Anda di halaman 1dari 25

TEKNIK PENGAMBILAN

DARAH (FLEBOTOMI)
Hello!
I am Bustanul Atfal.

Contact me at:
atfalbustanul87@gmail.com

+6282247436789
PENGANTAR
DEFINISI
Flebotomi :
* Phlebos (vena) & tome (memotong)
* Merupakan cara memperoleh spesimen
darah untuk tujuan test klinik
* Dalam sejarah awal rumah sakit,
Pengambilan spesimen darah merupakan
langkah awal fungsi laboratorium
INFORMASI YANG PENTING DALAM PENGAMBILAN DARAH

Umur
Keadaan dehidrasi
Variasi diurnal
Diet
Obat-obatan
Latihan/Exercise
Kehamilan
Jenis kelamin
PERSIAPAN PENGAMBILAN SPESIMEN

1. Permintaan test
* Nama pasien
* Nama dokter yang meminta test
* Tanggal lahir pasien
* Test yang dilakukan
* Nomor kamar (bila pasien dirawat)
* Tanggal permintaan test
2. Kontak dengan pasien
• * Memasuki kamar pasien
• * Perkenalkan diri
3. Identifikasi pasien
PERALATAN PENGAMBILAN DARAH
PERALATAN UNTUK PUNGSI VENA
Jarum
Tabung vakum, yang ditambahkan suatu bahan aditif
untuk fungsi-fungsi khusus.
Beberapa bahan Aditif:
* Antikoagulan (Untuk mencegah darah membeku)
* Antiglikolitik (Untuk menghambat metabolisme
glukosa oleh sel darah merah)
Penutup tabung vakum (terbuat dari karet dan diberi kode
warna untuk menunjukkan ada/tidaknya bahan aditif dan
jernisnya), contoh:
* Merah : Tanpa bahan aditif
* Hijau : Heparin
* Ungu : EDTA (Ethhylenediaminetetraacetic
acid)
* Biru muda : Na sitrat
* Abu-abu: Na fluoride
TEKNIK FLEBOTOMI

Pungsi Vena
Cari vena yang paling mudah didaerah antekubiti dengan
cara melihat/palpasi. Ada 3 vena yang secara tipikal
berada di tengah daerah antekubiti:
* Vena mediana
* Vena cubiti mediana
* Vena cephalica mediana
• Vena cephalica berada di lateral
• Vena basilica berada di medial
Langkah-langkah untuk pungsi vena:
1. Persiapkan semua alat untuk pungsi vena
2. Pakai sarung tangan
3. pasang torniket
4. Tentukan vena yang akan ditusuk
5. Sterilkan dengan alkohol 70%
6. Tarik kulit dengan ibu jari tangan kiri
7. Tusukan jarum dengan sudut 300
8. pasang tabung pertama
9. Lepaskan torniket saat vena diakses
10. Lepaskan tabung jika sudah terisi darah
11. Lakukan penekanan pada tempat tusukan
2. PUNGSI KAPILER
Dilakukan pada pasien dengan keadaan:
* luka bakar hebat
* obesitas berat
* lansia / memiliki vena superfisial yang rapuh
* menjalani test di rumah
* POCT (point of care testing)
* takut jarum suntik
Lokasi pengambilan darah kapiler:
* Bayi sampai umur 12 bulan : tusukan pada medial atau lateral
permukaan plantar, kedalaman tusukan tidak melebihi 2 mm.
* dewasa : pada jari ketiga atau keempat tangan.
Langkah Pengambilan darah kapiler:
1. Langkah awal sama seperti pungsi vena
2. Lakukan pemanasan pada daerah/ jari yang akan ditusuk
3. Lakukan tusukan pada jari yang telah disiapkan
4. hapus darah yang pertama menetes
5. Lakukan pengumpulan spesimen ke dalam tabung
6. Lakukan penekanan pada tempat tusukan
3. PUNGSI ARTERI
Tempat yang paling sering untuk pengambilan adalah:
arteri radialis, arteri brakhialis, arteri femoralis
Pungsi arteri biasanya untuk periksaan analisa gas
darah
Langkah Pengambilan darah arteri:
1. Langkah awal sama seperti pungsi vena
2. Lakukan hiperekstensi pergelangan tangan pasien bila
memungkinkan untuk mendekatkan arteri ke permukaan
kulit
3. Cari arteri radialis dengan meraba denyutan
4. Bersihkan daerah yang akan ditusuk
5. Tusuk jarum dengan kemiringan sudut jarum 450, biarkan
darah mengalir dalam syringe
6. Lepaskan jarum, lakukan penekanan selama kurang lebih 5
menit.
D A Y
BEGINS
Thanks!
Any questions?
You can find me at:

atfalbustanul87@gmail.com

+6282247436789
Akan ada saatnya nanti
aku akan menjual puisi
untuk membeli secangkir kopi
kopi yang diseduh dengan embun pagi
dan sisa hangatmu yang kau tinggal pergi
@NormanAdiSatria

Anda mungkin juga menyukai