Anda di halaman 1dari 2

Dari rumus ini berarti tekanan lateral (Ph) yang terjadi, ditahan oleh geotextile.

Untuk pemasangan jarak


vertikal digunakan rumus 19.25. Tekanan lateral terbesar berada di dasar timbunan. Nilai tekanan lateral
tersebar maupun resultan gayanya memiliki nilai yg lebih besar pada jumlah layer yg lebih banyak.

SF Tekanan Lateral Efektif (kN/m)


No. L Sv SF Akhir
Timbunan Resultan Di dasar
1 1H 0.5 1.983 2.087 -478.9 -90.38
2 1H 1 1.976 2.078 -410.7 -76.39
3 1H 1.5 1.966 2.068 -401.9 -69.02
4 1H 3 1.946 2.023 -390.4 -74.79
Tekanan lebih besar didapat karena bidang gelincir yg didapat dari metode rankine. (sama seperti yg
kemarin)

Akan tetapi, nilai Tegangan tensil geotextile yg dihasilkan semakin besar. Dari rumus 19.25 dapat
dihitung Ta. Nilai Ta disajikan pada grafik.

𝑇𝑎 = 𝑆𝑣 × 𝑃ℎ × 𝑆𝐹

Jadi, walaupun nilai tekanan lateral pada Sv lebih kecil memiliki nilai yg lebih besar, tetapi tensile force
geotextile yg dihasilkan tetap lebih kecil. Nilai Ta tergantung dari mutu geotextile, sehingga perlu
disesuaikan dengan kekuatan bahan yang tersedia.
Nilai Sv juga mempengaruhi besar deformasi yg terjadi. Semakin besar Sv maka deformasi yang terjadi
semakin besar.

Dari persamaan tersebut, tekanan lateral yg terjadi akan ditahan oleh Ta geotextile.

Anda mungkin juga menyukai