Hello!
I am Bustanul Atfal.
Contact me at:
atfalbustanul87@gmail.com
+6282247436789
PENGANTAR
• Th.1880, ditemukan rumus struktur karbohidrat →
disadari bahwa hidrat dari karbon adalah keliru.
• Asam asetat C2H4O2, asam laktat C3H6O3 → bukan
karbohidrat
• Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau
polihidroksi keton atau turunan-turunan keduanya.
• Meskipun tidak menggambarkan nama yang tepat
sampai saat ini masih digunakan.
PENGANTAR
a. Glikogenesis
b. Glikolisis
c. Glikogenolisis
d. Glikoneogenesis
Proses Pengaturan Glukosa Darah
• Jika sumber glukosa berlebihan, melebihi kebutuhan energi maka
glukosa tidak dipecah, melainkan akan dirangkai menjadi polimer
glukosa (glikogen).Proses ini disebut Glikogenesis.
• Glikolisis merupakan jalur utama metabolisme glukosa agar terbentuk
asam piruvat, dan selanjutnya asetil-KoA untuk dioksidasi dalam
siklus asam sitrat.
• Jika terjadi kekurangan glukosa dari diet sebagai sumber
energi ,maka glikogen dipecah menjadi glukosa disebut
Glikogenolisis.
• Jika glukosa dari diet tak tersedia dan cadangan glikogen pun juga
habis, maka sumber energi non karbohidrat yaitu lipid dan protein harus
digunakan yang disebut Glikoneogenesis (pembentukan glukosa baru)
karena dianggap lipid dan protein harus diubah menjadi glukosa baru
yang selanjutnya mengalami katabolisme untuk memperoleh energi.
Monitoring Glukosa Darah
• Self monitoring blood glucose (SMBG) atau Pementauan
glukosa darah mandiri.
• HbA1C
FRUKTOSA/ gula buah/ levulosa
• Gula paling manis.
• Fruktosa terutama terdapat dalam madu bersama
Glukosa, dalam buah, nektar bunga, dan juga
dalam sayur. Sepertiga dari gula madu terdiri atas
fruktosa. Fruktosa dapat diolah dari pati dan
digunakan secara komersial sebagai pemanis.
GALAKTOSA
• Tidak terdapat bebas dalam alam sebagaimana
halnya Glukosa dan fruktosa, akan tetapi terdapat
dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.
Karbohidrat Majemuk
• Serat adalah zat non gizi, ada dua jenis serat yaitu
serat makanan (dietry fiber) dan serat kasar crude
fiber)
• Serat makanan adalah serat yang tetap ada dalam
kolon atau usus besar setelah proses pencernaan,
baik yang berbentuk serat yang larut dalam air
maupun yang tidak larut dalam air. Sedangkan
serat kasar adalah serat tumbuhan yang tidak larut
dalam air.
Serat tidak larut air
(Insoluble Dietary Fiber, IDF)
• Selulosa merupakan bagian utama dinding sel
tumbuh – tumbuhan. Selulosa melewati
saluran cerna secara utuh. Selulosa melunakan
dan memberi bentuk feses karena mampu
menyerap air, sehingga mampu gerak
peristaltic usus sehingga membantu defekasi
dan mencegah konstipasi
• Hemiselulosa Merupakan bagian utama
serat serealia. Lignin memberikan kekuatan
pada struktur tumbuh – tumbuhan
(merupakan bagaian keras tumbuh –
tumbuhan) sehingga jarang di makan.
Lignin sesungguhnya bukan Karbohidrat.
Serat larut air
(Soluble Dietary Fiber, SDF)
+6282247436789