Muhammad Rafli
Muhammad Farid Rahman
1. Menjalin Kerjasama Dalam Bidang Pendidikan Dengan Negara di Kawasan Asia Tenggara
Peran Indonesia di ASEAN dalam bidang pendidikan pertama adalah menjalin kerja sama
dengan negara lain seperti pertukaran pelajar. Sampai sekarang, kerjasama di bidang
pendidikan ini masih terus dilakukan dan manfaatnya sudah bisa dibuktikan baik untuk
Indonesia dan juga negara lainnya karena memang menjadi salah satu tujuan dari ASEAN.
Ada banyak sekolah yang menjalin kerja sama dengan sekolah luar negeri yang menjadi
anggota ASEAN, namun yang paling sering adalah kerjasama dengan Thailand, Malaysia
dan juga Singapura. Indonesia juga membuka kesempatan yang luas untuk para pelajar dari
negara lain supaya bisa belajar di Indonesia begitu juga dengan negara lainnya.
Pemerintah Indonesia saat ini juga sedang fokus pada pengembangan dan penguatan di
bidang pendidikan vokasi yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
dalam pertemuannya dengan beberapa Menteri Pendidikan ASEAN atau Association of
Southeast Asian Nations Education Ministers Meeting [ASED].
Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar ke-4 di dunia dengan struktur populasi
yang relatif muda ini terus meningkatkan kualitas tenaga kerja terampil lewat pendidikan
yang berkualitas dan ada begitu banyak peran Indonesia dalam ASEAN. Desain kurikulum
vokasi yakni meningkatkan pasokan tenaga kerja terampil dengan kualifikasi dan
kompetensi di tingkat ASEAN nantinya pasti akan menentukan desain pengembangan serta
membawa pendidikan vokasi ke arah yang lebih baik di tingkat pendidikan menengah atau
pendidikan tinggi.
ASEAN melirik pendidikan vokasi ini sebab kurikulum 60 persen sudah ditentukan di dunia
usaha. Proses belajar nantinya juga akan lebih banyak mengutamakan praktik di dunia usaha
dan industri dan saat ini, rata rata negara ASEAN sudah mengembangkan pendidikan vokasi
tersebut seperti contohnya Myanmar dan Thailand yang juga tertarik untuk meningkatkan
kerja sama dalam bidang pendidikan dengan Indonesia.
Indonesia juga mempunyai peran penting dalam pembentukan serta kerja sama ASEAN
Committee on Science and Technology [ASEAN COST] di sepanjang sejarah berdirinya
ASEAN. Ini bertujuan untuk mendukung kegiatan penelitian serta pengembangan dalam
bidang sains dan teknologi nasional ASEAN [Iptekin ASEAN]. Indonesia kemudian
mengundang siswa untuk berkontribusi pada pengembangan pilar Keamanan Politik
ASEAN serta untuk memungkinkan masyarakat Indonesia memperoleh kemajuan
pembangunan untuk mewujudkan visi ASEAN people centered and people oriented.
Indonesia juga memiliki peran penting dalam bidang pendidikan di ASEAN dengan cara
menawarkan beasiswa pendidikan selain ada juga peran Indonesia di ASEAN dalam bidang
pangan. Tidak hanya Singapura yang memberikan beasiswa latihan pengolahan jasa
pelabuhan udara, keselamatan kerja industri, kesehatan, komunikasi, bahari dan lain
sebagainya, namun Indonesia juga turut memberikan beasiswa pendidikan kedokteran,
bahasa dan juga seni untuk pelajar dari negara negara anggota ASEAN dan juga kawasan
negara yang berkembang.
Indonesia juga melakukan pertemuan yang dihadiri oleh organisasi guru dari Indonesia,
Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapira dan juga Korea Selatan dalam
ASEAN Council of Teachers Convention [ACT]. Acara ini diselenggarakan di Sanur,
Denpasar pada tahun 2012 yang membahas tentang profesionalitas guru untuk memajukan
pendidikan negara negara anggota ASEAN.
Demikian ulasan dari kami kali ini tentang beberapa peran Indonesia di ASEAN dalam
bidang pendidikan. Sebenarnya, ada begitu banyak peran dari Indonesia yang lainnya dalam
bidang pendidikan yang semuanya bertujuan untuk memajukan bidang pendidikan untuk
negara negara anggota ASEAN khususnya Indonesia.