Spesialis bedah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo 1 (RSCM) menjelaskan jenis-jenis . luka bakar :
COMBUSTIO 1. Luka bakar api, luka bakar yang
disebabkan oleh terjadinya kontak bagian 3 tubuh dengan api. . 2. Luka bakar air panas, disebabkan oleh Combustio adalah kerusakan terjadinya kontak bagian tubuh dengan Nama : Mirza Tansya Arum pada kulit atau jaringan yang air panas dan cairan panas lainnya. NIM : P1337420218114 disebabkan oleh sinar matahari, 3. Luka bakar kimia, terjadi karena 5. Kelas : 3C cairan panas, api, listrik, atau bahan adanya kontak bagian tubuh dengan kimia. bahan-bahan kimia yang bersifat keras
Resiko : keparahan luka bakar
Tingkat dan asam keras. Poltekkes Kemenkes 4. Luka bakar listrik, diakibatkan oleh ditentukan berdasarkan ukuran dan Semarang adanya kontak bagian tubuh dengan kedalaman luka baka DIII Keperawatan aliran listrik. Purwokerto 5. Luka bakar radiasi, disebabkan oleh paparan sinar atau gelombang panas. PENYEBAB LUKA BAKAR DERAJAT LUKA BAKAR CARA MENANGANI PASIEN DENGAN COMBUSTIO / 1. Benda panas 1. Area kepala : 9% LUKA BAKAR 2. Sinar matahari 2. Dada : 9% 1. Dinginkan luka, berikan air mengalir 3. Radiasi 3. Perut : 9% untuk mendinginkan luka, bukan air 4. Bahan kimia 4. Punggung dan bokong : 18 % dingin. 5. Listrik 5. Setiap lengan : 9% 2. Lepaskan cincin atau benda ketat lain
TINGKAT KEPARAHAN LUKA BAKAR 6. Setiap tungkai : 18 % dari area yang terbakar sebelum area
7. Daerah kelamin : 1% yang terbakar mengalami
1. Luka bakar derajat 1, luka bakar ini pembengkakan. hanya menyebabkan kerusakan di lapisan KOMPLIKASI LUKA BAKAR 3. Jangan sampai lecet, jika lepuhan itu luar kulit (epidermis). 1. Bekas luka pecah bersihkan dengan air dan 2. Luka bakar derajat 2, luka bakar ini 2. Hipotermia oleskan salep antibiotik. hingga menyebabkan kerusakan di lapisan 3. Gangguan bergerak 4. Berikan losion yang mengandung kulit yang lebih dalam (dermis) 4. Infeksi pelembap. Untuk membantu 5. Gangguan pernapasan pengeringan dan memberikan rasa 3.Luka bakar derajat 3, kerusakan hingga 6. Kehilangan banyak cairan tubuh dingin, mencapai lapisan lemak, serta merusak 5. Perban luka dengan kasa steril, bukan saraf dan pembuluh kapas halus. 6. Jika pasien terlihat bicara sendiri atau