Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN TUBUH MANUSIA

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam saya sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat
kemurahan-Nya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam makalah ini saya
membahas “Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Tubuh”, suatu permasalahan yang sering dilupakan oleh
banyak orang. Padahal dapat menimbulakan permasalahan yang cukup besar.Makalah ini sengaja
saya buat untuk kembali mengingatkan masyarakat bahwa merokok memiliki efek yang besar bagi
kesehatan tubuh.Selain itu semoga setelah membaca makalah ini masyarakat tahu mengapa rokok
tidak baik bagi kesehatan tubuh mereka.
Dalam proses pendalaman materi bahaya rokok ini, tentunya saya mendapatkan bimbingan,
arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya saya sampaikan pada
rekan-rekan yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.
Demikian makalah ini saya buat semoga membawa manfaat.

Ambon,10 Desember 2012

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………........………i


DAFTAR ISI………………… ……….…………………………......……………….. ii
BAB I: PENDAHULUAN …………………………………………......……………… 1
1. Latar Belakang …………………….........………………………………………. 1
2. Tujuan …………………………….........……………………………………….. 1
3. Batasan Masalah ……………………..........…………………………………….. 1
4. Sistematika Penulisan …………………………………..........………………….. 2
BAB II:PEMBAHASAN …………………………………..…………......……………. 3
1. Umum ………………………………………………….........….………………... 3
2. Zat – zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok dan Dampaknya …..........…….. 3
3. Beberapa Penelitian Tentang Rokok …………………………….........………… 4
4. Hambatan ………………………………………………………..........…………. 5
5. Cara Mengatasi Permasalahan Yang Ada ……………………..........…………… 5
BAB III PENUTUP ……………………………………………..……......……………. 6
1. Kesimpulan ……………………………………………………..........………….. 6
2. Saran ………………………………………………………….........……………. 6
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………….......……………………... 7
KUTIPAN..........................................................................................................................8

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis,
mengarang,dan sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan
manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini
sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang
melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.Hal ini sangat memprihatinkan,
karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya
akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera
meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena bagaimanapun juga
dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena paparan
asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat beracun yang terkandung di
dalamnya.

2. Tujuan

Melihat semakin banyaknya jumlah perokok setiap tahunnya, yang nantinya dampak negatifnya
akan kita rasakan juga baik cepat ataupun lambat. Sehingga dengan dibuatnya makalah ini
masyarakat diharapkan dapat:
a. Mengetahui tentang seluk beluk rokok dan zat racun yang dikandungnya
b. Mengetahui seberapa besar dampak rokok bagi kesehatan tubuh
c. Mengurangi bahkan berhenti merokok setelah mengetahui dampak yang di timbulkan
3. Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah menjadi lebih fokus dan berbobot, di dalam makalah ini akan
membahas “Bahaya rokok bagi kesehatan tbuh kita”.

BAB II
PEMBAHASAN
1.Umum

Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan
yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah
diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui
dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya
berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker
rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta
gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai
suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari stress dan tekanan
emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok yang tidak memiliki latar
belakang depres
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap rokok
yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau bisa disebut
juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya yakni
tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat
rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu,
rokok pipa dan tambakau tanpa asap (tembakau kunyah).
Dari hari ke hari jumlah perokok kian bertamabah. Hal inilah yang nantinya akan membuat
suatu malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita.
2. Zat - zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok dan Dampaknya
Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak kurang
dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan
partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein,
asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene
adalah sebagian dari beribu – ribu zat di dalam rokok. Tapi diantara zat – zat yang disebutkan tadi,
ada 3 zat yang paling berbahaya yang terkandung di dalam sebatang rokok. Zat – zat itu adalah:
a.Tar
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru - paru dan
sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam
beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut yang hampir tak dikenal oleh
mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan
kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit
kanker kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan
sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya
terhadap sistem peredaran darah.

b.Nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf,
mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko terkena penyakit
jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni saraf
tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan
menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap
oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin berperan
dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh
jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan
gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni
kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.

c. Karbon Monoksida (CO)


Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah
untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem
peredaran darah.Selain itu, karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat - zat penyumbat
pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal selain itu juga dapat
menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki.Efek terakhir ini membuat para wanita perokok lebih
beresiko ( daripada wanita non perokok ) mendapat efek samping berbahaya bila meminum pil
kontrasepsi ( pil KB).Karena itulah sebabnya mengapa para dokter kandungan ( ginekolog ) umumnya
segan memberi pil KB pada wanita yang merokok.

3. Beberapa Penelitian Tentang Rokok


Menurut Menteri Kesahatan Indonesia Tahun 2004 Bapak Dr. Achmad Sujudi, kebiasaan
merokok di Indonesia cenderung meningkat. Berdasarkan data Susenas (Survei Sosial Ekonomi
Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan merokok sebanyak 31,6%.
Dengan besarnya jumlah dan tingginya presentase penduduk yang mempunyai kebiasaan merokok,
Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di dunia dengan jumlah rokok yang
dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182 milyar batang rokok setiap tahunnya setelah
Republik Rakyat China (1.697.291milyar), Amerika Serikat (463,504 milyar),Rusia (375.000 milyar)
dan Jepang (299.085 milyar).
Selain itu, dalam laporan yang baru saja dikeluarkan WHO berjudul “Tobacco and Poverty : A
Vicious Cycle atau Tembakau dan Kemiskinan : Sebuah Lingkaran Setan” dalam rangka peringatan
Hari Tanpa Tembakau Sedunia tanggal 31 Mei 2004, membuktikan bahwa perokok yang paling
banyak adalah kelompok masyarakat miskin. Bahkan di negara-negara maju sekalipun, jumlah
perokok terbanyak berasal dari kelompok masyarakat bawah. Mereka pula yang memiliki beban
ekonomi dan kesehatan yang terberat akibat kecanduan rokok. Dari sekitar 1,3 milyar perokok di
seluruh dunia, 84% diantaranya di negara – negara berkembang.
Hasil penelitian itu juga menemukan bahwa jumlah perokok terbanyak di Madras, India justru
berasal dari kelompok masyarakat buta huruf. Kemudian riset lain membuktikan bahwa kelompok
masyarakat termiskin di Bangladesh menghabiskan hampir 10 kali lipat penghasilannya untuk
tembakau dibandingkan untuk kebutuhan pendidikan. Lalu penelitian di 3 provinsi Vietnam
menemukan, perokok menghabiskan 3,6 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk
pendidikan, 2,5 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan dengan pakaian dan 1,9 kali lebih
banyak untuk tembakau dibandingkan untuk biaya kesehatan.
4. Hambatan
Dalam prakteknya di lapangan, tidak mudah untuk menerapkan peraturan yang melarang
tentang merokok. Karena hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
Masih minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh mereka, sehingga
sulit diadakannya pembinaan untuk mereka.Kurangnya sosialisasi dari instansi terkait mengenai
bahaya merokok, sehingga masyarakat tidak tahu seberapa besar bahaya rokok bagi kesehatan
mereka.Kurang ketatnya pengawasan terhadap peredaran rokok di negara kita, sehingga jumlah
produsen rokok meningkat.
5. Cara Mengatasi Permasalahan Yang Ada
Beberapa cara yang dapat kita lakukan supaya kita dapat terhindar dari bahaya asap rokok
adalah sebagai berikut :
a. Tarbiyah atau pedidikan keimanan yang sungguh – sungguh untuk setiap individu masyarakat
agar mereka sadar betapa bahaynya menghisap rokok.
b. Adanya teladan yang baik bagi sang anak baik di rumah, di sekolah, maupun di sekitar
lingkungannya.
c. Melarang Oknum guru untuk merokok di depan siswa saat mengajar.Mengapa? karena kita
ketahui bahwa tugas guru adalah sebagai suri tauladan bagi siswanya di sekolah. Jadi wajar saja kalau
guru harus memberi contoh yang baik bagi siswanya.
d. Penyuluhan yang gencar dan intensif dari Instansi terkait. Dengan jalan ini diharapkan jumlah
perokok akan berkurang, karena mereka memperoleh pengetahuan langsung tentang bahaya rokok
bagi kesehatan mereka.
e. Menciptakan Undang – Undang seperti yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta tentang larangan merokok di tempat umum seperti sekolah, rumah sakit, taman bermain,
dan sebagainya. Dan bagi yang melanggar akan dikenakan sangsi atau denda sejumlah 50ribu rupiah.
f. Menyebarluaskan fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang haramnya rokok. Karena dengan
jalan ini masyarakat akan berfikir lagi untuk merokok

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak
mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiakan terus
berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia.
Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu
masih sulit dilakukan di Indonesia
2.Saran

Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi
kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap
terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang
mengancam jiwa mereka.
DAFTAR PUSTAKA

1.Amalia,http://www.pdgionline.com/web/index.php?option=content&task=view&id=310&Itemid=1
2. Tempo,Interaktif Jakarta

KUTIPAN

Menurut Menteri Kesehatan Indonesia Bapak Dr. Achmad Sujudi (2004:10) menyatakan bahwa
kebiasaan merokok di Indonesia cenderung meningkat. Berdasarkan data Susenas (Survei Sosial
Ekonomi Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan merokok sebanyak
31,6%. Dengan besarnya jumlah dan tingginya presentase penduduk yang mempunyai kebiasaan
merokok, Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di dunia dengan jumlah rokok yang
dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182 milyar batang rokok setiap tahunnya setelah
Republik Rakyat China (1.697.291milyar), Amerika Serikat (463,504 milyar),Rusia (375.000 milyar)
dan Jepang (299.085 milyar)

1. MAKALAH

BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN TUBUH MANUSIA

OLEH
BAMBANG LAMARU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS DARUSSALAM
AMBON

Anda mungkin juga menyukai