Anda di halaman 1dari 34

BAB IV

MATERI DAN PROSES DALAM KURIKULUM

CHAPTERIV

MATERIALSANDPROCESSESINCURRICULUM

Telah kita lihat dalam uraian-uraian yang terdahulu bahwa ada konsep-konsep kurikulum yang lebih
mengutamakan isi dan ada pula yang lebih mengutamakan proses. Keduanya mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Mengingat kelebihan dan kekurangan masing-masing maka keseimbangan ataupun
keserasian antara keduanya merupakan pemecahan yang paling praktis, walaupun bukan berarti tanpa
menghadapi adanya kesulitan-kesulitan. Kedua komponen kurikulum tersebut dapat saling
menghambat, yang satu mengurangi kualitas yang lainnya. Didalam pelaksanaan kurikulum kita
mengharapkan para siswa menguasi sebanyak-banyakbahan yangterbaik atau bermakna dan diperoleh
dengan cara yang paling bermakna pula. Ideal tersebut sangat sulit kita capai, walaupun bukan sesuatu
yang mustahil. Kesulitan tersebut bukan saja disebabkan karena adanya ciri yang cenderung kontradiktif
antara keduanya, tetapi juga karena begitu banyaknya faktor yang turut mempengaruhi pelaksanaan
kurikulum atau pengajaran. Keberhasilan pengajaran atau pelaksanaan suatu kurikulum sangat
dipengaruhi oleh kondisi dan aktifitas siswa, guru, serta para pelaksana kurikulum lainnya, oleh kondisi
lingkungan fisik, sosial budaya dan psikologi sekitar, kondisi dan kelengkapan sarana dan prasarana
disekolah maupun dalam keluarga. Pendidikan dan pengajaran selalu berlangsung dalam Keterbatasan-
keterbatasan, baik keterbatasan kemampuan, fasilitas, waktu, tempat maupun biaya. Yang harus selalu
diupayakan oleh para penyusun, pengembang, dan pelaksana pendidikan umumnya, kurikulum
khususnya adalah optimalisasi. Berkenaan dengan kedua komponen utama kurikulum tersebut juga
adalah optimalisasi. Bagaimana mengoptimalkan isi dan juga bagaimana mengoptimalkan proses?

We have seen in previous descriptions that there are curriculum concepts that prioritize content
and others which prioritize process. Both have advantages and disadvantages. Given the strengths and
weaknesses of each, the balance or harmony between the two is the most practical solution, although it
is not meaningful without facing any difficulties. Both components of the curriculum can inhibit one
another, one reducing the quality of the other. In the implementation of the curriculum we expect
students to master as much as possible the best or meaningful material and get it in the most
meaningful way. The ideal is very difficult to achieve, although it is not impossible. The difficulty is not
only due to the characteristics that tend to be contradictory between the two, but also because there
are so many factors that also influence the implementation of curriculum or teaching. The success of
teaching or implementing a curriculum is strongly influenced by the conditions and activities of students,
teachers, and other curriculum implementers, by the physical, socio-cultural and psychological
environmental conditions, conditions and completeness of facilities and infrastructure at school and in
the family. Education and teaching always take place within Limitations, both limited ability, facilities,
time, place and cost. Which must always be sought by the compilers, developers, and implementers of
education in general, the curriculum in particular is optimization. With regard to the two main
components of the curriculum also is optimization. How to optimize content and also how to optimize
the process?

Baik didalam uraian tentang model-model konsep kurikulum, maupun dalam macam-macam desain
kurikulum, masalah isi dan proses pengajaran selalu menjadi tema dan titik tolak. Hal itu disebabkan
karena kedudukan yang begitu penting dari kedua komponen kurikulum tersebut. Dengan demikian,
tidaklah mengherankan apabila ada yang berpendapat bahwa kurikulum itu tidak lain dari suatu
program pendidikan yang berisi jalinan antara isi dengan proses penyampaiannya. Pendapat demikian
tidak seluruhnya benar tetapi mengandung kebenaran, mengingat kedua komponen tersebut
memegang peranan yang sangat rinci.

Both in the description of curriculum concept models, as well as in various curriculum designs, the
content and teaching process problems are always themes and starting points. That is because the
position is so important from both components of the curriculum. Thus, it is not surprising if there are
those who argue that the curriculum is none other than an educational program that contains links
between content and the delivery process. Such opinions are not entirely true but contain truth, bearing
in mind the two components play a very detailed role.

Materi Kurikulum

Pertanyaan yang selalu muncul kepada para perencana pendidikan dan pengembang kurikulum
adalah, "bahkan apakah yang diajarkan kepada siswa, dan apakah yang menjadi tujuannya?".
Pertanyaan ini menyangkut isi kurikulum atau isi pengajaran. Isi kurikulum atau isi pengajaran. Isi
kurikulum atau pengajaran bukan sekedar terdiri atas sekumpulan pengetahuan ataupun kumpulan
informasi tetapi harus merupakan kesatuan pengetahuan terpilih yang bermakna, baik makna dalam
pengetahuan itu sendiri maupun bagi siswa dan lingkungannya.

Curriculum Material

The question that always arises for educational planners and curriculum developers is, "even what
is taught to students, and what is the goal?". This question concerns the contents of the curriculum or
teaching content. Curriculum content or teaching content. The content of the curriculum or teaching
does not merely consist of a collection of knowledge or a collection of information but must constitute a
chosen body of knowledge that is meaningful, both meaning in the knowledge itself and for students
and their environment.

Beberapa program pengembangan pendidikan, terutama pengembangan kurikulum pada sekolah


dasar dan menengah telah dilakukan dengan mengikut sertakan para sarjana, dosen, ahli-ahli
pendidikan selain guru dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Mereka telah berusaha menyusun isi
kurikulum atau pengajaran, bukan saja didasarkan atas pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga
disesuaikan karakteristik pengembangan anak dan konsep-konsep modern tentang hakikat-hakikat
pengalaman belajar. Meskipun demikian pertanyaan tentang karakteristik bahan yang akan diajarkan
selalu masih timbul. Seorang ahli pendidikan dari Amerika Serikat bernama Jerome S, Bruner mencoba
memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut, yaitu dengan mengemukakan konsep tentang kontruksi
atau struktur bahan pengajaran. Pengembangan konsep ini tidaklah terjadi begitu saja, tetapi
dilatarbelakangi oleh keadaan dan pengembangan pendidikan khususnya pendidikan dasar dan
menengah di Amerika Serikat. Salah satu faktor yang mendorong diperlukannya pengembangan
kurikulum adalah karena perkembangan universitas di Amerika Serikat pada pertengahan pertama abad
20 yang sangat menekankan pada pengembangan ilmu dan penelitian. Hasil-hasil perkembangan ilmu
dan penelitian hanya menjadi santapan para sarjana dan cendekiawan. Anak-anak sekolah menengah,
apalagi anak sekolah dasar bahkan para mahasiswa tingkat persiapan pernah memperoleh pengetahuan
tersebut. Para sarjana dan cendekiawam tidak pernah memperoleh pengetahuan tersebut. Para sarjana
dan cendekiawan tidak pernah turut serta dalam pengembangan kurikulum sekolah dasar dan sekoh
menengah. Dengan demikian program sekolah kurang berbobot dan jauh ketinggalan dari
perkembangan ilmu pengetahuan. Sekarang, hal itu telah dapat diatasi, para sarjana dan cendikiawan
telah turut serta dalam penyusunan kurikulum perencanaan program sekolah, menyiapkan buku teks
serta berbagai media pendidikan.

Some educational development programs, especially curriculum development in primary and


secondary schools have been carried out by involving scholars, lecturers, education experts in addition
to teachers from various fields of science. They have tried to arrange curriculum or teaching contents,
not only based on the development of science, but also adjusted the characteristics of child
development and modern concepts about the nature of learning experiences. Even so questions about
the characteristics of the material to be taught always arise. An education expert from the United States
named Jerome S, Bruner tried to provide answers to these questions, namely by presenting the concept
of construction or structure of teaching materials. The development of this concept did not just happen,
but was motivated by the situation and development of education, especially primary and secondary
education in the United States. One of the factors driving the need for curriculum development is
because the development of universities in the United States in the first half of the 20th century
emphasized the development of science and research. The results of the development of science and
research only become a meal for scholars and scholars. Middle school children, especially elementary
school children and even college-level students have acquired this knowledge. Scholars and scholars
have never acquired this knowledge. Scholars and scholars have never participated in the development
of primary and secondary schools. Thus the school program is of less weight and far behind the
development of science. Now, that can be overcome, scholars and scholars have participated in the
preparation of school program planning curricula, preparing textbooks and various educational media.

Dewasa ini para ahli psikologi di Amerika Serikat, banyak yang mulai beralih membahas masalah-
masalah belajar di sekolah.Sayangnya perhatian para ahli tersebut masih lebih banyak tercurah pada
studi tentang bakat dan kecakapan, serta aspek-aspek sosial dan psikologis dalam pendidikan, dan
kurang memperhatikan masalah struktur intelek daripada kegiatan dalam kelas.

Today psychologists in the United States, many are beginning to turn to discussing problems of
learning in school. Unfortunately the attention of these experts is still more focused on the study of
talent and skills, as well as social and psychological aspects in education, and less attention to problems
of intellectual structure than in class activities
Dalam tujuan pendidikan di Amerika Serikat, pada dualisme yang membutuhkan keseimbangan,
yaitu antara "kegunaan" (useful), dengan "keindahan" (ornamental). Sekolah diharapkan dapat
mengajarkan semua yang berguna dan semua yang indah.Pengertian berguna mengandung dua
pengertian, yaitu pertama dalam bentuk penguasaan keterampilan (skill) dan kedua pemahaman umum
(general understanding). Keterampilan merupakan kecakapan-kecakapan yang khusus yang dikuasai
seseorang. Pemahaman umum, merupakan penguasaan hal-hal yang berhubungan dengan masalah
kehidupan, sebagai pribadi dan warga masyarakat. Menyusun program pendidikan yang seimbang
antara pendidikan umum dengan pendidikan keterampilan sekarang seringkali cukup sukar.

In the aim of education in the United States, dualism requires a balance, which is between
"usefulness" and "beauty" (ornamental). Schools are expected to teach all that is useful and all that is
beautiful. Useful understanding contains two meanings, namely first in the form of mastery of skills
(skill) and secondly general understanding (general understanding). Skills are special skills that are
mastered by someone. General understanding, is the mastery of matters relating to life problems, as
individuals and community members. Developing a balanced education program between general
education and skills education is now often quite difficult.

Dewasa ini konsep tentang proses belajar berangsur-angsur pindah dari pemahaman umum pada
penguasaan keterampilan khusus. studi tentang transfer belajar, dahulu berkenaan dengan disiplin-
disiplin formal bagaimana menguasai kemampuan analisis, sintesis, penilaian dan sebagainya melalui
berbagai bentuk latihan, sekarang transfer lebih banyak berkenaan dengan latihan ketrampilan khusus
akibatnya selama pertengahan abad 20, kurang sekali penekanan terhadap pengelasan struktur atau
penguasaan pengetahuan secara menyeluruh.

Apa yang dimaksud dengan penguasaan struktur penguasaan struktur?

Today the concept of the learning process gradually moves from general understanding to the
mastery of specific skills. study of transfer learning, formerly with regard to formal disciplines how to
master the ability of analysis, synthesis, assessment and so on through various forms of training, now
more transfer with regard to specific skills training as a result during the mid 20th century, less emphasis
on structural welding or mastery thorough knowledge.

What is meant by mastery of structure mastery of structure?

Penguasaan struktur merupakan pemahaman suatu bahan pelajaran secara menyeluruh dan penuh arti
belajar struktur adalah belajar suatu keseluruhan, di mana hal-hal yang saling berhubungan terintegrasi
menjadi satu kesatuan. Penguatan struktur dalam penyusunan kalimat memungkinkan anak dengan
cepat dapat membuat banyak kalimat dasar kanata struktur modal yang diterima sekalipun ia tidak
mengetahui aturannya.

Mastery of the structure is an understanding of a whole and meaningful learning material structure
learning is learning a whole, where things that are interconnected are integrated into one unit.
Strengthening the structure in the preparation of sentences allows the child to quickly be able to make a
lot of basic sentences from the received capital structure even if he does not know the rules.
Dalam penyusunan kurikulum, masalah pengajaran mengajarkan struktur perlu mendapat
pengertian utama, sebab keberhasilan pelaksanaan suatu kurikulum sangat dipengaruhi hal tersebut.
Ada beberapa pertanyaan umum, sebelum seseorang sampai pada pernyataan pertanyaan-pertanyaan
yang lebihkhusus. Contoh dari pada pertanyaan umum, umpamanya apakah tujuan pendidikan suatu
sekolah. Setelah merumuskan jawaban dari pertanyaan tersebut, baru mengajukan pertanyaan yang
lebih khusus, umpamanya apakah nilai-nilai dari tiap mata pelajaran yang diberikan jawaban terhadap
pertanyaan-pertanyaan pertama dapat dihubungkan dengan sifat masyarakat yaitu tuntutan dari
kebutuhannya, juga dapat dihubungkan dengan pembunuhan kebutuhan pribadi dan masyarakat
(kesejahteraan ini individu dan masyarakat).

In compiling the curriculum, the problem of teaching teaching structure needs to get a main
understanding, because the success of implementing a curriculum is strongly influenced by it. There are
some general questions, before one comes to the statement of more specific questions. Examples of
general questions, for example what is the educational goal of a school. After formulating the answers
to these questions, then asking more specific questions, for example whether the values of each subject
given answers to the first questions can be related to the nature of the community, namely the
demands of its needs, can also be linked to the killing of personal and community needs (the welfare of
these individuals and society).

Pendidikanyangmenekankanstruktur,mengutamakanpendidikanintelektual,tetapitidakberartipendidikan
segilaindiabaikan.pendidikanyangmenekankanpadastrukturbukansajadapatberhasilbaikdengananak-
anakyangcerdas,tetapijugadengananak-
anakyangkurangmampuinitidakberartiurutandanisibahanpenjelasanbagimerekasama.

Educationthatemphasizesstructure,prioritizesintellectualeducation,butdoesnotmeaneducationinotheras
pectsisneglected.Educationthatemphasizesstructurecannotonlyworkwellwithsmartchildren,butalsowithc
hildrenwhoarelesscapablethisdoesnotmeantheorderandcontentofthematerialexplanationforthemthesa
me.

Adaempathalpokokpentingdalamprosespendidikanpertamaadalahperananstrukturbahandanbagaimana
bagaimanahaltersebutmenjadipusatkegiatanbelajarhalyangsangatpentingdalammenyusundanmengemb
angkankurikulumadalahbagaimanamemberikanpengertiankepadasiswatentangstrukturyangmendasarda
ritiapmatapelajaranbagaimanamengajarkanstrukturmendasarsecaraefektifsertaBagaimanabelajarmenek
ankanpadaberpikirintuitifberpikirintuitifmerupakanmerupakanteknikintelektualuntukmencapaiinformasi
tentangaktiftanpamengadakananalisisLangkahDemiLangkahketigamasalahpersiapandalambelajarpengal
amanpadabeberapasaatyanglalusekolahbanyakmembuangwaktuuntukmengajarkanhal-
halyangterlalusulitbuatanakkarenakurangmemperhatikankesiapanbelajarkeempatdoronganuntukbelajar
sertaBagaimanamembangkitkanmotiftersebut.

Therearefourimportantpointsinthefirsteducationalprocessistheroleofthestructureofmaterialsandhowitis
centraltolearningactivitiesthatisveryimportantindevelopinganddevelopingthecurriculumishowtoprovide
understandingtostudentsaboutthebasicstructureofeachsubjecthowtoteachthebasicstructureinawayeffec
tiveaswellasHowtolearnemphasizesonintuitivethinkingintuitivethinkingisanintellectualtechniquetoachiev
einformationaboutbeingactivewithoutconductinganalysisStepbyStepThethirdstepistheproblemofprepar
ationinlearningexperiencesafewmomentsagotheschoolwastedalotoftimeteachingthingsthatweretoodiffi
cultforchildrenbecausetheydonotpayattentiontolearningreadinessofthefourimpulsestolearnandHowtoev
okethemotive.

Tujuanbelajarlebihdarisekedaruntukmendapatkankepuasanataumenguasaipengetahuanbelajarmenyiap
kanindividuuntukmenghadapimasayangakandatangadaduamacambelajaruntukmenghadapimasayangak
andatangpertamaaplikasibelajardalamtugas-
tugaskhususataupekerjaanpekerjaankhususHalitumerupakantransferbelajardalambentukketerampilan-
keterampilankeduatransferbelajardalambentukprinsip-prinsipdansikap-
sikaptipebelajaryangkeduabukanmerupakanbelajarketerampilantapibelajaride-
ideyangbersifatumumyangdapatdigunakanuntukmengenaldanmemecahkanberbagaimasalahkehidupanj
enistransporyangkeduamerupakanintidariprosespendidikanmerupakanprosesperluasandanpendalaman
yangterus-menerusdaripadaide-idedasardanide-
ideumumkeberlanjutantersebutsangatbergantungpadatingkatpenguasaanstrukturbahanajaranmengenai
agarsiswamampumengenalapakahsuatuidedapatdiaplikasikanatautidakterhadapsituasibaruiaharusmem
punyaigambaranyangjelastentanghakikatdaripadafenomenayangdihadapinyaHalinidisebabkankarenaya
ngterpentingdalambelajaride-ideadalahbahwaide-
ideyangdipelajariharussecaraluasdapatdiaplikasikanpadamasalah-masalahbaru.

Thepurposeoflearningismorethanjusttogetsatisfactionormastertheknowledgeoflearningtoprepareindivid
ualstofacethefuturetherearetwokindsoflearningtodealwiththefuturefirstapplicationoflearninginspecialta
sksorspecialworkjobsItisatransferoflearningintheformofskillssecondtransferlearningskillsintheformofprin
ciplesandattitudesthesecondtypeoflearningisnotlearningskillsbutlearningideasthataregeneralthatcanbeu
sedtorecognizeandsolvevariouslifeproblemsthesecondtypeoftransportisthecoreoftheeducationalprocess
istheprocessofcontinuousexpansionanddeepeningofthebasicideasandgeneralideasofsustainabilityisveryd
ependentonthelevelofmasteryofthestructureofteachingmaterialregardingsothatstudentsareabletorecog
nizewhetheranideacanbeappliedornottoanewsituationhemusthaveapictureaclearideaof
thenatureofthephenomenaitfacesThisisbecausethemostimportantthinginlearningideasisthattheideaslear
nedmustbebroadlyapplicabletonewproblems.

UntukituadabeberapahalyangperludiperhatikanhalpertamadanmerupakanhalyangsangatpentingBagaim
anapenyusunankurikulumyangdapatdiajarkanolehguruyangbiasaterhadapmuridbiasayangdapatmempro
yeksikanprinsip-
prinsipdasardariberbagaibentukhalitumenyangkutduamasalahpertamaBagaimanamemilihbahanajaranse
rtaalat-alatpelajaranyangdapatmemberikantekananutamapadapengembanganide-
idedansikapkeduaBagaimanamenentukantingkattingkatbahanajaranyangsesuaidengankemampuandanti
ngkatperkembanganparasiswauntukdapatmemenuhikeduahaltersebutperhatikanyangsungguh-
sungguhadalahbagaimanacarasiswamenguasaiide-
idedasardariberbagaibidangstudibukansajaterkenaldenganperkembangansikapberdiriperkembanganke
mampuanuntukgerakanflashdiskabilitydanpemecahanmasalaholehanaksendiri.
Forthisreason,thereareanumberofthingsthatneedtobeconsideredfirstandareveryimportant.Howisthepre
parationofthecurriculumthatcanbetaughtbyordinaryteacherstoordinarystudentswhocanprojectthebasicp
rinciplesofvariousforms?
Itconcernsthefirsttwoproblems.learningtoolsthatcanputthemainemphasisonthedevelopmentofideasand
attitudessecondHowtodeterminethelevelofteachingmaterialthatisappropriatetotheabilityandlevelofdeve
lopmentofstudentstobeabletomeetboththesethingsreallypayattentionishowstudentsmastertheideasBasi
cideasfromvariousfieldsofstudyarenotonlyfamousforthedevelopmentofstandingattitudes,thedevelopme
ntoftheabilitytomovementflashabilitiesandproblemsolvingbychildrenthemselves.

Seorangahlifisikamemilikisikaptertentuterhadapalamsemestasertamenguasaicaramemahamisistemalam
semestasiswayangbelajarFisikajugaperlumemilikisikaptersebutbilaIabelajarsesuatubahanajaranfisikaagar
apayangdipelajaribergunabagiprosesberpikirnyauntukmencapaihaltersebutyangterpentingadalahmenye
diakanbahanmemberikesempatandanmendoronganakuntukmencaridanmenemukanaturanyangsebelum
nyatidakdiketahuimenemukanhubunganpersamaanperbedaandiantaraidehalitubukansajamenghasilkan
pemahamantentangsuatumasalahtetapijugaakanmenumbuhkankepercayaanterhadapdirisendiriparaahli
berpendapatbahwahalitutidakmungkindapatdicapaihanyadenganmemperhatikanpenyusunansekuenbah
anantarasajatetapijugaharusmemperhatikanmetodeuntukmengajarkanbahantersebut.

Aphysicisthasacertainattitudetowardstheuniverseandmastershowtounderstandtheuniversesystem.Stude
ntswhostudyphysicsalsoneedtohavethatattitudeifhelearnssomephysicsteachingmaterialsothatwhatislear
nedisusefulforhisthoughtprocesstoachievethis.Themostimportantthingistoprovidegivingmaterialopportu
nitiesandencouragingchildrentolookforandfindrulesthatwerenotpreviouslyknowntofindsimilaritiesindiffe
rencesbetweenideasthatnotonlyproduceanunderstandingofaproblembutwillalsofosterconfidenceinthem
selvesexpertsarguethatitisimpossibletoachievejustbypayingattentionthepreparationofintermediatemate
rialsequencesbutmustalsopayattentiontomethodstoteachthesematerials.

MetodeutamauntukmengajarkankonsepBelajarsepertidiatasadalahdenganmenggunakanmetodeinkuirim
etodeinkuiribanyakdigunakandalammengajarkanIPAdanmatematikatetapisesungguhnyametodeinkuiricu
kupmemberikanhasilyangbaikjikadigunakandalammengajarkanilmu-ilmusosial.

ThemainmethodforteachingtheconceptofLearningasaboveistouseinquirymethods.Inquirymethodsarewi
delyusedinteachingscienceandmathematics,butinfactinquirymethodsprovidegoodresultswhenusedintea
chingsocialsciences.

BagaimanapengetahuanpengetahuandasardijalindenganminatdankemampuananakHalinimembuktikanp
emahamanyangmendalamsertakejujuranyangsungguh-sungguhuntukmenyajikanfenomena-
fenomenabaikdalampenyusunankurikulummaupundalampenyajiandikelaspengetahuandasaryangdihubu
ngkandenganfenomenafenomenatersebutharusdisajikandenganbenarmenarikminatdanmemberikanma
nfaat.

Howbasicknowledgeisintertwinedwithchildren'sinterestsandabilitiesThisprovesadeepunderstandingands
incerehonestytopresentphenomenabothinthepreparationofthecurriculumandinthepresentationintheclas
sroomofbasicknowledgethatisconnectedwiththesephenomenamustbepresentedproperlyattractingintere
standprovidebenefits.
Minimalada4halyangmerupakanmanfaatdaripadabelajarataumengajarstrukturdasar:

pertamapemahamantentanghal-
halyangbersifatfundamentalmemungkinkanpenguasaanbahanajaransecaralebihkomprehensifhalitubuka
nhanyaberlakubagiIPAdanmatematikatetapijugabagiilmu-
ilmusosialanakyangsudahmemahamilatarbelakangtujuandandasar-
dasarpembentukanASEANakandenganmudahmemahamiberbagaibentukkerjasamadankegiatanASEAN.

Thereareatleast4thingsthatareabenefitoflearningorteachingabasicstructure:

firstly,understandingfundamentalmattersenablesthemasteryofteachingmaterialsinamorecomprehe
nsivemanner.Thisnotonlyappliestoscienceandmathematics,butalsotothesocialsciencesofchildrenwhoalre
adyunderstandthebackgroundoftheobjectivesandthefoundationsofASEANformationwilleasilyunderstand
variousformsofcooperationandASEANactivities.

Kedua,berhubungandengantingkatkemampuaningatanmanusia.Menurutbeberapahasilpene
litian,ingatanmanusiatentanghal-
halyangdetailyangditempatkandalamsuatuhubunganpolastruktur,mudahsekalidilupakanajaransuat
ubahanajarandapatmudahdanlamadikuasaiperludisimpanataudisajikandalambentukyangsederhan
ayangmewakilihalyanglebihkompleks.Perwakilanyangsederhanatersebutdisebut“regeneratif”.Co
ntohregeneratifdalamIPAdanMatematikaadalah“rumus-
rumus”.Suaturumusyangsederhanamerupakanprasaranadanrepresentasidarihalyangcukupkomple
ks.Dalamilmusosialjugadikenalrumus,kaidah,prinsiptertentu.Selainhal-
haltersebut,regenerativejugadapatberupapeta,bagan,model,dansebagainya.

Second,relatedtothelevelofhumanmemoryabilities.Accordingtosomeresearchresults,huma
nmemoriesaboutdetailsthatareplacedinastructuralpatternrelationship,easytoforgettheteachingsofat
eachingmaterialcanbeeasilyandlongmasteredneedtobestoredorpresentedinasimpleformthatreprese
ntsmorecomplexthings.Thissimplerepresentationiscalled"regenerative".Examplesofregeneratives
cienceandmathematicsare"formulas".Asimpleformulaisaninfrastructureandrepresentationofsomet
hingthatisquitecomplex.Insocialsciencesalsoknownformulas,rules,certainprinciples.Inadditiontot
hesethings,regenerativecanalsobeintheformofmaps,charts,models,andsoon.

Belajarstrukturdasardapatmenjamindariberbagaibentukrupaataukehilanganpenguasaan.De
nganbelajarstrukturdasarsuatukehilangantidakakanberbentukkehilangantotal,hal-
halyangtersisadapatmembantumenyusunkembaliapa-
apayangsudahhilangatauterlupakansuatuteoriyangbaikbukanhanyamerupakanalatuntukmemaham
ifenomenayangdihadapisekarang,tetapijugauntukmengingatnyabesok.

Learningbasicstructurecanguaranteevariousformsorlossofmastery.Bylearningthebasicstru
ctureofalosswillnotbeintheformofatotalloss,thethingsthatareleftcanhelprearrangewhathasbeenlost
orforgotten.Agoodtheoryisnotonlyatooltounderstandthephenomenafacednow,butalsotorememberi
ttomorrow.

Ketiga,pemahamanprinsip-prinsipdanide-
idefundamentalmerupakansyaratutamauntukmengadakantransfer.Pemahamantentanghalyangumu
mmemungkinkanbukanhanyamenguasaihalkhusustetapibanyakhal-
halkhusus,sebabpenguasaanhalumummemungkinkanpenguasaanmodelpemahaman.Idebahwaprin
sipdankonsepmerupakandasarbagitransfermerupakanhalyangsudahlamadikenal.

Third,understandingfundamentalprinciplesandideasisthemainrequirementfortransferring.
Anunderstandingofthegeneralthingallowsnotonlymasteringspecificthingsbutmanyspecialthings,b
ecausemasteryofthepublicallowsmasteryoftheunderstandingmodel.Theideathatprinciplesandconc
eptsarethebasisfortransfersiswell-known.

Keempat,penekananpadastrukturdanprinsip-
prinsipmengajaryangfundamentaldapatmempersempitjarakantarapengetahuanelementerdenganpe
ngetahuanyanglebihlanjut.

Fourth,theemphasisonstructureandfundamentalteachingprinciplescannarrowthedistancebe
tweenelementaryknowledgeandfurtherknowledge.

ProsesPembelajaran

Learningprocess

Kegiatanmengajartidakdapatdilepaskandaribelajar,sebabkeduanyamerupakanduasisidaris
ebuahmatauang.Mengajarmerupakanduasisidarimatauang.Mengajarmerupakansuatuupayayangdi
lakukanguruagarsiswabelajar,Apabilakitamengkajiteori-
teorimengajaryangada,hampirseluruhnyadikembangkanataubertolakdariteoribelajar.Suatupertany
aanmendasarberkenaandenganprosesbelajar,apakahdalamprosesbelajarlebihbaikmenekankanpada
berpikirintuitifatauberpikiranalitik?

Teachingactivitiescannotbeseparatedfromlearning,becausebotharetwosidesofacoin.Teachi
ngistwosidesofacoin.Teachingisaneffortmadebytheteachersothatstudentslearn,Whenweexamineth
etheoriesofteachingthatexist,almostallofthemaredevelopedorbasedonlearningtheory.Afundamenta
lquestionregardingthelearningprocess,isitbettertoemphasizeintuitivethinkingoranalyticthinkingint
helearningprocess?

Pengamatanmenunjukkanbahwapadaberbagaibidangkegiatanbelajarpenilaiandisekolah,tekananle
bihbanyakdiberikanpadakemampuanuntukmemformulasikansecaraemplisit,danpadakemampuana
nakmemproduksikanpenguasaansecaraverbaldannumerical.Belumbanyakdiketahuiapakahpeneka
nantersebutmenghambatperkembanganpemahamanintuitifatautidak.Kitadapatmembedakanantara
“inarticulategenius”denganarticulateidiocy”inarticulategeniusdiperhatikanolehanakyangmenguas
aisecaramendalamkonsep-
konsepbahanajarantetapikurangmampumenyatakansecaraverbal.Padaarticulateidiocyanakpandai
menyatakandengankata-katatetapitidakpunyakemampuanuntukmenggunakankonsep-
konseptersebut.Duacontohpemahamanintuitif;pertamaseseorangtelahcukuplamamenghadapisuatu
persoalan,tiba-
tibaiamenemukanpemecahanwalaupunbelumdidasarkanataspembuktianformal.Keduaseseorangd
apatdengancepatmemberikanjawabandugaanterhadapsuatupersoalandenganbenar.Seorangpemiki
rintuitifyangbaiklahirkandengankekhususantertentu,tetapiefektivitasintuitifnyadilandasiolehpeng
etahuanyangkuattentangbidangyangberhubungandengankekuasaantersebut.Pengetahuanyangseca
rasistematisdikuasainyadapatmenunjangberpikirintuitifatauvariabel-
variabelyangmempengaruhinya.

Observationsshowthatinvariousfieldsofassessmentlearningactivitiesinschools,moreemphasisispla
cedontheabilitytoformulateexplicitly,andonthechild'sabilitytoproducemasteryverballyandnumeric
ally.Notmuchisknownwhethertheemphasisishamperingthedevelopmentofintuitiveunderstandingo
rnot.Wecandistinguishbetween"inarticulategenius"witharticulateidiocy."Inarticulategeniusisnotic
edbychildrenwhomasterdeeplytheconceptsofteachingmaterialbutarelessabletoverballyexpress.Ina
rticulateidiocychildrenareclevertostateinwordsbutdonothavetheabilitytousetheseconcepts.Twoexa
mplesofintuitiveunderstanding;firstapersonhasfacedaproblemlongenough,suddenlyhefoundasolut
ioneventhoughithasnotbeenbasedonformalproof.Bothpeoplecanquicklygiveapresumptiveanswert
oaproblemcorrectly.Agoodintuitivethinkerisbornwithcertainspecificities,buthisintuitiveeffectiven
essisbasedonstrongknowledgeofthefieldsrelatedtothatpower.Knowledgethatissystematicallymaste
redcansupportintuitivethinkingorthevariablesthatinfluenceit.

Apakahberpikirintuitif?

Isthinkingintuitive?

Oranglebihmudahmembahasataumelakukanpemikirananalitikyanglebihbersifatkonkretpadadaripa
daberpikirintuitifyanglebihabstrak.Berpikiranalitikmeliputisuaturentetanlangkah-
langkah.Langkah-
langkahtersebutbersifateksplisitdanbiasanyadapatdisampaikankepadaoranglain.Hasilhasilpemikir
aniniberupainformasiatausuatuoperasi.Modelpemikiraninimenggunakanprosespemikiransecarade
duktifdenganbantuanmodelkonsepmatematikaataulogika.Menggunakanprinsippenelitian,eksperi
mendananalisisstatistik.

Itiseasierforpeopletodiscussorcarryoutanalyticthinkingwhichismoreconcreteinnaturethanitismorei
ntuitive,abstractthinking.Analyticthinkinginvolvesaseriesofsteps.Thesestepsareexplicitandcanusu
allybesharedwithothers.Theresultsofthisthoughtintheformofinformationoranoperation.Thisthinkin
gmodelusesthoughtprocessesdeductivelywiththehelpofmathematicalorlogicalconceptmodels.Usin
gtheprinciplesofresearch,experimentsandstatisticalanalysis.

Berpikirintuitiftidakmemilikilangkah-
langkahyangdapatdirumuskansecarapastidanteliti,lebihmerupakansuatumanuveryangdidasarkanat
aspersepsieksplisitdarikeseluruhanmasalah.Pemikirsampaipadasuatujawabanyangmungkinbenar
mungkinjugatidak,dengansedikitpernyataantentangprosespencapaiannya.Iaseringkalijarangdapat
menyelesaikanbagaimanaiamemperolehjawaban,mungkinjugaiatidakmenyadariaspek-
aspekdarisituasimasalahyangdihadapiataukerjakan.Biasanyaprosespemikiranintuitifiniberkenaan
dengandomainkognitif,terutamadenganstrukturpengetahuan,yangmemungkinkaniamelangkahata
umeloncatataumemotongjalanpendekuntuksampaipadasuatujawabannyaataupemecahan.Halberpi
kirintuitifdapatdicekdengankesimpulandarihasilanalitik,apakahinduktifataudeduktif.

Intuitivethinkingdoesnothavestepsthatcanbeformulatedwithcertaintyandaccuracy,ratheritisamane
uverbasedonanexplicitperceptionofthewholeproblem.Thinkersarriveatananswerthatmightberighto
rmaybenot,withalittlestatementabouttheprocessofachievingit.Heisoftenunabletosolvehowhegotthe
answer,maybeheisnotawareofaspectsoftheproblemsituationthatisbeingfacedorworkedon.Usuallyt
hisintuitivethoughtprocessdealswiththecognitivedomain,especiallywiththestructureofknowledge,
whichallowsittosteporjumporcutashortpathtoarriveatananswerorsolution.Intuitivethinkingcanbec
heckedwithconclusionsfromanalyticresults,whetherinductiveordeductive.

Keduamodelpemikiraninidapatsalingkomplemen.Melaluiberpikirintuitifseseorangmungkinakansa
mpaipadajawabanataupemecahanyangsamasekalitakdapatdipecahkanataulambatsekaliiamenggun
akanpemecahanmelaluiprosesanalitik.Kemungkinandapatterjadipadasuatusaatpemikiranintuitifda
patmenemukanmasalahyangsamasekalitidakdapatditemukanolehpemikirananalitik.Pemecahanint
uitifmungkindapatlebihcepatdibandingkandenganpemecahananalitik.Hasilpemecahanintuitifdapa
tdicapaiolehhasilpemecahananalitik.

Bothofthesethinkingmodelscancomplementeachother.Throughintuitivethinkingapersonmayarrive
atananswerorsolutionthatiscompletelyinsolubleorveryslowlyheusessolutionsthroughanalyticproce
sses.Possibilitiescanoccuratatimewhenintuitivethinkingcanfindaproblemthatanalyticthinkingsimp
lycannotfind.Intuitivesolutionsmaybefasterthananalyticsolutions.Theresultsofintuitivesolvingcan
beachievedbytheresultsofanalyticsolving.

Intuisiseringdiartikansebagaiimmediateapprehensionataucognition.Immediateapprehensionmerupakanl
awvandarimediateapprehension.Mediateapprehensionmenunjukkanpenguasaandanpengenalantakiang
sungmelaluimetodeformal,analitisdanpembuktian-
pembuktian.Immediateapprehensionmerupakanpengenalanataupenguasaanlangsungtanpamengikutilan
gkah-
langkahformal.Menangkappengertiandanstrukturmasalahatausituasitanpamenggunakanalatataucaraan
alitis.Dalamberpikirintuitifhipotesisdirumuskandengancepat,mengkombinasikanbeberapakonsepsebelu
mdiketahuifaedahnya.
Intuitionisofteninterpretedasimmediateapprehensionorcognition.Immediateapprehensionisalawofmedi
ateapprehension.Mediateapprehensiondemonstratesmasteryandindirectrecognitionthroughformal,anal
yticalandproofmethods.Immediateapprehensionisanintroductionordirectmasterywithoutfollowingforma
lsteps.Captureunderstandingandstructureofproblemsorsituationswithoutusinganalyticaltoolsormethods.
Inintuitivethinking,hypothesesareformulatedquickly,combiningseveralconceptsbeforetheirbenefitsarekn
own.

Disekolahterutamadalambidangsciencedanmatematikadewasainisangatdipentingkanproses-
prosesberpikiranalitik,kurangsekalimemberikankesempatanuntukpemikiranintuitif.Paraperencanakuriku
lumperluberusahauntukmenemukanbagaimanacaramengembangkanpemikiranintuitifpadamurid-
muridseawalmungkin.Seharusnyasebelummurid-
muriddikenalkandenganmetodeanalitikterlebihdahuluditanamkanpemahamanintuitif.situasibelajarintui
tifdisekolahakansangatditentukanolehsifatbahanpengajaran.Bahanpelajaranyangberisibanyakperkiraan,
memberikankemungkinanpemahamandanpengalamanyangluas,mengundangspontanitasdapatbanyakm
embantukegiatanberpikirintutifbagimurid-muridnya.

Inschools,especiallyinthefieldsofscienceandmathematicstoday,theimportanceofanalyticthoughtprocesse
sisveryimportant,providingverylittleopportunityforintuitivethinking.Curriculumplannersneedtotrytofindo
uthowtodevelopintuitivethinkinginstudentsasearlyaspossible.Beforestudentsshouldbeintroducedtoanaly
ticalmethods,intuitiveunderstandingisfirstinstilled.Intuitivelearningsituationsinschoolwillbelargelydeter
minedbythenatureoftheteachingmaterial.Lessonmaterialthatcontainsmanyestimates,providesthepossibil
ityofunderstandingandbroadexperience,invitingspontaneitycanhelpalotofintutivethinkingactivitiesforstu
dents.

Faktor-faktorapayangmempengaruhiberpikirintuitif?
Faktorpertamaadalahpredisposisi,yangberkenaandengandimilikiatautidakdimilikinyakemampuanintuitif
dalamsuatubidangtertentusertakekuatanintuitifpadabidangtersebut.Apakahperkembanganintuisiseoran
gsiswamenyerupaigurunyayangberpikiritu?
Mungkinya,tetapimungkinjugatidak.Kemungkinankemampuanintuitifscorangsiswaberkembangmelaluiid
entifikasiyangcukupkompleks.Guruyangbiasamenerkajawabansuatupersoalan,lalumenceknyadengancar
aanalitiskritisakanlebihmengembangkankemampuanberpikirintuitifnyadaripadaguruyangmemecahkanp
ersoalandengancaraanalitis.Seseorangyangmempunyaipemahamanyangcukupluasdalambidangtertentu
akanmudahmemberikanpemecahanintuitifdibandingkanorangyangkurangmenguasai.Seorangspesialisdal
ambidangkedokteran(dokter)dalampertemuanpertamanyadenganpasiennyamengemukakan,beberapap
ertanyaan,mengadakanpemeriksaansingkatlalumemberikandiagnosis.Untukpengalamanyangpertamadia
gnosisintuitifyangdilakukandoktertersebutmungkinkurangsempurnadibandingkandengandiagnosisyangb
ersifatanalisislangkah-
langkahformalyangdilakukanolehseorangdoktermuda,Untukdiagnosisseianjutnya,diagnosisyangbersifati
ntuitif(clinicalprediction)dapatlebihberhasildibandingkandengandiagnosisanalitis(actuarialprediction).Ha
litujugatidakberartibahwaprediksiintuitifselalulebihberhasildariprediksianalitis.Dariuraiandiatasdapatdisi
mpulkanbahwadisampingvariablepredisposisiyangmempengaruhiberpikirintuitifjuga,imitasiatauidentifik
asidenganseorangpegintuitif,penguasaanataupemahamandalambidangtertentusertapengalaman.

Whatfactorsinfluenceintuitivethinking?
Thefirstfactorispredisposition,whichrelatestohavingornothavingintuitiveabilitiesinaparticularfieldaswella
sintuitivestrengthinthatfield.Doesthedevelopmentofastudent'sintuitionresemblehisthinkingteacher?
Maybeyes,butmaybenot.Thepossibilityofastudent'sintuitiveabilitydevelopingthroughidentificationisquite
complex.Teacherswhoareusedtoguessingtheanswerstoproblems,thencheckingtheminacriticalanalyticalw
aywilldevelopmoreintuitivethinkingskillsthanteacherswhosolveproblemsanalytically.Someonewhohasafa
irlybroadunderstandinginaparticularfieldwilleasilyprovideintuitivesolutionscomparedtopeoplewholackm
astery.Aspecialistinthefieldofmedicine(doctor)inhisfirstmeetingwithhispatientsaid,anumberofquestions,
abriefexaminationandthenprovideadiagnosis.Forthefirstexperiencetheintuitivediagnosismadebythedoct
ormaybelessperfectthanthediagnosiswhichisananalysisofformalstepsmadebyayoungdoctor.Forfurtherdia
gnoses,anintuitivediagnosis(clinicalprediction)canbemoresuccessfulthanananalyticaldiagnosis(actuarialp
rediction).Italsodoesnotmeanthatintuitivepredictionsarealwaysmoresuccessfulthananalyticalpredictions.
Fromthedescriptionaboveitcanbeconcludedthatbesidespredisposingvariablesthataffectintuitivethinkinga
swell,imitationoridentificationwithapersonwhoisintuitive,masteryorunderstandinginaparticularfieldande
xperience.

Bagaimanapengaruhatauperananprosedurheuristicterhadapprosesberpikitintuitif?
Prosedurheuristicmerupakanlawandariproseduralgoritma.Algoritmamerupakanprosedurpemecahansuat
umasalahyangmengikutiunutanyangteliti,selangkahdemiselangkah,prosedurheuristicmerupakanprosedu
rpemecahanmasalahyangtidakmengikutiurutanlangkahdemilangkahpemecahanlebihbersifatmenyeluruh
danfleksibel.Prosedurheuristicdenganmenggunakananalogi,simetri,pengujiankondisi,visualisasipemecah
anyangdilakukansecaraberulang-ulangakansangatmenunjangprosesberpikirintuitif.

Whatistheeffectorroleoftheheuristicprocedureontheintuitivethinkingprocess?
Theheuristicprocedureistheoppositeofthealgorithmprocedure.Algorithmisaprocedureforsolvingaproble
mthatfollowsacarefulrole,stepbystep,aheuristicprocedureisaproblemsolvingprocedurethatdoesnotfollow
astep-by-
stepsequenceofsolvingtobemorecomprehensiveandflexible.Heuristicproceduresusinganalogies,symmetr
y,conditiontesting,visualizationofsolutionscarriedoutrepeatedlywillgreatlysupporttheprocessofintuitivet
hinking.

Apakahdenganberpikirintuitifanakdilatihuntuksekedarmengira-ngirapadahaldisekolahmengira-
ngiradianggapsuatukemalasan.Denganberpikirintuittifanakmemangdimintauntukmengira-
ngira,tetapisuatuperkiraanyangselaludicekdenganpembuktian,denganprosespemikirananalitis.
Isthechildintuitivethinkingtrainedtojustguesswheninschoolguessingisconsideredtobelaziness.Withintuitiv
ethinkingchildrenareindeedaskedtoguess,butanestimatethatisalwayscheckedbyproof,withanalyticalthou
ghtprocesses.

Berpikirintuitifdidasariolehkeyakinanpadadirisendiridankeberaniandaripadasiswa.Seorangyangberpikirin
tuitiftidakbolehtakutberbuatsalah,tetapijugatidakbolehmenutupikesalahan.Pemikirintuitifharus-
jujur,pengecekankesalahandenganpembuktianmelauiprosesberpikiranalitisdapatmemperbaikidanmenge
mbangkankemampuanberpikirintuitifseseorang.

Intuitivethinkingisbasedonself-
confidenceandcouragefromstudents.Apersonwhothinksintuitivelymustnotbeafraidofmakingmistakes,but
alsomustnotcoverupmistakes.Intuitivethinkersmustbehonest,errorcheckingwithproofthroughanalyticalt
houghtprocessescanimproveanddevelopone'sintuitivethinkingability.

Disekolahkeberaniananakuntukmelakukanpemikiranintuitifseringkalidihambatbahkandihilangkan,kareņa
adanyasistemganjarandanhukuman.Sistempemberianangkadisekolahjugaseringkalimenghambatkeberan
ianberpikirintuitif,.Penilaianlebihmudahdilakukandalamprosesberpikiranalitikkarenaprosesanalitislebihb
erkenaandenganfakta-fakta.

Atschoolthecourageofchildrentodointuitivethinkingisoftenhamperedoreveneliminated,becauseofthesyst
emofrewardandpunishment.Thescoringsysteminschoolsalsoofteninhibitsthecourageofintuitivethinking.A
ssessmentiseasiertodoinanalyticthinkingprocessesbecauseanalyticalprocessesaremoreconcernedwithfac
ts.

Untukmendidikanakberpikirintuitif,diperlukanguruyangbukansajamempunyaikemampuanintuitif,tetapij
ugamemilikisensitivitas,iadapatmembedakankesalahanintuitifdengankesalahankarenakebodohan.Untuk
mendidikpemikimintuitifdiperlukanguruyangmampumemberikanpersetujuan/pembenarandansekaligus
memberikankoreksidanbimbinganpadasiswayangsedangberintuisi.Denganberpikirintuitifanakdapatberk
embangbukansajalebihcerdasdanlebihberpengalamantetapijugalebihintuitifdalammenghadapiberbagai
masalah.

Toeducatechildrentothinkintuitively,teachersareneededwhonotonlyhaveintuitiveabilities,butalsoha
vesensitivity,theycandistinguishintuitivemistakesfrommistakesduetoignorance.Toeducatetheintuitivemi
nderisneededbyateacherwhoisabletogiveapproval/justificationandatthesametimeprovidecorrectionandg
uidancetostudentswhoareintuiting.Bythinkingintuitivelychildrencandevelopnotonlysmarterandmoreexp
eriencedbutalsomoreintuitiveindealingwithvariousproblems.
Kebermaknaandalambelajar(Meaninginlearning)

AusubeldanRobinson(1969)membedakanduadimensidariprosesbelajar,yaitudimensicaramemguas
aipengetahuandancaramenghubungkanpengetahuanbarudenganstrukturideyangtelahada.Padadim
ensiyangpertamadibedakantipebelajaryangbersifatmencari(discoverylearning)danyangbersifatme
nerima(receptionlearning).Padadimensikedua,dibedakanantarabelajaryangbersifatmenghafal(rote
learning)danbelajarbermakna(meaningfulllearning).

AusubelandRobinson(1969)distinguishtwodimensionsofthelearningprocess,namelythedimension
ofhowtomasterknowledgeandhowtoconnectnewknowledgewiththestructureofexistingideas.Inthefi
rstdimension,therearedistinguishedtypesoflearningthatareseeking(discoverylearning)andthosethat
areaccepting(receptionlearning).Intheseconddimension,itisdistinguishedbetweenlearningwhichis
memorizing(rotelearning)andmeaningfullearning(meaningfulllearning).

Dalambelajarmenerimakeseluruhanbahanajarandisajikankepadapembelajar(siswa)dalambentukya
ngsudahsempurna.Sipembelajartinggalmenerimasajatanpamengadakanusaha-
usahapengolahan,ataupemrosesanlebihlanjut.Padabelajarmencariataubelajardiskoverikarenabaha
najarandisajikandalambentukyangbelumselesai,makasipelajarharusberusahamencaridanmenyeles
aikannyasendiri.

Inlearningtoreceivetheentireteachingmaterialpresentedtolearners(students)inanalreadyperfectfor
m.Thelearneronlyneedstoacceptitwithoutundertakingprocessingefforts,orfurtherprocessing.Inlear
ningtolookfororlearningtocoverupbecauseteachingmaterialispresentedinanunfinishedform,student
smusttrytofindandsolveitthemselves.

Dalambelajarmenghafalsiswaberusahamenguasaibahantanpamengetahuimaknanya,sedangpadabe
lajarbermaknasiswamempelajarisesuatubahanajarandenganberusahamemahamimaknanyaatauarti
nya.

Inlearningtomemorizestudentstrytomasterthematerialwithoutknowingitsmeaning,whileinmeaning
fullearningstudentslearnsomethingteachingmaterialbytryingtounderstanditsmeaningormeaning.

Keempattipebelajartersebutsebenarnyahanyamerupakankecenderungan-
kecenderungan.Cenderungkearahmencariataumenerima,kearahmenghafalataumendapatkanmakn
a.Keseluruhantipebelajartersebutjugabisaberkombinasisatusamalain,membentuktipebelajarmener
ima-bermakna;menghafalmenerima;danmenghafalmencari.

Thefourtypesoflearningareactuallyjusttendencies.Tendtoseekoraccept,towardsmemorizingorgetti
ngmeaning.Thewholetypesoflearningcanalsocombinewithoneanother,formingmeaningfultypesofa
cceptinglearning;memorizereceive;andmemorizesearching.

Adaduahalpentingdalamkonsepbelajarbermakna,yaitustrukturkognitiffanpengetahuanbaru.Strukt
urkognitifmerupakansegalapengetahuanyangtelahdimilikisiswasebagaihasildarikegiatanbelajarny
ayanglalu.Dalambelajarbermaknapengetahuanbaruharusmempunyaihubunganataudihubungkande
nganstrukturkognitif.Hubungantersebutterjadikarenaadanyakesamaanisi(subtantiveness)dansecar
aberaturan(nonarbitrer).Keduasifattersebutmenunjukkanadanyakebermaknaanlogisdarimateriyan
gakandipelajari.Jadikebermaknaanlogisinimerupakansifatdarimateriyangakandipelajari,tetapitida
kberartimenjaminbahwaitubermaknabagisiswa.Agarhalitubermaknabagisiswa,makaadaduatamba
hanpersyaratan.Pertamasuatumaterimemilikikebermaknaanlogisberartibahwamateritersebutdapat
dihubungkandengankonsep-
konsepyangadapadasiswa.Agarmateribarudapatdipahamisiswa,makaiasendiriharusmemilikimater
iyangsesuaidenganhalitu.Bilasiswadalamstrukturkognitifnyatelahmemilikimateri,ide-
ideyangsesuai.Yangmemungkinkanmateribarudapatdihubungkanpadanyasecarasubstantivedanno
narbitrer,makamateritersebuttelahmemilikikebermaknaanpotensial(potentialmeaningfullness),ked
ua,suatumaterimemilikikebermaknaanpotensial,sebabsisadapatmemberikanmakna,tapihalituberg
antungpadakemauansiswauntukmemberimaknaatautidak.Apabilasisiswamemilikikesiapanuntuk
memberimaknamakaterjadilahbelajarbermakna(meaningfullearning).

Therearetwoimportantthingsintheconceptofmeaningfullearning,namelycognitivestructureandnew
knowledge.Cognitivestructureisallknowledgethatstudentshaveasaresultofpastlearningactivities.Inl
earningmeaningfulnewknowledgemusthavearelationshiporbeassociatedwithcognitivestructures.T
herelationshipoccursbecauseofthesimilarityofcontent(subtantiveness)andregularly(non-
arbitrary).Bothofthesecharacteristicsindicatealogicalmeaningfulnessofthematerialtobestudied.Sot
hislogicalmeaningfulnessisthenatureofthematerialtobestudied,butdoesnotmeanguaranteeingthatiti
smeaningfultostudents.Forthistobemeaningfultostudents,therearetwoadditionalrequirements.First
amaterialhasalogicalmeaningmeansthatthematerialcanbelinkedtoconceptsthatexistinstudents.Inor
derfornewmaterialtobeunderstoodbystudents,theythemselvesmusthavematerialthatisrelevanttoit.If
studentsintheircognitivestructurealreadyhavematerial,ideasareappropriate.Whichallowsnewmater
ialtobeconnectedtoitsubstantivelyandnon-
arbitrarily,thenthematerialalreadyhaspotentialmeaningfulness(potentialmeaningfullness),second,a
materialhaspotentialmeaningfulness,becausetherestcanprovidemeaning,butitdependsonthewilling
nessofstudentstogivemeaningorno.Ifthestudenthasareadinesstogivemeaning,meaningfullearningo
ccurs.

Dapatdisimpulkanbelajarbermaknainimenuntuttigapersyaratan:

1.Materipelajaranharusdapatdihubungkandenganstrukturkognitifdengancaraberaturandankarenaa
danyakesamaanisi

2.Siswaharusmemilikikonsepyangsesuaidenganmateriyangakandipelajari

3.Siswaharusmempunyaikemauanataumotifuntukmenghubungkankonseptersebutdenganstrukturk
ognitifnya.

Itcanbeconcludedthatthismeaningfullearningrequiresthreerequirements:
1.Thesubjectmattermustbeabletobelinkedtocognitivestructuresinanorderlymannerandbecauseofth
esimilarityofcontent

2.Studentsmusthaveaconceptthatisinaccordancewiththematerialtobestudied

3.Studentsmusthavethewillormotivetoconnecttheconceptwiththecognitivestructure.

Maknamerupakanhasildarisuatuprosesbelajarbermakna.Halitujugaakanmenjadiisikognitifatauisid
aripenyadaranyangmunculbilamateriyangpunyamaknapotenskaldihubungkandenganstrukturkogn
itif

Meaningistheresultofameaningfullearningprocess.Itwillalsobethecognitivecontentorcontentofcon
sciousnessthatariseswhenmaterialthathasapotentialmeaningisassociatedwithcognitivestructure

Belajarbermaknadanbelajarmenghafalbukanmerupakanduahalyangbenar-
benarbersifatdikotomis,tetapihanyamenunjukkanapakahsuatukegiatanbelajarlebihmengarahpadal
ebihbermaknaataukurangbermakna.

Suatukegiatanbelajaryangkurangbermaknaakanmunculapabila:

1.Materiyangdipelajarikurangmemilikikebermaknaanlogis

2.Siswakurangmemilikikonsep-konsepyangsesuaidalamstrukturkognitifnya.

3.Siswakurangmemilikikesiapanuntukmelakukankegiatanbelajarbermakna.

Meaningfullearningandmemorizationlearningarenottwothingsthataretrulydichotomous,butonlyin
dicatewhetheralearningactivityismoredirectedtomoremeaningfulorlessmeaningful.

Alearningactivitythatismeaninglesswillappearif:

1.Thematerialbeingstudiedlackslogicalsignificance

2.Studentslacktheappropriateconceptsintheircognitivestructure.

3.Studentslackthereadinesstocarryoutmeaningfullearningactivities.

1.Merekabelajardaripengalamanyangkurangmenyenangkanyangsecaramaterialmemberikanjawab
anyangbenar,tetapikurangmemberikandukunganhubunganyangbermakna

2.Siswamengalamikecemasanyangcukupbesar.Yangdisebabkankarenaiagagaldalammenguasaipel
ajaran,ataukarenakurangyakinakankemampuanbelajarbermakna.

3.Siswaberadadalamsuatutekananuntukselalumemperhatikankeberhasilandankelancaranbelajar,at
aumenyembunyikankekurangan-kekurangannya.
1.Theylearnfromunpleasantexperiencesthatmateriallygivetherightanswer,butlacksupportformeani
ngfulrelationships

2.Studentsexperienceconsiderableanxiety.Thatisbecausehefailedtomasterthelesson,orbecausehew
asnotsureoftheabilitytolearnmeaningfully.

3.Studentsareunderapressuretoalwayspayattentiontosuccessandsmoothlearning,orhidetheirshortco
mings.

Maknamerupakanisidaripadastrukturkognitif,yangterjadikarenamateriyangmemilikikebermaknaa
npotensialdisatukandenganstrukturkognitif.Prosespenyatuanpotensialtersebutberbeda-
bedadandapatdiletakkandalamsuatuhirarkidariyangbersifatrepresionalsampaidenganbelajartingka
ttinggi,perbuatanbelajarkreatif.Belajarrepresionalmerupakansuatuprosesbelajaruntukmendapatka
nartiataumaknadarisimbol-
skmbol.Kalauorangtuanyamengatakankucingsambilmenunjukseekorkucing,makapadastrukturkog
nitifanakakanterbentukrangsanganinternalyangakanmemberimaknapadakatakucingsebagaibinata
ngkucing.Katakucingmenjadisimbolyangmewakilibinatangkucing.Melaluiprosesrepresentaseters
ebutanakakanmengenalbanyaknamadantiapbendapunyanamasendiri.Belajarrepresionaljugaberlak
ubaginama-namabukanbenda.Kata-
katadepanterjadimelaluisuatuhubunganantaraduaobjeksepertikucingdiatasmeja,airdidalamgelasda
nsebagainya.

Themeaningisthecontentofthecognitivestructure,whichoccursbecausematerialthathaspotentialmea
ningfulnessisunitedwiththecognitivestructure.Theprocessofunifyingthepotentialisdifferentandcan
beplacedinahierarchyfromrepressivetohigh-
levellearning,creativelearning.Repressivelearningisalearningprocesstogetthemeaningormeanings
ofsymbolicsymbols.Iftheparentssaythecatwhilepointingtoacat,thenthecognitivestructureofthechild
willforminternalstimulithatwillgivemeaningtothewordcatasacatanimal.Thewordcatbecomesasym
bolthatrepresentsacatanimal.Throughtherepresentationprocessthechildwillgettoknowmanynamesa
ndeachobjecthasitsownname.Repressivelearningalsoappliestonamesnotobjects.Prepositionsoccurt
hrougharelationshipbetweentwoobjectssuchasacatonatable,waterinaglassandsoon.

Belajarkonsepdapatmempunyaimaknalogisdanmaknapskkologis.Maknalogisterbentukmelaluifen
omenaadanyabenda-bendayangdikelompokkankarenamemilikiciri-
ciriyangsama.Berbagaimacamkucingdanharimaukarenamemilikiciri-
ciriyangsama,dikelompokkansebagaikucing.Dalammaknalogisadaciri-
ciriutamayangmenunjukkansekumpulansifat-sifatyangdimilikitiapanggotasuatukelaskonsep.Ciri-
ciriutamatersebutberbedaantarasuatukelaskonsepdengankelasyanglain.Maknapsikologissuatukon
septerbentukdalamduatahap.Tahappertamakonseptertentumemilikipengalamannyata.Secarainduk
tifanakmenemukanciri-ciriutamabenda-bendatertentu.Melaluipermainandenganbermacam-
macamwarnadanbentukkubus,anakakanmemilikikonseptentangkubus,walaupuntidaktahunamany
a.
Learningconceptscanhavelogicalandpsychologicalmeanings.Logicalmeaningisformedthroughthe
phenomenonofobjectsthataregroupedbecausetheyhavethesamecharacteristics.Variouskindsofcats
andtigersbecausetheyhavethesamecharacteristics,areclassifiedascats.Inthelogicalmeaningthereare
maincharacteristicsthatindicateasetofpropertiespossessedbyeachmemberofaconceptclass.Themain
characteristicsaredifferentbetweenaclassofconceptswithanotherclass.Thepsychologicalmeaningof
aconceptisformedintwostages.Thefirststageofaparticularconcepthasrealexperience.Inductivelythe
childdiscoversthemaincharacteristicsofcertainobjects.Throughgameswithvariouscolorsandshapes
ofcubes,childrenwillhaveaconceptofacube,eventhoughtheydon'tknowthename.

Padatingkatberikutnyabilaanaktelahbersekolahiabelajarmaknakonsepsecaraformaldarinamadanka
ta-
kata.Kedua,tahapprosespembentukanmaknakonsepterjadihampirdalamsemuakegiatananakbelajar
konsep.Pembentukankonsepselanjutnyaterjadimelaluiprosesaimilasiyaitudefenisi-defenisi.

Atthenextlevelwhenthechildhasattendedschool,helearnsthemeaningofconceptsformallyfrom
namesandwords.Second,theprocessofformingthemeaningofconceptsoccursinalmostallactivitiesof
childrenlearningconcepts.Theformationofthenextconceptoccursthroughtheprocessofaiming,namel
ydefinitions.

Belajarproposisiataukaidahmerupakansuatukalimatyangmenunjukkanhubunganantaradua
hal.Proposisiiniadayangbersifatumum,"binatangbuasmakancacing"yangberisibanyakkonsepdana
dapulayangbersifatkhusus,harimaumakankelinciyanghanyaberisisatukonsep.

Learningpropositionsorrulesisasentencethatshowstherelationshipbetweentwothings.There
aregeneralpropositions,"wildanimalseatworms"whichcontainmanyconceptsandsomearespecial,tig
erseatrabbitswhichonlycontainoneconcept.

Dalambelajarproposisiyangbermakna,kalimatyangdipelajaridihubungkandengankonsepya
ngadadalamstrukturkognitif.Adatigamacamcaramenghubungkan:

Inlearningmeaningfulpropositions,thesentenceslearnedarerelatedtoconceptsinthecognitive
structure.Therearethreetypesofwaystoconnect:

1.Hubunganantarbagian.Bahanbakuyangdipelajarisiswamerupakanbagiandarikonsepyangtelahad
a.Dalambelajarhubunganantarbagianiniadaduamacambagianyaitubagianderivatedanbagiancorrela
tive.Padabagianderivatesiswamelukiskanataumeneruskanhalyangdicakupdalamsuatuproposisi.Co
ntoh:"kucingtetanggamemanjatpohonsaya".Dalambagiancorrelativebelajarmemperluas,mengelab
orisasi,memodifikasidansebagainya,proposisiyangtelahada.Contohanaktelahmengenaljajarangenj
ang,dengancorrelativepropotionanakakanmengenalbelahketupat.

1..Relationsbetweenparts.Rawmaterialsthatstudentslearnarepartofexistingconcepts.Inlearningther
elationshipbetweenthesepartstherearetwokindsofparts,namelythederivativepartandthecorrelatives
ection.Inthederivatesectionstudentsdescribeorcontinuewhatiscoveredinaproposition.Example:"an
eighborcatclimbsmytree".Inthecorrelativesectionlearningextends,elaborates,modifiesandsoon,exi
stingpropositions.Examplesofchildrenalreadyknowtheparallelogram,withcorrelativepropotionchil
drenwillknowtherhombus.

2.Hubungansuperordinat.Bahanyangdipelajarimerupakansuperordinatdarikonsep-
konsepyangtelahadadalamstrukturkognitifnya.Anaktelahmengenalbesarsudutsegitigasiku-
siku180derajat,segitigasamasisi180derajatdansebagainya,makadalamkegiatanbelajarsampaipropo
rsisibahwajumlahsudutsegitigasamabesarnya180derajat.

2.Superordinaterelationships.Thematerialstudiedisasuperordinateoftheconceptsthatalreadyexistint
hecognitivestructure.Thechildknowstheangleoftherighttriangle180degrees,theequilateraltriangle1
80degreesandsoon,theninlearningactivitiesuntiltheproportionthatthenumberofanglesofthetrianglei
sequalto180degrees.

3.Hubungankombinasi.Bahanyangdipelajaribukanmerupakanbagiansuperordinatdariyangtelahada
akantetapimerupakankombinasibanyakhubungan.Contohnyaadalahbelajarmodel.

3.Acombinationrelationship.Thematerialstudiedisnotasuperordinatepartofwhatalreadyexistsbutisa
combinationofmanyrelationships.Anexampleislearningmodels.

BelajarDiscoveryataumencaribahanyangdipelajaritidakdisajikansecaratuntastetapimembut
uhkanbeberapakegiatanmentaluntukmenuntaskandanmenyatakannyadenganstrukturkognitif.Belaj
ardiscoveriterbagiatasduamacamkegiatanbelajaryaitubelajarpemecahanmasalahdanbelajarkreatif.

Discoverylearningorsearchingformateriallearnedisnotpresentedthoroughlybutrequiressom
ementalactivitytocompleteandexpressitwithcognitivestructure.Discoverilearningisdividedintotwo
typesoflearningactivitiesnamelylearningproblemsolvingandcreativelearning.

Belajarpemecahanmasalah,memilikiprosespsikologisyanglebihkompleksdibandingkanden
ganbelajarproposisi.Dalambelajarpemecahanmasalah,anakdihadapkankepadamasalah-
masalahyangmemerlukanpemecahan.Gurumengajukanbeberapapertanyaanyangmengarahkansis
waagarmenemukanpemecahanataujawabannyasendiri

.
Learningproblemsolving,hasapsychologicalprocessthatismorecomplexthanlearningpropositions.I
nlearningproblemsolving,childrenarefacedwithproblemsthatrequiresolving.Theteacherasksseveral
questionsthatleadstudentstofindtheirownsolutionsoranswers.

Belajarkreatif.Kreativitasmerupakansuatukemampuanuntukmenghasilkansesuatuyangbar
u,baikbarubagidirinyamaupunoranglain.Belajarkreatifadalahsuatuprosesbelajardimanasiswamere
ncanakan,melaksanakandanmembuktikansendiripercobaan-
percobaan.Merekaberusahamenacrihubunganantarakonsep-
konsepyangbarudanmenghubungkannyadengankonsep-
konsepyangtelahadapadastrukturkognitifnya.

Creativelearning.Creativityistheabilitytoproducesomethingnew,bothnewforhimselfandoth
ers.Creativelearningisalearningprocesswherestudentsplan,carryoutandprovetheirownexperiments.
Theytrytofindrelationshipsbetweennewconceptsandrelatethemtoexistingconceptsintheircognitives
tructures.

HubungannyadenganTaksonomiBloom

RelationshipwithBloom'sTaxonomy

Macam-
macambelajaryangtelahdiuraikan,menunjukkanadanyabeberapakategoritingkahlakubelajar,berma
knaataumenghafalmenerimaataudiscovery.Belajarbermaknapunberbeda-
bedadariyangbersifatrepresionalsampaidenganbelajarkreatif.Karenaadanyapengkategoriantersebu
tmakadapatdicarihubungannyadengankategoribelajaratautaksonomidariBloom.

Thetypesoflearningthathavebeendescribed,showtheexistenceofseveralcategoriesoflearningbehavi
or,meaningfulormemorizingtheacceptanceordiscovery.Meaningfullearningalsovariesfromrepressi
vetocreativelearning.Becauseofthecategorization,itcanbefoundinrelationtothelearningortaxonomi
ccategoriesofBloom.

KarenapengetahuanatauknownledgedariBloomlebihbanyakberhubungandenganingatanmakadapa
tdikelompokkansebagaibelajarmenghapal(rotelearning).Mulaidaripemahamansampaidenganeval
uasidapatdikategorikansebagaibelajarbermakna.Belajarkonsepdanproporsisidapatdisamakandeng
anpemahaman,pemecahanmasalahdengananalitisdankreativitasdengansintesisyangsukardimasuk
kandalamkategoritersebutadalahaplikasidanevaluasi.

BecauseknowledgeorknownledgefromBloomhasmoretodowithmemory,itcanbegroupedasrotelear
ning.Startingfromunderstandingtoevaluationcanbecategorizedasmeaningfullearning.Learningcon
ceptsandproportionscanbeequatedwithunderstanding,problemsolvingwithanalyticalandcreativity
withsynthesisthatisdifficulttobeincludedinthatcategoryisapplicationandevaluation.

DaripembandingdengantaksonomiBloomjugadapatditarikkesimpulanbahwamacam-
macambelajarbermaknainilebihmenyangkutranahkognitif.Ranahafektifdanpsikomotortidaktercak
updenganmacam-macamkategoribelajarini.

FromcomparisonwithBloom'staxonomyitcanalsobeconcludedthatthesekindsofmeaningfullearning
aremoreconcernedwiththecognitiverealm.Theaffectiveandpsychomotordomainsarenotcoveredbyt
heselearningcategories.

Lebihjauhlagi,belajarmerupakanprosesmenguasaimaknadarisesuatubahanpelajaransecarapotensia
lbermakna.Mengingatmerupakansuatuprosesmemeliharapenguasaansesuatumaknabaruataubagia
ndaripadanya.Lupamerupakansuatukemunduranataukehilanganpenguasaansuatumaknayangtelah
dikuasai.

Furthermore,learningisaprocessofmasteringthemeaningofasubjectmatterpotentiallypotenti
allymeaningful.Rememberingisaprocessofmaintainingmasteryofsomethingnewmeaningorpartofit.
Forgettingisasetbackorlossofmasteryofameaningthathasbeenmastered.

Suatukonsepbarudipelajariolehindividu,diingatuntukbeberapasaatdansebagiandaripadany
aterlupakan.Prosesiniterjadidalamdualangkah:(1)penguasaandanpenyimpanan,
(2)mengingatdanlupa.

Anewconceptislearnedbyindividuals,rememberedforawhileandapartofitisforgotten.Thispr
ocesstakesplaceintwosteps:(1)masteryandstorage,(2)rememberingandforgetting.

Penguasaandanpenyimpanan,suatukonsepdipelajaridengancarayangbermaknadandisatuka
ndengankonsep-
konsepyangtelahadadalamstrukturkognitif.Interaksiantarakonsepbarudengankonsep-
konsepyangtelahadamenimbulkansuatumakna.Maknabarutersebutmungkinmengubah,memperlua
s,mempersempitkonsepyangtelahadadalambeberapahaljugamungkintidakmengubahkonseplama.

Masteryandstorage,aconceptislearnedinameaningfulwayandunitedwithconceptsthatalread
yexistinthecognitivestructure.Theinteractionbetweennewconceptsandexistingconceptsgivesriseto
ameaning.Thenewmeaningmightchange,expand,narrowtheconceptsthatalreadyexistinsomerespect
salsomightnotchangetheoldconcepts.

Dalamstrukturkognitifsuatukonsepbaru,tidakhanyaberhubungandengansuatukonseptetapi
denganbeberapakonsepyangtelahada.Kekuatanhubungandenganmasing-
masingkonseptidakselalusama,adayangkuatsekali,lemahsekalidisampingyangtidakberhubungansa
masekali.

Inthecognitivestructureofanewconcept,itisnotonlyrelatedtoaconceptbutwithseveralexistingconcep
ts.Thestrengthoftherelationshipwitheachconceptisnotalwaysthesame,thereareverystrong,verywea
kbesidesthosethatarenotrelatedatall.

Mengingatdanlupa.Konsep-
konsepbaruyangkurangumum,melaluiperiodewaktubersatupadu/asimilasidengankonsep-
konsepyangtelahada.Dalamhaltersebutdapatterjadipenguranganmakna,karenaterjadipenguranganhubu
ngan(reduksi).Karenaprosesasimilasidanreduksitersebutberjalanspontandanberangsur-
angsurmakakonsep-konseptersebutterlupakan.

Rememberandforget.Newconceptsthatarelesscommon,throughperiodsoftimeunite/assimilatewithexisti
ngconcepts.Inthatcasetherecanbeareductioninmeaning,becausethereisareductioninrelations(reduction).
Becausetheprocessofassimilationandreductionrunsspontaneouslyandgradually,theseconceptsareforgott
en.

Adaduatingkatkrisisuntukmengingatkembalikonsepyangterlupakan.Tingkatyangtertinggiberadapadating
katyangberhubungandenganmengingatkembali(recall).Bilasuatukonsepberadadibawahtingkatrecallmaka
anaktidakdapatmengingatnyakembali.

Therearetwolevelsofcrisistorecallforgottenconcepts.Thehighestlevelisatthelevelrelatedtorecall(recall).Ifa
conceptisbelowtherecalllevel,thechildcannotrecallit.

Suatukonsepyangberadadibawahtingkatrecall,mungkinmasihterletakdiatastingkatrecognition.Sesuatuya
ngterlupakansamasekali,kalaudipelajarikembaliakanterjadirecognition.

Suatukonsepyangberadadibawahtingkatrecall,mungkinmasihterletakdiatastingkatrecognition.Sesuatuya
ngterlupakansamasekali,kalaudipelajarikembaliakanterjadirecognition.

Apabiladirangkummakaadatigafaktoryangmempengaruhipenguasaankonsepdariingatan:

Kekuatanhubunganantarakonsepyangtelahadadengankonsepyangbaru.

Efektifitasusahauntukmenguasaikembalikonsepyangterlupakan,baikyangmemperkuatpenguasaankemba
li,maupunyangmenghambatlupa.

Macampenguasaanapakahpadatingkatrecallataurecognition.

Whensummarizedthentherearethreefactorsthatinfluencethemasteryoftheconceptofmemory:

1.strengthoftherelationshipbetweenexistingconceptsandnewconcepts.

2.Effectivenessofeffortstoregainforgottenconcepts,boththosethatstrengthenmasteryagain,andthosethat
preventforgetting.

3.ofmasterywhetheratthelevelofrecallorrecognition.

Suatubahandipelajarisecarabermaknaataudihafalbergantungpada(1)sifatbahanapakahsecarapotensialbe
rmaknaatautidakbermakna,(2)kesiapansipelajarsendiriuntukmelakukanbelajarbermakna.

Amateriallearnedmeaningfullyormemorizationdependson(1)thenatureofthematerialwhetheritispotential
lymeaningfulornotmeaningful,(2)thereadinessofthestudenthimselftodomeaningfullearning.
Hasildaribelajarbermaknalebihlamadikuasaidaripadabelajarmenghafal.Dengandemikianbelajarbermakna
lebihefesiendibandingdenganbelajarmenghafal.Halitudisebabkankarenaadanyasifatyangmelekatpadany
ayaituhubunganyangsubstansifdannonarbirterdengankonsep-
konsepyangadadalamstrukturkognitif.Keadaandemikianmemungkinkansejumlahbesarbahandapatdisatu
kandalamstrukturkognitifdenganpenguasaanyanglebihefektif.Hubungansuatukonsepyangdipelajarideng
anbermaknadenganstrukturkognitifmenyebabkankonseptersebutlebihlamadikuasaidalamingatan.Dalam
belajaryangbersifatmenghafalhubungannyatidakmendalam,karenaterjadihubungansecaraarbitter,terput
us-putusdanterisolasi.

Theresultsofmeaningfullearningarelongermasteredthanlearningtomemorize.Thusmeaningfullearningism
oreefficientthanlearningtomemorize.Thatiscausedbytheinherentnatureofthesubstantiveandnon-
binaryrelationshipwiththeconceptsthatexistinthecognitivestructure.Suchcircumstancesallowalargeamou
ntofmaterialcanbeputtogetherinacognitivestructurewithmoreeffectivemastery.Therelationshipofaconce
ptthatislearnedmeaningfullywiththecognitivestructurecausestheconcepttobeheldlongerinmemory.Inlear
ningthatismemorizingtherelationshipisnotdeep,becausearbitter,intermittentandisolatedrelationshipsocc
ur.

Salahsatusebabutamadaripadalupapadabelajarbermaknaadalahpenguranganmaknadarisuatukonsepdala
mstrukturkognitif.

Oneofthemainreasonsratherthanforgettingtolearnmeaningfullyisreducingthemeaningofaconceptintheco
gnitivestructure.

Padabelajaryangbersifatmenghafal,masalahlupadisebabkanolehmenghilangnyaataulemahnyaasosiasiant
araduahal.Dalambelajarmengingatadaduahambatan(inhibition)yangmungkinterjadiyaituhambatanproak
tifdanretroaktif.Hambatanproaktifmerupakanhambatandalammengingatsesuatukarenaadanyapengaruh
daribahanyangtelahdipelajarilebihdulu.Hambatanretroaktifmerupakanhambatandalammengingatyangla
makarenabahanbaru.

Inmemorizinglearning,theproblemofforgettingiscausedbythedisappearanceorweakassociationbetweent
wothings.Inlearningtoremembertherearetwobarriers(inhibition)thatmayoccurnamelyproactiveandretroa
ctivebarriers.Proactivebarriersareobstaclesinrememberingthingsbecauseoftheinfluenceofthematerialtha
thasbeenstudiedfirst.Retroactivebarriersareobstaclestorememberingoldonesbecauseofnewmaterials.

Seringterjadiperbedaanantarisibahanyangdiajarkandengandiingat,halitudilatarbelakangiolehbeberapaha
l:

Ketidakjelasan,kekacauan,keraguanartisesuatukonsepsejakawalprosesbelajar,karenakekurangtepatanm
aknakonseppokokdalamstrukturkognitif.Kekurangstabilandankekurangjelasankonsep-
konseppokoktersebut,menyebabkanterjadinyaperbedaanisiantarabahasanbarudengankonseppokok.

Padasaatmemberikanpenafsiranpertamaterhadapbahanbaruyangbersifatselektif,terjadikesalahandanpe
nghilanganataupenguranganciri-ciri.Padafasemengingatkembalibahan-
bahantersebutcenderungterjadipenguranganterhadapkonsep-
konsepyangtelahadadalamstrukturkognitif.Jikasuatubahanbarusalahpenafsirannyakarenaadanyakelaina
ndalamstrukturkognitif,kesalahantersebutakanmenetapmalahakandiperkuatpadamasaasimilasi.

Kesalahandanpenyimpangandapatterjadibilasuatumaknayangtelahtersimpandirumuskansecaraverbal.

Oftentherearedifferencesbetweenthecontentsofthematerialtaughtbyremembering,itismotivatedbysever
althings:

1.chaos,doubtthemeaningofaconceptsincethebeginningofthelearningprocess,becauseoftheinaccura
cyofthemeaningofthemainconceptsinthecognitivestructure.Theinstabilityandlackofclarityofthemainconc
epts,leadtodifferencesincontentbetweenthenewdiscussionwiththemainconcept.

2.Whengivingthefirstinterpretationofanewmaterialwhichisselectiveinnature,anerroroccursandtheomissi
onorreductionoffeatures.Inthephaseofrecallingthesematerialstheretendstobeareductionintheconceptst
hatalreadyexistinthecognitivestructure.Ifanewmaterialismisinterpretedbecauseofanabnormalityinthecog
nitivestructure,theerrorwillpersistinsteadwillbestrengthenedduringtheassimilation.

3.Mistakesanddeviationscanoccurifameaningthathasbeenstoredisformulatedverbally.

Dalammenerimasuatukonsepbaruseringterjadi“leveling”dan“sharpening”.Levelingadalahpenyusunandar
ibentukyangtidaklazim,sedangsharpeningadalahpenajamansuatukonsepatauperangsangmenjadiyanglebi
hsempurnalebihbaik.

Inacceptinganewconceptoftenhappens"leveling"and"sharpening".Levelingisthearrangementofunusualfo
rms,whilesharpeningisthesharpeningofaconceptorincentivetobecomemoreperfectthebetter.

Masalahlupamemilikinilaipositifdanjuganilainegatif.Nilaipositifadalahmenseleksiide-
idebarumanayanglebihstabil,lebihpentingdanlebihmemperkuatkonsep-
konsepyangtelahada,dantidakmengingatsemuaperangsangyangmasuk.

Theproblemofforgettinghasapositivevalueandalsoanegativevalue.Apositivevalueistoselectnewideaswhic
haremorestable,moreimportantandtofurtherstrengthenexistingconcepts,andnottorememberallthestimu
lithatenter.

Mengingatbermaknayaitumemasukkankonsep-
konseppentingdalamstrukturkognitifsangatpentingbagikegiatanbelajarlebihlanjutdankegiatan-
kegiatanpemecahanmasalahsebabkonsep-
konseptersebutmerupakanpijakandanbahanolahanbagiprosesbelajarselanjutnya.Penguasaankonsep-
konseppentingseringkalimengabaikankonsep-konsepataudetail-
detailyangkurangpenting.Halitudisebabkankarenabahan-
bahanyangtidakpentingsudahtercakupdalamhal-
halyangpenting.Karenasudahmerasatercakupseringterlupakan.Sebablainterjadikarenabahan-
bahanbaruyangkurangpentingtersebutdalampenyatuannyadenganyangtelahadakurangstabil,kurangkuat
,kurangjelassehinggamudahsekaliterlupakan.
Bearinginmindthatistoincludeimportantconceptsinthecognitivestructureisveryimportantforfurtherlearni
ngactivitiesandproblemsolvingactivitiesbecausetheseconceptsarethefoundationandprocessedmaterialfo
rthenextlearningprocess.Masteryofimportantconceptsoftenignoresconceptsordetailsthatarelessimporta
nt.Thatisbecausethematerialsthatarenotimportantarealreadycoveredinimportantmatters.Becausealread
yfeelcoveredoftenforgotten.Anothercauseoccursbecausethenewmaterialsthatarelessimportantintheirint
egrationwithexistingonesarelessstable,lesspowerful,lessclearsoeasilyforgotten.

KesiapanBelajar/LearningReadiness

Tiapbahanajarandapatdiajarkankepadaanaksecaraefektifbilasesuaidengantingkatperkembangananakterseb
ut.Adatigamasalahpentingberkenaandenganpenyesuaianbahanajarandenganperkembangananak:

Eachteachingmaterialcanbetaughttochildreneffectivelyifitmatchesthechild'sdevelopmentallevel.Thereareth
reeimportantissuesregardingtheadjustmentofteachingmaterialtochildren'sdevelopment:

Pertama,,perkembanganintelekperkembangananakmenunjukkanbahwatiaptingkatperkembanganmempuny
aihasilpenelitianberkenaandengankarakteristik-
karakteristiktertentutentangcaraanakmelihatlingkungannyadancaramemberiartibagidirinyasendiri.Mengaja
rkansuatubahanajaranpadaanak,adalahmerepresentasikanstrukturajarantersebut.Pengajaranmerupakansuat
utranslation.Suatudugaanbahwasuatuideataukonsepdapatdirepresentasikandengansebenar-
benarnyadansebaik-
baiknyasesuaidengantingkatpemikirananakpadatingkatusiatertentu,danrepresentasipertamadiperkuatdandi
perbaikipadatingkatselanjutnya.

First,thedevelopmentofthechild'sdevelopmentalintellectshowsthateachlevelofdevelopmenthasresearchresu
ltsregardingcertaincharacteristicsofthewaychildrenseetheirenvironmentandhowtogivemeaningtothemselve
s.Teachingateachingmaterialtochildren,isrepresentingthestructureoftheteaching.Teachingisatranslation.An
allegationthatanideaorconceptcanbeproperlyandproperlyrepresentedinaccordancewiththelevelofthinkingof
childrenatacertainagelevel,andthefirstrepresentationisstrengthenedandimprovedatthenextlevel.

MenurutPiaget,ada4tingkatperkembangananak:Tingkatpertama,adalahsensormotor(0-
2tahun)merupakanmasaperkembangankemampuanbergerakdanmeresponterhadaprangsangan.Tingkatkedu
a,masa2sampai5/6tahun.Tugasperkembangananakpadamasainiterutamamembentukhubunganantarapengal
amandengankegiatan.Melaluibeberapakegiatananakbermanipulasidenganlingkungan.Tingkatinimulaidarip
erkembanganawalberbahasasampaianakmampu,belajarbermanipulasidengansimbol-
simbol.Tingkatinidisebutjugatingkatpreoperasional.Kemampuansimbolikutamayangharusdipelajarianak,a
dalahbagaimanamerepresentasikandunialuarmelaluipembentukansimbol-
simbolanak,tidakadabatasperbedaanantaramotifdanperanandirinyadengankegiatanlingkungannya.Matahar
ibergerakkarenadidorongolehTuhan,danbintang-
bintangtidursepertidia.Anaktidakdapatmembedakanantartujuandengancaraataualatuntukmencapainya.Hali
tudisebabkankarenaanaklebihdipengaruhiolehintuisidaripadaolehkegiatansimbolik,lebihbanyakdipengaruh
iperbuatantrialanderrordaripadaolchhasilpemikiran.

AccordingtoPiaget,thereare4levelsofchilddevelopment:Thefirstlevel,themotorsensor(0-
2years)isaperiodofdevelopmentoftheabilitytomoveandrespondtostimuli.Secondlevel,period2to5/6years.Th
etaskofchilddevelopmentatthistimemainlyformstherelationshipbetweenexperienceandactivities.Throughso
meactivitiesthechildmanipulatestheenvironment.Thislevelstartsfromtheearlydevelopmentoflanguageuntilt
hechildisable,learningtomanipulatewithsymbols.Thislevelisalsocalledthepreoperationallevel.Themainsym
bolicabilitythatchildrenmustlearn,ishowtorepresenttheoutsideworldthroughtheformationofchildsymbols,th
ereisnolimittothedifferencebetweenhismotivesandrolewithhisenvironmentalactivities.Thesunmovesbecaus
eit'spushedbyGod,andthestarssleeplikehim.Childrencannotdistinguishbetweengoalsbymeansormeanstoach
ievethem.Thatisbecausechildrenaremoreinfluencedbyintuitionthansymbolicactivities,moreinfluencedbytri
alanderrorthanbytheresultsofthought.

Kekuranganutamapadatingkatiniadalahanakbelummemilikikonsepperbedaanatauperlawanan(reversibility)
.Bilasesuatubendaberubahanakbelumdapatmenangkapidebahwabendatersebutdapatdikembalikanpadakead
aanasalnya.Kekurangantersebutseringkalimenghambatpenguasaanidedasarbidangstuditertentuterutamamat
ematikadanfisika.Tingkatketiga,masaantara6/7sampai9tahun.merupakanmasaanakdisekolah,disebutjugati
ngkat:concreteoperational".Tingkatinimerupakantingkatoperasionalyangberbedadengantingkatpertamayan
gsemata-matahanyaaktif.

Themaindisadvantageatthislevelisthatchildrendonothavetheconceptofdifferenceorresistance(reversibility).
Ifanobjectchanges,thechildcannotgrasptheideathattheobjectcanbereturnedtoitsoriginalstate.Thesedeficienc
iesoftenhinderthemasteryofbasicideasincertainfieldsofstudy,especiallymathematicsandphysics.Thirdlevel,t
heperiodisbetween6/7to9years.isthetimeofchildreninschool,alsocalledlevel:concreteoperational".Thislevel
isanoperationallevelthatisdifferentfromthefirstlevelwhichissolelyonlyactive.

Operasimerupakanpengumpulandatatentangduniasekitarnya,kemudianditransformasikansehinggadapatdis
usundandigunakansecaraselektifdalammemecahkanmasalah.Operasibersifatinternalisasidanreversibel.Inte
rnalisasiberartibahwaanakmemecahkanmasalahbukandengancaratrialanderrortetapidenganpemikiran,triala
nderrordigunakanuntukpembantuataubahanpembandingpemikiran.Reversibilitydiperlukan,karenadalamop
erasidibutuhkanadanya"completecompensation"suatuoperasidapatdikompensasiolehpenjumlahan,perkalia
nolehpembagian.

Operationisthecollectionofdataabouttheworldaroundit,thentransformedsothatitcanbearrangedandusedselec
tivelyinsolvingproblems.Operationsareinternalizedandreversible.Internalizationmeansthatthechildsolvesth
eproblemnotbytrialanderrorbutbythinking,trialanderrorisusedasahelperorcomparativematerialforthought.R
eversibilityisneeded,becauseinoperationsittakes"completecompensation".Anoperationcanbecompensatedb
yaddition,multiplicationbydivision.

Denganoperasikonkritanakmengembangkanstrukturinternalnya.Strukturinternalmerupakanhalyangsangate
sensial,karenadenganstrukturinternaltersebutanakmampuberoperasi.Padadirianakadasistemsimbolikintern
alyangmerepresentasikandunialuar,Agaranakmenguasaiapayangdiajarkan,makabahanajaranharusdisesuaik
andengan"bahasa"strukturinternaltersebut.Operasikonkritdibimbingoleh"logikakelas"dan"logika"hubunga
nyangmerupakanalatpengstrukturankenyataanyangdihadapianak.Anakmampumemberistrukturterhadaphal
-
halyangdihadapinyadanpernahdialaminyapadasaatyanglalu,tetapiiabelummampumenghadapikemungkina
n-
kemungkinanyangsamasekaliasingbaginya.Initidakberartianakyangberoperasisecarakonkrittidakmampum
engantisipasihal-
halyangtidakada.Anakbelummampusecarasistematikmelampauiinformasiyangdiberikan,untukmendiskrips
ikanapayangterjadi.Tingkatkeempat,masaantara10sampaidengan14tahun,merupakantingkat"formaloperati
on".

Withconcreteoperationsthechilddevelopsitsinternalstructure.Internalstructureisveryessential,becausewitht
hisinternalstructurethechildisabletooperate.Inthechildthereisaninternalsymbolicsystemthatrepresentstheext
ernalworld.Inorderforchildrentomasterwhatistaught,theteachingmaterialmustbeadaptedtothe"language"oft
heinternalstructure.Concreteoperationsareguidedby"classlogic"and"logic"relationshipswhicharestructurin
gtoolsfortherealityfacingchildren.Thechildisabletogivestructuretothethingsthathefacesandhasexperiencedi
nthepast,buthehasnotbeenabletofacethepossibilitiesthatarecompletelyforeigntohim.Thisdoesnotmeanthatc
hildrenwhooperateconcretelyarenotabletoanticipatethingsthatdonotexist.Thechildhasnotbeenabletosystem
aticallygobeyondtheinformationprovided,todescribewhatishappening.Thefourthlevel,aperiodofbetween10t
o14years,isthelevelof"formaloperations".

Kegiatanintelektualanakdidasarkanataskemampuanberoperasipadatingkathipotesisdanbukanlagipadatingk
atpengalaman,atauterbataspadaapayangdikenalnya.Seoranganakmampumemikirkankemungkinanvariabel-
variabel,danbahkanmampumendeduksihubunganpotensialyangdapatdicekdenganpercobaandanpengamata
n.OperasiintelektualtelahberkembangsampaipadatingkatSemacamoperasilogisahlilogika,sarjanaatauparap
emikirlainnya.Padatingkatinianakmampumemberikanpernyataanaxiomatikpadaide-
ideyangkonkritsebelumlangkahpemecahanmasalah.Padatingkatoperasikonkritanakmampumenangkapseca
raintuitifdankonkrit,sejumlahide-idedasarilmupengetahuan.

Children'sintellectualactivityisbasedontheabilitytooperateatahypotheticallevelandnolongeratthelevelofexp
erience,orlimitedtowhattheyknow.Achildisabletothinkofpossiblevariables,andisevenabletodeducepotential
relationshipsthatcanbecheckedbyexperimentationandobservation.Intellectualoperationshaveevolvedtothele
velofsomesortoflogicaloperation,logician,scholarorotherthinkers.Atthislevelthechildisabletogiveaxiomatic
statementstoconcreteideasbeforetheproblem-
solvingstep.Atthelevelofconcreteoperationsthechildisabletocaptureintuitivelyandconcretely,anumberofbas
icideasofscience.

Yangsangatpentingdalammengajarkankonsep-
konsepdasaradalahanakdibantuuntukberkembangdariberpikirkonkritpadamenggunakancaraberpikiryangle
bihkonseptual.Halituakansia-siasaja,bilagurumengajarkannyadengancaramenjadikanpenjelasan-
penjelasanformalyangdidasarkanataslogika,kurangdisesuaikandengancaraberpikiranaksertakurangmengap
likasikannya.Dalampengajaranmatematikaseringkalianakbukanbelajar"aturanmatematis",tetapibelajarmen
ggunakanalat-alatatauresep-resepmatematistanpamemahaminya.

Whatisveryimportantinteachingbasicconceptsisthatchildrenarehelpedtodevelopfromconcretethinkingtousi
ngmoreconceptualwaysofthinking.Itwillbeinvain,iftheteacherteachesitbymakingformalexplanationsbasedo
nlogic,lessadaptedtothewaychildrenthinkandapplyitless.Inteachingmathematicsoftenchildrendonotlearn"m
athematicalrules",butlearntousemathematicaltoolsorrecipeswithoutunderstandingthem.

Perkembanganintelekanak-
bukansuaturangkaianperkembanganyangbersifattertutup,tetapiterbuka,meresponterhadappengaruhdariling
kungannyaterutama.lingkungansekolah.Perkembanganintelekanakperluditunjangolehkesempatan-
kesempatanyangbergunaagarberkembanglebihpesat.MenurutDavidPageseorangahlidanguruyangsangatber
pengalamandalammengajarmatematika,dalampengajarandaritamankanak-
kanaksampaidenganperguruantinggidalamperkembanganintelekmenunjukkankecenderunganyangsama,ba
hwaanaklebihspontan,Lebihkreatif,lebihenergetikdibandingkandenganorangdewasa.Belajaranakdalamseg
alahallebihcepat-dibandingkandenganorangorangtua.

Child'sintellectualdevelopmentisnotaseriesofdevelopmentsthatareclosed,butopen,respondingtotheinfluenc
eoftheenvironmentprimarily.schoolenvironment.Thedevelopmentofachild'sintellectneedstobesupportedby
usefulopportunitiestodevelopmorerapidly.AccordingtoDavidPage,anexpertandteacherwhoisveryexperienc
edinteachingmathematics,inteachingfromkindergartentocollegeinthedevelopmentoftheintellectshowsthesa
metendency,thatchildrenaremorespontaneous,morecreative,moreenergeticthanadults.Learningchildreninev
erythingfaster-comparedwithparents.

Kedua,kegiatanbelajar.Belajarsesuatubidangpelajaran,minimalmeliputitigaproses.Pertama,prosesmendapa
tkanataumemperolehinformasibaruuntukmelengkapiataumenggantikaninformasiyangtelahdimilikiataume
nyempurnakanpengetahuanyangtelahada.kedua,transformasi,meliputicara-
caramengolahinformasiuntukpadasampaikesimpulanyanglebihtinggi.ketiga,prosesevaluasiuntukmencekap
akahmanipulasisudahmemadaiuntukmenjalankantugasmencapaisasaran.Apakahkesimpulanyangtelahdilak
ukandenganseksama,dapatdioperasikandenganbaik.

Second,learningactivities.Learningasubjectarea,includesatleastthreeprocesses.First,theprocessofobtainingo
robtainingnewinformationtocomplementorreplaceinformationthatalreadyhasorperfectsexistingknowledge.
second,transformation,includingwaystoprocessinformationtoarriveathigherconclusions.third,theevaluation
processtocheckwhethermanipulationissufficienttocarryoutthetaskofachievinggoals.Istheconclusionthathas
beendonecarefully,canbeoperatedproperly.

Ketiga,spiralkurikulum.Jikaprinsip-
prinsipperkembangananaktelahdiperhatikan,bahanajarantelahdisusundalamurutanyanglogisdancukupuntu
kmendorongperkembangandankeadaanmemungkinkanuntukmemperkenalkannyaseawalmungkin;apakaha
nakakanmenjadiorangdewasadanberpengetahuan.Bilasudahcukupberpengetahuanapakah.menjadiorangde
wasayanglebihbaik?Bilajawabannyacenderungkearahtidakatautidakjelas(ambiguitas),halitu-
menunjukkanbelumadanyaketeraturandalammaterikurikulum.

Third,curriculumspiral.Iftheprinciplesofchilddevelopmenthavebeenconsidered,theteachingmaterialhasbee
narrangedinalogicalandsufficientordertoencouragedevelopmentandcircumstancestointroduceitasearlyaspo
ssible;whetherthechildwillbeanadultandknowledgeable.Ifyouareknowledgeableenough.becomeabetteradul
t?Iftheanswertendstobeunclearorambiguous,itshowsthatthereisnoregularityincurriculummaterial.

Kurikulumbukansesuatuyangstatistertutup,tetapimerupakansuatuspiralterbuka.Kurikulummemilikistruktur
bahanajaran,yangdisusunataudibentukdisekitarprinsip-prinsip,masalah-masalahdannilai-
nilaidalammasyarakat.Kurikulumselalumembutuhkanperluasan,pendahuluandanpenyesuaianjanganperke
mbanganbaikanakdidikmaupunmasyarakatsekitarnya.

Thecurriculumisnotsomethingthatisstaticallyclosed,butisanopenspiral.Thecurriculumhasastructureofteachi
ngmaterial,whichisorganizedorshapedaroundprinciples,problemsandvalues
insociety.Thecurriculumalwaysrequiresexpansion,introductionandadjustmentnottothedevelopmentofboths
tudentsandthesurroundingcommunity.

Minatdanmotivasibelajar
Interestandmotivationforlearning

Dalamperencanaankurikulumseringdibedakanantaratujuanjangkapanjangdantujuanjangkapendek.Seora
ngyangberpendirianlebihpraktislebihmengutamakantujuanjangkapendek,yangdapatdicapaidenganpeng
gunaanbahanyangsingkatsertametodesederhana,Orangyanglebihideal,lebihmengutamakantujuanjangka
panjang,karenatujuanjangkapendektidakmemmberikanarahsamasekali.Keduamacamtujuantersebutsam
apentingnyadandiperlukandalampelaksannanprogram.Tujuanjangkapanjangyangmerupakantujuanakhir
pendidikan(theendofeducation),penting,sebabmerupakansasaranakhir,tetapitujuanjangkapendekjugape
ntingsebabdengantujuantersebutlebihikonkrit,lebihmudahdicapaidanakanselaluditemukantujuanyangba
rumenujukesasaranakhir.

Incurriculumplanningitisoftendistinguishedbetweenlong-termgoalsandshort-
termgoals.Apersonwhohasamorepracticalstanceprefersshort-
termgoals,whichcanbeachievedbytheuseofshortmaterialandsimplemethods,amoreidealperson,preferslo
ng-termgoals,becauseshort-
termgoalsgivenodirectionatall.Bothtypesofobjectivesareequallyimportantandnecessaryintheimplementa
tionoftheprogram.Long-
termgoalswhicharetheendofeducation,areimportant,becausetheyarethefinalgoal,butshort-
termgoalsarealsoimportantbecausewiththesegoalsmoreconcrete,moreeasilyachievedandnewgoalswillal
waysbefoundtowardsthefinalgoal.

PendidikandiAmerikaSerikatdewasainisangatmenekankanpadakeurnggulan(excellence).Yangmenjadimas
alahuntukmencapaihaltersebutadalahapayangharusdiajarkan,bagaimanamengajarkannyasertabagaiman
amendorongminatbelajarmurid.Pencapaiankeunggulanbukanhanyabagianak-
anakyangcerdastetapijugaditujukanbagianak-
anakbiasa.Konsepbahwapendidikanataupengajarandipersiapkanbagianak.rata-
rataagarsesuaibagisetiapkelompokanak,adalahkurangtepat.Sebabyangmenjadipoersoalanadalah,bagaim
anamenyiapkanbahanpengajaranyangdapatmerangsangminatbelajaranakcerdas,tetapijugatidakmemati
kanminatatautetapmendorongminatbelajaranak-anakyangtidakcerdas.Untukmencapaicita-
citapendidikanguruyangefektif,menggunakanalat-
alatbantupengajaranyangcukupsertadiciptakanberbagaiusahamotivasi.

EducationintheUnitedStatestodayplacesgreatemphasisonexcellence.Theprobleminachievingthisiswhatm
ustbetaught,howtoteachitandhowtoencouragestudentinterestinlearning.Achievingexcellenceisnotonlyfo
rintelligentchildrenbutisalsoaimedatordinarychildren.Theconceptthateducationorteachingispreparedforc
hildren.theaveragetosuiteachgroupofchildrenisinappropriate.Becausetheproblemis,howtoprepareteachi
ngmaterialsthatcanstimulatethelearninginterestofintelligentchildren,butalsodonotturnoffinterestsorcon
tinuetoencouragelearninginterestsofchildrenwhoarenotintelligent.Toachievetheidealsofeffectiveteacher
education,usingsufficientteachingaidsandmotivationaleffortsarecreated.

Pembangkitanmotifbelajarpadaanak,sukardapatdilaksakanapabilaprosesbelajarlebihmenekankanpadasa
tuan-
satuankurikulum,sistemkenaikankelas,sistemujian,serta.mengutamakankontinuitasdanpendalamanbelaj
ar.

Thegenerationoflearningmotivesinchildrencanbedifficultifthelearningprocessplacesmoreemphasisoncurr
iculumunits,classroomimprovementsystems,examinationsystems,andprioritizescontinuityanddeepening
oflearning.

Mengenaipemüsatanperhatiandanminatbelajarterletakdalamsuatukontiniuyangbergerakdirisikapapatisa
tautidakmenaruhminatsamasekalisampaidenganyangsangatberminat.Minatatauperhatianbelajarinisang
atberhubungandengankegiatati.belajar.Kegiatanbelajarjugabergerakdariyangaktif,yangberbentuksuatup
royekyangberisikegiatanyangbersifatexcessivedimanatiapanaksecarapasifmenantigiliranpenugasan,yang
banyakmemberikankebosanandanapatisme.

Concerningattentionandinterestinlearningliesinacontinuousself-
movingattitudeapatheticornotinterestedatalluntilveryinterested.Thisinterestorattentioninlearningisclose
lyrelatedtoactivity.study.Learningactivitiesalsomovefrombeingactive,intheformofaprojectthatcontainsex
cessiveactivitiesinwhicheachchildpassivelywaitsfortheassignment'sturn,whichgivesalotofboredomandap
athy.

Pembangkitanminatbelajarpadaanak,adayangbersifatsementara(jangkapendek),danadajugayanglebihbe
rsifatmenetap(jangkapanjang).Terdapatperbedaanusahauntukmembangkitkanminatyangbersifatsement
aradenganyanglebihbersifatmenetap.Penggunaanfilm,audiovisualaiddanlain-
laindapatmembangkitkanminatyangbersifatsementara.Untukyanglebihberjangkalama,film,danaudiovisu
alaiddanlain-
laindapatmenimbulkankepasifan.Filmdanaudiovisualaidmerupakanalatyangberorientasipadahiburan,sep
ertihalnyakebudayaankomunikasimassadapat.menimbulkankepasifandansikapmenonton.Sikapbelajarm
enontonyangpasif(thespectotor'spossitivity)merupakanhalyangmembahayakandalamperkembanganana
k.Untukmembangkitkanminatyanglebihbersifatmenetap(jangkapanjang),langkahpertamayangharusdius
ahakanadalahmembangkitkanotonomiyangaktif,yangmerupakanlawandarikepenontonanyangpasif.Moti
fbelajarpadaanakumumnyacampuran,antarayangbersifatmenetapdenganyangbersifatsementara,antara
otonomiaktifdenganmenonton.

Thegenerationofinterestinlearninginchildren,somearetemporary(shortterm),andsomearemorepermanen
t(longterm).Therearedifferencesineffortstoarousetemporaryinterestsandthosethataremoresedentary.Th
euseoffilm,audiovisualaidandotherscanarousetemporaryinterest.Forthelongerterm,films,andaudiovisual
aids,etc.cancausepassivity.Filmandaudiovisualaidareentertainment-
orientedtools,justasmasscommunicationculturecanbe.leadtopassivityandattitudeofwatching.Theattitude
oflearningtowatchpassively(thespectotor'spossitivity)isdangerousforchildren'sdevelopment.Togenerate
morepermanent(long-
term)interest,thefirststepthatmustbesoughtistoawakenactiveautonomy,whichistheoppositeofpassivevie
wing.Learningmotivesinchildrenaregenerallymixed,betweensedentaryandtemporaryones,betweenactive
autonomywithwatching.
Beberapahaldapatdiusahakanuntukmémbangkitkanmotifbelajarpadaanak;pemilihanbahanpengajaranya
ngberartibagianak,menciptakankegiatanbelajaryangdapatmembangkitkandoronganuntukmenemukan(di
scovery),menerjemahkanapayangdiajarkandalambentukpikiranyangsesuaidengantigkatperkembanganan
ak.Sesuatubahanpengajaranyangberartibagianakyangdisajikandalambentukyangsesuaidengantingkatke
mampuanberpikiranak,dandisampaikandalambentukanaklebihaktif,anakbanyakterlibatdalamprosesbelaj
ardapatmembangkitkanmotifbelajaryanglebihberjangkapanjang.

Anumberofthingscanbeendeavoredtogeneratelearningmotivesforchildren;theselectionofteachingmateri
alsthataremeaningfultochildren,creatinglearningactivitiesthatcanarousetheurgetofind(discovery),transla
tingwhatistaughtintheformofthoughtsthatareappropriatetothelevelofchilddevelopment.Somethingteach
ingmaterialthatismeaningfultochildrenispresentedinaformappropriatetothechild'slevelofthinkingability,a
nddeliveredintheformofamoreactivechild,manychildreninvolvedinthelearningprocesscangeneratemorel
ong-termlearningmotives.

Salahsatusistemuntukmembangkitkanmotifbelajarpadaparasiswa,yangsekarangsedangdikembangkanad
alahapayangdisebut“meritocracy".Meritocracymerupakansuatusistempengajaranyangmenekankanpada
kompetisiataupersaingan.Dalamsistemmetocracysiswamempunyaikesempatanuntukmajuterussesuaide
nganprestasibelajaryangdicapainya.Posisidalamsekolahselanjutnyaditentukanbähkanjugakesempatanpe
kerjaanselanjutnya,ditentukanolehsuksessebelumnya.Kesémpatanpendidikanselanjutnyabahikanjugakes
empatanpekerjaanselanjutnya,ditentukanolehsukseśsebelumnya.Dalamsistemmeritocracyanakyangpan
daidapatberkembangpesat,jauhmeninggalkanteman-
temannya,tetapisebaliknyaanakyangkurangpandaiakanjauhtertinggal.Sistemmeritocracydapatmembang
kitklanmotifyang-sangatbesarbagianak-anakyangpandai,tatapidapat-mematahkansemangatanak-
anakyangkurang.Sistemmeritocracyselainmepunyaibeberapakebaikan,jugamèmpunyaibeberapaefekyan
gtidakdiinginkanterutamaberkenaandengansuasanabelajar.Efekyangkurangbaikdalamsuasanabelajardap
atdikontroldenganperencanaanyangmatang.

Onesystemtogeneratelearningmotivesforstudents,whichisnowbeingdevelopediswhatiscalled"meritocrac
y."Meritocracyisateachingsystemthatemphasizescompetitionorcompetition.Inthemetocracysystemstude
ntshavetheopportunitytomoveforwardinaccordancewiththelearningachievementstheyachieveThepositio
ninthenextschoolisalsodeterminedbytheopportunityoffurtheremployment,determinedbyprevioussucces
ses,theopportunityforfurthereducationisalsodiscussedtheopportunityforfurtheremployment,determined
byprevioussuccessesInthemeritocracysystem,thesmartchildcandeveloprapidly,farleavinghisfriends,butvi
ceversathelesscleverwillbefarbehind.Peritocracysystemcangenerateaverylargemotiveforsmartchildren,b
utitcansavethespiritofchildrenwhoarelacking.Peritocracysysteminadditiontohavingsomegoodness,alsoha
sseveraleffectsWhichisnotdesirableespeciallywhenitcomestolearning.Theadverseeffectsinlearningcanbec
ontrolledwithcarefulplanning.

Dalamsekolahyangmenekankansistemkompetitif,dibutuhkanusaha-usaharemedialterutamauntukanak-
anakyangtertinggalataulambat.Penyulubankhususseringkalidibutuhkanbukansajaolehanak-
anakyanglambattetapijugaanakyangcepat.Remedialdanpenyuluhanbukansatu-
satunyajawabanuntukmengatasimasalahdalambelajaryangbersifatkompetitif.Salahsatukelemahanlainda
risistemmetocracyadalahterlalumenekankanipadasciencedanteknologi,pelajaranyangberkenaandenganh
umanismekurangsekali.Hal.itudapatdiatasidenganmenggunakansistempendidikanyangpluralistis.Pendidi
kanseni,musik,dramasertapendidikanhumanistislainnyasangatmembantuuntukmencapaikeseimbangan.

Inschoolsthatemphasizecompetitivesystems,remedialeffortsareneededespeciallyforchildrenwhoareleftb
ehindorlater.Specialtransmissionisoftenneedednotonlybychildrenwhoareslowbutalsochildrenwhoarefast
.Remedialandcounselingarenottheonlyanswerstoovercomecompetitivelearningproblems.Oneotherweak
nessofthemetocracysystemisthatitplacestoomuchemphasisonscienceandtechnology,thelessonsregardin
ghumanismareverypoor.Thiscanbeovercomebyusingapluralisticeducationsystem.Arts,music,dramaandot
herhumanisticeducationisveryhelpfulinachievingbalance.

Anda mungkin juga menyukai