Anda di halaman 1dari 7

* Analisis Sediaan Asam Benzoat

dan Asam Salisilat Pada Sediaan


Salep Secara Spektrofotometri
Pada sediaan ini, dilakukan percobaan analisis secara
spektrofotometri UV dengan tujuan analisa kuantitatif, yaitu
untuk menetapkan kadar asam benzoate dan asam salisilat dalam
sediaan farmasi multikomponen berupa semisolid dengan
menggunakan metode derivatif. Digunakan metode derivatif
karena spectru asam benzoate dan asam salisilat saling tumpang
tindih. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa
metode derivative dapat digunakan untuk penetapan kadar
duaatau lebih zat dengan spektrum yang melebar dan tumpang
tindih dan bila padas pektrum
orde nol merupakan spectrum gabungan.
.
Panjang gelombang terpilih untuk kedua zat ditentukan dengan
cara mengoverlay spektrum derivatif pertama larutan baku C3
asam benzoate dan asam salisilat. Panjang gelombang pada saat
serapan nol (zero crossing ) dari masing-masing larutan zat
merupakan panjang gelombang analisis untuk zat lain. Panjang
gelombang terpilih untuk asam salisilat adalah 273 nm karena
pada panjang gelombang tersebut, serapan asam benzoat
mendekati nol (-0,0011) dan memberikan serapan. Panjang
gelombang terpilih untuk asam benzoat adalah 257 nm karena
pada panjang gelombang tersebut, serapan asam salisilat mendek
ati nol (0,010) dan memberikan serapan yang cukup besar untuk
asam benzoat dibandingkan pada zero crossing lainnya
Berat asam salisilat pada sampel adalah 50,7 mg
sedangkan berat
asam benzoate 43,3 mg. Berat sesungguhnya pada salep
 Pagoda extra tiap grammengandung asam salisilat 60
mg dan asam benzoate 65mg. Kadar asam
benzoate pada sampel yaitu 4,35 % sedangkan kadar
asam salisilat yaitu 5,07 %
ALAT DAN BAHAN
1. Alat Percobaan
Timbangan analitik, kertas saring whatman no.1, beker
glass, pipet volume, penangas air.
2. Bahan Percobaan
Salep uji, etanol 96%, aquadest, alkohol panas, asam
benzoate, asam salisilat.
CARA KERJA
1. Timbang 5 atau 3 tube salep, kemudian catat bobot masing-masing.
2. Keluarkan isi salep dari masing-masing wadahnya, tempatkan dalam
mortar. Timbang juga sisa dan tubenya. Hitung bobot purata dan
tubenya. Hitung pula purata isi salepnya.
3. Aduk isi salep hingga homogen dan kemudian timbang sampel salep
yang berisi setara dengan 60 mg asam benzoate dalam wadah (gelas
piala) yang telah diketahui bobotnya.
4. Tambahkan 25,0 ml etanol 96% pada wadah tersebut, panaskan sampai
meleleh.
5. Saring dalam keadaan panas dengan kertas saring Whatman 1, yang
telah dibasahi air kedalam 200 ml gelas Erlenmeyer. Kemudian cuci
dengan alkohol panas sampai bebas asam salisilat, sampai didapat
larutan 100,0 ml.
6. Buat larutan baku asam benzoate dan asam salisilat maisng-masing
0,001% dalam etanol 96%.
7. Uji serapan total sampel pada point 1 pada lamda serapan maksimum
dari asam benzoate dan asam salisilat
Kadar dihitung dengan rumus: Aλ1 = K1 λ1 C1 + K2 λ1
C2 Aλ2 = K1 λ2C1+ K2 λ2 C2
*KESIMPULAN
Setiap 2 g salep mengandung asam salisilat 50,7 mg dan
asam benzoate 43,3 mg

Anda mungkin juga menyukai