Partisipasi adalah upaya mendorong setiap warga negara untuk mempergunakan hak menyampaikan
pendapat nya dalam proses pengambilan keputusan, yang menyangkut kepentingan masyarakat, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Menurut Hungtington dan Nelson menjelaskan peran serta
atau partisipasi politik warga masyarakat dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk, yaitu:
a. Eletoral acrivity, yaitu segala bentuk kegiatan ang secra langsung ataupun tidak langsung
berkaitan dengan pemilu.
b. Lobbyng, yaitu tindakan seseorang ataupun sekelompok orang menghubungi pejabat
pemerintah atapun tokoh politik tersebut menyangkut masalah tertentu yang mempenaruhi
kehidupan mereka.
c. Activy, yaitu keterlibatan warga masyarakat kedalam berbagai organisasi sosial dan politik,
baik sebagai pemimpin, aktivitas atau sebagai seorang anggota biasa.
d. Contacting, yaitu partisipasi yang dilakukan oleh warga negara dengan cara langsung
mendatangi tempat-tempat bertugas, menghubungi lewat telepon pejabat pemerintah maupun
tokoh politik baik dilakukan secara individual maupun kelompok orang yang sangat kecil
jumlahnya.
Dalam konsepsi HAM yang diatur dalam UU pengadilan HAM memuat 2 jenis pelanggaran
HAM berat, yaitu kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan
sebagai bagian dari serangan yang meluas dan sistematis. Contoh kejahatan pelanggaran HAM
berat yang terjadi di Indonesiaadalah, penembakan misterius (1982-1986), pembantaian
talangsari, Lampung (1998), penembakan mahasiswa Trisakti, (1998), dan lain-lain.
a. Kejahatan genosida
Genosid atau genosida merupakan pembataian besar-besaran yang terencana dan sistematis
pada satu suku bangsa atau kelompok suku bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama
dengan tujuan memusnakan (membuat punah) bengsa tersebut, dengan cara:
Membunuh
Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat.
Menciptakan kehidupan kelompok yang mengakibatkan kemusnahan secra fisik baik
sebagian atau seluruhnya.
Memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran.
Memindahkan secra paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain.