TEORI PROBABILITAS
Penelitian Inferensial Populasi
Sampel
TEORI PROBABILITAS
DALAM SUATU PENELITIAN merupakan kemungkinan suatu individu sampel terpilih dari kumpulan
sampel-sampel yang membentuk populasi
HUBUNGAN PROBABILITAS DAN TABEL Z
𝑃 𝐸 = 𝑛/𝑁
• Penerapan teori probabilitas dilakukan dalam proses pengambilan sampel
(probability sampling) sehingga hasilnya dapat digeneralisasikan ke dalam
populasi.
• Dalam penelitian peneliti tidak akan dapat memahami dan mengetahui secara
pasti sifat-sifat dari masing-masing individu populasi sehingga hasil
penelitian yang diperoleh dari sampel tidak mutlak dapat diterapkan pada
populasi.
• Oleh karena itu peneliti hanya dapat menunjukkan berapa peluang
kesimpulan yang diperoleh dari pengamatan pada sampel ada kesalahan
(derajat kesalahan) dan berapa peluang pengamatan benar (derajat
kepercayaan/kebenaran).
KAIDAH PENCACAHAN
Kaidah pencacahan adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan
menentukan banyaknya cara suatu percobaan dapat terjadi.
KOMBINASI
PENGISIAN RUANG
Pengisian ruang merupakan metode sederhana untuk menentukan
suatu peluang kejadian dapat berlangsung.
𝑛!
𝑃 𝑛, 𝑟 =
𝑛−𝑟 !
CONTOH
Seorang peneliti ingin membuat 1 formula yang terdiri dari 3 bahan sedangkan
terdapat 5 bahan penyusun yang dapat dipilih. Berapa banyak kemungkinan formula
yang tercipta dari kombinasi bahan-bahan tersebut?
Maka:
5!
՜
5−3 !
5!
՜
2!
5×4×3×2×1
՜
2×1
120
՜
2
Kesimpulannya peneliti tersebut dapat membuat 60 formula
Berdasarkan teori permutasi kombinasi formula yang diperoleh dari contoh
kasus mempertimbangkan urutan
Sebagai contoh bahan A, B, C, D, dan E
Formula ABC dianggap berbeda dengan BCA, demikian juga CBA dianggap
berbeda dengan BAC
Bagaimana bila ingin membuat kombinasi yang menganggap
ABC=BAC=BCA=CBA?
KOMBINASI
𝑛 𝑛!
𝑃 =
𝑟 𝑟! 𝑛 − 𝑟 !
CONTOH SEDERHANANYA
Buatlah kombinasi 2 huruf dari huruf A, B, C, dan D tanpa mempertimbangkan urutan hurufnya!
Jawaban:
4 4!
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑠𝑖 =
2 2! 4 − 2 !
4×3×2×1
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑠𝑖 =
2×1 2×1
24
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑠𝑖 =
4
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑠𝑖 = 6
Pembuktian : AB, AC, AD, BC, BD, CD (6 kombinasi)
CONTOH LAIN
• Misal:
• Berapa banyaknya kombinasi 3 buah rimpang jahe merah yang dapat diambil
dari 8 rimpang jahe merah?
• Penyelesaian
8! 8.7.6.5.4.3.2.1 40.320
• 8𝐶3 =
3! 8−3 !
=
3.2.1 (5.4.3.2.1)
=
720
= 56
• Maka kombinasi yang dapat dibuat oleh 3 buah rimpang jahe merah dari 8 buah
rimpang jahe merah sebanyak 56 kombinasi
CONTOH
Seorang peneliti ingin membuat 1 formula yang terdiri dari 3 bahan sedangkan terdapat 5
bahan penyusun yang dapat dipilih. Berapa banyak kemungkinan formula yang tercipta dari
kombinasi bahan-bahan tersebut?
Maka:
5!
՜
3! 5 − 3 !
5!
՜
3! (2!)
5×4×3×2×1
՜
(3 × 2 × 1) 2 × 1
120
՜
12
Kesimpulannya peneliti tersebut dapat membuat 10 formula
KAITAN TEORI PROBABILITAS DENGAN STATISTIKA
Probabilitas (peluang) dilambangkan dengan (P) dari suatu peristiwa atau event (E)
selalu lebih besar atau sama dengan 0 dan lebih kecil atau sama dengan 1
0 ≤ 𝑃(𝐸) ≤ 1
Maka,
Jika suatu peristiwa dapat terjadi dalam n cara dari N kemungkinan yang seimbang,
maka peluang peristiwa itu adalah n/N
𝑃 𝐸 = 𝑛/𝑁
Misal, berapa peluang seorang pelajar yang menjawab 10 pertanyaan untuk
mendapatkan nilai 8
Maka berdasarkan teori peluang perlu dihitung kemungkinan untuk mendapatkan
semua nilai dengan menggunakan rumus kombinasi
Sebagai contoh untuk mendapatkan nilai 8
10!
=
8! 10 − 8 !
3.628.800
=
40.320 (2)
= 45
Dari semua nilai didapatkan =
1+10+45+120+210+252+210+120+45+10+1=1.024
Maka peluang untuk mendapatkan nilai 8 adalah 45/1.024 = 0,044
TARAF KEPERCAYAAN DAN TARAF KESALAHAN