Anda di halaman 1dari 18

Biostatistik

Konsep Dasar Sampling FOTO/VIDEO

Tim Biostatistik

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

POPULASI DAN SAMPEL

 Populasi
Seluruh obyek dalam batas tertentu
ZDFSDFSF

yang akan dilakukan penelitian


terhadap ciri masing-masing individu

 Sampel
Pemilihan sekelompok obyek dari
populasinya
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

POPULASI DAN SAMPEL

 Populasi  unit dimana suatu haisl penelitian


ZDFSDFSF
akan diterapkan (digeneralisir)
 Idealnya, penelitian dilakukan pada populasi 
dapat melihat gambaran seluruh populasi sebagai
unit dimana hasil penelitian akan diterapkan
 Sampel  unit yang lebih kecil dari populasi 
sekelompok individu yang merupakan bagian dari
populasi diomana peneliti langsung
mengumpulkan data atau melakukan
pengamatan/ pengukuran
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

Keuntungan sampel

ZDFSDFSF
 Lebih murah
 Lebih mudah
 Lebih cepat
 Lebih akurat
 Mewakili populasi
 Lebih spesifik
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

 Kesalahan dalam menentukan jumlah sampel


dan metode sampling menyebabkan hasil
penelitian BIAS dan TIDAK
ZDFSDFSFMEREPRESENTASIKAN keadaan sebenarnya di
populasi.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

Syarat Sampel yang baik

 Akurasi
Tingkat ketepatan atau keakuratan dalam
ZDFSDFSF
penentuan sampel. Semakin akurat
penentuan sampel, bias dalam penentuan
sampel akan berkurang
 Presisi
Tingkat presisi berhubungan dengan sejauh
mana data yang dihasilkan oleh sampel
terpilih menyamai data pada populasinya.
Tingkat presisi dapat ditingkatkan dengan
cara menambah jumlah sampel.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

Besar sampel
Pertimbangan pokok:
1. Pertimbangan representatif
ZDFSDFSF
 Pertimbangan yang menyangkut jumlah
minimum sampel yang masih menjamin
represenatativitasnya terhadap populasi

2. Pertimbangan analisis
 Pertimbangan yang menyangkut jumlah
minimum sampel sehingga dapat dilakukan
analisis kuantitatif
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

Besar sampel berdasarkan:

 Tingkat homogenitas subyek penelitian


ZDFSDFSF
 Banyaknya vatiabel
 Jenis rancangan
 Tehnik analisis
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

Menentukan Jumlah
Sampel dengan Rumus Slovin

 Dalam suatu penelitian, seringkali tidak dapat


mengamati seluruh individu dalam suatu populasi.
 Hal ini dapat dikarenakan jumlah populasi yang amat
ZDFSDFSF
besar, cakupan wilayah penelitian yang cukup luas, atau
keterbatasan biaya penelitian.
 Untuk itu, kebanyakan penelitian menggunakan sampel.
 Dalam suatu penelitian, seringkali kita tidak dapat
mengamati seluruh individu dalam suatu populasi. Hal
ini dapat dikarenakan jumlah populasi yang amat besar,
cakupan wilayah penelitian yang cukup luas, atau
keterbatasan biaya penelitian.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

 Untuk itu, kebanyakan penelitian menggunakan


sampel. Sampel adalah bagian dari populasi yang
digunakan untuk menyimpulkan atau
menggambarkan populasi. Pemilihan sampel
dengan metode yang tepat dapat menggambarkan
ZDFSDFSF
kondisi populasi sesungguhnya yang akurat, dan
dapat menghemat biaya penelitian secara
efektif.Pemilihan sampel dengan metode yang
tepat dapat menggambarkan kondisi populasi
sesungguhnya yang akurat, dan dapat menghemat
biaya penelitian secara efektif.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

ZDFSDFSF
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

Metode pemilihan sampel

Probability sampling
• Dalam metode probability sampling, seluruh
ZDFSDFSF
unsur (misalnya: orang, rumah tangga) dalam
suatu populasi memiliki kesempatan yang
sama untuk dipilih dalam sampel
• Dalam metode ini, cara pemilihan sampel
harus dilakukan secara acak (random).
• Demikian pula dengan jumlah sampel
minimum, harus dihitung secara matematis
berdasarkan probabilitas.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

Metode pemilihan sampel

 Nonprobability sampling
• unsur populasi yang dipilih sebagai sampel
ZDFSDFSF
tidak memiliki kesempatan yang sama,
misalnya karena ketersediaan (contoh: orang
yang sukarela sebagai responden), atau
karena dipilih peneliti secara subyektif
• Sebagai akibatnya, penelitian tersebut tidak
dapat menggambarkan kondisi populasi yang
sesungguhnya.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

Metode Slovin
• Sampel yang terlalu kecil dapat
ZDFSDFSF menyebabkan penelitian tidak dapat
menggambarkan kondisi populasi yang
sesungguhnya. Sebaliknya, sampel yang
terlalu besar dapat mengakibatkan
pemborosan biaya penelitian.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

 Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan


jumlah sampel adalah menggunakan rumus Slovin
(Sevilla et. al., 1960:182), sebagai berikut:

ZDFSDFSF

 dimana
n: jumlah sampel
N: jumlah populasi
e: batas toleransi kesalahan (error tolerance)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

Tata cara penggunaan


rumus SLOVIN

Pertama ditentukan berapa batas toleransi


kesalahan. Batas toleransi kesalahan ini
dinyatakan dengan persentase. Semakin kecil
ZDFSDFSF
toleransi kesalahan, semakin akurat sampel
menggambarkan populasi. Misalnya, penelitian
dengan batas kesalahan 5% berarti memiliki
tingkat akurasi 95%. Penelitian dengan batas
kesalahan 2% memiliki tingkat akurasi 98%.
Dengan jumlah populasi yang sama, semakin
kecil toleransi kesalahan, semakin besar
jumlah sampel yang dibutuhkan.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

Contoh: 
Sebuah RS memiliki 1000 karyawan, dan akan
dilakukan survei dengan mengambil sampel. Berapa
sampel yang dibutuhkan apabila batas toleransi
kesalahan 5%.

ZDFSDFSF

Dengan menggunakan rumus Slovin:


n = N / ( 1 + N e² ) = 1000 / (1 + 1000 x 0,05²) =
285,71  286.

Dengan demikian, jumlah sampel yang dibutuhkan


adalah 286 karyawan
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL

ZDFSDFSF

THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai