Anda di halaman 1dari 15

Penggunaan Perintah-Perintah Dasar Pada Linux (Knoppix)

 Ini merupakan tampilan awal dari Knoppix yang berhasil di install.


 Selanjutnya klik gambar komputer yang ada pada takbar (bagian bawah) atau konsole
terminal, yang mana konsole terminal ini berfungsi untuk memasukan perintah yang
akan digunakan.

 Untuk dapat masuk ke manajemen direktori perintah awalnya adalah Su atau Super
User.
 Ketikan perintah ls –l, yang mana berfungsi untuk menampilkan hasil direktori pada
linux. Disini dapat dilihat hasilnya berupa : Desktop dan tmp.

 Selanjutnya untuk membuat folder atau direktori maka ketikan perintah mkdir
srinovita.
 Ketikan perintah ls –l untuk melihat apakah folder atau direktori tersebut sudah dibuat
atau belum dibuat. Jika sudah, maka hasilnya berupa : Desktop, srinovita dan tmp.

 Buat lagi folder atau direktori dengan perintah mkdir nos dan untuk melihat hasilnya
ketikan kembali perintah ls –l. Jika sudah, maka hasilnya berupa : Desktop, nos,
srinovita dan tmp.
 Ketikan perintah cd srinovita, yang mana berfungsi untuk memasukan folder atau
direktori yang telah dibuat sebelumnya.

 Untuk melihat apakah sudah memasukan folder atau direktori srinovita maka ketikan
perintah ls –l.
 Perintah .. berfungsi untuk mengembalikan ke Home Knoppix

 Selanjutnya untuk membuat 3 file maka perintah pertama adalah cat > biodata.txt lalu
ketikanlah biodata diri masing-masing.
 Ketikan CTRL + D, yang mana berfungsi untuk mengembalikan perintah ke Home
Knoppix. Setelah selesai melakukan pengisian biodata diri maka tekan enter agar
perintah CTRL + D dapat berjalan dengan lancar.

 Kemudian ketikan kembali perintah ls –l.


 Selanjutnya masuklah ke perintah pembuatan file yang kedua yaitu touch, yang mana
berfungsi untuk membuat file name saja akan tetapi isinya tetap kosong misalkan
seperti perintah touch nos.txt.

 Lalu ketikan kembali perintah ls –l.


 Perintah vi nos.txt berfungsi untuk mengisi file touch nos.txt, lalu enter dan hasilnya
akan seperti ini kemudian tekan I (Insert) untuk mengisi data.

 Kemudian CTRL + C dan ketikan : WQ (Write & Quit) lalu enter.


 Untuk melihat file yang telah dibuat, ketikan perintah cat nos.txt.

 Kemudian lanjut ke perintah pembuatan file yang ke tiga yaitu perintah echo, yang
mana disini kita isi terlebih dahulu filenya kemudian baru file namenya.
 Untuk melihat hasil yang dibuat sebelumnya ketikan perintah ls –l.

 Jika ingin melihat isi dari yang telah dibuat (file nos1), ketikan perintah cat nos1.txt.
 Selanjutnya coba untuk mengedit nama filenya. Contoh : file nos1.txt diganti dengan
nama srinovitalinux.txt, maka perintahnya mv nos1.txt srinovitalinux.txt.

 Untuk melihat hasilnya maka ketikan perintah ls –l. Dapat dilihat bahwa pada gambar
nama filenya sudah berganti, yang mana sebelumnya nos1.txt dan sekarang sudah
menjadi srinovitalinux.txt.
 Kemudian pindahkan file data ke tempat yang lain, misalnya file biodata diri akan
dipindahkan ke dalam direktori srinovita. Sedangkan data dari srinovitalinux.txt dan
nos.txt akan dipindahkan ke dalam direktori nos, maka perintahnya mv
biodata.txt/ramdisk/home/knoppix/srinovita.

 Kemudian ketikan kembali perintah ls –l.


 Selanjutnya kita pindahkan kembali file linux dan nos dengan perintah mv nos.txt
srinovitalinux.txt/ramdisk/home/knoppix/nos.

 Kemudian ketikan kembali perintah ls –l.


 Untuk melihat hasil dari pemindahan data, ketikan perintah cd srinovita kemudian
enter dan masukan kembali ls –l untuk melihat apakah sudah ada masuk atau belum.

 Ketikan perintah .. untuk kembali ke Home Knoppix dan ketikan perintah cd nos untuk
membuka direktori nos lalu ketikan perintah ls –l untuk menampilkan isi direktori nos.

Anda mungkin juga menyukai