Anda di halaman 1dari 4

Jenis dan Contoh Teks Eksposisi

A. Jenis Teks Eksposisi


1. Teks Eksposisi Definisi
Teks eksposisi definisi adalah teks yang digunakan untuk memberikan penjelasan
dengan batasannya adalah seputar pengertian/definisi suatu objek, fenomena, dan lain
sebagainya dengan cara memfokuskan pada karakteristik tertentu. Teks ini sering
digunakan untuk menjelaskan suatu hal yang asing, baru, atau bahkan yang sudah umum
namun dengan bahasa yang berbeda.
2. Teks Eksposisi Ilustrasi
Teks eksposisi ilustrasi adalah teks yang menjelaskan suatu hal dengan cara
memberikan gambaran yang sederhana. Mengilustrasikan atau menganalogikan berarti
memberikan persamaan yang mirip atau hampir mirip (baik itu sifat, karakteristik, dan
lain sebagainya) tentang suatu ide yang akan di jelaskan. Umumnya, dalam
mengilustrasikan, penulis menguunakan kata - kata atau frase penghubung “seperti
ilustrasi berikut ini, dapat diilustrasikan seperti, seperti, bagaikan.”
3. Teks Eksposisi Proses
Teks eksposisi proses adalah teks yang digunakan untuk menjelaskan suatu proses
dalam melakukan sesuatu. Teks ini umumnya berupa tahapan- tahapan, petunjung
pelaksanaan, dan lain sebagainya. Teks ini juga hampir sama fungsinya dengan teks
prosedur, hanya saja perbedaanya terletak pada struktur dari masing - masing kedua teks
ini.
4. Teks Eksposisi Berita
Teks eksposisi berita adalah teks eksposisi yang menjelaskan tentang pemberitaan
mengenai suatu, fenomena, kejadian, dan lain sebagainya. Jenis dari teks ini dapat
dengan mudah kita temukan pada berbagai macam surat kabar, portal berita online, dan
artikel - artikel ilmiah.
5. Teks Eksposisi Perbandingan
Teks eksposisi perbandingan adalah teks eksposisi yang digunakan untuk menjelaskan
ide seorang penulis ke dalam kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal
- hal yang lain. Dengan cara membandingkan ide penulis terhadap hal-hal lain
diharapkan akan mempemudah pembaca untuk memahami.
6. Teks Eksposisi Pertentangan
Teks eksposisi pertentangan adalah teks yang menjelaskan tentang suatu pertentangan
antara satu hal dengan hal lainnya. Seringkali teks ini digunakan untuk menjelaskaan
adanya perseteruan antara kelompok satu dengan kelompok lain yang disebabkan oleh
suatu hal. Teks ini juga sering digunakan untuk menjelaskan penentangan suatu pendapat
yang ditentang oleh pendapat yang lain.
7. Teks Eksposisi Klasifikasi
Teks eksposisi klasifikasi adalah teks yang memberikan penjelasan tentang suatu ide
dengan cara membagi sesuatu dan mengelompokkan ke dalam kategori-kategori tertentu
yang telah di tentukan oleh penulis. Jenis teks yang terakhir ini sering digunakan dalam
menjelaskan pembagian - pembagian tentang suatu objek, misalnya tentang pembagian
wilayah dan kekuasaan.
B. Contoh Teks Eksposisi
Merokok, Satu Langkah Menuju Kematian
Tesis:
Rokok adalah gulungan tembakau yang ukurannya kira-kira sebesar kelingking dan
dibungkus oleh daun nipah atau kertas. Rokok berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah.
Rokok dinikmati dengan cara dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar
asapnya dapat dihirup pada bagian ujung yang lain. Rokok biasanya dijual dalam kemasan
kertas yang berbentuk kotak dan kemasan tersebut berisi pesan kesehatan tentang bahaya
merokok.
Ada banyak jenis rokok yang telah dipasarkan di Indonesia dengan harga yang beragam.
Penggolongan jenis rokok dapat berdasarkan pada bahan pembungkusnya, proses
pembuatannya, dan filter yang digunakannya. Berdasarkan bahan pembungkusnya, rokok
dibedakan menjadi rokok klobot, rokok sigaret, dan rokok cerutu. Berdasarkan proses
pembuatannya, rokok dibedakan menjadi dua, yaitu rokok sigaret kretek digiling dan rokok
sigaret kretek bermesin. Sedangkan berdasarkan filter yang digunakannya, rokok dibedakan
menjadi dua, yaitu rokok filter dan rokok non filter.

Argumentasi:
Merokok merupakan kegiatan yang lebih banyak memberikan dampak negatif, tidak
hanya bagi orang yang menikmatinya, tetapi juga bagi orang-orang dan lingkungan di
sekitarnya. Menurut hasil penelitian dari King’s Collage London, merokok dapat
membusukkan otak dengan merusak memori, kemampuan belajar, dan juga daya berpikir.
Penelitian yang dilakukan oleh American Jurnal of Public Health menunjukkan bahwa
terdapat 42.000 perokok pasif meninggal dunia setiap tahunnya. Hal yang cukup
mengejutkan dari penelitian tersebut adalah adanya 900 bayi yang ikut meninggal dunia
setiap tahunnya karena menghirup asap rokok dari orang dewasa.
Menurut penelitian, rokok merupakan benda yang mengandung ribuan zat dan 50% di
antaranya telah diklasifikasikan sebagai zat yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok di antaranya yaitu nikotin, akrolein, aseton,
amonia, fenol, sianida, benzene, cadmium, metanol, asetilena, dan berbagai racun arsenik
lainnya. Selain mengandung zat yang berbahaya, rokok juga dapat menimbulkan gas
hidrogen sianida pada saat dibakar.
Nikotin adalah kandungan yang dapat menyebabkan perokok merasa rileks. Benzene
merupakan senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna. Akrolein
merupakan zat yang berbentuk cair, tidak berwarna, dan mengandung banyak alkohol.
Cadmium merupakan sebuah logam yang sangat beracun. Metanol adalah alkohol yang
paling sederhana, biasa disebut juga sebagai alkohol kayu. Amonia adalah zat yang sangat
beracun. Fenol adalah zat yang terdiri dari campuran kristal dan dapat menghalangi kerja
enzim dalam tubuh. Apabila pembakaran yang terjadi pada rokok tidak berlangsung
sempurna, rokok akan mengahasilkan gas karbon monoksida yang membuat darah kesulitan
untuk mengambil oksigen dari paru-paru. Zat lain yang tak kalah berbahaya dan berada
dalam rokok adalah tar. Tar merupakan satu kesatuan dari 43 bahan yang dapat menyebabkan
kanker.
Selain berbahaya bagi kesehatan manusia, rokok juga sangat berpengaruh terhadap
kesehatan lingkungan. Racun yang dikeluarkan oleh rokok akan berbaur dengan udara di
sekitarnya. Secara tidak langsung, asap yang ditimbulkan oleh rokok akan merusak tatanan
udara yang ada di sekitar perokok. Selain asap yang ditimbulkan, puntung rokok ternyata
juga dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang cukup parah. Puntung rokok
membutuhkan waktu sekitar 1,5-2,5 tahun untuk dapat terurai dalam tanah. Di dalam air laut
atau air asin, puntung ini baru akan terurai setelah lima tahun. Hal ini berarti bahwa selama
jangka waktu tersebut, baik tanah maupun air laut akan terus terkontaminasi dengan zat-zat
sisa berbahaya yang masih terkandung dalam puntung rokok. Selain itu, puntung rokok yang
dibuang dalam keadaan masih menyala dapat menyebabkan kebakaran pada semak-semak.
Puntung rokok yang dibuang sembarangan dan terbawa oleh air hujan akan sampai ke
ekosistem air sehingga dapat menyebabkan kehidupan ekosistem tersebut menjadi terganggu.
Sebagai masyarakat yang peduli pada kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan,
kita harus terus berupaya mengurangi berbagai dampak rokok dalam kehidupan. Salah satu
upaya yang dapat kita lakukan yaitu dengan menyosialisasikan bahaya merokok terhadap
masyarakat luas. Dalam hal ini, semua lapisan masyarakat harus ikut berperan. Sosialisasi
yang dilakukan harus benar-benar masuk ke alam bawah sadar siapa saja yang
mendengarnya. Sosialisasi semacam ini perlu terus dilakukan terutama pada kalangan pelajar
karena fakta membuktikan bahwa golongan perokok tertinggi justru muncul dari kalangan
pelajar.
Selain melalui sosialisasi, kita juga dapat membuat kawasan bebas rokok agar perokok
memiliki tempat tersendiri untuk menikmati hobinya. Dari sekian banyak upaya yang dapat
kita lakukan, hal yang paling penting adalah kita harus membiasakan pola hidup sehat.
Mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur dapat mengurangi resiko buruk
akibat rokok. Bahkan jika pola hidup sehat ini diterapkan pada perokok aktif secara teratur,
ada kemungkinan perokok aktif tersebut dapat terlepas dari aktivitas merokok.
Penegakan aturan mengenai kawasan bebas rokok juga perlu ditingkatkan. Penegak
hukum harus bertindak tegas pada siapa saja yang melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Fungsi kontrol pada masyarakat umum juga harus terus dikembangkan agar masyarakat dapat
ikut berperan dalam penegakan aturan di kawasan bebas rokok. Para orang tua harus terus
memberi teladan yang baik pada anak-anaknya agar mereka tidak sampai terjerumus pada
kegiatan yang bisa membahayakan kesehatan tersebut.

Penegasan ulang:
Budaya hidup sehat tanpa rokok harus dimulai sejak sekarang. Merokok merupakan
kegiatan yang lebih banyak menimbulkan efek negatif, tidak hanya bagi diri si perokok,
tetapi juga bagi orang-orang dan lingkungan di sekitarnya. Sebagai orang yang sadar akan
kesehatan, kita harus terus berupaya mengurangi dampak rokok dalam kehidupan. Salah satu
hal yang dapat kita lakukan adalah dengan menjaga pola hidup sehat. Mengatur pola makan
dan berolahraga secara teratur dapat menghindarkan kita dari kebiasaan merokok. Lebih baik
kita meninggalkan rokok dalam keadaan sehat daripada kita meninggalkan rokok dalam
keadaan sudah terkena penyakit yang berbahaya nantinya.
Sumber: tulisan pribadi

Anda mungkin juga menyukai