Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

KEGIATAN PERTEMUAN
BALITA PASKA GIZI BURUK
DI KOTA DEPOK TAHUN 2009

SEKSI KESEHATAN KELUARGA & GIZI


BIDANG YANKESMAS
DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK

1
I. PENDAHULUAN
Data hasil bulan penimbangan balita pada bulan Agustus tahun 2008 menunjukkan
balita dengan gizi kurang sebesar 7916 (6,22 %), dengan gizi buruk sebesar 830 (0.65 %).
Sedangkan berdasarkan berat badan/tinggi badan pada tahun 2008 balita yang kurus
sebanyak 5823 (4,61 %) dan balita sangat kurus 439 (0,35 %) tersebar di 6 Kecamatan,
dimana lebih dari 59,23 % berasal dari keluarga miskin yang rawan daya beli terhadap
makanan.
Kelompok balita merupakan kelompok umur yang sangat peka terhadap kekurangan
gizi, jika terdapat satu atau beberapa balita gizi buruk, maka kemungkinan besar akan banyak
terdapat gizi buruk pada komunitas tersebut.
Kemiskinan merupakan penyebab pokok atau akar masalah gizi buruk. Proporsi anak
gizi buruk dan gizi kurang berbanding terbalik dengan pendapatan, makin kecil pendapatan
makin tinggi persentasi anak gizi buruk dan gizi kurang. Kemiskinan tidak memungkinkan
balita mendapat MPASI yang baik dan benar, tidak mendapat makanan yang bergizi
seimbang, tidak memperoleh pengasuhan yang baik (ASI misalnya) dan menghambat
memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai.
Upaya intervensi yang sudah dilaksanakan dalam penanggulangan balita gizi buruk
pada tahun 2008 dan tahun 2009 adalah : Penyuluhan gizi rutin setiap bulan melalui
kegiatan penimbangan di posyandu, Pendekatan Positive Deviance ( Perilaku Khusus
Positive ), telah dilaksanakan kegiatan PD di 19 Pos gizi ( Kelurahan Depok, Kel Pancoran
Mas, Kel Ratu Jaya, Kel Sawangan Baru dan Kel Pengasinan. Sasaran yang telah mengikuti
program PD adalah sebanyak 295 balita gizi buruk, dan yang berhasil mencapai gizi baik
setelah mengi kuti program PD adalah sebanyak 60 balita (20,34 %).Pelacakan dan
surveilens, dimana jika Puskesmas menemukan kasus gizi buruk 1 x 24 jam harus dilaporkan
ke Dinas Kesehatan dengan menggunakan W1 Gizi buruk, Pemantauan perkembangan balita
gizi buruk dengan menggunakan kohort balita gizi buruk, Kadarzi, tatalaksana gizi buruk di
rumah tangga, Rujukan bagi balita gizi buruk yang menderita sakit. PMT Pemulihan bagi 500
balita (APBD Kota) dan 50 balita (Ban-Gub) (Bagi balita dengan status gizi <-2 SD dan <-3
SD) dan Teurapi Feeding Centre (TFC), yaitu perawatan balita gizi buruk dengan rawat inap
kepada 144 balita gizi buruk ( 12 anak / bulan selama 12 bulan ) secara cuma-cuma. Sampai
dengan Februari 2009, balita gizi buruk yang mengikuti program TFC sebanyak 57 balita.
Setelah balita gizi buruk mendapatkan intenvensi maka akan dilaksanakan pertemuan
balita paska gizi buruk dalam rangka memberikan reward bagi balita/keluarga balita, berbagi
pengalaman antara ibu balita dan untuk mengetahui kendala dan permasalahan yang dihadapi
keluarga.

2
II. TUJUAN
A. Tujuan Umum :
Terlaksananya kegiatan pertemuan balita paska gizi buruk di Kota Depok
Tahun 2009

B. Tujuan Khusus :
a. Terlaksananya temu wicara balita paska gizi buruk dengan Bapak Walikota Depok
b. Terlaksananya pemberian reward bagi 30 balita dan 30 ibu balita paska gizi buruk
c. Diketahuinya kendala dan permasalahan yang dihadapi keluarga dalam
penatalaksaan balita gizi buruk

III. PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Sasaran : 30 balita paska gizi buruk dari 30 puskesmas di Kota Depok
30 ibu balita paska gizi buruk
30 Tenaga Pelaksana Gizi puskesmas
B. Waktu dan Tempat
Tempat : Aula lantai I Kantor Pemerintah Kota Depok
Hari/tanggal : Jum’at tanggal 13 November 2009
Waktu : 09.00 WIB s/d selesai
C. Acara
1. Pembukaan sekaligus temu wicara dengan Bapak Walikota Depok
2. Penyampaian Pengalaman 2 orang Ibu balita paska gizi buruk
3. Penyampaian Pengalaman TPG puskesmas melakukan intervensi dengan PMT-P
4. Penyampaian Pengalaman TPG puskesmas melakukan intervensi dengan PD
5. Penyampaian Pengalaman TPG puskesmas melakukan intervensi dengan TFC
6. Penyampaian Pengalaman Dinas Kesehatan dalam perencanaan dan
pelaksanaan intervensi balita gizi buruk
7. Lomba Balita Tumbuh Kejar
D. Sarana yang diperlukan
1. Alat Peraga Edukasi bagi 30 balita
2. Paket bingkisan bagi balita bagi 30 balita
3. Snack bagi 30 balita dan 30 ibu balita

E. Out Put
Adanya temu wicara balita paska gizi buruk dengan Bapak Walikota Depok,
pemberian reward bagi 30 balita dan 30 ibu balita paska gizi buruk dan diketahuinya kendala
dan permasalahan yang dihadapi keluarga dalam penatalaksaan balita gizi buruk

3
IV. PENUTUP
Demikian Poposal ini dibuat dengan sebenarnya sebagai bahan acuan dalam
melaksanakan Kegiatan Pertemuan balita paska gizi buruk. Besar harapan kami
permohonan kami dapat dipenuhi. Atas kerjasamanya kami ucapkan banyak terimakasih.

Depok, 27 Oktober 2009


Kepala Bidang Yankesmas Kepala Seksi Kesga & Gizi

Hj. Dewi Syarifah, SSiT, MSi Dr. Rani Martina


NIP 140 094 292 NIP 140 246 982

Anda mungkin juga menyukai