Elsa Gabriella Mustika

D3 Keperawatan
Ditulis oleh: Wahyuni

ETIKA BERBAHASA DALAM KEPERAWATAN

Secara ringkas, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan

sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, secara umum bahasa adalah alat untuk
berkomunikasi, dalam arti sebagai alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan,
konsep atau perasaan. Sistem bahasa berupa lambang-lambang bunyi, setiap
lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep. Oleh
sebab itu, dapat disimpulkan bahwa setiap ujaran bahasa memiliki makna.
Di dalam dunia keperawatan, bahasa merupakan alat komunikasi yang
efektif dengan sesama manusia di dalam pelayanan kesehatan. Komunikasi
merupakan hal yang sangat penting dan harus di perhatikan oleh setiap perawat,
agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam berkomunikasi ke seluruh pasien. Bahasa
indonesia mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap dunia keperawatan,
salah satunya yaitu, bahasa dapat digunakan di semua wilayah mana saja yang ada
di indonesia.
Bahasa indonesia yang baik sangat penting digunakan oleh seorang perawat
di ruang lingkup kesehatan maupun masyarakat. Saat ini banyak sekali para
perawat yang seringkali tidak mempuyai etika, salah satunya yaitu tidak
menggunakan bahasa yang efektif kepada pasien. Sehingga banyak sekali pasien
atau bahkan keluarga pasien yang sering mengeluh akibat dari etika sang perawat.
Oleh karena itu, para perawat dalam berinteraksi dan bertingkah laku selalu
berbeda-beda, maka diperlukan beberapa etika untuk mengarahkan bagimana
perawat harus bertindak. Dalam hal ini yang di butuhkan sang perawat adalah rasa
kesabaran terhadap pasien, karena mengingat para perawat yang berhubungan
langsung dengan pasien atau bahkan keluarga pasien.
Hal ini menunjukan bahwa terdapat banyak faktor yang menjadi hambatan
perawat dalam berkomunikasi dengan pasien maupun keluarga pasien. Oleh karena
itu, sangat penting untuk mengadakan pelatihan-pelatihan komunikasi serta rasa
sabar untuk sang perawat.