Anda di halaman 1dari 3

Modul 5

Filter Digital (diturunkan dari filter analog)

5.1 Tujuan
Mahasiswa mampu untuk:
Merancang dan mensimulasikan filter difital yang diturunkan dari filter analog
menggunakan Matlab M-file.
5.2 Alat yang digunakan
PC yang telah diinstal Software Matlab
5.3 Filter Sinyal
Filter biasanya dikelompokan berdasarkan sifat-sifatnya dalam domain frekuensi, yaitu
filter lowpass, bandpass, bandstop dan highpass. Berikut adalah gambar dari tanggapan
frekuensi dari filter sinyal

Gambar 5.1 Tanggapan filter sinyal


http://wps.prenhall.com/chet_paynter_introduct_7/30/7755/1985447.cw/content/index.html

Filter sinyal dapat diwujudkan dengan rangkaian elektronika (pasif maupun aktif),
sedangkan untuk filter digital, filter diwujudkan dari operasi persamaan beda (difference
equation) terhadap deretan sinyal diskrit. Persamaan beda dari filter digital ini dapat
diturunkan dari persamaan fungsi alih filter analog ataupun menggunakan struktur filter
digital (FIR dan IIR).

22
Low pass Filter

Gambar 5.2 Filter pelewat frekuensi rendah.

Fungsi alih rangkaian low pass filter ini adalah

1 1
V out SC 1 RC
= = =
V¿ 1 SRC +1 1
R+ S+
SC RC

Frekuensi cut-off nya adalah

1
f c=
2 πRC

Untuk mensimulasikan persamaan fungsi alih Vout/Vin di atas maka persamaan harus
ditransformasikan ke Z. Salah satu cara mentrasnformasikan ke Z adalah menggunakan metode
bilinier, yaitu dengan mensubstitusi

2 1−z−1
S=
T 1+ z−1

Dengan T adalah periode sampling.

Contoh filter low pass, dengan frekuensi cut-off 10 Hz, frekuensi sampling 50 Hz, maka persamaan
filternya adalah

V out 62.8 62.8


= =
V ¿ S+ 62.8 2 1−z−1
(
T 1+ z−1
+62.8
)
62.8 ( 1+ z−1) 62.8+ 62.8 z −1
¿ = −1 −1
100 ( 1−z−1 ) +62.8 ( 1+ z−1 ) 100−100 z +62.8+ 62.8 z

V out 62.8+ 62.8 z −1 0.39+0.39 z−1


= =
V ¿ 162.8−37.2 z −1 1−0.23 z−1

23
Maka dengan mengubah menjadi persamaan diferensi (z -1=penundaan 1 periode sampling),
persamaan menjadi

V out ( k ) =0.23V out ( k−1 ) +0.39 V ¿ ( k ) + 0.39V ¿ ( k−1 )

5.4 Langkah percobaan


Ketiklah instruksi berikut ini dalam M-file editor
clear;
t=linspace(0,1,50);
f=5;
for i=1:50
y1(i)=sin(2*pi*f*t(i)); %f=5Hz
y2(i)=sin(4*pi*f*t(i)); %f=10Hz
y3(i)=sin(8*pi*f*t(i)); %f=20Hz
end
y=y1+y2+y3;

plot(t,y);%sinyal input
title(‘sinyal masukan’);
figure;
plot(abs(fft(y))); %spektrum sinyal input
title(‘spektrum sinyal masukan’);

vin=y;
vout(1)=0;
for j=2:50
vout(j)=0.23*vout(j-1)+0.39*vin(j)+0.39*vin(j-1); %filter
end
figure;
plot(t,vout); %sinyal keluaran
title(‘sinyal keluaran’);
figure;
plot(abs(fft(vout))); %spektrum keluaran
title(‘spektrum sinyal keluaran’);

5.5 Tugas

1. Turunkan persamaan beda untuk low pass filter dengan frekuensi cut off 1000 Hz,
kemudian cobakan dengan sinyal komposit 500Hz, 1000Hz, 1500Hz
menggunakan M-file.
2. Dengan cara yang sama, simulasikan untuk filter high pass berikut, (misalkan f cut-off
adalah 20Hz, frekuensi sampling 50 Hz, sinyal adalah berupa campuran sinus 5, 10 dan
20 Hz)

24

Anda mungkin juga menyukai