o moral/pelajaran
1 Diagram P-T Diagram fase atau biasa disebut Fase zat (padat, cair, dan gas)
juga diagram P – T adalah sama hal nya seperti manusia
diagram yang menyatakan yang mempunyai batasan-
hubungan antara suhu (T) dan batasan tertentu di dalam
tekanan P dengan fase zat kehidupannya agar dapat
(padat, cair, dan gas). Diagram mengendalikan dirinya.
fase menyatakan batas-batas
suhu dan tekanan di mana suatu
bentuk fase dapat stabil.
Tekanan uap Tekanan uap adalah tekanan Ada dua sifat dalam diri
suatu uap pada kesetimbangan manusia yaitu sifat baik dan
dengan fase bukan uap-nya. sifat buruk. Gak selamanya
Semua zat padat dan cair manusia akan bersifat baik dan
memiliki kecenderungan untuk gak selamanya manusia akan
menguap menjadi suatu bentuk bersifat buruk. Namun pada
gas, dan semua gas memiliki suatu keadaan tertentu ada
suatu kecenderungan untuk saatnya manusia akan benar-
mengembun kembali. Pada benar menjadi dirinya sendiri.
suatu suhu tertentu, suatu zat
tertentu memiliki suatu tekanan
parsial yang merupakan titik
kesetimbangan dinamis gas zat
tersebut dengan bentuk cair
atau padatnya. Titik ini adalah
tekanan uap zat tersebut pada
suhu tersebut.
Penurunan titik Penurunan titik beku Terkadang manusia perlu
beku adalah sifat koligatif adanya support system
Kenaikan titik larutan dimana zat (dukungan/dorongan dari luar)
didih terlarut yang agar tidak terlena atau mudah
ditambahkan akan mengeluh atas masalah yang
menurunkan titik beku dihadapinya. Support system
dari pelarut murni nya. tersebut akan menjaga dirinya
Penurunan titik beku dari hal-hal yang tidak baik,
disebabkan oleh adanya agar manusia tetap menjadi
partikel zat terlarut yang dirinya sendiri dan
menghalangi sesama mempertahankan sifat-sifat baik
molekul pelarut untuk yang sudah ada di dalam
saling berinteraksi dirinya.
membentuk fasa
padatnya.
Kenaikan titik didih
adalah sifat koligatif
larutan dimana titik
didih suatu larutan lebih
tinggi daripada pelarut
murninya. Kenaikan
titik didih disebabkan
oleh adanya zat terlarut
nonvolatile (tidak
mudah menguap) yang
“menghalangi”
molekul-molekul
pelarut untuk menguap,
sehingga menyebabkan
suatu larutan lebih sulit
untuk mencapai titik
didihnya.