2. Komposisi Keluarga:
NO Nama Jenis Hub. Kel. Umur Pendidikan Agama Pekerjaaan
. Kelamin KK
1. Tn.T LK Suami 35 th SLTA ISLAM Wiraswasta / Supir
2. Ny.s PR Istri 34 th SARJANA ISLAM Ibu rumah tangga
3. An.D LK Anak 4 th PAUD ISLAM Tidakbekerja
3. Genogram
T S
D
Keterangan :
1. Tn.T
2. Ny.S
3. An.D
4. : Laki-laki
5. : Perempuan
6. - - - - - - : Tinggal serumah
4. Type Keluarga
a. Type Keluarga: Keluarga besar (Extended Famly)
b. Masalah yang terjadi dengan type tersebut : Tidak ada
6. Religius : Solat 5 waktu sering di rumah, Setiap malam jum’at ada kegiatan
yasinan,
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola/cara Komunikasi Keluarga:
Hubungan komunikasi keluarga Tn.T berjalan dengan baik begitu juga dengan
anaknya, menggunakan bahasa daerah (Madura)
2. Struktur Kekuatan Keluarga:
Kekuatan dalam keluarga yang dapat digunakan untuk meningkatkan derajat
kesehatan adalah Tn.T karena yang mencari nafkah dalam kehidupan sehari-hari
3. Struktur Peran(Peran Masing-masing Anggota Keluarga):
a. Peran formal : Tn.T sebagai KK, Ny.S sebagai istri, dan 1 anak
b. Peran informal : Tn.Tdan Ny.S sebagai pencari nafkah sebagai sopir dealer
motor dan Ny.S sebagai ibu rumah tanggadan guru, dan An.D sebagai -anak
c. Analisis model peran :
Tn.T jarang di rumah karena pekerjaannya sebagai supir angkot
d. Variabel yang mempengaruhi struktur peran:
Karena pekerjaannya sebagai supir dan pekerja serabutan Tn.T mengalami
gangguan atau hambatan menjadi orang tua dalam memberikan kasih sayang
pada anaknya yang masih kecil
4. Nilai dan Norma Keluarga:
Ny.S mengatakan dalam keluarganya menyukai masakan dengan rasa asin
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Tn.T mengatakan selalu menjaga keharmonisan antar anggota keluarga
2. Fungsi Sosialisasi
Tn.T sebagai kepala keluarga saling berhubungan baik dengan anggota keluarga
dan menantunya,
3. Fungsi Keperawatan Kesehatan
a. Pengetahuan dan presesi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan
keluarganya : dalam satu keluarga Ny.S mengatakan masih sebatas
mengetahui apa itu sakit kepala terus menerus dan tidak mengetahui dampak
jangka panjangnya apabila tidak segera di kontrol
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat:
Keluarga Tn.T belum bisa menghindari makanan-makanan yang
mengandung garam terlalu tinggi.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit: apabila ada
anggota keluarga Tn.T yang sakit maka langsung di bawa ke praktik mandiri
perawat terdekat untuk berobat
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:
kemampuan memelihara lingkungan cukup baik dan bersih
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat:
melalukan pemeriksaan anaknya yang masih kecil ke posyandu.
4. Fungsi reproduksi : Tn.T dan Ny.S memiliki 1 seorang anak pertama laki-laki
dan masih sekolah Paud.
5. Fungsi ekonomi : Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari,
pakaian untuk anak dan biaya untuk berobat.
G. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap kedepanya tidak ada anggota keluarga yang terkena penyakit dan
tertimpa musibah dan berharap memiliki pendapatan yang cukup atau di atas UMR
H. MERIKSAAN FISIK
1. Tn.T: Tensi : 130/80 Mmhg
Ny.S : Tensi : 110/50 Mmhg
2. An.D
TB : 99 Cm
BB : 11,7Kg
Umur : 4 Bulan
FORMAT ANALISIS DATA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Tanggal Data Diagnosis Keperawatan
1. Sabtu, 03 DS : Istri mengatakan Gangguan proses keluarga b.d
Mei pendapatan suami kurang dari Gangguan finansial keluarga
2019. UMR. d.d penghasilan kurang dari 1
DO : Kurang dari 1 juta dan juta dan suami bekerja sopir
suami bekerja sopir angkot angkot
Ketidakefektifan hubungan
DS : Istri mengatakan dia jarang
3. Sabtu, 03
b.d Keterampilan komunikasi
berkomunikasi dengan suami
Mei
tidak efektif d.d : Istri
akibat bekerja terus menerus
2019.
mengatakan jarang
DO : Suami pulang kerja hanya
berkomunikasi dengan suami
untuk tidur dan istirahat dari
akibat kerja terus menerus
pekerjaan.
SCORING/PRIORITAS
DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA