Anda di halaman 1dari 29

KARBOHIDRAT

Hello!
I am Bustanul Atfal.

Contact me at:
atfalbustanul87@gmail.com

+6282247436789
PENGANTAR
• Th.1880, ditemukan rumus struktur karbohidrat →
disadari bahwa hidrat dari karbon adalah keliru.
• Asam asetat C2H4O2, asam laktat C3H6O3 → bukan
karbohidrat
• Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau
polihidroksi keton atau turunan-turunan keduanya.
• Meskipun tidak menggambarkan nama yang tepat
sampai saat ini masih digunakan.
PENGANTAR

• Istilah karbohidrat timbul dari konsepsi yang salah


mengenai struktur gula
• Rumus empiris gula = CH2O
• Rumus molekul Cx(H2O)y
• Rumus molekul glukosa C6H12O6 diartikan sebagai →
C6(H2O)6 → gula adalah hidrat dari karbon →
karbohidrat
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
GLUKOSA
Karbohidrat
FRUKTOSA
Sederhana
Pereduksi: maltosa, laktosa,
GALAKTOSA dll
Karbohidrat Non pereduksi: sakarosa,
Disakarida
threhalosa
Oligosakarida
Trisakarida, mis: robinosa, mannotriosa,
Karbohidrat melezitosa, ramminosa, gentiosa, raffinosa, dll
Majemuk
Tetrasakarida, mis: skorodosa, stachiosa, dll
Tidak mengandung N, mis: selulosa,
Polisakarida glikogen, amilum, dekstrin, inulin

Mengandung N, mis: heparin,


chitin, pektin, dll
Karbohidrat Sederhana
• Karbohidrat dengan molekul paling sederhana
• Tidak dapat diperkecil lagi dengan cara hidrolisa,
jika dapat diperkecil dengan cara lain, maka sifat
karbohidrat dari monosakarida akan hilang
• Mudah larut dalam air, sedikit larut dalam
alkohol, tidak larut dalam eter
GLUKOSA/Dekstrosa/Gula anggur
• Terdapat dialam dalam jumlah sedikit, yaitu dalam
sayur, buah, sirup jagung, sari pohon dan
bersamaan dengan fruktosa dalam madu.
• Hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa dam
laktosa pada hewan dan manusia. Glukosa
merupakan bentuk Karbohidrat yang beredar dalam
tubuh dan didalam sel merupakan sumber energi.
• Dalam keadaan normal system saraf pusat hanya
dapat menggunakan Glukosa sebagai sumber
energi.
Glukosa

Glukosa merupakan karbohidrat terpenting.


Dalam bentuk glukosalah massa karbohidrat
makanan diserap ke dalam aliran darah, atau ke
dalam bentuk glukosalah karbohidrat dikonversi
di dalam hati, serta dari glukosalah semua bentuk
karbohidrat lain dalam tubuh dapat dibentuk
Lanjutan…
50 % seluruh energi tubuh berasal dari metabolisme KH
KH dari makanan dicernakan menjadi partikel kecil :
monosakarida (glukosa,fruktosa,galakto sa),sebagian kecil
disakarida (laktosa).
Proses pengaturan glukosa darah dipengaruhi oleh proses :

a. Glikogenesis
b. Glikolisis
c. Glikogenolisis
d. Glikoneogenesis
Proses Pengaturan Glukosa Darah
• Jika sumber glukosa berlebihan, melebihi kebutuhan energi maka
glukosa tidak dipecah, melainkan akan dirangkai menjadi polimer
glukosa (glikogen).Proses ini disebut Glikogenesis.
• Glikolisis merupakan jalur utama metabolisme glukosa agar terbentuk
asam piruvat, dan selanjutnya asetil-KoA untuk dioksidasi dalam
siklus asam sitrat.
• Jika terjadi kekurangan glukosa dari diet sebagai sumber
energi ,maka glikogen dipecah menjadi glukosa disebut
Glikogenolisis.
• Jika glukosa dari diet tak tersedia dan cadangan glikogen pun juga
habis, maka sumber energi non karbohidrat yaitu lipid dan protein harus
digunakan yang disebut Glikoneogenesis (pembentukan glukosa baru)
karena dianggap lipid dan protein harus diubah menjadi glukosa baru
yang selanjutnya mengalami katabolisme untuk memperoleh energi.
Monitoring Glukosa Darah
• Self monitoring blood glucose (SMBG) atau Pementauan
glukosa darah mandiri.

• HbA1C
FRUKTOSA/ gula buah/ levulosa
• Gula paling manis.
• Fruktosa terutama terdapat dalam madu bersama
Glukosa, dalam buah, nektar bunga, dan juga
dalam sayur. Sepertiga dari gula madu terdiri atas
fruktosa. Fruktosa dapat diolah dari pati dan
digunakan secara komersial sebagai pemanis.
GALAKTOSA
• Tidak terdapat bebas dalam alam sebagaimana
halnya Glukosa dan fruktosa, akan tetapi terdapat
dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.
Karbohidrat Majemuk

• Mempunyai susunan lebih kompleks


• Dapat dihidrolisa oleh asam HCl
encer panas Dan enzim glikosidase
DISAKARIDA

• Ada 4 jenis disakarida, yaitu :


Suktorsa atau sakarosa, maltosa,
laktosa dan trehalosa.
SUKROSA

• Dinamakan gula gula tebu atau gula bit,


99% gula pasir yang dibuat dari kedua jenis
bahan ini adalah sukrosa. Sukrosa juga
terdapat dalam buah sayuran dan madu.
Bila dicerna atau dihidrolisis, Sukrosa pecah
menjadi satu unit Glukosa dan satu unit
fruktosa.
MALTOSA (GULA MALT)
• Tidak terdapat bebas dialam.
• Maltosa terbentuk pada setiap
pemecahan pati, seperti yang
terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila
benih atau biji berkecambah dan di
dalam usus manusia pada
pencernaan pati. Bila dicerna atau
dihidrolisis, maltosa pecah menjadi
dua unit Glukosa.
LAKTOSA

• Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam


susu dan terdiri atas satu unit Glukosa dan
satu unit galaktosa.
• Laktosa adalah gula yang rasanya paling tidak
manis (1/6 manis Glukosa) dan lebih sukar
larut daripada disakarida lain.
TREHALOSA

• Trehalosa seperti maltosa, terdiri atas dua


unit Glukosa, dikenal sebagai gula jamur.
Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri
trehalosa.
• Trehalosa juga terdapat dalam serangga.
KH KOMPLEKS/POLISAKARIDA

• Karbohidrat majemuk yang mempunyai


susunan kompleks
• BM besar
• Tidak menunjukkan peristiwa mutarotasi
• Tidak dapat mereduksi
• Tidak dapat membentuk osazon
• Relatif stabil terhadap pengaruh alkali
AMILUM

• Cadangan persediaan makanan bagi tumbuh-


tumbuhan
• Terdapat pada akar, biji & umbi
• Sumber kalori yang penting bagi tubuh
• Rasanya tidak manis
• Terjadi pada proses asimilasi dari tumbuh2an
• Contoh: umbi kayu, kentang, sagu & gandum
GLIKOGEN
• Suatu glukosan
• Karbohidrat cadangan hewan → zat pati hewan
→ animal starch
• Terdapat dalam hati → glikogen hati, fungsi:
mengatur kadar gula dalam darah
• Terdapat dalam otot → glikogen otot, fungsi:
sumber energi untuk tubuh
• Terdapat pula pada tanaman tingkat rendah,
kapang
POLISAKARIDA NON PATI/SERAT

• Serat adalah zat non gizi, ada dua jenis serat yaitu
serat makanan (dietry fiber) dan serat kasar crude
fiber)
• Serat makanan adalah serat yang tetap ada dalam
kolon atau usus besar setelah proses pencernaan,
baik yang berbentuk serat yang larut dalam air
maupun yang tidak larut dalam air. Sedangkan
serat kasar adalah serat tumbuhan yang tidak larut
dalam air.
Serat tidak larut air
(Insoluble Dietary Fiber, IDF)
• Selulosa merupakan bagian utama dinding sel
tumbuh – tumbuhan. Selulosa melewati
saluran cerna secara utuh. Selulosa melunakan
dan memberi bentuk feses karena mampu
menyerap air, sehingga mampu gerak
peristaltic usus sehingga membantu defekasi
dan mencegah konstipasi
• Hemiselulosa Merupakan bagian utama
serat serealia. Lignin memberikan kekuatan
pada struktur tumbuh – tumbuhan
(merupakan bagaian keras tumbuh –
tumbuhan) sehingga jarang di makan.
Lignin sesungguhnya bukan Karbohidrat.
Serat larut air
(Soluble Dietary Fiber, SDF)

• Pectin, gum dan mukilase terdapat di


sekeliling dan di dalam sel tumbuhan. Serat ini
larut air atau mengembang dalam air sehingga
membentu gel, sehingga dalam industry
pangan digunakan sebagai pengental,
emulsifier dan stabilizer.
SERAT & KONSTIPASI

• Pertama, serat meningkatkan ukuran feses dan


menyelubungi komponen penyebab kanker di
dalam feses.
• Kedua, serat mempersingkat waktu lewatnya sisa
pencernaan pada saluran pencernaan sehingga
mengurangi paparan dinding usus terhadap
karsinogen. Akhirnya, fermentasi serat terlarut
oleh bakteri menghasilkan komponen yang
protektif terhadap kanker kolon.
PENUTUP
FUNGSI KARBOHIDRAT
• Sumber energi
• Pemberi rasa manis
• Menghemat lemak & protein
• Membantu pengeluaran feses
dg cara mengatur peristaltic usus dan memberi
bentuk pada feses. Selulosa mengatur peristaltic
usus, hemiselulosa & pentin mampu menyerap
banyak air dalam usus besar sehingga memberi
bentuk pada sisa makanan yang di keluarkan.
Thanks!
Any questions?
You can find me at:
atfalbustanul87@gmail.com

+6282247436789

Anda mungkin juga menyukai