Anda di halaman 1dari 29

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

TINJAUAN KASUS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Jl. Karimata no.49 Telp. (0331) 332240, Fax. (0331) 337857 Kotak Pos 104 Jember
Website : http://www.unmuhjember.ac.id Email : Kantorpusat@unmuhjember.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN LANSIA

Tgl. Pengkajian : 05 Oktober 2020

1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny.A
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Tingkat Pendidikan : SMA
Alamat Asal : Jember

2. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


a. Keluhan utama :klien mengatatakan kondisinya meriang lutut sama punggungnya nyeri
b. Upaya yang dilakukan klien untuk mengatasi keluhan :
klien mengatakan minum obat obatan bebas saat sakit meriang

3. RIWAYAT KESEHAYAN YANG LALU


a. Status kesehatan secara umum :
Klien mengatakan sudah tiga hari ini kondisinya meriang dan disertai nyeri di beberapa bagian di
tubuhnya dan klien mempunyai riwayat diabetes mellitus
b. Penyakit yang dialami pada masa anak – anak
Tidak ada
c. Penyakit kronis yang diderita :
klien mempunyai riwayat diabetes mellitus dan upaya yang di lakukan untuk mengatasi penyakitnya
yaitu pergi ke klinik atau tenaga kesehatan.
d. Riwayat MRS, pembedahan :
klien mengatakan tidak pernah mengalami pembedahan
e. Riwayat penggunaan obat/jamu :
klien mengkonsumsi obat bebas apabila mengalami sakit demam pusing yaitu
antalgin,ultraflu,migsagrib
Klien mengkonsusmsi obat diabetes mellitus yaitu metformin,sulfonilurea
f. Alergi :
klien mengatakan tidak pernah alergi
g. Riwayat jatuh
klien mengatakan pernah jatu 1 tahun yang lalu, dan jatuh 2 bulan yang lalu sehingga membuat kaki
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

dan punggungnya nyeri ketika berjalan.

4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


a. Penyakit kronis /degeneratif yang diderita oleh keluarga :
Keluarga Ny.A tidak ada yang memiliki riwayat penyakit kronis

5. RIWAYAT SOSIAL
a. Kondisi pasangan :
Ny.A mengatakan kondisi suaminya sehat sehat saja saat ini
b. Riwayat pekerjaan terdahulu :
klien mengatakan dulu pernah bekerja sebagai pegawai di sebuah perusahaan
c. Hobi dan aktifitas yang disukai :
klien mengatakan tidak memiliki hobi saat ini
d. Pola kebiasaan :
klien biasa duduk-duduk dan ngobrol dengan pegawai loundry dirumahnya
e. Pengaturan lingkungan tempat tinggal :
klien tinggal bersama dengan suaminya dan dua anaknya
f. Jejaring sosial:
klien hanya dapat berinteraksi dengan suami dan tetangga terdekat
g. Cakupan asuransi kesehatan :
klien tidak memiliki asuransi kesehatan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

6. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status kesehatan umum :
kesadaran composmentis, nyeri dibagian kaki dan punggung karena pernah jatuh dan riwayat
diabetes mellitus serta pengelihatanya sudak kabur, wajah tampak meringis saat berjalan.
b. Tanda – Tanda Vital :
TD: 140/90 mmhg
Nadi : 89 x/menit
RR : 21 x/menit
Suhu : 37,2˚C
c. Integument :
Kulit putih, kriput, bersih, kaki bersih, CRT < 2 detik, tidak ada lesi, turgor menurun.
d. Hematopoetic :
Tidak ada perdarahan dan memar, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
e. Kepala :
Kulit kepala bersih, rambut beruban , pusing, tidak ada trauma kepala
f. Mata :
Konjungtiva putih, sclera abu abu, pergerakan bola mata normal, penglihatan kabur
g. Telinga:
Simetris, pendengaran agak berkurang,
h. Hidung :
Hidung bersih, tidak terdapat infeksi dan perdarahan.
i. Mulut dan tenggorokan :
Mulut bersih, tidak mempuny gigi , mukosa bibir kering.
j. Leher :
Tidak ada kekakuan, tidak ada benjolan dan nyeri tekan, tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid
dan vena jugularis.
k. Pernafasan :
I = dada simetris, tidak ada lesi, pembengkakan (-), batuk (-)
P = sonor disemua lapang paru
P = tidak ada nyeri tekan
A = tidak ada suara tambahan, ronchi (-)
l. Punggung :
Tidak ada gangguan tulang belakang (scoliosis, kifosis, lordosis)
m. Cardiovaskuler :
I = tidak ada distensi vena jugularis, tidak terdapat kardiomegali
P = suara perkusi pekak
P = tidak ada nyeri tekan
A= S1-S2 tunggal irama regular
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. Gastrointestinal :
I = bentuk flat, tidak ada lesi
A= bising usus 14x/menit
P = tidak ada nyeri tekan
P = timpani
Mual muntah (-), disfagia (-), nafsu makan normal, defekasi normal lunak
2. Perkemihan :
Hematuria (-), BAK 10-15x/hari, sedikit nyeri saat BAK (-), keluhan saat BAK (-)
3. Genitalia :
sudah menopause.
4. Persarafan :
Kaku kuduk (-), brudzinski normal, N1-N12 normal.
5. Muskuloskeletal
Kekuatan otot 3333 3333
3333 3333

7. PENGKAJIAN NUTRISI
BB : 60 kg TB : 155 cm BBI: 46 kg
Screening Skor
a. Adakah penurunan intake makanan dalam 3 bulan terakhir akibat penurunan nafsu makan, 2
masalah pencernaan atau akibat kesulitan menelan atau mengunyah ?
0 = penurunan intake makanan yang berat
1 = penurunan intake makanan moderat
2 = tidak ada penurunan intake makanan
b. Penurunan BB selama 3 bulan 3
terakhir 0 = penurunan BB lebih dari 3
kg
1 = tidak tahu
2 = penurunan BB 1- 3 kg
3 = tidak ada penurunan BB
c. Mobilitas 2
0 = tidak dapat turun dari bed, atau hanya duduk di kursi
1 = dapat bangkit dari bed/kursi namun tidak dapat berpindah dengan bebas
2 = dapat berpindah dengan bebas
d. Apakah mengalami stress psikologis atau mengidap penyakit dalam 3 bulan terakhir? 0
0 = ya
2 = tidak
e. Masalah psikoneurologis 2
0 = demensia berat atau
depresi 1 = demensia ringan
2 = tidak mengalami masalah psikologis
F1. Body mass index 3
0 = BMI kurang dari 19
1 = BMI 19 – 21
2 = BMI 21 – 23
3 = BMI lebih dari 23
Jika BMI tidak dapat dikaji, gantikan pertanyaan pada poin F1dengan poin F2
Jika BMI sudah terkaji, pertanyaan pada poin F2 tidak perlu dikaji
F2. Lingkar lengan atas
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

0 = LLA kurang dari 31 cm 3


= LLA lebih dari 31 cm
Total 12
Interpretasi : nutrisi klien baik

8. PENGKAJIAN FUNGSI KESEIMBANGAN


TUG = 19 detik
Interpretasi : klien berisiko tinggi jatuh

9. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL


a. ADL
No. Aktifitas Bantuan Mandiri Skor
1 Makan/minum 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur/sebaliknya 5 – 10 15 15
3 Kebersihan diri :cuci muka, menyisir, dll 0 15 15
4 Keluar/masuk kamar mandi 5 10 10
5 Mandi 0 5 5
6 Berjalan (jalan datar) 10 15 10
7 Naik turun tangga 5 10 5
8 Berpakaian/bersepatu 5 10 5
9 Mengontrol defekasi 5 10 10
10 Mengontrol berkemih 5 10 10
Jumlah 95
Interpretasi : klien ketergantungan ringan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

b. IADL
A. Kemampuan Menggunakan Telefon
1. Mengoperasikan telefon dengan inisiatif, mencari dan menekan nomor telefon 2
2. Menlfon beberapa kontak yang dikenal
3. Menjawab telefon namun tidak bisa mencari kontak
4. Tidak dapat menggunakan telefon
B. Berbelanja
1. Mengurus barang belanjaan sendiri 3
2. Berbelanja beberapa barang kebutuhan sendiri
3. Perlu ditemani saat berbelanja
4. Tidak bisa berbelanja
C. Menyiapkan makanan
1. Merencanakan, menyiapkan dan memasak makanan sendiri 2
2. Bisa memasak makanan hanya jika bahan masakan sudah tersedia
3. Bisa menghangatkan makanan namun tidak bisa lagi memasak
4. Tidak dapat menyiapkan dan menyuap makanan
D. Membersihkan rumah
1. Mampu mengatur rumah dengan bantuan asisten rumah tangga 4
2. Melakukan aktifitas ringan seperti membersihkan debu dan menata tempat
tidur
3. Melakukan pekerjaan ringan namun kurang bersih
4. Perlu bantuan untuk semua pekerjaan rumah
E. Mencuci pakaian
1. Mampu mencuci semua jenis pakaian sendiri 3
2. Hanya mampu mencuci pakaian yang ringan
3. Tidak mampu mencuci pakaian
F. Transportasi
1. Bisa bepergian sendiri baik dengan transportasi umum ataupun kendaraan 4
pribadi
2. Bisa bepergian dengan taksi, namun tidak bisa bepergian dengan modal
transportasi lain
3. Bisa bepergian dengan kendaraan umum dan ditemani
4. Bisa bepergian dengan taksi dan ditemani
5. Tidak bisa bepergian
G. Medikasi
1. Bisa mengatur jadual minum obat dengan dosis yang pas 2
2. Bisa minum obat jika obat sudah disiapkan dengan dosis yang Terpisah
3. Tidak bisa menyiapkan obat yag akan diminum

H. Manajemen keuangan
1. Bisa mengatur keuangan dengan mandiri 3
2. Mampu mengatur konsumsi barang namun butuh bantuan dalam mengatur
rekening
3. Tidak dapat mnegatur keuangan
SKORE 23
Interpretasi :
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

10. PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF


a. MMSE

NO. TES NILAI NILAI


MAX
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa? 5 5
2 Kita berada di mana? (negara), (provinsi), (kota), (rumah sakit), (lantai/kamar) 5 2
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 detik, pasien disuruh 3 3
4 mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan benar dan catat jumlah
pengulangan 5 3
5 ATENSI DAN KALKULASI
Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban benar. Hentikan setelah 5 3 3
jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata “DUNIA” (nilai diberikan pada huruf
yang benar sebelum kesalaahn; misalnya “aiund”=3 2 2
6 MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
Klien diminta mengingat kembali nama benda di atas 1 1
BAHASA
7 Klien diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan (pensil, buku) 3 0
8 Klien diminta mengulang kata-kata “namun”, “tanpa”, “bila”
9 Klien diminta melakukan perintah : “Ambil kertas ini dengan tangan Anda, lipatlah
10 menjadi dua bagian dan letakkan di lantai” 1 0
11 Klien disuruh membaca dan melakukan perintah “Pejamkan mata Anda”
Klien disuruh menulis dengan spontan 1 0
Klien diminta menggambarkan bentuk di bawah ini
1 0

TOTAL 30 19
Interpretasi : klien gangguan kognitif berat

b. SPSMQ
Benar Salah Nomor Pertanyaan
V 1 Tanggal berapa hari ini?
V 2 Hari apa sekarang?
V 3 Apa nama tempat ini?
V 4 Di mana alamat Anda?
V 5 Kapan Anda lahir?
V 6 Berapa umur Anda?
V 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
V 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
V 9 Siapa nama ibu Anda?
V 10 Angka 20 dikurangi 3=? Dan seterusnya dikurangi 3
9 1 Jumlah : 6
Interpretasi : klien mengalami kerusakan intelektual ringan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

11. PENGKAJIAN STATUS DEPRESI


Screening :
a. Dalam sebulan terakhir apakah Anda merasa sedih, putus asa dan tertekan ? (tidak)
b. Dalam sebulan terakhir, apakah Anda mengalami penurunan minat dalam beraktifitas ? (tidak)

Jika terdapat jawaban ya, lanjutkan pada kuisioner berikut

1. Apakah Anda puas dengan hidup Anda? Ya


2. Apakah Anda mengalami penurunan minat dan aktifitas? Ya(1)
3. Apakah Anda merasa hidup Anda kosong? Tidak
4. Apakah terkadang Anda merasa bosan? Ya (1)
5. Apakah Anda memiliki harapan untuk masa mendatang? Ya
6. Apakah Anda terganggu dengan pikiran yang selalu menghantui Anda? Ya(1)
7. Apakah Anda selalu bersemangat? Ya
8. Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan menimpa Anda? Ya (1)
9. Apakah Anda selalu bahagia? YA
10. Apakah kadang Anda merasa putus asa ? Tidak
11. Apakah kadang Anda merasa resah dan gelisah? YA1
12. Apakah Anda lebih memilih tinggal di rumah daripada keluar dan beraktifitas? Tidak
13. Apakah Anda sering mengkhawatirkan masa depan? YA 1
14. Apakah Anda merasa sering bermasalah dengan memori ? Ya (1)
15. Apakah Anda merasa hidup Anda terberkati? Tidak 1
16. Apakah Anda menrasa sangat sedih ? Tidak
17. Apakah Anda merasa tidak berharga? Ya 1
18. Apakah Anda mengkhawatirkan masa lalu ? Tidak
19. Apakah Anda merasa hidup ini sangat menarik ? Ya
20. Apakah Anda sulit memulai suatu pekerjaan baru? Tidak
21. Apakah Anda merasa sangat berenergi? Ya
22. Apakah Anda merasa situasi Anda saat ini tidak memiliki harapan? Tidak
23. APakah Anda merasa orang lain lebih baik dari Anda? Tidak
24. Apakah Anda merasa kecewa dengan berbagai hal kecil? Ya 1
25. Apakah Anda sering merasa ingin menangis? Ya1
26. Apakah Anda merasa sulit berkonsentrasi? Ya1
27. Apakah Anda menikmati saat bangun di pagi hari? Ya
28. Apakah Anda lebih suka menghindari acara sosial? Tidak
29. Apakah Anda kesulitas dalam mengambil keputusan Ya 1
30. Apakah pikiran Anda selalu jernih ? Tidak 1
Skor total 12
Interpretasi : Klien normal
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

12. PENGKAJIAN SPIRITUAL


a. Agama yang dianut : Islam
b. Aktifitas ibadah yang dilakukan : Berdoa, sholat 5 waktu
c. Hambatan dalam beribadah
: klien tidak mengikuti pengajian di masjid karena takut jatuh dan
d. Yang dirasakan saat tidak dapat tidak ada yang mengatar
menunaikan ibadah : takut
e. Makna dan tujuan hidup
: Klien merasa senang karena masih bisa berkumpul dengan
keluarganya.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

13. PENGKAJIAN SOSIAL


Uraian Skor
1 ADAPTATION 2
Saya puas dapat kembali pada keluarga (teman – teman) saya untuk membantu saya saat
saya mengalami kesulitan
2 PARTNERSHIP 2
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam membicarakan sesuatu
atau
mengungkapkan masalah pada saya
3 GROWTH 2
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya menerima dan mendukung saya
untuk melakukan aktifitas/arah baru
4 AFFECTION 2
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam mengekspresikan perasaan
dan berespon terhadap emosi saya seperti marah, sedih, atau mencintai
5 RESOLVE 2
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dan saya dalam menluangkan
waktu Bersama
Skor total 10
Interpretasi : Klien fungsi normal
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

ANALISA DATA

Tgl Data Masalah Etiologi


Selasa DS : Klien mengatakan jatuh 2 bulan yang lalu Resiko jatuh Gangguan
06-10-2020 dan pengelihatanya kabur pengelihatan
DO :
- TUG : 19 detik
- Indek barthel: 95 (ketergantungan
ringan)
- Pandangan kabur

Selasa DS: Nyeri kronis Kondisi


06-10-2020 - Klien mengatakan nyeri di bagian kaki muskuloskeletal
dan punggung kronis
- P : nyeri di bagian kaki dan punggung
sebelah kiri
- Q : nyeri terasa berdenyut
- R : hanya pada daerah kaki dan
punggung
- S : Nyeri skala 4
- T : Datang secara tiba – tiba dan hilang
timbul terjadi lebih dari 1 bulan
DO:
- Wajah tampak meringis saat mau berdiri
- Klien bertanya mengenai pencegahan
agar nyeri berkurang
- Klien tampak sering memijat punggung
Kekuatan otot 3333 3333
3333 3333

Selasa DS :
06-10-2020 - Klien mengatakan sulit tidur
- Hanya bias tidur 4 jam dan hanya
setelah subuh baru bias tidu Gangguan pola tidur Kurang kontrol tidur
DO :
- Mata merah
- Nyeri punggung dan kaki
- Berat badan bertambah
- Konjungtiva putih
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Tgl Diagnosa Keperawatan Paraf


Selasa 1. Resiko jatuh berhubungan dengan gangguan pengelihatan
06-10-2020 dibuktikan dengan Klien mengatakan jatuh 2 bulan yang lalu.
2. Nyeri kronis berhubungan dengan kondisi muskuloskeletal kronis
dibuktikan dengan Klien mengatakan nyeri di bagian kaki dan
punggung.
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur
dibuktikan dengan klien mengatakan sulit tidur dan hanya bias
tidur sehabis subuh baru bisa tidur.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PERENCANAAN

TGL DX TUJU AN DAN TINDAKAN RASIONAL


KRITERIA HASIL
Selasa 1 Tujuan : Pencegahan Jatuh : Pencegahan Jatuh :
07-10-2020 Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi : 1. Observas :
keperawatan selama 7x Pertemuan a. Monitor insiden terkait bahaya dari a. Mengawasi tingkat
klien tingkat jatuh menurun lingkungan bahaya dari lingkungan
Kriteria hasil : b. Monitor tanda tanda fital untuk klien
- Jatuh saat berdiri (4) c. Monitor kemampuan berpindah dari b. Mengawasi seberapa
- Jatuh saat berjalan (4) tempat tidur ke kursi resiko jatuh saat
- Jatuh saat di kamar mandi (4) d. Identifikasi faktor lingkungan yang melakukan perpindahan
meningkatkan risiko jatuh c. Untuk mengetahui faktor
2. Terapeutik : yang meningkatkan
a. Latihan jalan tandem resiko jatuh
b. Fasilitasi melakukan pergerakan (jalan 2. Terapeutik :
tandem) a. Untuk menambah
c. Analisa tingkat risikoterkait dengan keseimbangan tubuh
lingkungan klien saat berjalan
d. Orientasikan ruangan pada klien dan b. Sediakan tempat dan
keluarga bahan untuk melakukan
e. Gunakan alat bantu berjalan jalan tandem
3. Edukasi : c. Unttuk mengetahui faktor
a. Anjurkan menggunakan alas kaki yang risiko terkait lingkungan
tidak licin d. Jelaskan faktor yang
b. Anjurkan berkosentrasi untuk menjaga beresiko jatuh kepada
keseimbangan tubuh (Jalan Tandem) keluarga dan klien
c. Edukasi keluarga untuk penerangan e. Menentukan alat bantu
cahaya lingkungan yang cocok untuk klien
3. Edukasi :
a. Mengurangi resiko jatuh
b. Jalan tandem Membantu
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

klien meningkatkan
keseimbangan tubuh
c. Menyuruh keluarga
untuk menambah
penerangan

Dukungan mobilisasi :
Manajemen Nyeri : 1. Observasi :
rabo 2 Tujuan : 1. Observasi : a. Identifikasi untuk
07-10-2020 Setelah dilakukan tindakan a. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, mempermudah tindakan
keperawatan selama 7x Pertemuan frekuensi, kualitas, intensitas nyeri manajemen nyeri yang
klien tingkat nyeri menurun b. Identifikasi skala nyeri tepat
Kriteria hasil : c. Identifikasi respon nyeri non verbal b. Skala nyeri
- keluhan nyeri (4) 2. Terapeutik : mengespresikan
- meringis (4) a. Berikan teknik nonfarmakologis untuk perasaan nyeri
mengurangi rasa nyeri (teknik relaksasi) c. Mengetahui keaadaan
b. Berikan teknik nonfarmakologis untuk nyeri secara non verbal
mengurangi rasa nyeri (terapi musik) 2. Terapeutik :
c. Fasilitasi istirahat tidur a. Mengurangi rasa nyeri
3. Edukasi : yang dirasakan
a. Jelaskan penyebab dan pemicu nyeri Dengan merileksasikan
b. Jelaskan strategi meredakan nyeri kondisi klien
c. Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk b. Mengurangi rasa nyeri
mengurangi rasa nyeri yang dirasakan
c. Relaksasi dengan tidur
dapat mengurangi rasa
nyeri yang dialami
3. Edukasi :
a. Dapat membantu pasien
menemukan penyebab
nyeri
b. Menambah wawasan
mengenai penanganan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

nyeri yang tepat


c. Pertolongan pertama
untuk mengatasi nyeri

Dukungan tidur :
Dukungan tidur : 1. Observasi :
3 1. Observasi : a. Dapat membantu
rabo Tujuan : a. Identifikasi pola aktivitas tidur menentukan waktu tidur
07-10-2020 Setelah dilakukan tindakan b. Identifikasi factor pengganggu tidur yang tepat
keperawatan selama 7x Pertemuan 2. Terapeutik : b. Membantu mengetahui
klien gangguan pola tidur membaik a. Modifikasi lingkungan (pencahayaan) factor apa saja yang
Kriteria hasil : b. Batasi waktu tidur mengganggu tidur
- keluhan sulit tidur (5) c. Fasilitasi menghilangkan stress sebelum 2. Terapeutik :
- keluhan istirahat tidak cukup tidur a. Cahaya dapat membantu
(5) d. Tetapkan jadwal tidur rutin sebagian orang untuk
3. Edukasi : nyenyak dalam tidur
a. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama b. Membatasi waktu tidur
sakit bagus untuk mengatur
b. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur ulang pola tidur yang
tepat
c. Membantu nyenyak
karena stress hilang
d. Rutin menjadwalkan tidur
dapat mengubah
kebiasaan tidur
3. Edukasi :
a. Pasien paham dalam
pentingnya tidur selama
sakit
b. Kebiasan baru sangat
bagus untuk pola tidur
yang teratur
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

IMPLEMENTASI

Dx Tgl / jam Implementasi Paraf


1 Kamis 1. Melakukan anamnesa serta kaji tanda tanda vital klien triono
1 08-10-2020/ TD: 140/90 mmhg Nadi : 90 x/menit
07.30 WIB RR: 22 x/menit Suhu : 37,1˚C

1 07.50 WIB 2. Mengkaji resiko jatuh klien (gangguan pengelihatan,


gangguan keseimbangan
R/ pandangan kabur,mengalami penurunan gangguan
keseimbangan
1 08.00WIB 3. Mengkaji energi dan kekuatan otot klien
3333 3333
3333 3333
1 08,20 WIB 4. Melakukan pemeriksaan TUG, TUG 19 detik
1 08,40 WIB 5. Melakukan terapi jalan tandem ke klien > 30 detik resiko
jatuh tinggi
1 09,15 WIB 6. Mengedukasi pasien menggunakan alas kaki yang tidak
licin
1 09,20 WIB 7. Mengedukasi alat bantu apa yang cocok untuk klien
8. Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
2 09.30 WIB intensitas nyeri
- P : nyeri di bagian kaki sebelah kiri
- Q : nyeri terasa berdenyut
- R : hanya pada daerah lutut dan kaki
- S : Nyeri skala 4
- T : Datang secara tiba – tiba dan hilang timbul terjadi
lebih dari 1 bulan
2 10.00 WIB 9. Melakukan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (terapi rileksasi)
2 10.20 WIB 10. Melakukan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (terapi musik)
3 10.35 WIB 11. Melakukan pendekatan komunikatif menggunakan bahasa
sesuai bahasa klien
2 10.40WIB 12. Mengedukasi strategi meredakan nyeri
3 10.45 WIB 13. Menganjurkan klien untuk meningkatkan istirahat
3 10.55WIB 14. Mengidentifikasi pola aktivitas tidur
3 11.10WIB 15. Memgidentifikasi factor pengganggu tidur
3 11.20 WIB 16. Memodifikasi lingkungan (pencahayaan)
3 11.35 WIB 17. Membuat jadwal tidur rutin
18. Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

IMPLEMENTASI

Dx Tgl / jam Implementasi Paraf


1 JUMAT 1. Melakukan anamnesa serta kaji tanda tanda vital klien Triono
09-10-2020/ TD: 150/90 mmhg Nadi : 90 x/menit
14.30 WIB RR: 22 x/menit Suhu : 36,9˚C
1 15.00WIB 3. Mengkaji energi dan kekuatan otot klien
3333 3333
3333 3333
1 15,20 WIB 4. Melakukan pemeriksaan TUG, TUG 17 detik
1 15,40 WIB 5. Melakukan terapi jalan tandem ke klien > 30 detik resiko jatuh
1 tinggi
1 16,15 WIB 6. Mengedukasi pasien menggunakan alas kaki yang tidak licin
8. Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
2 16.30 WIB intensitas nyeri
- P : nyeri di bagian kaki sebelah kiri
- Q : nyeri terasa cenat cenut
- R : hanya pada daerah lutut dan kaki
- S : Nyeri skala 4
- T : Datang secara tiba – tiba dan hilang timbul terjadi
lebih dari 1 bulan
2 17.00 WIB 9. Melakukan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (terapi rileksasi)
2 17.20 WIB 10. Melakukan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (terapi musik)
3 19.00 WIB 11. Melakukan pendekatan komunikatif menggunakan bahasa
sesuai bahasa klien
2 19.15WIB 12. Mengedukasi strategi meredakan nyeri
3 19.30 WIB 13. Menganjurkan klien untuk meningkatkan istirahat
3 19.45WIB 14. Mengidentifikasi pola aktivitas tidur
3 19.55WIB 15. Memgidentifikasi factor pengganggu tiduR
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

IMPLEMENTASI

Dx Tgl / jam Implementasi Paraf


1 sabtu 1. Melakukan anamnesa serta kaji tanda tanda vital klien Triono
1 10-10-2020/ TD: 140/80 mmhg Nadi : 87x/menit
1 07.30 WIB RR: 23 x/menit Suhu : 37,2˚C
08.00 WIB 3. Mengkaji energi dan kekuatan otot klien
3333 3333
3333 3333
1 08.15 WIB 4. Melakukan pemeriksaan TUG, TUG 15 detik
08.39 WIB 5. Melakukan terapi jalan tandem ke klien > 30 detik resiko jatuh
1 tinggi
09.00 WIB 8. Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
2 1. P : nyeri di bagian kaki sebelah kiri
2. Q : nyeri terasa cenat cenut
3. R : hanya pada daerah lutut dan kaki
4. S : Nyeri skala 4
5. T : Datang secara tiba – tiba dan hilang timbul terjadi
lebih dari 1 bulan
2 09.15 WIB 9. Melakukan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (terapi rileksasi)
2 09.30 WIB 10. Melakukan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
3 09,55 WIB nyeri (terapi musik)
2 10.15 WIB 11. Melakukan pendekatan komunikatif menggunakan bahasa
3 10.30 WIB sesuai bahasa klien
3 10.45 WIB 12. Mengedukasi strategi meredakan nyeri
13. Menganjurkan klien untuk meningkatkan istirahat
14. Mengidentifikasi pola aktivitas tidur
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

IMPLEMENTASI

Dx Tgl / jam Implementasi Paraf


1 Senin 1. Melakukan anamnesa serta kaji tanda tanda vital klien Novandi
12-10-2020/ TD: 140/80 mmhg Nadi : 92x/menit
07.10 WIB RR: 20 x/menit Suhu : 36,7˚C
1 07.35 WIB 3. Mengkaji energi dan kekuatan otot klien
3333 3333
4444 4444
1 08.00 WIB 4. Melakukan pemeriksaan TUG, TUG 14 detik
1 08.25 WIB 5. Melakukan terapi jalan tandem ke klien > 30 detik resiko jatuh
tinggi
2 08.40 WIB 8. Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
1. P : nyeri di bagian kaki sebelah kiri
2. Q : nyeri terasa berdenyut
3. R : hanya pada daerah lutut dan kaki
4. S : Nyeri skala 3
5. T : Datang secara tiba – tiba dan hilang timbul terjadi
lebih dari 1 bulan
2 09.10 WIB 9. Melakukan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (terapi rileksasi)
2 09.25 WIB 10. Melakukan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
2 09.35 WIB nyeri (terapi musik)
12. Mengedukasi strategi meredakan nyeri
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

IMPLEMENTASI

Dx Tgl / jam Implementasi Paraf


1 Selasa 1. Melakukan anamnesa serta kaji tanda tanda vital klien Triono
13-10-2020/ TD: 140/80 mmhg Nadi : 92x/menit
07.10 WIB RR: 20 x/menit Suhu : 36,7˚C
1 07.25 WIB 3. Mengkaji energi dan kekuatan otot klien
3333 3333
1 07.40 WIB 4444 4444
1 08.10 WIB 4. Melakukan pemeriksaan TUG, TUG 14 detik
5. Melakukan terapi jalan tandem ke klien > 30 detik resiko jatuh
2 08.30 WIB tinggi
8. Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
1. P : nyeri di bagian kaki sebelah kiri
2. Q : nyeri terasa berdenyut
2 09.00 WIB 3. R : hanya pada daerah lutut dan kaki
4. S : Nyeri skala 3
2 09.15 WIB 5. T : Datang secara tiba – tiba dan hilang timbul terjadi
lebih dari 1 bulan
9. Melakukan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (terapi rileksasi)
10. Melakukan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (terapi musik)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

IMPLEMENTASI

Dx Tgl / jam Implementasi Paraf


1 Rabu 1. Melakukan anamnesa serta kaji tanda tanda vital klien triono
14-10-2020/ TD: 130/80 mmhg Nadi : 91x/menit
14.00 WIB RR: 21 x/menit Suhu : 36,5˚C
1 14.30 WIB 3. Mengkaji energi dan kekuatan otot klien
3333 3333
1 14.55 WIB 4444 4444
1 15.25 WIB 4. Melakukan pemeriksaan TUG, TUG 14 detik
5. Melakukan terapi jalan tandem ke klien < 30 detik resiko jatuh
2 15.45 WIB tinggi
8. Mengkaji lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
1. P : nyeri di bagian kaki sebelah kiri
2. Q : nyeri terasa berdenyut
2 16.10 WIB 3. R : hanya pada daerah lutut dan kaki
4. S : Nyeri skala 2
2 16.35 WIB 5. T : Datang secara tiba – tiba dan hilang timbul terjadi
lebih dari 1 bulan
9. Melakukan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (terapi rileksasi)
10. Melakukan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (terapi musik)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

CATATAN PERKEMBANGAN

Dx Tgl / jam Evaluasi Paraf


1 08-10-2020 S: klien mengatakan jatuh 2 bulan yang lalu dan Triono
14.30 WIB pengelihatanya kabur.
O:
- TUG 19 detik
- Menggunakan alas kaki
- Pandangan kabur
- Aktivitas dibantu sebagian
- Berjalan pelan
A: Resiko jatuh teratasi sebagin
P: Intervensi dilanjutkan
2
S: “klien mengatakan nyeri agak berkurang tetapi masih
terasa berdenyut”
- Skala nyeri 4
- Wajah tampak sedikit rileks
- Tidak memegangi kaki dan punggungnya
- Mengerti penyebab nyeri
A: Nyeri Kronis teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan

S: “klien mengatakan bisa tidur lebih lama dan lebih mudah


3 tidur”
O:
- Mata merah
- Mata tampak cowong
- Nyeri kaki dan punggung
A: gangguan pola tidur teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

CATATAN PERKEMBANGAN

Dx Tgl / jam Evaluasi Paraf


1 09-01-2020 S; klien mengatakan lebih ringan badanya saat berjalan triono
20.30 WIB O:
- TUG 17 detik
- Menggunakan alas kaki
- Aktivitas dibantu sebagian
- Berjalan pelan
A: Resiko jatuh teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan

2 S: “klien mengatakan nyeri agak berkurang tetapi masih


terasa”
- Skala nyeri 4
- Wajah tampak sedikit rileks
- Tidak memegangi kaki dan punggungnya
A: Nyeri Kronis teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan

3 S: “klien mengatakan bisa tidur lebih lama dan lebih mudah


tidur”
O:
- Mata merah muda
- Mata tampak cowong
A: gangguan pola tidur teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

CATATAN PERKEMBANGAN

Dx Tgl / jam Evaluasi Paraf


1 10-10-2020 S; klien mengatakan badanya lebih ringan dan setabil saat triono
14.30 WIB berjalan.
O:
- TUG 15 detik
- Menggunakan alas kaki
- Aktivitas dibantu sebagian
- Berjalan pelan
A: Resiko jatuh teratasi sebagin
2 P: Intervensi dilanjutkan

S: “klien mengatakan nyeri berkurang ”


O:
- Skala nyeri 3
- Wajah tampak rileks
- Tidak memegangi kaki dan punggungnya
3 A: Nyeri Kronis teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan

S: “klien mengatakan bisa tidur lebih lama dan lebih mudah


tidur”
O:
- Mata merah muda
A: gangguan pola tidur teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

CATATAN PERKEMBANGAN

Dx Tgl / jam Evaluasi Paraf


1 12-10-2020 S; klien mengatakan badanya terasa lebih ringan dan setabil triono
14.30 WIB sat berjalan.
O:
- TUG 14 detik
- Aktivitas dibantu sebagian
- Berjalan pelan
A: Resiko jatuh teratasi sebagin
P: Intervensi dilanjutkan

S: “klien mengatakan nyeri berkurang ”


2 O:
- Skala nyeri 3
- Wajah tampak rileks
- Tidak memegangi kaki dan punggungnya
A: Nyeri Kronis teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan

S: “klien mengatakan bisa tidur lebih lama dan lebih mudah


tidur”
3 O:
- Mata merah muda
A: gangguan pola tidur teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

CATATAN PERKEMBANGAN

Dx Tgl / jam Evaluasi Paraf


1 13-10-2020 S; klien mengatakan kondisinya saat berjalan sudah lebih Triono
14.00 WIB mudah dan seimbang.
O:
- TUG 14 detik
- Menggunakan alas kaki
- Aktivitas dibantu sebagian
- Berjalan pelan
A: Resiko jatuh teratasi sebagin
P: Intervensi dilanjutkan

2 S: “klien mengatakan nyeri agak berkurang ”


O:
- Skala nyeri 3
- Wajah tampak rileks
- Tidak memegangi kaki dan punggungnya
A: Nyeri Kronis teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan

S: “klien mengatakan bisa tidur l lama dan lebih mudah tidur”


3 O:
- Mata merah muda
A: gangguan pola tidur teratasi
P: Intervensi dihentikan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

CATATAN PERKEMBANGAN

Dx Tgl / jam Evaluasi Paraf


1 14-10-2020 S; klien mengatakan pengelihatanya sedikit jelas. Triono
20.00 WIB O:
- TUG 14 detik
- Menggunakan alas kaki
- Aktivitas dibantu sebagian
- Berjalan pelan
A: Resiko jatuh teratasi sebagin
P: Intervensi dilanjutkan

S: “klien mengatakan nyeri agak berkurang ”


2 O:
- Skala nyeri 3
- Wajah tampak rileks
- Tidak memegangi kaki dan punggungnya
A: Nyeri Kronis teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Dokumentasi
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Anda mungkin juga menyukai