Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

S
DENGAN COMBUSTIO DI RUANG LILY
RSU SIAGA MEDIKA PURBALINGGA

DISUSUN OLEH :
MIRZA TANSYA ARUM
P1337420218114
3C

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S
DENGAN COMBUSTIO DI RUANG LILY
RSU SIAGA MEDIKA PURBALINGGA
A. PENGKAJIAN
Identitas Pengkaji
Nama : Mirza Tansya Arum
NIM : P1337420218114
Tanggal : 9 Maret 2021
Tempat : Ruang Lily
Jam : 08:30
1. Identitas Pasien
No RM : 00047927
Nama : Tn. S
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 09-11-1987
Status : Belum Kawin
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam
Alamat : Dawuhan 04/05, Padamara, Purbalingga
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Tanggal masuk : 8 Maret 2021
Diagnosa medis : Combustio
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Hubungan : Kakak Kandung
Alamat : Dawuhan 04/05, Padamara, Purbalingga
Pekerjaan : Buruh
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Agama : Islam
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan punggung melepuh terkena kuah bakso panas
b. Keluhan tambahan
Pasien mengatakan merasa nyeri dan sulit bergerak
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dari IGD dengan luka di punggung yang melepuh karena
terkena kuah bakso jawa dan merasa nyeri serta sulit bergerak
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya pasien belum pernah dirawat di Rumah Sakit
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang mederita penyakit kronis
4. Pola Fungsional Gordon
a. Pola Persepsi Kesehatan
DS : Pasien mengatakan kesehatan itu penting dan perlu dijaga
DO: ketika sakit, pasien memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan
b. Pola Nutrisi
DS : Pasien mengatakan selama di Rumah Sakit nafsu makannya berkurang
DO: Pasien menghabiskan 1/4 porsi makan dari rumah sakit
c. Pola Eliminasi
DS : Pasien mengatakan selama sakit BAB dan BAK dibantu
DO: Pasien dibantu dalam melakukan toileting
d. Pola latihan dan aktifitas
DS : Pasien mengatakan aktifitasnya dibantu orang lain
DO :
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Mandi √
Minum √
Toileting √
Ambulasi √
Berpindah √
Mobilisasi di tempat tidur √
Keterangan :
1 : Mandiri
2 : Dibantu alat
3 : Dibantu orang lain
4 : Dibantu alat dan orang lain
5 : Tergantung total
e. Pola Istirahat Tidur
DS : Pasien mengatakan istirahat dan tidurnya terganggu
DO : Pasien tidur ± 4 – 5 jam
f. Pola Perspektif Kognitif
DS : Pasien mengatakan penglihatan, pendengaran dan penciuman berfungsi
dengan baik
DO : Pasien dapat berkomunikasi dengan baik
g. Pola Persepsi dan Konsep Diri
DS : Pasien mengatakan ingin cepat sembuh
DO : Pasien kooperatif dalam menjalani perawatan
h. Pola Sex dan Reproduksi
DS : Pasien mengatakan sebagai seorang ibu di keluarga
DO : Tidak ada gangguan reproduksi
i. Pola Koping dan Toleransi Stress
DS : Pasien mengatakan cemas dengan keaadaanya saat ini, pasien juga selalu
selalu menceritakan pada keluarganya jika ada masalah
DO : Pasien tampak cemas dan ditunggui keluarganya
j. Pola Peran dan Hubungan
DS : Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga baik
DO: Pasien tampak ditunggu oleh keluarganya
k. Pola Nilai dan Keyakinan
DS : Pasien mengatakan beragama islam
DO: Pasien selalu berdoa untuk kesembuhannya
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Sedang
b. Kesadaran : Compos mentis, GCS : E : 4, M : 6, V : 5
c. Tanda Tanda Vital :
-
- Tekanan darah : 121/80 mmHg
- Nadi : 73x/menit
- Respirasi : 20x/menit
- Suhu : 36,1⁰ C
d. Pemeriksaan Kepala :
- Mata : konjungtiva anemis
- Telinga : simetris, tidak ada serumen
- Hidung : simetris
- Mulut : simetris, warna bibir pucat
- Leher : tidak ada benjolan
e. Pemeriksaan dada :
- Inspeksi : tidak ada bengkak
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : suara ketuk sonor
- Auskultasi : suara paru-paru normal
f. Pemeriksaan Abdomen :
- Inspeksi : bentuk datar, simetris
- Palpasi : hepar tidak teraba
- Perkusi : suara ketukan timpani
- Auskultasi : peristaltik usus 16x/mnt
6. Pemeriksaan Penunjang
Nama : Ny. S
No RM : 00047927
Alamat : Dawuhan 04/05, Padamara, Purbalingga
Tanggal : 8 Maret 2021
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI

Darah Lengkap
Haemoglobin 15,1 (L) g/dl 13-16
Golongan Darah B
Leukosit 19.050 U/L 5000-1000
Hematokrit 40 (L) % 37-43
Eritrosit 4.830.000 10^6/uL 4500000-5000000
Trombosit 313.000 /uL 150.000 – 400.000
MCV 81,9 fL 76-96
MCH 31,3 pg/cell 27-32
MCHC 38,2 (L) % 30-35
RDW 13,6 % 11,5 – 14,5
MPV 8,9 (L) fL 9,4 – 12,4

Hitung Jenis
Basofil 0,5 % 0–1
Eosinofil 0,0 (L) % 2–4
Batang 1,0 (L) % 3–5
Segmen 67,5 (H) % 50 – 70
Limfosit 5,9 (L) % 25 – 40
Monosit 5,1 % 2–8

Kimia Klinik
Total protein 5,61 (L) g/dL 6,40 – 8,20
Albumin 1,80 (L) g/dL 3,40 – 5,00
Globulin 3,81 (H) g/dL 2,70 – 3,20
SGOT 21 U/L 15 – 37
SGPT 12 (L) U/L 14 – 59
Ureum darah 32,8 (H) mg/dL 7,0 – 18,0
Kreatinin darah 0,48 (L) mg/dL 0,55 – 1,02
Glukosa sewaktu 97 mg/dL <= 200
Natrium 143 mmol/L 134 – 146

7. Program Terapi
- Infus Ringer Lactae 2000cc dalam 8 jam
- Injeksi ketorolac 3x1 amp
- Injeksi Ceftriaxon 2x1 gr IV skin test
- Injeksi Ratan 2x1 amp
- Burazzin salp
- Konsul Sp.B

B. ANALISA DATA
No Data Fokus Problem Etiologi
1 DS : pasien mengatakan ada luka Kerusakan integritas Faktor mekanik
di punggung kulit (imobilitas fisik)
DO : terdapat luka di punggung
TTV :
TD : 121/80 mmHg
N : 73x/menit
R : 20x/menit
S : 36,1⁰ C
2 DS : pasien mengatakan nyeri Nyeri akut Agen injury fisik
dibagian punggung karena
tersiram kuah bakso
DO : terdapat luka di punggung
TTV :
- TD : 121/80 mmHg
- N : 73x/menit
- R : 20x/menit
- S: 36,1⁰ C

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan faktor mekanik (imobilitas fisik)
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen injury fisik

D. INTERVENSI
No Dx NOC NIC
1. I Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x Perawatan Luka – 3660
24 jam diharapkan masalah teratasi sebagian - Angkat balutan dan plester
Keterangan : perekat
Penyembuhan Luka : Primer – 1102 - Bersihkan dengan normal
Indikator Awal Tujuan saline atau pembersih yang
Lebam di kulit sekitar 2 5
Peningkatan suhu kulit 3 5 tidak beracun, dengan tepat
Bau luka busuk 3 5 - Berikan perawatan ulkus
Keterangan :
pada kulit, yang diperlukan
1 : sangat besar
- Oleskan salep yang sesuai
2 : besar
dengan kulit atau lesi
3 : sedang
- Ganti balutan sesuai dengan
4 : terbatas
jumlah eksudat dan drainase
5 : tidak ada

2. II Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x Manajemen Nyeri : 1400


24 jam diharapkan masalah teratasi sebagian - Ajarkan metode frmakologi
Tingkat Nyeri (2102) untuk menurunkan nyeri
Indikator Awal Tujuan - Lakukan pengkajian nyeri
Nyeri yang dilaporkan 2 5
Ekspresi nyeri wajah 3 5 - Pastikan perawatan
Tidak bisa beristirahat 2 5 analgesik bagi pasien
dilakukan dengan
Keterangan :
pengawasan ketat
1 : berat
- Ajarkan prinsip-prinsip
2 : cukup berat
manajemen nyeri
3 : sedang
- Kolaborasi dengan pasien,
4 : ringan
orang terdekat dan tim
5 : tidak ada
kesehatan lainnya untuk
memilih dan
mengimplementasikan
tindkan penurun nyeri non
farmakologi sesuai kebutuhan
- Berikan individu penurun
nyeri yang optimal dengan
peresepan analgesik

E. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal Dx Implementasi Respon Paraf

Rabu, 10 Maret
2021
07:15 I,II - Melakukan pengkajian Ds : pasien mengatakan
pada pasien nyeri di bagian punggung
- Memonitor TTV Do : KU lemah, CM
- Mengganti cairan infus TTV :
- Memonitor keadaan TD : 121/80
umum mmHg
N : 73x/menit
R : 20x/menit
S : 36,1⁰ C

08:00 I,II -Ds : -


- Kolaborasi pemberian -Do : pasien diberi injeksi
obat ceftriaxone sebelum
menjalani operasi

09.00 I,II - Ds : pasien mengatakan


- Memotivasi pasien siap menjalani operasi
- Do : pasien puasa

14.00 I,II - Kolaborasi medis - Ds : pasien mengatakan


- Memonitor keadaan nyeri dan tidak leluasa
umum post operasi melakukan pergerakan
- Mengevaluasi keadaan setelah operasi
pasien - Do : pasien tidur
tengkurap dan terlihat
meringis kesakitan

Kamis, 11
Maret 2021
07:15 I,II - Memonitor TTV -Ds : pasien mengatakan
- Memonitor keadaan nyeri di bagian punggung
umum -Do : KU lemah, CM
- Mengganti cairan infus TTV :
TD : 121/80 mmHg
N : 73x/menit
R : 20x/menit
S : 36,1⁰ C
07:30 I,II - Kolaborasi pemberian - Ds : pasien mengatakan
obat nyeri di bagian punggung
- Mengganti balutan dan kesulitan untuk
luka bergerak
-Do : KU lemah, CM
Pasien tampak meringis
kesakitan dan tidur
dengan posisi tengkurap

08:00 I,II - Mengganti cairan infus -Ds : pasien mengatakan


09:30 I,II - Menganjurkan pasien merasa lemas dan susah
untuk memperbanyak BAB
istirahat -Do : KU lemah, CM
pasien menggunakan infus
RL

14:00 - Mengevaluasi keadaan -Ds : pasien mengatakan


pasien badan lemas dan masih
nyeri
-Do : pasien tampak tidur
- tengkurap dan meringis
kesakitan

F. EVALUASI
Hari/Tanggal Dx Catatan Perkembangan Paraf
Selasa, 10 I S : Pasien mengatakan ada luka di punggung melepuh
Maret 2021 karena tersiram kuah bakso panas
O : Keadaan umum sedang
TTV :
- TD : 121/80 mmHg
- N : 73x/menit
- R : 20x/menit
- S : 36,1⁰ C
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Tujuan Akhir
Lebam di kulit sekitar 2 5 3
Peningkatan suhu kulit 3 5 5
Bau luka busuk 3 5 4
P : Lanjutkan intervensi

II S : Pasien mengatakan tidak bisa berjalan sejak 2 tahun


yang lalu, hanya tiduran saja
O : Keadaan umum sedang
TTV :
- TD : 121/80 mmHg
- N : 73x/menit
- R : 20x/menit
- S : 36,1⁰ C
A : Masalah teratasi sebagian
Indikator Awal Tujuan Akhir
Nyeri yang dilaporkan 2 5 3
Ekspresi nyeri wajah 3 5 4
Tidak bisa beristirahat 2 5 5
P : Lanjutkan intervensi
Rabu, 11 I S : Pasien mengatakan ada luka di punggung
Maret 2021 O : Keadaan umum sedang
TTV :
- TD : 120/60 mmHg
- N : 100x/menit
- R : 24x/menit
- S : 36⁰ C
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Tujuan Akhir
Lebam di kulit sekitar 2 5 2
Peningkatan suhu kulit 3 5 3
Bau luka busuk 2 5 2
P : Lanjutkan intervensi
II S : Pasien mengatakan nyeri
O : Keadaan umum sedang
TTV :
- TD : 100/60 mmHg
- N : 100x/menit
- R : 24x/menit
- S : 36⁰ C
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Tujuan Akhir
Nyeri yang dilaporkan 2 5 2
Ekspresi nyeri wajah 3 5 3
Tidak bisa beristirahat 2 5 2
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai