Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yolanda Lermatin

NIM : 711530120050

Dosen : Sjenny Tuju, SKM, M. Kes

Tugas : METODIK KHUSUS

RINGKASAN

A. Konsep Pelaksanaan Pre dan PostConference


1. Pengertian Pelaksanaan

Menurut Kamua Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pelaksananaan adalah proses, cara,
perbuatan, melaksanakan (rancangan, keputusan). Menurut Wahab (2010) pelaksanaan
adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara
matang dan terperinci, implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah
dianggap siap. Menurut Terry (2010) pelaksanaan adalah kegiatan meliputi menentukan,
mengelompokan, mencapai tujuan, penugasan orangorang dengan memperhatikan
lingkungan fisik, sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan terhadap setiap individu
untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Menurut Agustino (2012) mengatakan bahwa
pelaksanaan atau implementasi merupakan suatu proses yang dinamis, dimana
pelaksanaan kebijakan melakukan suatu aktivitas atau kegiatan, sehingga pada akhirnya
akan mendapatkan suatu hasil yang sesuai dengan tujuan atau sasaran kebijakan itu
sendiri.

2. Tujuan preconference
Manurung (2011) menjelaskan tujuan preconference yaitu: a. Membantu untuk
mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan asuhan keperawatan dan
merencanakan evaluasi hasil. b. Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui dilapangan. c.
Memberikan kesempatan bagi seluruh tenaga kesehatan yang bertugas diruangan untuk
berdiskusi tentang keadaan pasien.
3. Syarat pelaksanaan
preconference Manurung (2011) menjelaskan syarat pelaksanaan preconference yaitu:
a. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan postconference
dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan.
b. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit.
c. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan
tindakan rencana dan datadata yang perlu ditambahkan.
d. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim.

B. Bedside teaching merupakan salah satu metode pembelajaran klinik yang penting dalam
pendidikan medis. Bedside teaching adalah metode pembelajaran aktif yang dilaksanakan
menggunakan pasien sebagai media pembelajaran langsung di ruangan pasien di rumah sakit.

C. Pengertian Pembelajaran Refleksi (Reflective Learning)


Pembelajaran Refleksi merupakan proses mental yang menerapkan
kegiatan  pembelajaran dengan mengaktifkan  peserta untuk menggunakan pemikiran
yang kritis (critical thinking) untuk menguji informasi yang didapat, bertanya tentang
kebenarannya dan menyimpulkan berdasarkan ideu-ideu yg dihasilkannya. Proses yang
dilakukan secara berkesinambungan mengarahkan  individu untuk mampu membuat
alternatif  pemecahan dan kesimpulan akhir, sehingga memiliki pemahaman yg lebih
baik. Tanpa refleksi bembelajaran menjadi berakhir,sedangkan pengelolaan cara berfikir
yg dalam memerlukan proses
pembelajaran.                                                                  (Ewell, 1997)
Pembelajaran yang efektif  mensaratkan  waktu bagi peserta untuk selalu
berfikir.  Peserta  perlu merefleksikan apa yang mereka pelajari  dengan
mengevaluasi  proses berfikir yang digunakan dalam menentukan strategi kerja yang
terbaik. Kemudian menerapkan pengetahuan yang didapat dari proses pembelajaran
sebagai pendekatan yang akan digunakan pada pembelajaran selanjutnya. Proses berfikir
yang terus menerus tentang apa yang ditemukan dan dikerjakan merupakan proses yang
membangkitkan kreatifitas untuk selalu melakukan perubahan dan inovasi, sportifitas
untuk menilai kelemahan dan kelebihan yang dimiliki.
Manfaat Proses Refleksi
Banyak manfaat yang bisa didapat dari proses pembelajaran dengan menggunakan proses
refleksi ini diantaranya;
 Meningkatkan praktek dimasa yang akan  datang
 Jujur terhadap diri dan penampilan yang dimiliki
 Selalu mencari pertolongan/bantuan kepada teman (Tim) jika diperlukan
 Meyakini  bahwa praktek yang dilakukan berdasarkan penelitian yang up to date
 Dengan menggunakan critical thinking meningkatkan diri  untuk menghadapi
tantangan.
 Meningkatkan kepercayaan
 Selalu berusaha menggali dan mencari pembenaran yg rasional dari tindakan yg
dilakukan

D. Case presentation/metode nursing clinic adalah metode penyajian pasien dengan


menggunakan kehadiran seorang pasien yang dipilih sebagai fokus diskusi kelompok
dengan tujuan dapat memberikan pengalaman langsung dalam pembahasan prinsip-
prinsip dan prosedur perawatan dari pasien.
Prinsip-prinsip yang dilakukan :
Prinsip yang digunakan dalam metode nursing clinic diantaranya adalah :
1.      Harus direncanakan secara teliti diantaranya pemilihan pasien, surat ijin, pemilihan
lokasi, perumusan tujuan, informasi dan lain-lain.
2.      Pasien harus diberi kesempatan untuk mengekspresikan kebutuhannya.
3.      Adanya hak pasien untuk privacy dan rahasia informasi tentang dirinya.
4.      Adanya evaluasi tentang pelaksanaan dan hasil nursing clinic.
Langkah-langkah metode nursing clinic :
1.      Tahap permulaan
Diawali dengan memperkenalkan peserta didik tentang latar belakang pasien, situasi
pelayanan perawatan, tujuan diskusi, beberapa informasi yang dibutuhkan tentang pasien.
2.      Tahap diskusi yang berpusat pada pasien
Diawali dengan perkenalan dan penyajian singkat tentang pasien pada peserta didik,
kemudian menunjukkan gejala-gejala khusus yang berhubungan dengan masalah pasien,
demontrasikan tindakan keperawatan khusus beri kesempatan pasien untuk
mengungkapkan perasaannya.
3.      Tahap evaluasi
Dilakukan dengan diskusi dan penilaian terhadap pasien, perilaku dan kemampuan untuk
mengatasi masalah, penilaian terhadap peserta didik serta evaluasi proses dan hasil
dari nursing clinic apakah tujuan yang ditetapkan tercapai atau belum.

Anda mungkin juga menyukai