Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

KONSEP ASUHAN KEPERAWARATAN KELUARGA


Nama : Elsa Gabriella Mustika
Hari/Tanggal : Minggu, 15 April 2021
Pertemuan :2

1. Latar Belakang
a. Data pendukung kegiatan
Edema tungkai bawah merupakan salah satu ketidaknyamanan kehamilan yang sering
dikeluhkan ibu hamil.Edema tungkai bawah ditemukan sekitar 80% pada ibu hamil
trimester III, terjadi akibat dari penekanan uterus yang menghambat aliran balik vena
dan tarikan gravitasi menyebabkan retensi cairan semakin besar.
Dampak yang ditimbulkan dari edema kaki pada ibu hamil bisa menunjukkan adanya
tanda-tanda bahaya dalam kehamilan seperti preeklamsi. Edema juga cukup
berbahaya bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan gangguan pada jantung, ginjal
dan lain sebagainya sehingga menyebabkan organ tubuh tersebut tidak berfungsi
sebagaimana mestinya.
Terapi rendam kaki dapat digunakan sebagai alternatif non-farmakologis dengan
menggunakan metode yang lebih murah dan mudah. Rendam air hangat sangat mudah
dilakukan oleh semua orang, tidak membutuhkan biaya yang mahal, dan tidak
memiliki efek samping yang berbahaya. Selain itu, terapi rendam air hangat juga
dapat digunakan untuk menghindari komplikasi dari terapi farmakologis (diuretikum)
yang jika digunakan secara tidak hati-hati dapat menyebabkan kehilangan volume
cairan hingga memperburuk perfusi utero-plasenta, meningkatkan hemokonsentrasi,
menimbulkan dehidrasi janin, dan menurunkan berat janin.
Menurut penelitian Endang bahwa kehamilan dengan adanya edema pada tungkai ada
hubungannya dengan melakukan rendam kaki dengan air hangat dapat meningkatkan
pengurangan edema pada kaki dengan nilai p-value (0,023)
2. Rencana Keperawatan
a. Diagnose Keperawatan keluarga
Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
b. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga mampu mengenal dan meningkatkan
pengetahuan kesehatan.
c. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, keluarga mampu menerapkan
PHBS di era COVID19, dengan Kriteria Hasil :
• Menjelaskan pengertian PHBS
• Menyebutkan tujuan PHBS
• Menjelaskan manfaat PHBS
• Menerapkan PHBS khususnya di rumah tangga dan di era COVID19
3. Pelaksanaan
a. Media :-
b. Waktu dan tempat
- Waktu : 21.30
- Tempat : Rumah Tn. H
c. Metode
- Ceramah
- Diskusi
d. Strategi pelaksanaan dan langkah-langkah : fase orientasi, kerja dan terminasi
 Fase Orientasi

1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan prosedur
4. Menanyakan kesiapan klien
 Fase Kerja

1. Menjaga privasi klien


2. Berikan klien posisi duduk
3. Siapkan ember lalu isi dengan air dingin dan air panas sampai setengah
penuh.
4. Jika kaki tampak kotor, maka disarankan untuk mencuci kaki terlebih
dahulu.
5. Celupkan dan rendam kaki (10 menit)
6. Tutup ember dengan handuk untuk mempertahankan suhu
7. Setelah selesai (10 menit), angkat kaki dan keringkan dengan handuk.
8. Rapikan alat
 Fase Terminasi

1. Melakukan evaluasi tindakan


2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Catat hasil kegiatan dalam lembar observasi
4. Berpamitan

4. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi stuktur
1) LP disiapkan
2) Alat bantu/media disiapkan
3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana
b. Evaluasi proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Evaluasi hasil
1) Keluarga mengetahui manfaat kompres kaki air hangat
2) Keluarga mengetahui alat untuk kompres kaki air hangat
3) Kelurga mengetahui cara untuk mengkompres kaki air hangat

Anda mungkin juga menyukai