bendera Negara sampai penaikan atau penurunan Bendera Negara selesai.

Tata Cara Penempatan Bendera Negara dengan Bendera atau Panji Organisasi
a. Bendera Negara dibuat lebih besar dan dipasang lebih tinggi daripada bendera atau
panji organisasi.
b. Bendera Negara yang dipasang berderet pada tali sebagai hiasan, ukurannya dibuat
sama besar dan disusun dengan urutan warna merah putih.
c. Bendera Negara tidak dapat dipasang berselingan dengan bendera organisasi atau
bendera lain.
d. Bendera Negara yang digunakan sebagai lencana dipasang pada pakaian di dada
sebelah kiri.

Anda mungkin juga menyukai