Kebutuhan Nutrisi
NIM : 0432950118012
D. Pengkajian
Riwayat keperawatan
Usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas
Kesulitan makan (gangguan menguyah atau menelan)
Perubahan nafsu makan
Perubahan berat badan
Tidak mampuan fisik
Kepercayaan budaya dan agama yang mempengaruhi dalam pemilihan
makanan
Status kesehatan umum dan kondisi medis.
Riwayat pengobatan
Pemeriksaan fisik
Pengkajian tdak hanya berfokus pada jaringan yang berproliferasi secara cepat
seperti kulit, rambut, kuku, mata dan mukosa tetapi juga meliputi tinjauan
sistematis yang dapat dibandingkan dengan setiap pemeriksaan fisik yang
rutin.
Area Tanda- tanda
pemeriksaan
Penampilan Apatis tidak bersemangat, lelah dan mudah letih.
umum
BB Berlebih/kurang
Kulit Kering, berlapis, bersisik, pucat / berpigmen ada memar dan
lemak subkutan kurang
Kuku Rapuh, pucat melengkung, bentuk seperti sendok
Rambut Kering kusam warna memudar dan rapuh
Mata Konjungtiva pucat/merah kering kornea lunak,
Bibir Bengkak, pecah berwarna merah di pinggir mulut,
Lidah Bengkak, berwarna merah penampakan halus
Gusi Bengkak mudah berdarah meradang
Otot Lemah dan mengecil
System Anoreksia tidak mampu mencerna diare konstipasi dan
gastrointestina pembesaran hati
l
Saraf Penurunan refleks kehilangan sensorik rasa terbakar
kesemutan di tangan dan kaki iritabilitas.
E. Diagnosa Keperawatan
1. Tidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d dengan asupan
makanan yang tida adekuat.
2. Kesiapan peningkatan nutrisi
3. Risiko defisit nutrisi
F. Intervensi keperawatan
1. Tidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
Tujuan yang di harapkan
1) Terjadi peningkatan berat badan sesuai batasan waktu
2) Peningkatan status nutrisi
Intervensi Rasional
1. Tingkatkan intake 1. Cara khusus untuk meningkatkan
makanan melali nafsu makan
a. Mengurangi
gangguan dari
lingkungan seperti
berisik, dan lain-
lain
b. Jaga privasi pasien
c. Berikan obat
sebelum makan
jika ada indikasi
2. Jaga kebersihan mulut Mulut yang bersih meningkaykan
pasien nafsu makan
3. Bantu pasien makan Membantu pasien makan
jika tidak mampu
4. Sajikan makanan yang Meningkatkan selera makan dan intake
mudah dicerna dalam makan
keadaan hangat,
tertutup dan berikan
sedikit-sedikit tapi
sering
5. Selingi makan dengn Memudahkan makanan masuk
minum
6. Hindari makanan yang Mengurangi rasa nyaman
banyak mengandung
gas
7. Ukur intake makanan Observasi kebutuhan nutrisi
dan timbang berat
badan
8. Kaji tanda vital sensori Membantu mengkaji keadaan pasien .
bising usus,
Intervensi Rasional
1. Lakukan Informasi dasar untuk perencanaan awal dan
pengkajian validasi data
kembali pola
makan pasien
2. Diskusikan dengan Membantu mencapai tujuan
pasien dengan
kelebihan makanan
3. Kolaborasi dengan Menentukan makanan yang sesuai dengan
ahli diet yang tepat pasien
4. Buat program Meningkatkan kebutuhan energi
latihan untuk
olahraga
5. Hindari makanan Makanan yang berlemak banyak menghasilka
yang banyak energi.
mengandung
lemak
G. REFERENSI
Buku Fundamental Keperawatan : Konsep dan proses Dkk 2010
Diagnosa Keperawatan Definisi Dan Klasifikasi EDISI 10