Anda di halaman 1dari 14

Pendekatan

Berpikir Kritis
Pada Proses
Perencanan
Keperawatan
Elsa Salsabila 2011313031
Fitryny 2011312076
Laila Nadhira 2011312043
Meisi Rahmahiga 2011313007
Memel Meiyuni 2011313034
Perencanaan adalah suatu proses di dalam
pemecahan masalah yang merupakan
PERENCANAAN
PENGERTIAN
keputusan awal tentang sesuatu apa yang
akan dilakukan, bagaimana dilakukan, kapan
dilakukan, siapa yang melakukan dari semua
tindakan keperawatan. Merupakan tahap
ketiga dari proses keperawatan dimana
perawat menetapkan tujuan dan hasil yang
diharapkan bagi pasien ditentukan dan
merencanakan intervensi keperawatan. Selama
perencanaan, dibuat prioritas dengan
kolaborasi klien dan keluarga, konsultasi tim
kesehatan lain, telaah literature, modifikasi
asuhan keperawatan dan catat informasi yang
relevan tentang kebutuhan perawatan
kesehatan klien dan penatalaksanaan klinik.
(DedenDermawan,2012)
Tujuan administratif
a. Untuk mengidentifikasi fokus keperawatan kepada klien atau
kelompok.
b. Untuk membedakan tanggungjawab perawat dengan profesi
kesehatan lainnya.
c. Untuk menyediakan suatu kriteria guna pengulangan dan
evaluasi keperawatan.
d. Untuk menyediakan kriteria klasifikasi pasien.
Tujuan Rencana
Tindakan dibagi 2:

Tujuan Klinik
a. Menyediakan suatu pedoman dalam penulisan.
b. Mengkomunikasi dengan staf perawat; apa yang
diajarkan,diobservasi dan dilaksanakan.
c. Rencana tindakan yang spesifik secara langsung bagi
individu,keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya untuk
melaksanakan tindakan. (Deden Dermawan,2012)
A. Menetapkan Tujuan dan Hasil yang
OUR HISTORY Diharapkan

1
2
Menetapkan Tujuan
2
Menetapkan
Kriteria Hasil
Diagnosa Keperawatan Tujuan Hasil
CONTOH PENETAPAN TUJUAN Nyeri akut berhubungan dengan tekanan pada syaraf spinal.
Keyakinan Ny Sarah akan membaik sebelum operasi. Klien
DENGAN HASIL YANG

mampu berganti posisi tanpa keluhan dalam 2 jam. Klien akan


DIHARAPKAN

melaporkan nyeri pada tanggal 3 atau kurang dalam skala 0-10


pada saat jadwal operasi. Ansietas berhubungan dengan
ketidakyakinan tentang operas Ny Sarah akan menerima
rencana perawatan operasi sebelum menjalaninya. Klien
mengekpresikan penurunan kegelisahan tentang operasi
dalam 4 jam berikutnya. Klien akan memperlihatkan
ketegangan wajah yang berkurang sebelum operasi yang
dijadwalkan. Kurang pengetahuan aktifitas pasca operasi
berhubungan dengan kurang pengalaman. Dalam waktu 4 jam
Ny Sarah akan memahami prosedur penanganan
pascaoperasi.Klien akan menjelaskan tujuan latihan fisik
pascaoperasi Klien akan menunjukkan cara menggunakan
spirometer dan cara batuk sebelum menjalani
operasi.Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri
Ny Sarah akan bergerak dengan bebas di tempat tidur sebelum
menjalani operasi,Klien akan memulai pergantian posisi tanpa
kesulitan dalam 2 jam Dalam waktu 2 jam klien akan
mengambil posisi untuk menjalani prosedur.(Deden
Dermawan,2012).
Rencana tindakan keperawatan merupakan
desain spesifik untuk membantu pasien
dalam mencapai tujuan dan kriteria hasil.
Karakteristik rencana tindakan keperawatan
berdasarkan standar V asuhan keperawatan
antara lain: berdasarkan tujuan, merupakan
alternatif tindakan terbaik,melibatkan pasien
dan keluarga, mempertimbangkan latar
belakang budaya,mempertimbangkan
kebijaksanaan dan peraturan yang berlaku,
lingkungan,sumber daya, dan fasilitas,
menjamin rasa aman, dan nyaman bagi
pasien, berupa kalimat instruksi, ringkas,
tegas, dan penulisan menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti, dan menggunakan
formulir yang baku.
Tipe rencana tindakan
keperawatan terdiri
atas berikut ini.
01 03
Diagnostik/Observasi Terapeutik/Nursing
rencana Treatment

02 04
Penyuluhan/Health Rujukan/Kolaborasi
Education Medical Treathment
a. Contoh rencana tindakan keperawatan diagnosa
1) Lakukan observasi terhadap tekanan darah, nadi, suhu, dan respirasi tiap 8 jam.
2) Lakukan observasi terhadap intake dan output tiap 24 jam.
3) Lakukan observasi terhadap tingkat kesadaran dan tanda-tanda peningkatan
tekanan intrakranial (nyeri kepala, muntah proyektil,tekanan darah naik, nadi
cepat dan lemah) tiap 4 jam.

b. Contoh rencana tindakan keperawatan terapeutik:


1) Lakukan ROM pasif pada kaki klien 4x/hari.
2) Lakukan counter presser pada daerah sakral sewaktu his.
3) Lakukan manajemen keperawatan luka gangren hari tiap

c. Contoh rencana tindakan keperawatan penyuluhan


1) Jelaskan pada keluarga tentang perawatan anak demam di rumah.
2) Jelaskan pada klien dan keluarga tentang diet diabetes mellitus.
3) Jelaskan pada klien dan keluarga tentang penyakit dan perawatannya.

d. Contoh rencana tindakan keperawatan kolaboratif.


1) Laksanakan hasil kolaborasi pemberian paracetamol 3x500 mg/hari.
2) Melaksanakan hasil kolaborasi infus D5 2000 cc/hari, PPc3x1 jutaIU IM, 02 3
liter/menit.
C. Tipe Interverensi
Keperawatan

INTERVERENSI INTERVERENSI INTERVERENSI


PERAWAT DOKTER KOLABORATIF
Adalah respon perawat Adalah respon dokter Adalah terapi yang
terhadap kebutuhan terhadap diagnosa medis membutuhkan
perawatan dan perawat menyelesaikan pengetahuan,
kesehatandan instruksi tertulis dokter. keterampilan dan
diagnosa keperawatan Interverensi tidak selalu keahlian khusus dari
klien. Kegiatan berada dalam praktik legal berbagai professional
berhubungan dengan keperawatan tetapi keperawatan
promosi kesehatan, interverensi tersebur berada kesehatan.
mempertahankan atau dalam praktik keperawatan,
menjaga kesehatan bagi perawat untuk
klien. menyelesaikan instruksi
tersebut.
D. Perencanaan Asuhan
Keperawatan Rencana asuhan keperawatan adalah alat untuk
mendokumentaskan dan mengomunikasikan diagnosis
keperawatan klien, kriteria hasil, strategi,interverensi
keperawatan, dan evaluasi. Rencana asuhan berfungsi sebagai
sarana utama untuk meningkatkan pendekatan asuhan klien
yang individual dan konsisten. Melalui dokumentasi masalah
utama klien dan melalui rencana untuk mengurangi atau
memodifikasi masalah, perawat memfasilitasi koordinasi
seluruh anggota tim perawatan kesehatan. Jika rencana
tertulis berdasakan panduan yang dianjurkan maka tujuan
jangka panjang dan jangka pendek memberikan arahan
perawatan yang diinginkan dan menjadi landasan akhir
evaluasi. Selain itu, strategi dan interverensi keperawatan
memandu dan mengoordinasikan klien, perawat, dan individu
lain dalam tindakan mereka untuk meningkatkan pencapaian
hasil.Perawat professional bertanggung jawab dan dapat
diandalkan untuk menyusun rencana asuhan keperawatan.
Idealnya, perawat primer,manajer khusus,atau perawat yang
bertanggung jawab terhadap perawatan yang bersinambungan
melengkapi rencana asuhan klien.(Paula, at all, 2009)
Rencana Tindakan
Dokumentasi

Kaji ulang sumber data Untuk mempermudah


Daftar dan jenis
yang adasumber data yang dan bisa dimengerti
masalah aktual
memuaskan dalam membuat
rencana tindakan

Tuliskan dengan jelas, Selalu ditandatangani


khusus, terukur, kriteria dan diberi tanggal Menggunakan
hasil rencana tindakan “ action verb”
Rencana Tindakan
Dokumentasi

Alasan prinsip specify Tuliskan rasional dari Klien dan keluarga jika
untuk menuliskan memungkinkan
rencana tindakan
diagnose keperawatan diikutsertakan dalam
perencanaan

Rencana tindakan harus Gunakan pulpen untuk


sesuai dengan waktu yang mencegah
ditentukan penghapusan tulisan
Kesimpulan
pengkajian merupakan merupakan tahap awal dari proses keperawatan dimana ada proses
pengumpulan data secara sistematis yang bertujuan untuk menentukan status kesehatan dan
fungsional klien pada saat ini atau pada saat sebelumnya, serta untuk menentukan pola respon
klien saat ini dan waktu sebelumnya. Yang terrdiri dari pengumpulan data, klasifikasi data,
validasi data, dan perumusan masalah. dalam pengkajian ini perawat harus mempunyai
pemikiran yang kritis agar data yang didapat bisa di interpretasikan secara tepat, akurat, dan
berarti.
Proses keperawatan merupakan metode perencanaan dan pemberian asuhan keperawatan
yang rasional dan sistematis secara individual untuk individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi status kesehatan klien, masalah Kesimpulan
kesehatan yang aktual dan menyusun rencana serta intervensi keperawatan untuk &
menyelesaikan masalah. Ada lima fase dalam proses keperawatan diantaranya pengkajian, Saran
analisis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

Saran
Adapun saran kami sebagai penulis adalah sebagi berikut :
1. Diharapkan pada pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun bagi
penulis.
2. Kritik dan saran diharapkan untuk disampaikan oleh pembaca apabila ada kekurangan di
dalam makalah kami demi kesempurnaan makalah ini.
THANKS
Does anyone have any questions? facebook.com/Groupsix

@groupsix_asix

Company/groupsixasix

Anda mungkin juga menyukai