A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
1. Pertemuan Pertama
a. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas permainan
tenis meja dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik.
b. Menunjukkan sikap disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras
selama mengikuti pembelajaran.
c. Mengidentifikasi variasi gerak spesifik pukulan forehand dan pukulan backhand
permainan tenis meja dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.
d. Menjelaskan variasi gerak spesifik pukulan forehand dan pukulan backhand
permainan tenis meja dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.
e. Menjelaskan cara melakukan variasi gerak spesifik pukulan forehand dan pukulan
backhand permainan tenis meja dengan mempelajari buku teks pelajaran dan
diskusi.
f. Melakukan aktivitas variasi gerak spesifik pukulan forehand dan pukulan
backhand permainan tenis meja dengan proses pembelajaran yang dipandu
dengan buku teks pelajaran dan diskusi secara berpasangan dan berkelompok.
g. Menggunakan aktivitas variasi gerak spesifik pukulan forehand dan pukulan
backhand permainan tenis meja dalam bentuk permainan yang sederhana dan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras secara berkelompok.
2. Pertemuan Kedua
a. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas permainan
tenis meja dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik.
b. Menunjukkan sikap disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras
selama mengikuti pembelajaran.
c. Mengidentifikasi variasi gerak spesifik pukulan servis permainan tenis meja
dengan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak dan diskusi.
d. Menjelaskan variasi gerak spesifik pukulan servis permainan tenis meja dengan
mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator
tugas gerak dan diskusi.
e. Menjelaskan cara melakukan variasi gerak spesifik pukulan servis permainan
tenis meja dengan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas gerak dan diskusi.
f. Melakukan aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis permainan tenis meja
dengan proses pembelajaran yang dipandu dengan lembar kerja (student work
sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak secara berpasangan dan
berkelompok.
g. Menggunakan aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis permainan tenis meja
dalam bentuk permainan yang sederhana dan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportif, kerja sama,
percaya diri, dan kerja keras secara berkelompok.
3. Pertemuan Ketiga
a. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas permainan
tenis meja dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik.
b. Menunjukkan sikap disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras
selama mengikuti pembelajaran.
c. Mengidentifikasi aktivitas bermain tenis meja menggunakan pukulan forehand
dan backhand, dengan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas gerak dan diskusi.
d. Menjelaskan aktivitas bermain tenis meja menggunakan pukulan forehand dan
backhand dengan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas gerak dan diskusi.
e. Menjelaskan cara melakukan aktivitas bermain tenis meja menggunakan pukulan
forehand dan backhand dengan mempelajari lembar kerja (student work sheet)
yang berisi perintah dan indikator tugas gerak dan diskusi.
f. Melakukan aktivitas bermain tenis meja menggunakan pukulan forehand dan
backhand dengan proses pembelajaran yang dipandu dengan lembar kerja
(student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak secara
berpasangan dan berkelompok.
g. Menggunakan aktivitas bermain tenis meja menggunakan pukulan forehand dan
backhand dalam bentuk permainan yang sederhana dan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportif, kerja
sama, percaya diri, dan kerja keras secara berkelompok.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Pertemuan Pertama
1) Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan forehand tanpa menggunakan net,
dilanjutkan menggunakan net secara berpasangan atau berkelompok.
2) Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan backhand tanpa menggunakan net,
dilanjutkan menggunakan net secara berpasangan atau berkelompok.
3) Bermain tenis meja dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
menggunakan aktivitas variasi gerak spesifik pukulan forehand dan backhand
secara berkelompok.
b. Pertemuan Kedua
1) Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis forehand tanpa menggunakan net,
secara berpasangan atau berkelompok.
2) Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis forehand menggunakan net, secara
berpasangan atau berkelompok.
3) Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis backhand tanpa menggunakan net,
secara berpasangan atau berkelompok.
4) Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis backhand menggunakan net, secara
berpasangan atau berkelompok.
5) Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis forehand tanpa menggunakan net,
dilanjutkan menggunakan net secara berpasangan atau berkelompok.
6) Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis backhand tanpa menggunakan net,
dilanjutkan menggunakan net secara berpasangan atau berkelompok.
7) Bermain tenis meja dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
menggunakan aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis forehand dan servis
backhand secara berkelompok.
c. Pertemuan Ketiga
a) Aktivitas bermain tenis meja 2 lawan 1 menggunakan pukulan forehand.
b) Aktivitas bermain tenis meja 1 lawan 1 dilanjutkan 2 lawan 1 menggunakan
pukulan forehand.
c) Aktivitas bermain tenis meja 2 lawan 1 menggunakan pukulan forehand dan
backhand.
d) Bermain tenis meja dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
menggunakan aktivitas variasi gerak spesifik pukulan forehand dan backhand
secara berkelompok.
Materi lebih lengkap dapat dilihat pada :
o Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan,
SMP/M.Ts Kelas VIII Kurikulum 2013, hal 30 - 38; Bogor: PT.
Yudhistira, Bogor, 2017.
o Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan,
SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 137 - 151; Bogor: PT.
Yudhistira, Bogor, 2017.
E. Metode Pembelajaran
Cooperatif (Cooperative Learning)
2. Alat Pembelajaran :
a. Bola pingpong atau bola sejenisnya (bola terbuat dari gulungan kertas/plastik, karet,
dll).
b. Lapangan permainan tenis meja atau lapangan sejenisnya (meja belajar yang disusun
rapi dengan dibatasi dengan seutas tali).
c. Bed atau pemukul yang sejenis.
d. Peluit dan stopwatch.
e. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
G. Sumber Pembelajaran
1. Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas
VIII Kurikulum 2013, hal 30 - 38; Bogor: PT. Yudhistira, Bogor, 2017.
2. Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas
VII Kurikulum 2013, hal 137 - 151; Bogor: PT. Yudhistira, Bogor, 2017.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di
lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta
didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta
didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik
tersebut untuk berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain tenis meja: misalnya
bahwa bermain tenis meja adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga tenis meja.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas variasi
gerak spesifik pukulan forehand dan pukulan backhand permainan tenis meja.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi aktivitas variasi gerak
spesifik permainan tenis meja, baik kompetensi sikap spiritual dengan observasi
dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara
maksimal, kompetensi sikap sosial: perilaku disiplin, sportif, kerja sama, percaya
diri, dan kerja keras, kompetensi pengetahuan: mengidentifikasi variasi gerak
spesifik pukulan forehand dan pukulan backhand permainan tenis meja
menggunakan penugasan atau tes lisan dan tertulis, dan kompetensi terkait
keterampilan yaitu: melakukan aktivitas variasi gerak spesifik pukulan forehand
dan pukulan backhand permainan tenis meja, serta bermain tenis meja dalam
bentuk yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
2. Pertemuan Kedua ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di
lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta
didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta
didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik
tersebut untuk berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain tenis meja: misalnya
bahwa bermain tenis meja adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga tenis meja.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas variasi
gerak spesifik pukulan servis permainan tenis meja.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi aktivitas variasi gerak
spesifik permainan tenis meja, baik kompetensi sikap spiritual dengan observasi
dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara
maksimal, kompetensi sikap sosial: perilaku disiplin, sportif, kerja sama, percaya
diri, dan kerja keras, kompetensi pengetahuan: mengidentifikasi variasi gerak
spesifik pukulan servis permainan tenis meja menggunakan penugasan atau tes
lisan dan tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: melakukan
aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis permainan tenis meja, serta
bermain tenis meja dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang
dimodifikasi.
b. Kegiatan Inti (90 Menit)
1) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi
yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam
bentuk game. Nama permainannya melambung-lambungkan bola ke atas dengan
menggunakan bad sambil berjalan 10 meter.
2) Peserta didik melakukan analisis keterampilan gerak variasi dan kombinasi
pukulan servis permainan tenis meja, sesuai dengan pembagian kelompok
instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
3) Guru menjelaskan keterkaitannya analisis keterampilan gerak variasi dan
kombinasi pukulan servis permainan tenis meja terhadap kebugaran jasmani.
4) Peserta didik yang memiliki kemampuan lebih baik dapat dijadikan sebagai
mediator bagi peserta didik lain dalam kelompok tersebut.
5) Secara kelompok peserta didik berganti tempat untuk mempelajari aktivitas
variasi gerak spesifik pukulan servis permainan tenis meja, yang berbeda dari
kelompok asal.
6) Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan aktivitas variasi
gerak spesifik pukulan servis permainan tenis meja, sesuai dengan koreksi yang
diberikan oleh guru. Bentuk-bentuk pembelajaran aktivitas variasi gerak spesifik
pukulan servis permainan tenis meja adalah sebagai berikut:
a) Pembelajaran 1: Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis forehand
tanpa menggunakan net, secara berpasangan atau berkelompok.
b) Pembelajaran 2: Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis forehand
menggunakan net, secara berpasangan atau berkelompok.
c) Pembelajaran 3: Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis backhand
tanpa menggunakan net, secara berpasangan atau berkelompok.
d) Pembelajaran 4: Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis backhand
menggunakan net, secara berpasangan atau berkelompok.
e) Pembelajaran 5: Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis forehand
tanpa menggunakan net, dilanjutkan menggunakan net secara berpasangan
atau berkelompok.
f) Pembelajaran 6: Aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis backhand
tanpa menggunakan net, dilanjutkan menggunakan net secara berpasangan
atau berkelompok.
g) Pembelajaran 7: Bermain tenis meja dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi menggunakan aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis
forehand dan servis backhand secara berkelompok.
7) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun
kelompok.
8) Seluruh aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis permainan tenis meja
peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan
gerakan.
9) Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan aktivitas variasi
gerak spesifik pukulan servis permainan tenis meja sesuai dengan koreksi oleh
guru.
10) Seluruh aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis permainan tenis meja
peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu
maupun kelompok.
11) Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan
aktivitas variasi gerak spesifik pukulan servis permainan tenis meja, yang
menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja
keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
12) Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam melakukan aktivitas
variasi gerak spesifik pukulan servis permainan tenis meja secara seksama. Hasil
belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
Pengamatan yang dilakukan oleh guru menggunakan lembar pengamatan antara
lain:
3. Pertemuan Ketiga ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di
lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta
didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta
didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik
tersebut untuk berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain tenis meja: misalnya
bahwa bermain tenis meja adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga tenis meja.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas
bermain tenis meja menggunakan pukulan forehand dan backhand.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi aktivitas bermain tenis
meja, baik kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal:
yaitu perilaku keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal,
kompetensi sikap sosial: perilaku disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan
kerja keras, kompetensi pengetahuan: mengidentifikasi aktivitas bermain tenis
meja menggunakan pukulan forehand dan backhand menggunakan penugasan
atau tes lisan dan tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: melakukan
aktivitas bermain tenis meja menggunakan pukulan forehand dan backhand,
serta bermain tenis meja dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang
dimodifikasi.
Nama
Aspek Yang
No Tanggal Peserta Catatan pendidik Sikap
Diamati
Didik
1 3-8-2018 Gilang Bercanda saat berdoa Beriman dan Spiritual
memulai pelajaran bertakwa
2 10-8-2018 Rasyad Memberikan ucapan Sportif Sosial
selamat dan bersalaman
dengan lawan tanding
2.Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :
Penugasan (Lampiran 2)
b. Instrumen Penilaian
Daftar Tugas
c. Indikator dan Contoh Instrumen
Tehnik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
1. Mengidentifikasi variasi gerak Tes tertulis 1. Sebutkan variasi gerak
spesifik memegang bet, posisi spesifik memegang bet, posisi
berdiri/stance, gerakan kaki/ berdiri/stance, gerakan kaki/
footwork, servis forehand, footwork, servis forehand,
servis backhand, pukulan servis backhand, pukulan
forehand, pukulan backhand, forehand, pukulan backhand,
dan smes permainan tenis dan smes permainan tenis
meja. meja.
2. Menjelaskan variasi gerak 2. Jelaskan variasi gerak spesifik
spesifik memegang bet, posisi memegang bet, posisi
berdiri/stance, gerakan kaki/ berdiri/stance, gerakan kaki/
footwork, servis forehand, footwork, servis forehand,
servis backhand, pukulan servis backhand, pukulan
forehand, pukulan backhand, forehand, pukulan backhand,
dan smes permainan tenis dan smes permainan tenis
meja. meja.
3. Menjelaskan cara melakukan 3. Menjelaskan cara melakukan
variasi gerak spesifik variasi gerak spesifik
memegang bet, posisi memegang bet, posisi
berdiri/stance, gerakan kaki/ berdiri/stance, gerakan kaki/
footwork, servis forehand, footwork, servis forehand,
servis backhand, pukulan servis backhand, pukulan
forehand, pukulan backhand, forehand, pukulan backhand,
dan smes permainan tenis dan smes permainan tenis
meja. meja.
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
1. Melakukan aktivitas variasi Tes Praktikkan aktivitas variasi
gerak spesifik memegang bet, Praktik gerak spesifik memegang bet,
posisi berdiri/stance, gerakan posisi berdiri/stance, gerakan
kaki/ footwork, servis forehand, kaki/ footwork, servis forehand,
servis backhand, pukulan servis backhand, pukulan
forehand, pukulan backhand, forehand, pukulan backhand,
dan smes permainan tenis meja. dan smes permainan tenis meja.
2. Melakukan aktivitas variasi Tes Praktikkan aktivitas variasi
gerak spesifik permainan tenis Praktik gerak spesifik permainan tenis
meja dalam bentuk permainan meja dalam bentuk permainan
yang sederhana dengan yang sederhana dengan
menggunakan peraturan yang menggunakan peraturan yang
dimodifikasikan dengan dimodifikasikan dengan
menekankan pada nilai-nilai menekankan pada nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, disiplin, sportif, kerja sama,
percaya diri, dan kerja keras percaya diri, dan kerja keras
secara berkelompok. secara berkelompok.
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Mengidentifikasi variasi gerak Penugasan Identifikasi variasi gerak
spesifik memegang bet, posisi spesifik memegang bet, posisi
berdiri/stance, gerakan kaki/ berdiri/stance, gerakan kaki/
footwork, servis forehand, footwork, servis forehand, servis
servis backhand, pukulan backhand, pukulan forehand,
forehand, pukulan backhand, pukulan backhand, dan smes
dan smes permainan tenis permainan tenis meja.
meja.
…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.
LAMPIRAN 1
Butir sikap sosial: disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras
LAMPIRAN 2
Butir-butir soal Pilihan Berganda dapat diambil pada, Buku Siswa, Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan, Muhajir, SMP/M.Ts Kelas VIII Kurikulum 2013, halaman 35 - 38; Bogor: PT.
Yudhistira, 2017.
LAMPIRAN 3
Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian
1. Mempraktikkan Memegang bet 1. Melakukan aktivitas variasi gerak Praktik/
gerak spesifik Posisi berdiri/ spesifik memegang bet, posisi kinerja
dalam berbagai stance berdiri/stance, gerakan kaki/
permainan bola Gerakan kaki/ footwork, servis forehand, servis
kecil sederhana footwork backhand, pukulan forehand,
dan atau Servis forehand pukulan backhand, dan smes
tradisional *) Servis backhand permainan tenis meja.
2. Pukulan 2. Melakukan aktivitas variasi gerak Praktik/
forehand
spesifik permainan tenis meja kinerja
Pukulan
dalam bentuk permainan yang
backhand
sederhana dengan menggunakan
Pukulan smash
peraturan yang dimodifikasikan
dengan menekankan pada nilai-
nilai disiplin, sportif, kerja sama,
percaya diri, dan kerja keras
secara berkelompok.
d. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor 3 jika :
(1) pandangan mata ke arah datangnya bola
(2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara
kedua kaki.
(3) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor 4 jika :
(1) pandangan mata ke arah lajunya bola
(2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara dua
kaki.
(3) kedua lengan diayun kearah depan, sehingga arah gerak bola membentuk
lintasan lurus.
(4) salah satu kaki kemudian kedua tungkai diluruskan hingga kaki jingjit
bersamaan dengan memukul bola.
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
c) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor 3 jika :
(1) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua
kaki
(2) kedua telapak tangan beraga di depan menghadap ke bawah dengan lengan
diluruskan ke depan secara rileks.
(3) kedua tungkai sedikit ditekuk dengan lutut tetap menghadap ke depan dan
di buka selebar bahu.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10
a. Lembar pengamatan penilaian variasi gerak spesifik pukulan forehand dan backhand
permainan tenis meja.
1) Penilaian hasil variasi gerak spesifik pukulan forehand dan backhand
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik pukulan forehand dan backhand yang
dilakukan peserta didik selama 30 detik dengan dengan cara:
(1) Mula-mula peserta didik berdiri dengan memegang bet dan bola.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai
memukul bola dengan pukulan forehand maupun backhand ke meja tenis
meja yang dipasang tegak.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh
peserta didik.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 22 kali …… > 17 kali Sangat Baik
19 – 21 kali 14 – 16 kali Baik
16 – 18 kali 11 – 13 kali Cukup
........ < 16 kali ........ < 11 kali Kurang Sekali
REKAPITULASI PENILAIAN
Aspek-Aspek Penilaian
Nama Peserta Pengetahuan Keterampilan
No.
Didik Lisan Tulis Tugas Rata2 Praktik Proyek Porto Rata2 KD
KD
1.
2.
3.
4
5.
6.
dst
1.
2.
3.
4.
dst
…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.