Anda di halaman 1dari 4

Anisa Yolanda Sasbia

2010070130008/kebidanan

No absen 22

Tugas resume

PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH

A. Wujud Karangan Ilmiah

Beberapa bentuk karangan ilmiah yang dijelaskan berikut ini.

1. Makalah

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan
data dilapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah pada masa lalu sering disebut dengan kertas
kerja. Selain untuk tugas mata kuliah, makalah juga dapat dibuat untuk disajikan dalam seminar atau
lokakarya.

Dilihat dari segi fisiknya, makalah lazim dibuat sebanyak 15-30 halama. Makalah lazim ditulis sebanyak
minimal tiga bab. Bahkan, bisa lebih jika materi pembahasan dipisahkan atas beberapa bab. Jika terdiri
atas tiga bab, penyusunan makalah tersebut terdiri atas bab I (pendahuluan), bab II (pembahasan), dan
bab III (penutup). Dalam bab I dikemukakan latar belakang, masalah, rumusan masalah, dan tujuan.
dalam bab II (pembahasan) dikemukakan uraian tentang penjelasan sesuai dengan tujuan yang
terdapat dalm baba pertama. Hal ini berarti bahwa jika dalam bab pertama dikemukakan dua tujuan,
dalam bab pembahasan terdapat dua subbab pembahasan.

Jadi, penyusunan bab makalah tersebut adalah sepertia berikut.

 Bab I. Pendahuluan ( latar belakang, masalah, rumusan masalah, dan tujuan).


 Bab II. Pembasan (isinya sesuai dengan jumlah tujuan).
 Bab III. Penutup (simpulan, dan saran).

2. Laporan Praktik

Laporan praktik merupakan karangan ilmiah yang isinya adalah pembahsan hasil kerja praktik, baik
hasil praktik dilaboratorium maupun hasail praktik dilapangan. hampir semua dengan penyusunan
makalah, laporan praktik pada dasarnya dikategorikan ke dalam karangan ilmiahy yang disusun secara
sederhana. Isi laporan praktik adalah laporan kerja praktik yang berkaitan dengan permasalahan,
prosedur, hasil?temuan, dan simpulan. Secara fisik, laporan praktik ditulis sebanyak 15-30 halaman,
yaitu minimal tiga bab. bahkan, bisa ditulis lebih dari tiga bab, penyusunan laporan praktik tersebut
terdiri atas bab I (pendahuluan), bab II(pembahasan ), bab IIl (penutup). Jadi, penyusunan bab laporan
praktik tersebut adalah sebagai berikut.

 Bab I. Pendahulaun (latar belakang, masalah, rumusan masalah, tujuan, dasn prosedur).
 Bab II. Pembahsan (hasil praktik sesuai dengan tujaun ).
 Bab II. Penutup (simpulan, dan saran).

3. Tugas Akhir dan Skripsi

Tugas akhir dan skripsi sering disebut juga dengan laporan akhir adalah karangan ilmiah yang ditulis
sebagai suatu tugas akhir untuk memenuhi sebagian syarat kelulusan pada tingkat akademi|/diploma.
tuigas akhir ini ditulis, baik dalam bentuk karangan ilmiah konseptual maupaun dlam bentuk karangan
ilmiah yang disusun dari hasil penilitain sederhana. karangan ilmiah konseptual artinya karanga ditulis
secara konseptual berdasarkan buku-buku. Secara fisik, tugas akhir ditulis sebanyak 30-50 halaman.
tugas akhir juga ditulis sebanyak tiga bab, yaitu bab I (pendahuluan ), bab II (pembhasan ), bab III
( penutup). Jadi, penyususnan bab tugas akhir tersebut adalah sebagai berikut.

 Bab I Pendahulaun (Latar belakang, masalah, rumusan masalah, tujuan, teori, dan metologi (jika
penelitian)).
 Bab II Pembahasan (penjelasan maslah sesuai dengan tujuan ).
 Bab III Penutup (simpilan, dan saran ).

Skripsi adalah karangan ilmiah berupa laporan penelitian sebagai tugas akhir, untuk memperoleh gelar
sarjan (SI) di pergurusan tinggi. Skripsi adalah karangan ilmiash yang menguraikan suatu masalah yang
didukung oleh fakta dan data empiris- objektif. Skripsi selalu berupa laporan penelitian, baik dalam
bentuk penelitian lapangan maupun penelitian keperpustakaan. Penyusunan bab skripsi tersebut adalah
sebagai berikut.

 Bab I. Pendahuluan (latar bekang, indentifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan maslah,
pernyataan penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.).
 Bab II. Landasan Teoritis ( kajian teri, penelitian terdahulu, dan kerangka konseptual).
 Bab III Metologi ( jenis penelitian, objek dan data penelitian, populasi dan sampel, instrumen
penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik penganalisian data) .
 Bab IV Pembahsan (deskripsi data, analisis data, dan pembahasan) .
 Bab V Penutup ( simpulan, dan saran atau implikasi).

4. Tesis

Tesis adalah karangan ilmiah berupa laporan penelitian sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar
magister (S2) diperguruan tinggi. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang mengupas masalah ( yang
analisinya lebih mendalam dibandingkan skripsi) dan didukung oleh data dan fakta empiris-objektif,
baik bedasarkan penelitian lapangan maupun penelitian keperpustakaan. Secara fisik, tesis dibuat
minimal sekitar 100 halaman. sama dengan penyususnan skripsi, tesis ditulis dalam lima bab.

5. Disertasi

Disertasi adalah laporan penelitian sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar doktor (S3) di
prguruan tinggi. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengupas masalah untuk mengemukakan suatu
dalil berdasarkan data dan fakta empiris- objektif yang sahih dan analisi yang rinci. Secara fisik, disertasi
dibuat minimal sekitar 200 halaman. Sama dengan penyusunan skripsi, dan tesis, disertai ditulis dalam
lima bab, yaitu bab I (pendahuluan ). bab II ( Landasan teoretis), bab III (Metodologi), bab IV
(pembahasan ), bab V( Penutup). Isi dan penyusunan bab disertai sama dengan isi dan penyusunan
skripsi dan tesis yang telah dijelas di atas.

6. Artikel Ilmiah

Di dalam jurnal ilmiah, majalah ilmiah, atau buletin ilmiah terdapat tullisan ilmiah yang lazim disebut
dengan artikel ilmiah. Arytiokel ilmiah yang dimuat dalam jurnal ilmiah, majalah ilmiah, atau buletin
ilmiah ityu telah melalui seleksi yang ketat oleh pakar sesuai denga bidang keahliannya. Oleh karena itu,
artikel ilmiah ini dipandang sebagai karangan yang telah memiliki kualitas ilmiah. Artikel ilmiah
merupakan karangan ilmiah singkat antara 20-30 halaman ) yang dapat disusun berdasarkan laporan
penelitian, atau dari studikeperpustakaan. Artikel ilmiah yang disusun berdasarkan laporan penelitian itu
lazim disebut artikel ilmiah penelitian, sedangkan yang disusun dari studi keperpustakaan lazim disebut
dengan artikel ilmiah konseptual. Dalam perkembangan terakhir ini, artikel ilmiah penelitian lazim
terdiri atas empat sub bab bagian sebagai berikut.

1. Pendahuluan ( latarbelakng, masalah, teori, rumusan maslah, dan tujuan).


2. Metode Penelitian
3. Hasil dan Pembahsan
4. Penutup ( simpulan, saran/ rekomendasi/ implikasi) .

B. Hakikat Karangan Ilmiah

Karangan ilmiah merupakan suatu karangan ynag membuat dan mengkaji suatu masalah tertentu
dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan atau prosedur ilmiah (maryadi,2000:14). kaidah -kaidah
keilmuan itu seperti (1) metode ilmiah, (2) bahasa indonesia baku, (3) tata tulis ilmih, (4) objektif, (5)
logis, (6) berdasrkan fakta, (7) sitematis, ( 8) lugas, (9) jelas, (10) konsistn ( Maryadi, 2000:15).Karangan
ilmiah memiliki beberapa persyaratan .
1. Karangan ilmiah menyajikan fakta objetif secara sisitematis atau penyajian aplikasi hukum alam pada
situasi spesifik.

2. Karangan ilmiah ditulis secara cermat , tepat, benar, jujur, dan tidak rekaan.

3. karangan ilmiah disusun secara sistematis dan setiap langkah direncanakan secara terkendali ,
konseptual, dan prosedur.

4. karangan ilmiah menyajikan rangkain sebab akibat denagn pehaman dan alasan induktif yang
mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan.

5. karangan ilmiah mengandung pandangan yang disertai dukunagn dan pembuktian yang berdasarkan
suatu hipotesis .

6. karangan ilmiah ditulis secar tulus, yaitu hanya mengandung kebenaran faktual, tidak memanipulasi
data, dan tidak bersifat emotif.

C. Fisik Karangan Ilmiah

Penjelasan tentang fisik karya ilmiah dapat dilihat dari segi ukuran kertas karangan ilmiah dapat dilihat
dari segi ukuiran kertas, jenis huruf dan besar huruf, margin, penomoran halaman, letak judul tabel,
letak judul gambar dan bagan, penomoran bab dan subbab.. Berikut dijelaskan fisik karangan ilmiah itu
satu persatu.

1. Ukuran kertas karangan ilmiah lazim menggunakan jenis kertas HVS warna putih dengan ukuran A4
yakni 21 cm X 29,7 cm. nNamun, ada juga penelitian yang mengguankan HVS ukuran kuarto yakni 21,59
cm X 27,94 cm.

2. Huruf dan spasi dalam karangan ilmiah lazim menggunakan huruf Time New Roman 12. Pada
umumnya jarak spasi dalam karangan ilmiah adalah dua spasi. Namun, ada juga lembaga tertentu yang
menetapkan karangan ilmiah disusun dengan jarak spasi 1,5.

3. ukuran margin karangan ilmiah pada umumnya adalah margin kiri dan atas halaman 4cm, sedangkan
margin kanan dan bawah adalah 3 cm. Namun, ada juga lembaga tertentu yang menetapkan margin
karangan ilmiah adalah margin kiri halaman 4 cm, sedangkan magin kanan, atas, dan bawah adalah 3
cm.

4. judul tabel dalam karangan ilmiah lazim diletakkan di bagian atas tabel.

5. Judul gambar dan bagan dalam karnagn ilmiah lazim diletakkan di bagian bawah gambar dan bagan.

6. Penomoran bab dan sbubab dalam karanagan ilmiah ada dua macam, yaitu : (1) penomoran dengan
sistem gabungan antara abjad dan angka; (2) penomoran dengan sitem angaka.

Anda mungkin juga menyukai