Anda di halaman 1dari 8

SIMULASI MENGEJAN

Apakah posisi mengejan itu?


Posisi yang digunakan untuk persalinan yang dapat mengurangi rasa sakit pada saat bersalin dan
dapat mempercepat proses persalinan.
Apa tujuannya?
1. Memberikan kenyamanan dalam proses persalinan.
2. Mempermudah atau mempercepat proses persalinan dan kelahiran bayi.
3. Mempercepat kemajuan persalinan.
Apa saja keuntungannya?
- Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
- Lama kala II lebih pendek.
- Laserasi perineum lebih sedikit.
- Menghindari persalinan yang harus ditolong dengan tindakan.
- Nilai APGAR lebih baik.
Jenis- jenis posisi mengejan
1. Setengah duduk atau duduk
Posisi ini membuat ibu merasa nyaman karena membantu ibu untuk beristirahat diantara
kontraksi, suplai oksigen dari ibu ke janin dapat optimal, dan gaya gravitasi membantu
ibu melahirkan bayi.
2. Miring (lateral)
Peredaran darah balik ibu mengalir lancar, pengiriman oksigen dalam darah ibu ke janin
melalui plasenta tidak terganggu, karena tidak terlalu menekan, proses pembukaan
berlangsung perlahan-lahan sehingga persalinan lebih nyaman dan dapat mencegah
terjadinya laserasi.

3. Berdiri atau jongkok


Posisi ini menguntungkan karena gravitasi tubuh ibu tak harus bersusah payah mengejan,
bayi akan keluarn lewat jalan lahir dengan sendirinya.

4. Merangkak
Ibu merasa lebih nyaman dan efektif untuk mengejan, mempermudah janin dalam
melakukan rootasi, membantu ibu mengurangi nyeri punggung, dan peregangan pada
perineum berkurang.
Posisi yang tidak dianjurkan!
Posisi ini tidak boleh dilakukan karena:
- Dapat mengakibatkan ibu pingsan dan hilangnya oksigen bagi bayi.
- Dapat menambah rasa sakit.
- Bisa memperlama proses persalinan.
- Lebih sulit bagi ibu untuk melakukan pernafasan.
- Membatasi pergerakan ibu.
- Bisa membuat kemungkinan terjadinya laserasi pada perineum.
MENU IBU HAMIL

Apa itu gizi?


Suatu zat yang terdapat di dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
pertumbuhan.
Apa manfaat menu gizi ibu hamil?
1. Menjaga kesehatan dan gizi ibu.
2. Pertumbuhan dan perkembangan janin, dan plasenta, kekurangan zat gizi tertentu
yang diperlukan saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna.
3. Energi tambahan selama trimester II diperlukan untuk pemekaran jaringan ibu seperti
penambah volume darah, pertumbuhan uterus dan payudara.
4. Memperlancar persalinan.
5. Mempersiapkan produksi ASI.
Diit seimbang ibu hamil
1. Makanan yang mengandung karbohidrat, antara lain : nasi, jagung, ketela.
Fungsi: sumber energi
2. Makanan yang mengandung lemak, antara lain: daging
Fungsi: sumber tenaga

3. Makanan yang mengandung protein, antara lain: susu, telur, ikan


Fungsi: sumber pembangunan

4. Sayur- sayuran dan buah- buahan, antara lain bayam dan pisang
Fungsi:

5. Vitamin dan suplemen (zat besi dan asam folat)


Fungsi: zat besi => penambah darah
Asam folat => untuk kecerdasan anak
Teknik pemberian makanan pada ibu hamil yang mengalami masalah, yaitu:
a. Makan sedikit dan sering.
b. Sajikan makanan dalam keadaan hangat dan menarik.

Makanan ibu hamil


- Pada trimester I
Berikan makanan dengan porsi kecil tetapi sering dan yang segar- segar, misalnya susu,
telur dan buah- buahan.
- Pada trimester II
Nafsu makan ibu biasanya sudah meningkat. Kebutuhan akan zat gizi tenaga seperti,
nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dll.
- Pada trimester III
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Umumnya nafsu makan ibu sangat baik dan sering merasa lapar.
Komposisi makanan ibu hamil dalam sehari
Bahan makanan Wanita Ibu hamil
dewasa tidak
hamil Trimester I Trimester II Trimester III
Nasi 3, 5 piring 3, 5 piring 4 piring 3 piring
Ikan 1, 5 potong 1, 5 potong 2 potong 3 potong
Tempe 3 potong 3 potong 4 potong 5 potong
Sayuran 1, 5 mangkuk 1, 5 mangkuk 3 mangkuk 3 mangkuk
Buah 2 potong 2 potong 2 potong 2 potong
Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm 5 sdm
Susu - 1 gelas 1 gelas 1 gelas
Air 4 gelas 6 gelas 6 gelas 6 gelas

Akibat kekurangan gizi pada kehamilan


- Akibat bagi ibu:
a. Kurang darah (anemia)
b. Berat badan kurang/ lebih.
c. Bungkuk
d. Gangguan kesehatan (mudah terkena infeksi)

- Akibat bagi janin:


a. Bayi lahir dengan berat badan kurang.
b. Bayi lahir prematur.
c. Anak mudah terserang penyakit.
d. Kecerdasan anak kurang.
e. Keguguran.
f. Cacat bawaan.
g. Perkembangan janin terhambat.
h. Anak lahir mati.

Anda mungkin juga menyukai