Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memenuhi tugas Stase
Keperawatan Maternitas Program Profesi Ners
Disusun Oleh :
MASPUPAH FAUZIAH
KHGD20034
A. Pengkajian
1. Data Demografi
Nama klien : Ny. F
Umur klien : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kp. Cilame Tambakbaya Cisurupan Garut
Diagnosa medik : Post partum
Tanggal masuk RS : 19 Maret 2021
No. RM :-
Tgl Pengkajian : 20 Maret 2021
Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. W
Umur : 29 tahun
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan pasien : Suami
Alamat : Kp. Cilame Tambakbaya Cisurupan Garut
2. Keluhan Utama Saat Ini
Ibu menyatakan nyeri pada daerah kemaluan terutama jika untuk duduk
dan berjalan.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit berat hingga harus ke
rumah sakit.
4. Riwayat persalinan dan kelahiran saat ini
a. Lama persalinan:
Kala I 4 jam 20 menit
Kala II 5 menit
Kala III 5 menit
Total waktu persalinan 4 jam 30 menit.
b. Posisi fetus memanjang, punggung kiri, dengan presentasi kepala.
c. Tipe kelahiran spontan.
d. Penggunaan analgesik dan anestesi, selama proses persalinan ibu tidak
diberikan analgesik dan anestesi.
e. Masalah selama persalinan tidak ada bayi lahir spontan, terjadi ruptur
perineum derajat I dengan jahitan dalam 1 luar 1. Jumlah perdarahan
kala I 0 cc, kala II 0 cc, kala III 100 cc, kala IV 50 cc. Total perdarahan
150 cc.
5. Data Bayi Saat Ini
a. Keadaan umum bayi baru lahir (Jenis kelamin: Laki-laki)
1) Berat badan : 3100 Gram
2) Panjang badan : 45 Cm
3) Lingkar kepala : 32 Cm
4) Lingkar dada : 33 Cm.
5) Lingkar perut : 31,5 Cm.
6) Lingkar lengan atas : 10,5 Cm.
b. Apgar Score
No Komponen Hasil
.
1. Pola persepsi Ibu mengatakan bayi ini merupakan anak
kesehatan- kedua, anak pertamanya dulu juga dilahirkan
pemeliharaan di Sardjito, jadi ibu merasa yakin atas
kesehatan kemampuannya untuk merawat bayinya ini.
B. Analisa Data
C. Diagnosa Keperawatan
1. Mengkaji nyeri klien: PQRST. S : Ibu mengatakan nyeri jauh berkurang
2. Mengukur TTV. dibandingkan kemarin, nyeri ringan, skala 3,
3. Memberikan analgetik asam mefenamat lokasi di daerah sekitar kemaluan.
500 Mg oral. O:
4. Menjelaskan tentang nyeri pada post 1. Tanda-tanda vital: TD: 120/70 mmHg, N:
partum. 80 kali/mnt, R: 24 kali/mnt, S: 36,6 oC.
2. Obat diminum.
3. Wajah tampak segar, tenang.
4. Dapat turun dari tempat tidur dan berjalan.
A : Tujuan berhasil sebagian.
P : Lanjutkan intervensi.
2 1. Mengkaji kemampuan mandi ibu. S:
2. Mengkaji kemampuan ibu ke toilet. 1. Ibu mengatakan sudah bisa membersihkan
3. Mengkaji keadaan kuku. daerah perineal yaitu dengan sabun dan
selalu dijaga kekeringannya, mengganti
pembalut jika basah.
2. Ibu mengatakan kalau mandi dan ke toilet
sementara waktu dibantu oleh ibunya, tadi
sore.
O : Aktif dalam diskusi.
A : Tujuan berhasil sebagian.
1. Melakukan diskusi dengan ibu cara P : Lanjutkan intervensi.
membersihkan daerah perineal.
2. Menganjurkan ibu pada saat mandi untuk:
Menggunakan suhu air yang nyaman.
Memonitor kondisi kulit.
Menempatkan alat mandi sesuai kondisi.
Menyediakan alat mandi pribadi. S:
1. Ibu mengatakan pagi ini akan mencoba
Kamis, 19/09/2013 Jam 05.30 WIB mandi sendiri ke kamar mandi.
1. Memfasilitasi ibu untuk mandi dengan 2. Keluarga menyatakan akan membantu
menyediakan air hangat, menjaga privasi, semua kebutuhan klien.
melibatkan keluarga dalam membantu O:
mandi dan toileting. 1. Ibu tampak berjalan ke kamar mandi.
2. Mengkaji kemampuan klien ke toilet. 2. Ibu mampu mandi dan melakukan eliminasi
di kamar mandi.
3. Keluarga membantu menuntun klien dan
menyediakan alat mandinya.
4. Ibu tampak segar dan berbau haru
A : Tujuan berhasil.
P : Lanjutkan dengan motivasi ibu untuk
melakukan aktivitas lainnya secara mandiri.
3 1. Membatasi jumlah pengunjung. S : Ibu mengatakan akan melakukan hal-hal
2. Mengajarkan cara mencuci tangan kepada yang disarankan meskipun selama ini juga
orang tua. sudah melakukannya.
3. Menganjurkan orang tua untuk mencuci O : Klien dan keluarga aktif dalam diskusi.
tangan sebelum dan sesudah kontak dengan Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi.
bayi. A : Tujuan berhasil sebagian.
4. Memonitor tanda infeksi lokal dan P : lanjutkan intervensi.
sistemik.
5. Memonitor AL.
6. Mengukur tanda-tanda vital.
7. Mengawasi tanda-tanda REEDA.
8. Mengobservasi kontraksi uterus.
1. Menganjurkan ibu dan keluarga untuk: S : Ibu mengatakan cairan yang keluar berwarna
Menjaga kebersihan kamar. merah dengan jumlah lumayan banyak,
membatasi jumlah pengunjung. perut juga masih terasa mulas tapi sudah
Memberikan nutrisi yang adekuat. berkurang dibanding kemarin.
Memberikan cairan dan istirahat yang O:
cukup. 1. Kulit intact, mukosa tampak basah,
Menjaga kebersihan dan melakukan kemerahan, dan tidak ada perlukaan.
perawatan kulit. 2. Lokhia rubra.
Melakukan aktivitas dan mobilisasi. 3. Involusi uterus baik.
2. Mengajarkan ibu dan keluarga tentang 4. TFU 2 jari dibawah pusat.
tanda-tanda infeksi, cara mencegah infeksi. 5. Tanda-tanda vital: TD: 120/70 mmHg, N:
80 kali/mnt, R: 24 kali/mnt, S: 36,6 oC.
1. Meginspeksi kulit dan mukosa dari 6. Tidak terdapat tanda REEDA.
kemerahan, panas, atau drainase. 7. Obat diminum.
2. Memonitor pengeluaran lokhia. A : Tujuan berhasil.
3. Memonitor involusi uterus dan tinggi P : Monitoring hasil implementasi.
fundus uteri.
4. Memonitor tanda-tanda vital.
5. Mengawasi tanda-tanda REEDA.
6. Mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan.
7. Memberikan antibiotik Amoxycillin 500
Mg per oral dan derivat besi Emineton 1
tablet.