Fungsi Dan Tujuan BK. Kel6
Fungsi Dan Tujuan BK. Kel6
Dosen Pengampu:
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. mengetahui tujuan Bimbingan dan Konseling
2. mengetahui fungsi-fungsi bimbingan dan konseling
BAB II
PEMBAHASAN
Dapat kita ketahui bahwa fungsi dan tujuan dari bimbingan dan konseling
adalah membantu individu agar memahami dirinya sendiri baik sebagai makhluk
individu, sosial, maupun sebagai makhluk yang bertuhan. Dilihat dari sifatnya,
layanan bimbingan dan konseling yaitu sebagai pemberi layanan kepada peserta
didik agar masing-masing peserta didik dapat berkembang secara optimal,
sehingga menjadi pribadi yang mandiri.
1. Fungsi Pemahaman
Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi dari bimbingan dan konseling
yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak
tertentu sesuai dengan urgensi pengembangan dari peserta didik. Fungsi
dari pemahaman ini yaitu :
a) Pemahaman tentang diri peserta didik, terutama oleh siswa itu
sendiri, orang tua, guru umum dan guru pembimbing.
b) Pemahaman mengenai lingkungan siswa, lingkungan keluarga
dan sekolah terutama, dari siswa sendiri, orang tua, guru pada
umumnya, dan guru pembimbing.
c) Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas, seperti
informasi pendidikan, informasi jabatan, informasi
pekerjaan/karier, informasi budaya
2. Fungsi Pencegahan (Preventif)
3. Fungsi Perbaikan
1
Rukaya, Aku Bimbingan dan Konseling, (Bogor :GUEPEDIA Publisher, 2019), Hlm 17.
2
Ismail Suerdee Wekke, Peserta Didik Dan Guru Bimbingan Konseling Dalam
Pendidikan, ( Yogyakarta : Diandra, 2018), Hlm 22-23.
yang menyebutkan tujuan bimbingan dan konseling yang esensi adalah
memandirikan individu, kemandirian (autonomy) adalah tujuan bimbingan dan
konseling. Kartadinata (2010:219).
3
Ahmad Susanto, Bimbingan dan Konseling Di Sekolah: Konsep, Terori dan Aplikasinya. Jakarta:
Prenadamedia Group (2018) Hal.8-9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dapat kita ketahui bahwa fungsi dan tujuan dari bimbingan dan konseling
adalah membantu individu agar memahami dirinya sendiri baik sebagai makhluk
individu, sosial, maupun sebagai makhluk yang bertuhan. Dilihat dari sifatnya,
layanan bimbingan dan konseling yaitu sebagai pemberi layanan kepada peserta
didik agar masing-masing peserta didik dapat berkembang secara optimal,
sehingga menjadi pribadi yang mandiri. tujuan bimbingan dan konseling adalah
untuk memfasilitasi perkembangan optimal peserta didik,baik dalam hal
penyeleksian studi, penyesuaian diri, mengembangkan seluruh potensi yang
dimiliki,mengatasi segala kesulitan dan hambatan yang dihadapi, serta
pengembangan potensi untuk memenuhi segala tuntutan lingkungan keluarga,
lingkungan pendidik (sekolah) maupun lingkungan masyarakat.
Saran
Demikianlah isi dari makalah yang telah kami susun bersama, dengan
penuh kesadaran kami hanyalah hamba yang tak pernah luput dari lupa dan salah,
mohon maaf apabila terdapat kekeliruan dari segi ketikan dan argumen diatas.
Dan yang paling penting yaitu kami berpengarapan besar kepada bapak pengampu
mata kuliah ini untuk terus mengawal kami, memberi tinjauan pada makalah
kami. Dan selanjutnya kepada sahabat-sahabat pembaca yang budiman kami
mengharap kritikan dan saran pada makalah kami ini yang tentunya akan
meningkatkan wawasan kita kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Wekke, Ismail Suerdee. 2018. Peserta Didik Dan Guru Bimbingan Konseling Dalam Pendidikan,
Yogyakarta : Diandra
Susanto, Ahmad. 2018. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah: Konsep, Terori dan Aplikasinya.
Jakarta: Prenadamedia Group