OLeh Kelompok G4 :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
TAHUN 2009
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum.
Laporan praktikum ini dibuat berdasarkan praktikum yang telah dilakukan Sehingga
dengan adanya laporan praktikum ini dapat membantu kita untuk memahami lebih dalam
lagi tentang pengukuran volume paru, KPM dan FEV.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
membimbing penulis dalam melaksanakan praktikum. Dan tidak lupa juga kepada teman-
teman yang telah memberi sumbangan pemikiran dalam penyelesaian laporan praktikum
ini. Penulis menyadari laporan praktikum ini belum sempurna, dan diharapkan kritik dan
saran yang membangun.
TEORI
VOLUME PARU
Volume paru adalah volume pergerakan udara yang masuk dan keluar Dari paru-
paru. Volume paru dapat diukur dengan menggunakan spirometer tertutup. Volume paru
dibagi menjadi empat macam, yaitu :
1. Volume Tidal ( TV )
TV merupakan volume udara yang diinspirasikan dan diekspirasikan di setiap
pernafasan normal dan jumlahnya kira-kira 500ml.
2. Volume Cadangan Inspirasi ( IRV )
IRV merupakan volume tambahan udara yang dapat diinspirasikan diatas volume
tidal normal dan jumlahnya kira-kira 3000ml.
3. Volume Cadangan Ekspirasi ( ERV )
ERV merupakan jumlah udara yang masih dapat dikeluarkan dengan ekspirasi
kuat setelah akhir suatu ekspirasi tidal yang normal. Jumlahnya kira-kira 1100 ml.
4. Volume Sisa ( RV )
RV merupakan volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah
kebanyakan ekspirasi kuat. Jumlahnya kira-kira 1200 ml.
KAPASITAS PARU
Kapasitas paru-paru adalah penjumlahan dua volume paru atau lebih. Macam-
macam kapasitas paru, yaitu :
KPM adalah jumlah udara yang dapat dihisap atau dihembuskan secara maksimal
selama 1 menit. Sedangkan FVC adalah kapasitas vital yang diperoleh dengan usaha
semaksimal ungkin dengan bantuan kontraksi sekuat-kuatnya dari otot-otot pernafasan
utama dan otot-otot pernafasan tambahan.
HASIL PENGAMATAN
KAPASITAS VITAL ( KV )
DISKUSI
• One Stage
a. TV = 24+34+30+27+28 x 30
5
= 28,6
= 858
b. ERV = 42 x 30
= 1260
c. IRV = 35 x 30
= 1050
d. IC = IRV + TV
= 1050 + 858
= 1908 ( ATPS )
Keterangan :
P1 : 765 – 28,1 = 736,9
P2 : 765 – 46,6 = 718,4
T1 : 273 + 28 = 301
T2 : 273 + 37 = 310
V1 : 1908 ml
a. TV = 33 + 38 + 46 x 30
3
= 39 x 30ml
= 1170 ml
b. ERV = 44 x 30
= 1320
c. IRV = 37 x 30
= 1110
d. IC = IRV + TV
= 1110 + 1170
= 2280 ( ATPS )
Keterangan :
P1 : 765 – 28,1 = 736,9
P2 : 765 – 46,6 = 718,4
T1 : 273 + 28 = 301
T2 : 273 + 37 = 310
V1 : 2280 ml
• KPM
KPM = TV maks x f x 60
12
= ( 64+80+90+91+93+92+93+88+96 ) x 9 x 60
9 12
= 3935 mm x 30 ml
= 118050 ml ( ATPS )
KPM standart pria = { 86,5 – ( 0,522 x umur )} x LPT dalam m2
= { 86,5 – ( 0,522 x 19 )} x 197
= 15086,7 mm x 30 ml
= 452601 ml
• FVC
• One Stage
a. TV = 18+21+18 x 30
3
= 19 x 30
= 570
b. ERV = 22 x 30
= 660
c. IRV = 30 x 30
= 900
d. IC = IRV + TV
= 900 + 570
= 1470
e. VC = TV + IRV + ERV
= 858 + 1050 + 1260
= 3168
Keterangan :
P1 : 765 – 28,1 = 736,9
P2 : 765 – 46,6 = 718,4
T1 : 273 + 28 = 301
T2 : 273 + 37 = 310
V1 : 3168 ml
• Two Stage
a. TV = 14 + 21 + 17 x 30
3
= 17,33 x 30
= 519,90
b. ERV = 37 x 30
= 1110
c. IRV = 30 x 30
= 900
d. IC = IRV + TV
= 900 + 519,90
= 1419,90
e. VC = TV + IRV + ERV
= 519,90 + 900 + 1110
= 2529,90
Keterangan :
P1 : 765 – 28,1 = 736,9
P2 : 765 – 46,6 = 718,4
T1 : 273 + 28 = 301
T2 : 273 + 37 = 310
V1 : 2529,90 ( ATPS )
KPM = TV maks x f x 60
12
= 58 x 10x 60
12
= 2900 x 30
= 87000
• FVC
JAWABAN PERTANYAAN