Anda di halaman 1dari 3

NAMA :BAYU RIZAL ANDREANTO

KELAS : PSIK 4A

NIM :2019012166

SOP PEMASANGAN ELEKTROKARDIOGRAFI

A. PENGERTIAN
Suatu tindakan merekam aktivitas listrik jantung berawal dari nodus sinoatrial , yang
dikondisikan melalui jaringan serat-serat ( sistem konduksi) dalam jantung yang
menyebabkan jantung berkontraksi, yang dapat direkam melalui elektroda yang
diletakan pada kulit.
Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari perubhan pontesial atau perubahan
voltase yang terdapat dalam jantung

B. TUJUAN PEMERIKSAAN EKG


1. Tujuan umum : mampu membuat rekaman aktifittas listrik otot jantung secara
berurutan dan benar.
2. Mempersiapkan alat dan pasien
3. Memasang electrode pada tempat penekanan dengan benar
4. Melaksanakan penyadapan aktivitas listrik jantung
5. Membuat elektrokardiogram dan keterangannya
6. Merawat EKG setelah pemeriksaan

C. INDIKASI PEASANGAN
1. Adanya kelainan – kelainan irama jantung
2. Adanya kelainan myokard seperti infark miokard, hypertrofi atrial dan ventrikel
3. Adanya pengaru obar jantung terutama digitalis
4. Ganguan elektrolit
5. Adanya perikarditis
6. Pembesaran jantung

D. PERSIAPAN ALAT
1. Pemberian kelengkapan alat EKG yang akan digunakan
a. Buku panduan untuk pemeriksaan EKG
b. Mesin EKG beserta electrode dan kabel listrik ( power) dan kabel untuk
ground
c. Kertas interpretasi EKG, pulpen, pensil
d. Silokain jelly/ air
e. Kapas alkohol dalam tempat nya
f. Kertas tissu
g. Memeriksa fungsi alat sehingga siap digunakan
h. Membawa alat kedekat pasien
E. PERSIAPAN PASIEN
1. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien / keluarga
2. Menjelaskan tindakan tujuan kepada pasien
3. Meminta persetujuan pasien
4. Memngatur posisi tidurlentang pada pasien
F. PROSEDUR
1. Perawat memcuci tanggan
2. Memasang arde
3. Menghidupkan monitor EKG
4. Membuka dan menlonggarkan pakaian bagian atas pasien serta melepas jam
tanggan, gelang dan logam lain.
5. Membersikan kotoran dan lemak menggunkan kapas alkohol pada daerah dada,
kedua penggelangan tanggan dan kedua tungkai di lokasi pemasangan manset
electrode
6. Menggoleskan jelly EKG pada permukaan electrode. Bila tidak ada jelly gunkan
kapas basah.
7. Sambungkan kabal EKG pada kedua penggelangan tanggan dan kedua tungkai
pasien untuk merekam ekstremitas lead ( lead I,I,III,Avr,Avf,AVL dengan cara
sbb.)
a. Warna merah pada tanggan kanan
b. Warna hijau pada kaki kiri
c. Warna hitam pada kaki kanan
d. Warna kuning pada tanggan kiri
8. Memasang elektrode dada untuk rekaman preccord lead
V1: spatium interkostal (SIC) ke IV pinggirkanan sentrum
V2: SIC ke IV sebelah pinggir kiri sentrum
V3: dengan diantara v2 dan v4
V4: SIC ke v garis mid klavikula kiri
V5: sejajar v4 garis aksilaris
V6: sejajar v6 garis mid aksilaris
V7: sejajar v6 pada garis post aksilaris ( jarang pakai )
V8: sejajar v7 garis ventrikel ujung scapula ( jarang pakai)
V9: sejajar v8 pada kiri ventrikel
9. Melakukan kalibrasi 1omm dengan kedaan 25 mm/ volt/detik
10. Embuat rekaman EKG sescara berurutan sesuai dengan pilihan lead yang terdapat
pada mesin EKG
11. Melakukan kalibrasi kembali sertelah rekaman selesai
12. Meberi indentitas pasien dan hasil rekaan

G. SIKAP
1. Menjaga privasi pasien
2. Memperhatikan respons pasien
3. Memberikan sikap rama
4. Menunjukan sikap yang sopan
H. TERMIBASI
1. Memberitahukan hasil kegiatan kepada pasien
2. Merapikan pasien dan alat alat yang suda digunakan
3. Menggomunikasikan hasil pada pihak terkait
4. Dokumentasi
Daftar pustaka.
Anon . pada april 22,2016 .STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR
PEMASANGAN EKG.

Anda mungkin juga menyukai