Anda di halaman 1dari 35

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN

GERONTIK

FORMAT ASUHAN
KEPERAWATAN GERONTIK
TIM KEPERAWATAN GERONTIK

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JEMBER
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Jl. Karimata no.49 Telp. (0331) 332240, Fax. (0331) 337857 Kotak Pos 104
Jember
Website : htt p://www.unmuhjember.ac.id E mail :
Kantorpusat@unmuhjember.ac. id

FORMAT PENGKAJIAN LANSIA

Nama wisma : Teratai Tgl. Pengkajian : 29 Jamuari 2020

1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. S
Umur : 70 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Pernikahan : Cerai Mati
Tingkat Pendidikan : Tidak lulus SR
Alamat Asal : Jember

2. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


a. Keluhan utama : kaki nyeri
b. Upaya yang dilakukan klien untuk mengatasi keluhan : belum ada
3. RIWAYAT KESEHAYAN YANG LALU
a. Status kesehatan secara umum : saat ini pasien mengatakan kakinya sakit setelah jatuh
terpeleset di kamar karena merasa lantainya licin, nyeri terasa linu, bertambah saat
dibuat jalan,pasien mempunyai riwayat stroke.
b. Penyakit yang dialami pada masa anak – anak: pasien mengatakan tidak pernah
mempunyai penyakit yang parah
c. Penyakit akut yang diderita : hipertensi
d. Riwayat MRS, pembedahan : Pasien mengatakan pernah MRS selama 2 minggu di RS
karna strokenya
e. Riwayat penggunaan obat/jamu : saat ini pasien minum obat-obatan dari klinik (pasien
lupa dengan nama obatnya) dahulu pasien minum jamu-jamuan seperti beras kencur
dan obat-obatan warung
f. Alergi : tidak ada
g. Riwayat jatuh: ada 1 bulan yang lalu
4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
a. Penyakit akut /degeneratif yang diderita oleh keluarga : Pasien mengatakan kakak
perempuannya juga mengalami hipertensi dan menyebabkan stroke.
5. RIWAYAT SOSIAL
a. Kondisi pasangan : Pasien menikah dan suami meninggal.
b. Riwayat pekerjaan terdahulu : Pasien menjadi ibu rumah tangga
c. Hobi dan aktifitas yang disukai : Pasien menyukai lihat tv
d. Pola kebiasaan : Pasien dari bangun tidur langsung menunaikan ibadah shalat dikamar,
lalu melakukan aktifitas seperti menyapu dan mandi kemuadian sarapan dan istirahat.
Siang hari pasien akan makan siang dan melaksanakan ibadah sholat. Sore hari pasien
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
mandi,sholat magrib dan makan malam sertaGERONTIK
menonton tv.
e. Pengaturan lingkungan tempat tinggal : keadaan kamar tidur pasie sedikit berantakan.
pasien membersihkan tempat tidur sendiri
f. Jejaring sosial: Pasien tidak pernah bertengkar dengan teman sekamarnya adem rukun.
g. Cakupan asuransi kesehatan : Pasien tidak memiliki asuransi kesehatan

6. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status kesehatan umum : Pasien mengeluh sakit kaki pada lutut.
b. Tanda – Tanda Vital : TD: 120/80 mmHg, N: 90x/m, RR: 20 x/m, suhu: 36,6o C
c. Integument : kulit keriput dan bersih, warna kulit sawo matang
d. Hematopoetic :
1) Inspeksi: tidak terlihat benjolan,tidak terlihat pembesaran kelenjar getah bening
2) Palpasi: tidak ada pembesaran kelenjar getah bening pada area oksipital, cervical,
post auricular, sub mandibular, supra clavicular, ephitroclear, sub mandibular,
supraclavicular, epithoclear, axila dan inguinal, ukuran KGB normal, peredaran darah
normal, tidak ada pembekuan darah

e. Kepala : rambut beruban sebagian, bersih, menyebar rata, rontok


f. Mata : konjungiva merah muda, sklera putih, pasien masih mampu
melihat dengan jelas.
g. Telinga : bersih
h. Hidung : bersih
i. Mulut dan tenggorokan : mukosa mulut lembab, warna bibir dan pigmentasi rata
berwarna hitam, gigi tinggal 3 biji di gusi atas depan, gusi berwarna merah, perdarahan
(-) radang gusi (-)
j. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
k. Pernafasan : inspeksi: dada barrel chest. palpasi: fokal fremitus menyebar
dikedua paru, tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan. Perkusi: sonor. Auskultasi:
vesikuler
l. Punggung : tulang belakang pasien lordosis, tidak ada nyeri
m. Cardiovaskuler : inspeksi: ictus cordis tidak terlihat. Palpasi: ictus cordis
teraba di ics 5. Perkusi: redup. Auskultasi: s1 s2 tunggal
n. Gastrointestinal : pasien mengatakan belum BAB tadi pagi, BU: 10 x/m,
timpani.
o. Perkemihan : BAK 5x sehari, klien masih mampu merasakan miksi, tapi
kadang tidak
p. Genitalia : bersih
q. Persarafan : klien masih dapat melihat dengan jelas, dapat mencium bau
minyak telon, dapat menggerakkan bola mata ke bawah, dapat menggerakkan bola mata
ke samping, dapat merubah mimik wajah, dapat mendengar dengan baik, dapat menelan
makanan, dapat menjulurkan lidah
r. Muskuloskeletal : pasien dapat menggerakkan ekstimitas secara bebas, kekuatan
otot ekstimitas atas dan bawah 5 5 5 } 555 perubahan gaya berjalan, tampak selalu
memijat kaki kanan 444 }555

7. PENGKAJIAN NUTRISI
BB : 50 kg TB : 150 cm BBI: 45 kg
BBI: (TB-100)- 10%
: (150-100)- 10%
: (50)-(10%)
: 45 kg
Screening Skor
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
a. Adakah penurunan intake makanan dalam 3 bulan terakhirGERONTIK
akibat penurunan nafsu makan, 2
masalah pencernaan atau akibat kesulitan menelan atau mengunyah ?
0 = penurunan intake makanan yang berat
1 = penurunan intake makanan moderat
2 = tidak ada penurunan intake makanan
b. Penurunan BB selama 3 bulan terakhir 3
0 = penurunan BB lebih dari 3 kg
1 = tidak tahu
2 = penurunan BB 1- 3 kg
3 = tidak ada penurunan BB
c. Mobilitas 2
0 = tidak dapat turun dari bed, atau hanya duduk di kursi
1 = dapat bangkit dari bed/kursi namun tidak dapat berpindah dengan bebas
2 = dapat berpindah dengan bebas
d. Apakah mengalami stress psikologis atau mengidap penyakit dalam 3 bulan terakhir? 2
0 = ya
2 = tidak
e. Masalah psikoneurologis 0
0 = demensia berat atau depresi
1 = demensia ringan
2 = tidak mengalami masalah psikologis
F1. Body mass index 2
0 = BMI kurang dari 19a
1 = BMI 19 – 21
2 = BMI 21 – 23
3 = BMI lebih dari 23
Jika BMI tidak dapat dikaji, gantikan pertanyaan pada poin F1dengan poin F2
Jika BMI sudah terkaji, pertanyaan pada poin F2 tidak perlu dikaji
F2. Lingkar lengan atas 0
0 = LLA kurang dari 31 cm
3 = LLA lebih dari 31 cm
Total 10
Interpretasi : nutrisi normal
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

8. PENGKAJIAN FUNGSI KESEIMBANGAN


TUG = 18 detik
Interpretasi : risiko tinggi jatuh

9. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL


a. ADL
No. Aktifitas Bantuan Mandiri Skor
1 Makan/minum 10 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur/sebaliknya 5 -10 15 15
3 Kebersihan diri :cuci muka, menyisir, dll 0 5 5
4 Keluar/masuk kamar mandi 5 10 10
5 Mandi 0 5 5
6 Berjalan (jalan datar) 10 15 10
7 Naik turun tangga 5 10 5
8 Berpakaian/bersepatu 5 10 10
9 Mengontrol defekasi 5 10 10
10 Mengontrol berkemih 5 10 10
Jumlah 90
Interpretasi : tingkat ketergantungan ringan

b. IADL
A. Kemampuan Menggunakan Telefon
1. Mengoperasikan telefon dengan inisiatif, mencari dan menekan nomor telefon 1
2. Menlfon beberapa kontak yang dikenal 1
3. Menjawab telefon namun tidak bisa mencari kontak 1
4. Tidak dapat menggunakan telefon 0√
B. Berbelanja
1. Mengurus barang belanjaan sendiri 1
2. Berbelanja beberapa barang kebutuhan sendiri 1√
3. Perlu ditemani saat berbelanja 1
4. Tidak bisa berbelanja 0
C. Menyiapkan makanan
1. Merencanakan, menyiapkan dan memasak makanan sendiri 1√
2. Bisa memasak makanan hanya jika bahan masakan sudah tersedia 1
3. Bisa menghanngatkan makanan namun tidak bisa lagi memasak 1
4. Tidak dapat menyiapkan dan menyuap makanan 0
D. Membersihkan rumah
1. Mampu mengatur rumah dengan bantuan asisten rumah tangga 1
2. Melakukan aktifitas ringan seperti membersihkan debu dan menata 1√
tempat tidur
3. Melakukan pekerjaan ringan namun kurang bersih 1
4. Perlu bantuan untuk semua pekerjaan rumah 0
E. Mencuci pakaian
1. Mampu mencuci semua jenis pakaian sendiri 1√
2. Hanya mampu mencuci pakaian yang ringan 1
3. Tidak mampu mencuci pakaian 0
F. Transportasi
1. Bisa bepergian sendiri baik dengan transportasi umum ataupun kendaraan 1
pribadi
2. Bisa bepergian dengan taksi, namun tidak bisa bepergian dengan moda 1
transportasi lain
3. Bisa bepergian dengan kendaraan umum dan ditemani 1
4. Bisa bepergian dengan taksi dan ditemani 0
5. Tidak bisa bepergian 0√
G. Medikasi
1. Bisa mengatur jadual minum obat dengan dosis yang pas 1
2. Bisa minum obat jika obat sudah disiapkan dengan dosis yang terpisah 1√
3. Tidak bisa menyiapkan obat yag akan diminum 0
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
H. Manajemen keuangan GERONTIK
1. Bisa mengatur keuangan dengan mandiri 1√
2. Mampu mengatur konsumsi barang namun butuh bantuan dalam 1
mengatur rekening
3. Tidak dapat mnegatur keuangan 0

Skor 6
10. PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF
a. MMSE
NO. TES NILAI NILAI
MAX
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa? 5 5
2 Kita berada di mana? (negara), (provinsi), (kota), (rumah sakit), (lantai/kamar) 5 5

REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 detik, pasien disuruh 3 3
mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan benar dan catat jumlah
pengulangan

4 ATENSI DAN KALKULASI 5 3


Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban benar. Hentikan setelah 5
jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata “DUNIA” (nilai diberikan pada
huruf yang benar sebelum kesalaahn; misalnya “aiund”=3

5 MENGINGAT KEMBALI (RECALL) 3 2


Pasien diminta mengingat kembali nama benda di atas

6 BAHASA 2 2
7 Klien diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan (pensil, buku) 1 1
8 Klien diminta mengulang kata-kata “namun”, “tanpa”, “bila” 3 3
Klien diminta melakukan perintah : “Ambil kertas ini dengan tangan Anda, lipatlah
9 menjadi dua bagian dan letakkan di lantai” 1 0
10 Klien disuruh membaca dan melakukan perintah “Pejamkan mata Anda” 1 0
11 Klien disuruh menulis dengan spontan 1 0
Klien diminta menggambarkan bentuk di bawah ini

TOTAL 30 24
Tidak ada gangguan kognitif
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
b. SPSMQ GERONTIK

Benar Salah Nomor Pertanyaan


Salah 1 Tanggal berapa hari ini?
Benar 2 Hari apa sekarang?
Benar 3 Apa nama tempat ini?
Benar 4 Di mana alamat Anda?
Benar 5 Kapan Anda lahir?
Salah 6 Berapa umur Anda?
Benar 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
Benar 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
Benar 9 Siapa nama ibu Anda?
Benar 10 Angka 20 dikurangi 3=? Dan seterusnya dikurangi 3
8 Jumlah
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

11. PENGKAJIAN STATUS DEPRESI


Screening :
a. Dalam sebulan terakhir apakah Anda merasa sedih, putus asa dan tertekan ? (tidak)
b. Dalam sebulan terakhir, apakah Anda mengalami penurunan minat dalam beraktifitas
? (tidak)
Jika terdapat jawaban ya, lanjutkan pada kuisioner berikut
1. Apakah Anda puas dengan hidup Anda? Ya Tidak
2. Apakah Anda mengalami penurunan minat dan aktifitas?
3. Apakah Anda merasa hidup Anda kosong?
4. Apakah terkadang Anda merasa bosan?
5. Apakah Anda memiliki harapan untuk masa mendatang?
6. Apakah Anda terganggu dengan pikiran yang selalu menghantui Anda?
7. Apakah Anda selalu bersemangat?
8. Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan menimpa Anda?
9. Apakah Anda selalu bahagia?
10. Apakah kadang Anda merasa putus asa ?
11. Apakah kadang Anda merasa resah dan gelisah?
12. Apakah Anda lebih memilih tinggal di rumah daripada keluar dan beraktifitas?
13. Apakah Anda sering mengkhawatirkan masa depan?
14. Apakah Anda merasa sering bermasalah dengan memori ?
15. Apakah Anda merasa hidup Anda terberkati?
16. Apakah Anda menrasa sangat sedih ?
17. Apakah Anda merasa tidak berharga?
18. Apakah Anda mengkhawatirkan masa lalu ?
19. Apakah Anda merasa hidup ini sangat menarik ?
20. Apakah Anda sulit memulai suatu pekerjaan baru?
21. Apakah Anda merasa sangat berenergi?
22. Apakah Anda merasa situasi Anda saat ini tidak memiliki harapan?
23. APakah Anda merasa orang lain lebih baik dari Anda?
24. Apakah Anda merasa kecewa dengan berbagai hal kecil?
25. Apakah Anda sering merasa ingin menangis?
26. Apakah Anda merasa sulit berkonsentrasi?
27. Apakah Anda menikmati saat bangun di pagi hari?
28. Apakah Anda lebih suka menghindari acara sosial?
29. Apakah Anda kesulitas dalam mengambil keputusan
30. Apakah pikiran Anda selalu jernih ?
Skor total
Interpretasi : normal

12. PENGKAJIAN SPIRITUAL


a. Agama yang dianut : islam
b. Aktifitas ibadah yang dilakukan sholat dan dzikir
c. Hambatan dalam beribadah : nyeri pada kedua kaki
d. Yang dirasakan saat tidak dapat menunaikan ibadah : merasa tidak tenang
e. Makna dan tujuan hidup : mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian
f. Persepsi tentang kematian : semua pasti akan mati, namun takut melihat orang dekat
meninggal
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

13. PENGKAJIAN SOSIAL


Uraian Skor
1 ADAPTATION 2
Saya puas dapat kembali pada keluarga (teman – teman) saya untuk membantu saya
saat saya mengalamikesulitan
2 PARTNERSHIP 2
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam membicarakan sesuatu
atau mengungkapkan masalah pada saya
3 GROWTH 2
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya menerima dan mendukung
saya untuk melakukan aktifitas/arah baru
4 AFFECTION 2
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam mengekspresikan
perasaan dan berespon terhadap emosi saya seperti marah, sedih, atau mencintai
5 RESOLVE 1
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dan saya dalam menluangkan
waktu bersama
Skor total 9
Interpretasi : fungsi normal
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

ANALISA DATA

Tgl Data Masalah Etiologi


29-01- DS: Nyeri kronik Faktor biologis
2020
a. Pasien mengatakan kakinya sakit
nyeri terasa linu, bertambah saat
dibuat jalan.
b. P : nyeri dibagian lutut
penurunan fungsi
Q : nyeri
sistem tubuh
R : hilang timbul
S : nyeri skala 3
T : bertambah setelah beraktivitas
gangguan
muskulus skeletal
DO:
a. Wajah meringis saat berjalan
b. Perubahan gaya berjalan
c. Tampak selalu memijat kaki kanan Nyeri kronik
d. TD: 120/80 mmHg, N: 90x/m, RR:
20 x/m, suhu: 36,6o C

29-01- DS: Hambatan berjalan Kendala


2020
a. Pasien mengatakan tidak bisa lingkungan
berjalan terlalu jauh
b. Pasien mengatakan ketika waktunya
makan diambilkan teman satu
kamarnya
c. Pasien mengatakan saat berjalan Kekuatan otot
dipermukaan tidak rata pasien takut tidak memadai
jatuh sulit seimbang

DO:
a. Jalan di UPT PSTW banyak batu Takut jatuh
dan permukaan banyak yang tidak
rata
b. Gangguan gaya berjalan
c. Tidak mampu berjalan jauh ke
masjid Nyeri
d. TUG 18 detik

Hambatan berjalan
29-01- DS:
2020 Kesiapan
a. Pasien mengatakan bersyukur meningkatkan Kondisi fisik
dengan keadaannya saat ini konsep diri
b. Pasien mengatakan semangat
menjalani hidup kedepan lebih baik
c. Pasien mengatakan dengan teman
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

sekamar saling mendukung satu Citra tubuh dan


sama lain kemampuan
menurun
DO:
a. Komunikasi pasien dengan teman
sekamarnya baik saling membantu
b. Pasien saat berkaca dan memakai Kesiapan
bedak kelihatan tersenyum meningkatkan
c. Pasien sering menutup wajahnya konsep diri
ketika tersenyum
d. Pasien ingin bias sholat jamaah
dimasjid
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
29 – 01 - 1. Nyeri akut berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal Defi
2020 kronik ditandai dengan pasien tampak Memegangi lututnya,
perubahan gaya berjalan.
2. Hambatan berjalan berhubungan dengan kendala lingkungan
ditandai dengan takut jatuh
3. Kesiapan meningkatkan konsep diri berhubungan dengan
kondisi fisik citra tubuh dan kemampuan menurun ditandai
dengan percaya diri dengan diri sendiri
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

PERENCANAAN
TGL DX. KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONA
L
29– 01 – Nyeri Kronik Setelah dilakukan tindakan 1) Observasi dan Monitoring 1) Observasi dan Monitoring
2020 keperawatan selama 7x 24 jam, nyeri a. Identifikasi nyeri secara a. Mengetahui secara
berkurang atau hilang dan tidak komprehensif termasuk lokasi, komprehensif terkait
terjadi, dengan karakteristik, durasi, frekuensi, nyeri yang dirasakan
kualitas dan faktor predisposisi. 2) Nursing Treatment
Kriteria Hasil:
b. TTV dan keadaan umum a. Mengetahui faktor
1. Mampu mengenali Nyeri c. Reaksi ketidaknyamanan non pencetus terjadinya nyeri
(skala, intensitas, frekuensi verbal b. Lingkungan yang
dan tanda nyeri) d. Pantau aktivitas sehari-hari nyaman dan aman dapat
2. Mampu mengontrol Nyrei 2) Nursing Treatment mengurangi rasa nyeri
(menggunakan teknik non a. Kurangi faktor presipitasi nyeri c. Mengurangi nyeri dan
farmakologi) b. Ciptakan lingkungan yang kadar asam urat serta
3. Melaporkan bahwa nyeri nyaman kekakuan
berkurang dengan c. Lakukan pijat refleksi d. Teknik kompres
menggunakan manajmen d. Ajarkan teknik non farmakoligi membantu mengurangi
nyeri. dengan kompres hangat dan nyeri
4. Wajah meringis (-) distraksi relaksasi e. Istirahat dapat
e. Tingkatkan istirahat memberikan mekanisme
3) Edukasi koping dan merelaksasi
a. Edukasi tentang kegiatan yang nyeri yang terjadi
dapat mengurangi nyeri 3) Edukasi
4) Kolaborasi a. Kegiatan yang dapat
a. Kolaborasi dengan tim membantu untuk nyeri
kesehatan lainnya pemberian yang timbul misalnya
analgetik untuk mengurangi istirahat
nyeri. 4) Kolaborasi
a. Mengurangi nyeri
dengan obat yang
diberikan.
29-01- 2 Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi dan Monitoring 1. Observasi dan Monitoring
2020 keperawatan selama 7x 24 jam, a. Identifikasi kekurangan kognitif dan a. Mengetahui kekurangan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK
Hambatan berjalan teratasi, dengan fisik pada pasien yang mungkin kognitif dan keadaan
meningkatkan potensi jatuh di fisik pasien
Kriteria Hasil:
lingkungan tertentu. b. Mengetahui aktivitas
1. Mengetahui penyebab b. Identifikasi kebiasaan dan faktor pasien yang
hambatan berjalan yang mempengaruhi resiko jatuh. mengakibatkan jatuh
2. Mengatahui penyebab trauma c. Monitor cara berjalan,keseimbangan c. Mengetahui cara berjalan
3. Mampu berjalan menuju ke dan tingkat kelelahan dengan dan hambatan yang
masjid ambulasi dialami pasien
4. Mampu melakuka aktifitas 2. Nursing Treatment
2. Nursing Treatment a. Memudahkan pasien
sehari-hari secara mandiri
a. Bantu memilih jalan yang berjalan atau berpidah
mengurangi resiko jatuh tempat
b. Lakukan ROM b. Mencegah kekakuan
c. Berika pendampingan ketika hendak sendi pasien
berjalan ke suatu tempat c. Pasien merasa aman dan
3. Edukasi mengurangi trauma ketika
a. Saran kan pasien untuk berjalan
menggunakan alas kaki sebagai 3. Edukasi
fasilitas berjalan dan mencegah a. Mengurangi risiko jatuh
jatuh. terpeleset dan terhindar
b. Ajarkan pasien bagaimana untuk dar batu-batu
meminimalkan cedera. b. Mengetahui aktivitas
4. Kolaborasi yang menimbulkan
Kolaborasi dengan tim medis lain cidera
untuk ambulasi 4. Kolaborasi
a. Mengurangi kekakuan
pada sendi
30 – 01 – 3 Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi dan Monitoring 1. Observasi dan Monitoring
2020 keperawatan selama 7x24 jam, a. Kaji bukti konsep diri positif a. Mengetahui penilai pada
Kesiapan peningkatan konsep diri (misalnya : alam perasaan, citra diri sendiri dengan
terpenuhi, dengan tubuh positif, kepuasan terhadap keadaan pasien saat ini
tanggung jawab peran, persepsi b. Mengetahui pernyataan
Kriteria Hasil:
tentang kepuasan terhadap diri verbal tentang konsep
1. Citra tubuh : persepsi tentang sendiri secara umum) diri
penampilan dan fungsi tubuh b. Pantau pernyataan pasien tentang 2. Nursing Treatment
harga diri a. Menambah kepercayaan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK
individu 2. Nursing Tteatment diri terhadap orang lain
2. Otonomi pribadi : tindakan a. Tunjukkan rasa percaya terhadapa b. Mampu melakukan
kemampuan pasien untuk menangani aktivitas secara mandiri
pribadi pada individu yang
situasi c. Menguatkan dan
kompeten untuk melatih b. Dorong pasien menerima tantangan memotivasi terhadap
kepemimpinan dalam baru pribadi pasien
c. Beri penguatan atas kekuatan pribadi d. Mampu berbaik sangka
keputusan hidup
yang diidentifikasi pasien dari pernyataan orang
3. Harga diri : penilaian diri d. Bantu pasien mengidentifikasi lain
tentang harga diri respon positif dari orang lain e. Merasa dihargai dan
e. Beri penghargaan atau puji menambah kepercayaan
4. Verbalisasi tentang
kemajuan pasien ke arah pencapaian diri
penerimaan diri tujuan 3. Edukasi
5. Penerimaan pujian dari orang 3. Edukasi a. Mampu me ngenali
lain a. Ajarkan keterampilan perilaku bakat pada diri sendiri
positif melalui bermain peran, model 4. Kolaborasi
peran, diskusi. a. Mendukung intervensi
4. Kolaborasi yang dilakukan
Kolaborasi dengan teman
sekamarnya untuk menambah
kepercayan diri pasien
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

IMPLEMENTASI

TANGGAL DX. KEP TINDAKAN PARAF

29 – 02 - 1. Mengkaji pasien dengan menggunakan pendekatan Defi


2020 komunikasi terapeutik dan pasien kooperatif dengan
berboncang-bincang dan menjawab pertanyaan dari
mahasiswa
2. Mengukur TTV pasien
TD: 120/80 mmHg ,N: 88 x/menit, RR : 20 x/menit,
Suhu : 36,6

3. Mengkaji nyeri pasien


a. Pasien mengatakan kakinya sakit nyeri terasa linu,
bertambah saat dibuat jalan.
b. P : nyeri dibagian lutut
c. Q : nyeri
d. R : hilang timbul
e. S : nyeri skala 3
f. T : bertambah setelah beraktivitas
g. Wajah meringis saat berjalan
h. Perubahan gaya berjalan
i. Tampak selalu memijat kaki kanan
4. Mengukur TUG pasien hasil 18 detik
5. Menanyakan kepada pasien tentang penilaian pada
keadaan diri pasien, ideal diri
6. Mengajarkan teknik relaksasi kepada pasien ketika
merasakan nyeri dan dibarengi dengan berdzikir
7. Memantau reaksi non verbal dari pasien terhadap nyeri
8. Mengidentifikasi karakteristik lingkungan di PSTW
yang mungkin meningkatan potensi jatuh
9. Memberikan pendampingan kepada pasien mengikuti
kegiatan pengajian di aula
10. Membantu memilihkan jaan yang tidak banyak batunya
Dx 1,2,3 mencegah risiko jatuh
11. Memberikan makan siang kepada pasien
12. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih
13. Melakukan edukasi untuk berjalan menggunakan alas
kaki
14. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap gaya
berjalan pasien dan kemampuan berpindah
15. Anjurkan pasien untuk istirahat siang
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

TANGGAL DX. KEP TINDAKAN PARAF

30 – 01 - 1. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih Defi


2020 2. Mengambilkan makan pagi pasien
3. Memotong kuku pasien
4. Menimbang berat badan pasien
5. Menanyakan kepada pasien tentang penilaian pada
keadaan diri pasien, ideal diri
6. Mengajarkan teknik relaksasi kepada pasien ketika
merasakan nyeri dan dibarengi dengan berdzikir
7. Memantau reaksi non verbal dari pasien terhadap nyeri
8. Memberikan terapi logoterapi
9. Mengidentifikasi karakteristik lingkungan di PSTW
yang mungkin meningkatan potensi jatuh
10. Membantu memilihkan jalan yang tidak banyak batunya
mencegah risiko jatuh
11. Mendampingi pasien dlam kegiatan prakarya di aula
12. Memberikan makan siang kepada pasien
13. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih
14. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap gaya
berjalan pasien dan kemampuan berpindah
15. Anjurkan pasien untuk istirahat siang
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

TANGGAL DX. KEP TINDAKAN PARAF

31 – 01 - 1. Mengambilkan makan pagi pasien Defi


2020 2. Mengukur TTV pasien
TD: 130/80 mmHg ,N: 90 x/menit, RR : 20 x/menit,
Suhu : 36,7

3. Mengkaji nyeri pasien


j. Pasien mengatakan kakinya sakit nyeri terasa linu,
bertambah saat dibuat jalan.
k. P : nyeri dibagian lutut
l. Q : nyeri
m. R : hilang timbul
n. S : nyeri skala 3
o. T : bertambah setelah beraktivitas
p. Wajah meringis saat berjalan
q. Perubahan gaya berjalan
r. Tampak selalu memijat kaki kanan
4. Menganjurkan pasien untuk sholat jamaah dimasjid
jangan takut jatuh
5. Menanyakan kepada pasien tentang penilaian pada
keadaan diri pasien, ideal diri
6. Melihat kemampuan pasien untuk teknik relaksasi
kepada pasien ketika merasakan nyeri dan dibarengi
dengan berdzikir
7. Memantau reaksi non verbal dari pasien terhadap nyeri
saat ambulasi
8. Menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman
9. Memberikan makan siang kepada pasien
10. Memberikan terapi logoterapi
11. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap gaya
berjalan pasien dan kemampuan berpindah
12. Melakukan komunikasi terapeutik berbincang-bincang
dan bercerita
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

TANGGAL DX. KEP TINDAKAN PARAF

01 – 02 - 1. Mengambilkan makan pagi pasien Defi


2020 Membersihkan linkungan pasien nyaman dan bersih

2. Menganjurkan pasien untuk sholat jamaah dimasjid


jangan takut jatuh
3. Menanyakan kepada pasien tentang penilaian pada
keadaan diri pasien, ideal diri
4. Melihat kemampuan pasien untuk teknik relaksasi
kepada pasien ketika merasakan nyeri dan dibarengi
dengan berdzikir
5. Memantau reaksi non verbal dari pasien terhadap nyeri
saat ambulasi
6. Menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman
7. Memberikan makan siang kepada pasien
8. Memberikan terapi logo terapi
9. Menganjurkan pasien untuk istirahat siang yang cukup
10. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap gaya
berjalan pasien dan kemampuan berpindah
11. Melakukan komunikasi terapeutik berbincang-bincang
dan bercerita
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

TANGGAL DX. KEP TINDAKAN PARAF

03 – 02 - 1. Mengajak pasien membersihkan kamarnya Defi


2020 Membersihkan linkungan pasien nyaman dan bersih

2. Menganjurkan pasien untuk sholat ashar jamaah


dimasjid jangan takut jatuh
3. Menganjurkan pasien menar
4. Memberikan logo terapi Menanyakan kepada pasien
tentang penilaian pada keadaan diri pasien, ideal diri
5. Melakukan TAK terapi berdzikir dan bersholawatan
6. Melihat kemampuan pasien untuk teknik relaksasi
kepada pasien ketika merasakan nyeri dan dibarengi
dengan berdzikir
7. Memantau reaksi non verbal dari pasie n terhadap nyeri
saat ambulasi
8. Mengajak pasien untuk sholat magrib jamaah di masjid
didampingi
9. Menganjurkan pasien mengguaka sandal yang kering
10. Melihat hasil dari dzikir lewat tasbih digital
11. Memberikan terapi pijat relaksasi
12. Menganjurkan pasien untuk istirahat jangan malam-
malam
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

TANGGAL DX. KEP TINDAKAN PARAF

04 – 02 - 1. Mengajak pasien membersihkan kamarnya Defi


2020 Membersihkan linkungan pasien nyaman dan bersih

2. Menganjurkan pasien untuk sholat ashar jamaah


dimasjid jangan takut jatuh
3. Menyisiri rambut pasien
4. Merapikan kamar tidur pasien
5. Mengajarkan cuci tangan 6 langkah
6. Memberikan logo terapi Menanyakan kepada pasien
tentang penilaian pada keadaan diri pasien, ideal diri
7. Melakukan TAK terapi berdzikir dan bersholawatan
8. Melihat kemampuan pasien untuk teknik relaksasi
kepada pasien ketika merasakan nyeri dan dibarengi
dengan berdzikir
9. Memantau reaksi non verbal dari pasie n terhadap nyeri
saat ambulasi
10. Mengajak pasien untuk sholat magrib jamaah di masjid
didampingi
11. Menganjurkan pasien mengguaka sandal yang kering
12. Melihat hasil dari dzikir lewat tasbih digital
13. Memberikan terapi pijat relaksasi
14. Menganjurkan pasien untuk istirahat jangan malam-
malam
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

TANGGAL DX. KEP TINDAKAN PARAF

05 – 02 - 1. Menganjurkan pasien untuk sholat ashar jamaah Defi


2020 dimasjid jangan takut jatuh
2. Menganjurkan pasien mennggunakan sandal yang kering
3. Menuntun pasien ke masjid mengikuti kegiatan sholat
magrib dan kultum serta sholawatan
4. Memberikan logo terapi Menanyakan kepada pasien
tentang penilaian pada keadaan diri pasien, ideal diri
5. Melakukan TAK terapi berdzikir dan bersholawatan
6. Melihat kemampuan pasien untuk teknik relaksasi
kepada pasien ketika merasakan nyeri dan dibarengi
dengan berdzikir
7. Memantau reaksi non verbal dari pasie n terhadap nyeri
saat ambulasi
8. Menganjurkan pasien mengganti keset kering
9. Melihat hasil dari dzikir lewat tasbih digital
10. Memberikan terapi pijat relaksasi
11. Menganjurkan pasien untuk istirahat jangan malam-
malam
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK
EVALUASI

TANGGAL DX. KEP EVALUASI PARAF


29-01-2020 Dx 1 S: Defi

a. Pasien mengatakan kakinya sakit nyeri terasa


linu, bertambah saat dibuat jalan.
b. P : nyeri dibagian lutut
Q : nyeri

R : hilang timbul

S : nyeri skala 3

T : bertambah setelah beraktivitas

O:

a.
Wajah meringis saat berjalan
b.
Perubahan gaya berjalan
c.
Tampak selalu memijat kaki kanan
d.
TD: 120/80 mmHg, N: 90x/m, RR: 20 x/m,
suhu: 36,6o C
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3

29-01-2020 Dx 2 S: Defi

d. Pasien mengatakan tidak bisa berjalan terlalu


jauh
e. Pasien mengatakan ketika waktunya makan
diambilkan teman satu kamarnya
f. Pasien mengatakan saat berjalan dipermukaan
tidak rata pasien takut jatuh sulit seimbang
O:

e. Jalan di UPT PSTW banyak batu dan


permukaan banyak yang tidak rata
f. Gangguan gaya berjalan
g. Tidak mampu berjalan jauh ke masjid
A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4

S:
29-01-2020 Dx 3
a. Pasien mengatakan bersyukur dengan Defi
keadaannya saat ini
b. Pasien mengatakan semangat menjalani hidup
kedepan lebih baik
c. Pasien mengatakan dengan teman sekamar
saling mendukung satu sama lain
O:

a. Komunikasi pasien dengan teman sekamarnya


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK
baik saling membantu
b. Pasien saat berkaca dan memakai bedak
kelihatan tersenyum
A :masalah belum teratasi

P : lanjutkan Intervensi 1,2,3

CATATAN PERKEMBANGAN

TANGGAL DX. KEP EVALUASI PARAF


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
30-01-2020 Dx 1 S: GERONTIK Defi

a. Pasien mengatakan kakinya sakit nyeri terasa


linu, bertambah saat dibuat jalan.
b. P : nyeri dibagian lutut
Q : nyeri

R : hilang timbul

S : nyeri skala 3

T : bertambah setelah beraktivitas

O:

a. Wajah meringis saat berjalan


a. Perubahan gaya berjalan
b. Tampak selalu memijat kaki kanan
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3

Defi
30-01-2020 Dx 2 S:

a. Pasien mengatakan tidak bisa berjalan terlalu


jauh
b. Pasien mengatakan ketika waktunya makan
diambilkan teman satu kamarnya
c. Pasien mengatakan saat berjalan dipermukaan
tidak rata pasien takut jatuh sulit seimbang
O:

a. Jalan di UPT PSTW banyak batu dan


permukaan banyak yang tidak rata
b. Gangguan gaya berjalan
c. Tidak mampu berjalan jauh ke masjid
A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4

30-01-2020 Dx 3 Defi
S:

a. Pasien mengatakan bersyukur dengan


keadaannya saat ini
b. Pasien mengatakan semangat menjalani hidup
kedepan lebih baik
c. Pasien mengatakan dengan teman sekamar
saling mendukung satu sama lain
O:

a. Komunikasi pasien dengan teman sekamarnya


baik saling membantu
A :masalah belum teratasi

P : lanjutkan Intervensi 1,2,3


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

CATATAN PERKEMBANGAN

TANGGAL DX. KEP EVALUASI PARAF


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
31-01-2020 Dx 1 S: GERONTIK Defi

a. Pasien mengatakan kakinya sakit nyeri terasa


linu, bertambah saat dibuat jalan.
b. P : nyeri dibagian lutut
Q : nyeri

R : hilang timbul

S : nyeri skala 2

T : bertambah setelah beraktivitas

TD: 130/80, N: 90 x/menit , RR: 20 x/menit,


Suhu: 36.7

O:

a. Wajah meringis saat berjalan (-)


b. Perubahan gaya berjalan
c. Tampak selalu memijat kaki kanan
A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3

31-01-2020 Dx 2 S: Defi

a. Pasien mengatakan mulai bisa berjalan terlalu


jauh
b. Pasien mengatakan ketika waktunya makan
diambilkan teman satu kamarnya
c. Pasien mengatakan dapat memilih jalan yang
rata menghindari jatuh
O:

a. Jalan di UPT PSTW banyak batu dan


permukaan banyak yang tidak rata
b. Gangguan gaya berjalan
c. mampu berjalan jauh ke masjid dan ke dapur
A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4

S: Defi
31-01-2020 Dx 3
a. Pasien mengatakan bersyukur dengan
keadaannya saat ini
b. Pasien mengatakan semangat menjalani hidup
kedepan lebih baik
c. Pasien mengatakan dengan teman sekamar
saling mendukung satu sama lain
O:

a. Komunikasi pasien dengan teman sekamarnya


baik saling membantu

A :masalah teratasi sebagian


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK
P : lanjutkan Intervensi 1,2,3

CATATAN PERKEMBANGAN

TANGGAL DX. KEP EVALUASI PARAF


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
01-02-2020 Dx 1 S: GERONTIK Defi

a. Pasien mengatakan kakinya sakit nyeri terasa


linu, bertambah saat dibuat jalan.
O:

a. Wajah meringis saat berjalan (-)


a. Perubahan gaya berjalan
b. Tampak selalu memijat kaki kanan (-)
A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3

01-02-2020 Dx 2 S: Defi
a. Pasien mengatakan mulai bisa berjalan terlalu
jauh
b. Pasien mengatakan ketika waktunya makan
diambilkan teman satu kamarnya
c. Pasien mengatakan dapat memilih jalan yang
rata menghindari jatuh
O:

a. Jalan di UPT PSTW banyak batu dan


permukaan banyak yang tidak rata
b. Gangguan gaya berjalan
c. mampu berjalan jauh ke masjid dan ke dapur
A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4

S:
01-02-2020 Dx 3 Defi
a. Pasien mengatakan bersyukur dengan
keadaannya saat ini
b. Pasien mengatakan semangat menjalani hidup
kedepan lebih baik
c. Pasien mengatakan dengan teman sekamar
saling mendukung satu sama lain
O:

a. Komunikasi pasien dengan teman sekamarnya


baik saling membantu
A :masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan Intervensi 1,2,3


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK

CATATAN PERKEMBANGAN

TANGGAL DX. KEP EVALUASI PARAF


03-02-2020 Dx 1 S: Defi

a. Pasien mengatakan kakinya sakit nyeri terasa


linu, bertambah saat dibuat jalan.
O:

a. Wajah meringis saat berjalan (-)


b. Perubahan gaya berjalan
c. Tampak selalu memijat kaki kanan (-)
A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3

03-02-2020 Dx 2 S: Defi
a. Pasien mengatakan mulai bisa berjalan terlalu
jauh
b. Pasien mengatakan ketika waktunya makan
diambilkan teman satu kamarnya
c. Pasien mengatakan dapat memilih jalan yang
rata menghindari jatuh

O:

a. Jalan di UPT PSTW banyak batu dan


permukaan banyak yang tidak rata
b. Gangguan gaya berjalan
c. mampu berjalan jauh ke masjid dan ke dapur
d. Mampu berjalan ke aula dengan bantuan
e. Mampu berjoget
A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4


03-02-2020 Dx 3 Defi

S:

a. Pasien mengatakan bersyukur dengan


keadaannya saat ini
b. Pasien mengatakan semangat menjalani hidup
kedepan lebih baik
c. Pasien mengatakan dengan teman sekamar
saling mendukung satu sama lain
O:

a. Komunikasi pasien dengan teman sekamarnya


baik saling membantu
b. Pasien tampak percaya diri
c. Pasien tampak bersemngat mengikuti kegiatan
senam pagi acara TAK bermain dengan teman
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
satu wisma GERONTIK
A :masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan Intervensi 1,2,3


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK
CATATAN PERKEMBANGAN

TANGGAL DX. KEP EVALUASI PARAF


04-02-2020 Dx 1 S: Defi

b. Pasien mengatakan kakinya sakit nyeri terasa


linu, bertambah saat dibuat jalan.
O:

d. Wajah meringis saat berjalan (-)


e. Perubahan gaya berjalan
f. Tampak selalu memijat kaki kanan (-)
A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3

04-02-2020 Dx 2 S: Defi
d. Pasien mengatakan mulai bisa berjalan terlalu
jauh
e. Pasien mengatakan ketika waktunya makan
diambilkan teman satu kamarnya
f. Pasien mengatakan dapat memilih jalan yang
rata menghindari jatuh

O:

f.Jalan di UPT PSTW banyak batu dan


permukaan banyak yang tidak rata
g. Gangguan gaya berjalan
h. mampu berjalan jauh ke masjid dan ke dapur
i. Mampu berjalan ke aula dengan bantuan
j. Mampu berjoget
A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4


04-02-2020 Dx 3 Defi

S:

d. Pasien mengatakan bersyukur dengan


keadaannya saat ini
e. Pasien mengatakan semangat menjalani hidup
kedepan lebih baik
f. Pasien mengatakan dengan teman sekamar
saling mendukung satu sama lain
O:

d. Komunikasi pasien dengan teman sekamarnya


baik saling membantu
e. Pasien tampak percaya diri
f. Pasien tampak bersemngat mengikuti kegiatan
senam pagi acara TAK bermain dengan teman
satu wisma
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
A :masalah teratasi GERONTIK
sebagian

P : lanjutkan Intervensi 1,2,3


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK
CATATAN PERKEMBANGAN

TANGGAL DX. KEP EVALUASI PARAF


05-02-2020 Dx 1 S: Defi

c. Pasien mengatakan kakinya sakit nyeri terasa


linu, bertambah saat dibuat jalan.
O:

g. Wajah meringis saat berjalan (-)


h. Perubahan gaya berjalan
i. Tampak selalu memijat kaki kanan (-)
A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3

05-02-2020 Dx 2 S: Defi
g. Pasien mengatakan mulai bisa berjalan terlalu
jauh
h. Pasien mengatakan ketika waktunya makan
diambilkan teman satu kamarnya
i. Pasien mengatakan dapat memilih jalan yang
rata menghindari jatuh

O:

k. Jalan di UPT PSTW banyak batu dan


permukaan banyak yang tidak rata
l. Gangguan gaya berjalan
m. mampu berjalan jauh ke masjid dan ke dapur
n. Mampu berjalan ke aula dengan bantuan
o. Mampu berjoget
A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4


05-02-2020 Dx 3 Defi

S:

g. Pasien mengatakan bersyukur dengan


keadaannya saat ini
h. Pasien mengatakan semangat menjalani hidup
kedepan lebih baik
i. Pasien mengatakan dengan teman sekamar
saling mendukung satu sama lain
O:

g. Komunikasi pasien dengan teman sekamarnya


baik saling membantu
h. Pasien tampak percaya diri
i. Pasien tampak bersemngat mengikuti kegiatan
senam pagi acara TAK bermain dengan teman
satu wisma
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
A :masalah teratasi GERONTIK
sebagian

P : lanjutkan Intervensi 1,2,3

Anda mungkin juga menyukai