Anda di halaman 1dari 1

Perkembangan Psikososial Bayi (1-2 bulan)

Tumbuh – kembang tercepat terjadi pada masa bayi yang terlihat melalui peningkatan
kendala motorik yang mengikuti prinsip tumbuh – kembang, yaitu pola sefalokaudal dan
proksimodistal. Bayi dapat mengendalikan kepalanya pada usia 3 bulan, mengendalikan
torso usia 6 bulan, pengendalian terahadap tungkai pada usia 9 bulan. Koordinasi mata-
tangan sehingga bayi dapat mengambil dan memegang sesuatu pada usia 6 bulan. Begitu
juga pada usia yang sama sudah dapat berguling yang selanjutnya secara bertahap belajar
berjalan pada usia sekitar 12 bulan.

Perkembangan psikososial pada bayi melibatkan semua aspek utama perkembangan


yang penting untuk proses untuk proses maturasi ppada tahap yang lebih lanjut, yaitu
perkembangan emosi, kognitif, dan moral. Perkembangan emosional merupakan
kelanjutan pembinaan rasa percaya versus rasa tidak percaya yang telah dimulai sejak
masa neonatus. Penyelesaian tahap ini sangat menentukan bagaimana individu
menyelesaikan tahap tumbuh-kembang selanjutny. Pada tahun pertama kehidupannya,
bayi bergantung pada orang tua dalam pemenuhan kebutuhan fisiologis maupun
psikologisnya. Pemenuhan terhadap kebutuhan tersebut diperlukan bayi untuk
mengembangkan perasaan percaya melalui sikap oarang tua yang,

1. Secara konsisten berespons terhadap kebutuhan bayi;


2. Membuat lingkungan yang aman melalui rutinitas;
3. Peka terhadap kebutuhan bayi dan pemenuhan kebutuhan secara terampil dan
sesegera mungkin.
Pada usia 7 hingga 9 bulan, bayi mulai menyadarai bahwa dirinya merupakan bagian
terpisah dari orang tuanya. Bayi akan menangis jika dipisahkan dari orang tua atau
pengasuhnya. Harga diri terbentuk melalui kegiatan fisik dan reaksi orang lain terhadap
bayi.

Anda mungkin juga menyukai