Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS FALETEHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
CUCI TANGAN

IIN INDRIANI
5020031045

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS FALETEHAN
2020-2021
Pokok bahasan : Cuci tangan

Sub pokok bahasan : Cuci tangan yang baik dan benar

Sasaran : keluarga An. M

Hari/tanggal : Kamis, 8-04-2021

Waktu : 15 menit

Tempat : diruang Anggrek 1 kamar 3

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga memahami dan mengerti
bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar.
B. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan pengertian cuci tangan
2. Menjelaskan kapan waktu mencuci tangan
3. Menjelaskan manfaat mencuci tangan
4. Menjelaskan enam langkah mencuci tangan

C. Sasaran
Pasien dan keluarga pasien An. M diruang Anggrek 1 kamar 3

D. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

E. Media
Leaflet

F. Materi
1. Menjelaskan pengertian cuci tangan
2. Menjelaskan kapan waktu mencuci tangan
3. Menjelaskan manfaat mencuci tangan
4. Menjelaskan manfaat mencuci tangan

5. Pelaksanaan Kegiatan

No Tahap / waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran


1. Pembukaan : - Memberi salam - Menjawab salam
2 menit pembuka
- Memperkenalkan diri - Memperhatikan
- Menjelaskan pokok - Memperhatikan
bahasan dan tujuan
- Membagi leaflet - Memperhatikan
2. Pelaksanaan : - Menjelaskan - Memperhatikan
8 Menit
pengertian cuci
tangan - memperhatikan
- Menjelaskan kapan
waktu mencuci
- memperhatikan
tangan
- Menjelaskan manfaat
mencuci tangan
- memperhatikan
- Menjelaskan manfaat
- memperhatikan
mencuci tangan
- Memberi kesempatan
- memperhatikan
pada klien untuk
bertanya
- Menjawab
- memperhatikan
pertanyaan klien
3. Evaluasi : - Menanyakan kepada - Menjawab
3 menit peserta tentang materi pertanyaan
yang telah diberikan.
4. Terminasi : - mengucapkan - mendengarkan
2 menit terimakasih
- mengucapkan salam - menjawab salam
penutup
MATERI PENYULUHAN
1. Defenisi cuci tangan

Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah  proses yang secara


mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan
menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci tangan adalah membasahi tangan
dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang menempel
pada tangan benar-benar hilang.

2. Waktu pelaksanaan mencuci tangan

Menurut Handayani , dkk (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan adalah


sebagai berikut :
1) Sebelum dan setelah makan.
2) Setelah ganti pembalut.
3) Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan
setelah memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan.
4) Setelah memegang hewan atau kotoran hewan.
5) Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
6) Sebelum dan setelah mengiris sesuatu.
7) Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka.
8) Setelah menangani sampah.
9) Sebelum memasukkan atau mencopot lensa kontak.
10) Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan lain
– lain).
11) Pulang bepergian dan setelah bermain.
12) Sesudah buang air besar dan buang air kecil.

3. Manfaat Mencuci tangan


Menurut Iswara (2007), mencuci tangan dalam upaya peningkatan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan. Hal
ini dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2010. Mencuci tangan
menjadi penting jika ditinjau dari:
a. Kulit tangan banyak kontak dengan berbagai aktivitas, benda dan lingkungan.
b. Kuman dapat terdapat di kulit jari, sela kuku, kulit telapak tangan.
c. Kontak mulut dan tangan saat makan / minum.
d. Dapat menimbulkan penyakit saluran cerna.

Manfaat mencuci tangan adalah :

a. Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan


b. Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, thypus,
kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Flu burung dll
c. Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik

4. Langkah – Langkah Mencuci Tangan


a. Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
b. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling
menjalin dan sebaliknya
c. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
d. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling
mengunci
e. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri
dan sebaliknya
f. Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan
kanan mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.

DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah.EGC : Jakarta

JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas


Pelayanan Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas.
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. (2000). KapitaSelektaKedokteran,


ED : 3 jilid : 1. Jakarta : Media Aesculapius FKUI.

Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses  


Keperawatan : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai