NIM : L011181012
A 2−a . A
Var ( N )= x Var (¿)
a
1002−7(100)
Var ( N )= x 1556.476
7
10000−700
Var ( N )= x 1556.476
7
9300
Var ( N )= x 1556.476
7
Var ( N )=1328.571 x 1556.476
Var ( N )=2067890
Kesalahan Baku (KB : SE),karena sampel kecil n < 30 dengan rumus :
Ń = N ± KB
Ń = 14485 ± 1438
Ń = 13047 – 15923
Jadi,dugaan besarnya populasi ikan pada areal padang lamun akan berada dalam interval
13047 -15923 ekor pada tingkat kepercayaan 95%.
2. Seorang mahasiswa kelautan dan perikanan ingin menduga besarnya populasi kerang
Lithopaga sp yang hidup meliang pada karang. Berdasarkan literatur misalnya diketahui bahwa
sebaran kerang ini sangat dipengaruhi oleh sebaran karang yang disenangi sebagai tempat
meliang. Sebaran karang tersebut bervariasi menurut zona di terumbu karang. Oleh karena itu
mhs tersebut menggunakan teknik acak berlapis dengan melakukan transek menurut zona
yang umum di terumbu, yaitu zona reef flat, zona reef crest dan zona reef slope. Pada ketiga
zona tsb diambil sampelnya secara acak dengan bantuan plot berukuran 2 x 2 m2 perlu
kerangka sampling.
Setelah dipetakan diketahui luasan masing-masing zona: zona reef flat: 540 m 2; zona reef crest:
120 m2; dan zona reef slope: 356 m2. pada setiap zona diambil secara acak dgn menggunakan
plot ukuran 2x2 m2 masing-masing berturut-turut: 24 plot; 10 plot; dan 18 plot.
Data jumlah Lithopaga sp per plot (ekor/4m2) disajikan di bawah ini
31 23 38 10
16 33 12 51
10 36
5 14 5 19
4 10 2 11
2 2 12 1
8 22 8 7
12 7
Duga berapa kepadatan rata-rata Lithopaga sp pada stasiun tersebut dan duga pula berapa
populasi kerang tersebut pada stasiun yang diteliti dengan tingkat kepercayaan 92%?
Jawab :
x́i =
∑ xi
i=1
n
100
x reef flat = =4.17
24
260
x reef crest = =26
10
151
x reef slope = =8.39
18
Mencari nilai keragaman disetiap zona :
n
2
si 2 = n . ∑ xi −¿ ¿
i=1
2 24 x 546−(100)2 3104
Sreef flat = = =5.623
24 (23) 552
18 x 1855−(151)2 10589
Sreef slope2= = =34.605
18(17) 306
Dengan sebagai berikut :
1
x= ( 135 ( 4.17 ) +30 ( 26 ) +89 ( 8.39 ) ) =8.23 ekor/4m2
254
Keragaman populasi dengan rumus :
k 2
1 Si
S 2
stratum = 2
N
∑ ( ¿−¿
2N
) ¿
i=1 ¿
S2 = ( 29493.298
64516 )
S2=0.46
Nilai Kesalahan Baku dengan rumus :
karena sampel (n) berukuran besar maka rumus yang digunakan adalah tingkat kepercayaan
92% maka (a =0.92)
k
Si 2
KB=Z (1−a¿¿ 2)
√ 1
( 2∑( ¿−¿
N i=1 ¿ N
2
) ¿ )
KB=Z(1−0.92)/2 ¿ ¿ √ 0.46=0.54 √ 0.46=0.37
^x =x́ ± K B
^x =8.23 ± 0.37
^x =7.86−8.6 ekor
Dugaan besarnya populasi dengan rumus :
N=¿
N batas bawah=( 540+120+356 ) 7.86=7985.76 ≈ 7985 ekor
3. Seorang mahasiswa kelautan dan perikanan ingin menduga besarnya populasi bintang laut
Archaster sp. pada ekosistem padang lamun. Berdasarkan literatur misalnya diketahui bahwa
sebaran bintang laut tersebut bervariasi dan sangat dipegaruhi oleh substrat. Mahasiswa
tersebut memilih teknik sampling sistematis berulang dgn jumlah transek line sebanyak 3
transek yg berjarak 100 m antara transek. Di setiap transek ditempatkan plot ukuran 1 x 1 m 2
secara acak 1 dalam 20 m (relatif homogen) Hasil lotre didapatkan angka di 6 m (6, 26, 46, 66,
86, dst). Diketahui bahwa luasan lamun pada stasiun tersebut sebesar 752 m2.
Hasil penghitungan populasi bintang laut tersebut dalam setiap plot sbb:
Duga rata-rata kepadatan dan besarnya populasi bintang laut yang hidup pada daerah padang
lamun di lokasi penelitian tersebut. Lakukan estimasi pada tingkat kepercayaan 90%?
Jawab :
Rata - rata kepadatan dengan rumus :
ns
1
x́ = ∑ x́ i
ns i=1
1
x= ( 2.67+ 2+ 2+2.67+2.33+2.33+1+1 ) =2 ekor
8
Keragaman populasi dengan rumus :
ns
N−n
2
S x= ( N )∑ ¿ ¿ ¿
i=1
1 2
∑ x i2− n (∑ xi )
S2 x =( 752−20
752 )
s
8 ( 8−1 )
162
35.11−
S2 x =( 752−20
752 )
8
8 ( 8−1 )
3.11
S2 x =( 0.973 )
56
karena sampel (n) kecil n < 30 → t tabel pada a = 10 %, dk= 20-1 → t tabel 1.729
KB=1.729 √ 0.054=0.401
Dugaan rata-rata kepadatan pada tingkat kepercayaan 90% dengan rumus :
^x = x́ ± KB
^x =2 ± 0.401=1.599−2.401 ekor
Dugaan besarnya populasi dengan rumus :
N= ( A ) x
N batas bawah=( 752 ) 1.599=1202.48 ≈ 1202 ekor