Anda di halaman 1dari 8

NAMA : MERI

NIM : L011181012

TUGAS 3 ANALISIS DATA BIOEKOLOGI LAUT (A)


1. sebuah areal padang lamun dengan luas 1 Ha. Areal tsb dibagi menjadi 10 plot dgn luasan
masing-masing 1 are. Diambil 7 plot secara acak dan jumlah ikanpenghuni padang lamun
dihitung berdasarkan hasil tangkapan dgn jaring.Hasilnya sbb :
-plot 1 (n1) = 211 ekor
-plot 2 (n2) = 112 ekor
-plot 3 (n3) = 131 ekor
-plot 4 (n4) = 112 ekor
-plot 5 (n5) = 135 ekor
-plot 6 (n6) = 190 ekor
-plot 7 (n7) = 123 ekor
Berapa besar dugaan populasi ikan pada areal padang lamun tersebut? Lakukan penghitungan
pada tingkat kepercayaan 95%!
Jawab :

Plot Ekor Ekor2


1 211 44521
2 112 12544
3 131 17161
4 112 12544
5 135 18225
6 190 36100
7 123 15129
Total 1014 156224
Kelimpahan/jumlah populasi dengan rumus :
n
A
N= x∑¿
a i=1
7
100
N= x ∑ ( ¿211 +112+131+112+135+190+123)¿
7 i=1
N=14.286 x 1014=¿14485.71 ≈ 14485
Keragaman sampel dengan rumus :
n
Var ( N i )=a . ∑ ¿ 2−¿ ¿
i=1
7 ( 2112 +112 2+1312 +1122 +1352 +1902 +1232 ) −(1014)2
Var ( N i )=
7(7−1)
1093568−1028196 65372
Var ( N i )= = =1556.476
7(6) 42
Keragaman stok dengan rumus :

A 2−a . A
Var ( N )= x Var (¿)
a

1002−7(100)
Var ( N )= x 1556.476
7
10000−700
Var ( N )= x 1556.476
7
9300
Var ( N )= x 1556.476
7
Var ( N )=1328.571 x 1556.476
Var ( N )=2067890
Kesalahan Baku (KB : SE),karena sampel kecil n < 30 dengan rumus :

SE=z (1−∝)/2 √Var ( N ) KB=t 0.975 ( n−1) √Var ( N )

KB=t 0.975 (6 ) √ Var ( N) = 2.447√ 2067890 = 1438.016 ≈ 1438

Taksiran besarnya populasi pada alpha 5% dengan rumus :

Ń = N ± KB

Ń = 14485 ± 1438

Ń = 13047 – 15923
Jadi,dugaan besarnya populasi ikan pada areal padang lamun akan berada dalam interval
13047 -15923 ekor pada tingkat kepercayaan 95%.

2. Seorang mahasiswa kelautan dan perikanan ingin menduga besarnya populasi kerang
Lithopaga sp yang hidup meliang pada karang. Berdasarkan literatur misalnya diketahui bahwa
sebaran kerang ini sangat dipengaruhi oleh sebaran karang yang disenangi sebagai tempat
meliang. Sebaran karang tersebut bervariasi menurut zona di terumbu karang. Oleh karena itu
mhs tersebut menggunakan teknik acak berlapis dengan melakukan transek menurut zona
yang umum di terumbu, yaitu zona reef flat, zona reef crest dan zona reef slope. Pada ketiga
zona tsb diambil sampelnya secara acak dengan bantuan plot berukuran 2 x 2 m2  perlu
kerangka sampling.
Setelah dipetakan diketahui luasan masing-masing zona: zona reef flat: 540 m 2; zona reef crest:
120 m2; dan zona reef slope: 356 m2. pada setiap zona diambil secara acak dgn menggunakan
plot ukuran 2x2 m2 masing-masing berturut-turut: 24 plot; 10 plot; dan 18 plot.
Data jumlah Lithopaga sp per plot (ekor/4m2) disajikan di bawah ini

Zona Reef Flat


5 3 6 7 8 1
2 7 0 3 7 4
3 3 9 4 2 3
1 4 3 6 3 6

Zona Reef crest

31 23 38 10

16 33 12 51

10 36

Zona Reef slope

5 14 5 19

4 10 2 11

2 2 12 1

8 22 8 7

12 7

Duga berapa kepadatan rata-rata Lithopaga sp pada stasiun tersebut dan duga pula berapa
populasi kerang tersebut pada stasiun yang diteliti dengan tingkat kepercayaan 92%?
Jawab :

ZRF ZRF2 ZRC ZRC2 ZRS ZRS2


5 25 31 961 5 25
3 9 23 529 14 196
6 36 38 1444 5 25
7 49 10 100 19 361
8 64 16 256 4 16
1 1 33 1089 10 100
2 4 12 144 2 4
7 49 51 2601 11 121
0 0 10 100 2 4
3 9 36 1296 2 4
7 49 260 8520 12 144
4 16 67600 17600 1 1
3 9 90 8 64
3 9 22 484
9 81 8 64
4 16 7 49
2 4 12 144
3 9 7 49
1 1 151 1855
4 16 22801 10589
3 9 306
6 36
3 9
6 36
100 546
10000 3104 552
Mencari unit sampling untuk masing-masing zona :
540 120 356
Zona reef flat = =135 plot, Reef crest = = =30 plot, Reef slope = = = 89 plot
4 4 4
Mencari nilai rata-rata setiap zona :
n

x́i =
∑ xi
i=1
n
100
x reef flat = =4.17
24
260
x reef crest = =26
10
151
x reef slope = =8.39
18
Mencari nilai keragaman disetiap zona :
n
2
si 2 = n . ∑ xi −¿ ¿
i=1
2 24 x 546−(100)2 3104
Sreef flat = = =5.623
24 (23) 552

2 10 x 8520−( 260)2 17600


Sreef crest = = =195.56
10 (9) 90

18 x 1855−(151)2 10589
Sreef slope2= = =34.605
18(17) 306
Dengan sebagai berikut :

ZRF ZRC ZRS


Jumlah plot (n) 24 10 18
Rata-rata 4.17 26 8.39
Keragaman 5.623 195.56 34.605
Total unit sampling 135 30 89
Luasan Zona (Ai) 540 120 356

Rata - rata kepadatan organisme untuk seluruh populasi dengan rumus :


k
x́ = ∑ ( ¿ ) xi
´
i=1 N

1
x= ( 135 ( 4.17 ) +30 ( 26 ) +89 ( 8.39 ) ) =8.23 ekor/4m2
254
Keragaman populasi dengan rumus :
k 2
1 Si
S 2
stratum = 2
N
∑ ( ¿−¿
2N
) ¿
i=1 ¿

1 1352 ( 0.795 ) x 5.623 302 ( 0.795 ) x 195.56 892 ( 0.795 ) x 34.605


S2= ( + + )
254 2 24 10 18

S2 = ( 29493.298
64516 )

S2=0.46
Nilai Kesalahan Baku dengan rumus :
karena sampel (n) berukuran besar maka rumus yang digunakan adalah tingkat kepercayaan
92% maka (a =0.92)
k
Si 2
KB=Z (1−a¿¿ 2)
√ 1
( 2∑( ¿−¿
N i=1 ¿ N
2
) ¿ )
KB=Z(1−0.92)/2 ¿ ¿ √ 0.46=0.54 √ 0.46=0.37

Taksiran rata-rata kerang per plot dengan rumus :

^x =x́ ± K B
^x =8.23 ± 0.37
^x =7.86−8.6 ekor
Dugaan besarnya populasi dengan rumus :

N=¿
N batas bawah=( 540+120+356 ) 7.86=7985.76 ≈ 7985 ekor

N batas atas =( 540+120+356 ) 8.6=8737.6 ≈ 8737 ekor


Jadi besarnya populasi kerang Lithopaga sp.dengan luasan terumbu karang 1016 m2
diperkirakan sebesar 7985 - 8737 ekor pada tingkat kepercayaan 92%.

3. Seorang mahasiswa kelautan dan perikanan ingin menduga besarnya populasi bintang laut
Archaster sp. pada ekosistem padang lamun. Berdasarkan literatur misalnya diketahui bahwa
sebaran bintang laut tersebut bervariasi dan sangat dipegaruhi oleh substrat. Mahasiswa
tersebut memilih teknik sampling sistematis berulang dgn jumlah transek line sebanyak 3
transek yg berjarak 100 m antara transek. Di setiap transek ditempatkan plot ukuran 1 x 1 m 2
secara acak 1 dalam 20 m (relatif homogen) Hasil lotre didapatkan angka di 6 m (6, 26, 46, 66,
86, dst). Diketahui bahwa luasan lamun pada stasiun tersebut sebesar 752 m2.
Hasil penghitungan populasi bintang laut tersebut dalam setiap plot sbb:

No plot transek 1 transek 2 transek 3 jumlah x̅ x̅ ^2


6 2 4 2 8 2.67 7.11
26 1 3 2 6 2 4.00
46 3 0 3 6 2 4.00
66 2 1 5 8 2.67 7.11
86 2 3 2 7 2.33 5.44
106 3 0 4 7 2.33 5.44
126 0 1 2 3 1 1.00
146 1 2 0 3 1 1.00
Total 16.00 35.11

Duga rata-rata kepadatan dan besarnya populasi bintang laut yang hidup pada daerah padang
lamun di lokasi penelitian tersebut. Lakukan estimasi pada tingkat kepercayaan 90%?
Jawab :
Rata - rata kepadatan dengan rumus :
ns
1
x́ = ∑ x́ i
ns i=1

1
x= ( 2.67+ 2+ 2+2.67+2.33+2.33+1+1 ) =2 ekor
8
Keragaman populasi dengan rumus :
ns
N−n
2
S x= ( N )∑ ¿ ¿ ¿
i=1

1 2
∑ x i2− n (∑ xi )
S2 x =( 752−20
752 )
s

8 ( 8−1 )

162
35.11−
S2 x =( 752−20
752 )
8
8 ( 8−1 )
3.11
S2 x =( 0.973 )
56

S2 x =( 0.973 ) ( 0.05 6 )=0.054


Kesalahan baku dengan rumus :

KB=t (1−a ¿¿ 2 ;dk: n−1) √ S X´ 2

karena sampel (n) kecil n < 30 → t tabel pada a = 10 %, dk= 20-1 → t tabel 1.729

KB=1.729 √ 0.054=0.401
Dugaan rata-rata kepadatan pada tingkat kepercayaan 90% dengan rumus :

^x = x́ ± KB
^x =2 ± 0.401=1.599−2.401 ekor
Dugaan besarnya populasi dengan rumus :

N= ( A ) x
N batas bawah=( 752 ) 1.599=1202.48 ≈ 1202 ekor

N batas atas =( 752 ) 2.401=1805.55≈ 1805 ekor


Jadi besarnya populasi bintang laut Archaster sp. pada stasiun I dgn luas padang lamun
sebesar 752 m2 pada tingkat kepercayaan 90% yaitu 1202 – 1805 ekor/m2

Anda mungkin juga menyukai