Anda di halaman 1dari 2

DEFIBRILLATOR

Marquette cardivers oleh bapak samsul mudzakar

Fungsi
Defibrillator adalah piranti elektronik yang mengalirkan sinyal listrik kejut (pulsa) ke otot
jantung untuk mempertahankan depolarisasi myocardial yang sedang mengalami fibrillasi
kardiak (ventricular fibrillation atau atrial fibrillation) alat kejut listrik digunakan untuk
menghentikan Irama jantung yang tidak normal dengan memberikan sengatan listrik bertegangan
tinggi untuk memulihkan dan menstabilkan ritme normal jantung
Prinsif kerja
dengan memberikan rangsangan arus listrik pada sel-sel ventricular jantung sehingga semua
sel akan diharapkan melewati masa kritis secara bersamaan dan diharapkan jantung akan mulai
berdenyut secara teratur
SOP
1. Letakan pedal di atas unit defibrilator kemudian hubungkan pedal pada defibrillator
konektor
2. Hubungkan kabel power untuk mengisi daya unit defibrator
3. Tekan tombol pada power switch di belakang unit untuk menghidupkan unit defibrilator
4. Untuk menghidupkan unit putar knob ke mode manual
5. Pilih energi yang diperlukan
6. Pilih paddles (atau lead I, II, III) melalui tombol lead select
7. Oleskan jeli pada paddle
8. Letakan paddle pada apeks dan sternum sesuai petunjuk pada paddle
9. Nilai kembali irama pada monitor apakah masih VF/VT tanpa nadi
10. Tekan tombol pengisi energi (charge) pada paddle apeks atau pada unit defibrilator.
Setelah energi yang diharapkan tercapai, berikan abaaba dengan suara yang jelas agar
tidak ada orang lain yang masih menyentuh pasien, tempat tidur maupun peralatan lain.
11. Beri tekanan kurang lebih 10-12 kg pada kedua paddle
12. Nilai kembali irama pada monitor, apabila tetap VF/VT tanpa nadi tekan tombol
discharge pada kedua padlle 10. Nilai kembali irama pada monitor apabila masih VF/VT
tanpa nadi isi kembali defibrilator. Apabila gambaran EKG pada monitor meragukan
periksa nadi dan sensor/elektroda EKG 11. Apabila gambaran masihg tetap VF/VT tanpa
nadi ulangi tahapan diatas dengan energi 200 – 300 Joule dan kemudian 360 Joule jika
gambaran EKG tidak berubah. 12. Apabila setelah tindakan defibrilasi terakhir (360
Joule) irama masih VF/VT tanpa nadi lakukan tahapan ACLS berikutnya yaitu
kardioversi.

Anda mungkin juga menyukai