1) Suhu (T),
2) Volume (V)
3) Tekanan (p).
Hubungan antara ketiga besaran makroskopis ini dinyatakan dalam Hukum Boyle,
hukum Charles dan hukum Gay Lussac. Hubungan antara besaran-besaran makroskopis gas telah
diproleh dalam pembahasan mengenai Hukum-Hukum Gas dan Hukum Gas Ideal.Hukum gas
ideal dinyatakan dalam dua persamaan yaitu
1. Hukum Boyle
Boyle telah menyelidiki hubungan tekanan dan volume gas dalam wadah tertutup pada
temperatur tetap. Boyle menemukan bahwa : hasil kali tekanan dan volume gas pada temperatur
tetap adalahkonstan. Hukum ini kemudian dikenal sebagai Hukum Boyle. Secara matematis,
Hukum Boyle dituliskan dalam bentuk :
PV = KONSTAN atau P1 V1 = P2 V2
Keterangan :
P1 = tekanan gas awal (N/m2)
V1 = volume gas awal (m3)
P2 = tekanan gas akhir
V2 = volume akhir
Dari persamaan Hukum Boyle tersebut, hubungan tekanan dan volume pada temperatur tetap
dapat digambarkan dalam bentuk grafik seperti :
2. Hukum Charles
Berdasarkan penyelidikannya, Jacques Charles(1747 - 1823) menemukan bahwa: volume
gas berbanding lurus dengan temperatur mudaknya, jikatekanan gas di dalam ruang tertutup
dijaga konstan. Pernyataan Charles ini dikenal sebagai Hukum Charlesdan dituliskan dalam
bentuk persamaan :
V V1 V2
T
=KONSTAN atau
T1
= T1
Keterangan:
V1 = volume gas awal (m3)
V2 = volume gas akhir (m3)
T1 = temperatur mutlak awal (K)
T2 = temperatur mutlak akhir (K)
Hubungan temperatur dan volume menurut Hukum Charles tersebut dapat digambarkan dalam
bentuk grafik, seperti gambar berikut.
1. Hukum Gay Lussac
Gay Lussac menyatakan: Jika volume gas pada ruang tertutup dibuat tetap, maka
tekanangas berbanding lurus dengan temperatur gas. Pernyataan ini disebut Hukum Gay
Lussacyang dituliskan dalam bentuk persamaan berikut :
P P1 P2
T
=KONSTAN atau
T1
= T1
Persamaan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk grafik seperti gambar berikut ini.
Em=E k =v ( 12 kT )
1
kT
Persamaan diatas menyimpulkan bahwa, secara rata-rata, energi mekanik 2 berhubungan
dengan tiap derajat kebebasan. Sekali lagi untuk gas ideal monoatomik, hanya ada tiga derajat
2 3
T= Ek atau E k = kT
kebebasan translasi, v = 3, sehingga dihasilkan persamaan 3k 2 .