Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital

A. Kompetensi Dasar:
3.3 Mengevaluasi paragraph deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuatif
4.3 Menyusun kembali format dokumen pengolah kata ( Ms. Word )
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh metode luring menggunakan pendekatan Problem Based
Learning (PBL), peserta didik diharapkan dapat :
1. Mendefinisikan pengertian paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif.
2. Mengklasifikasikan contoh paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif
3. Membandingkan paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif.
C. Ringkasan Materi
Pada pelajaran Bahasa Indonesia, telah dipelajari berbagai jenis teks paragraf, antara lain deskriptif, naratif,
argumentatif, persuasif. Pengetahuan ini diperlukan agar Anda mampu membuat tulisan terkait dengan ide
yang diperolah dan dalam rangka mengomunikasikannya kepada orang lain. Berikut ini adalah contoh
beberapa jenis teks paragraph
1. Paragraf Naratif  teks yang menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa yang biasanya
disusun menurut urutan waktu sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu
Ciri-ciri teks Naratif:
a. Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
b. Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
c. Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
d. Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci
2. Paragraf Deskriptif  teks yang menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetail sehingga
tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri.
Ciri-ciri teks Deskriptif:
a. Menggambarkan atau melukiskan suatu objek sesuatu. 
b. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera. 
c. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri. 
d. Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci
3. Paragraf Argumentatif  teks yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis bertujuan
meyakinkan pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti dan contoh nyata.
Ciri-ciri teks Argumentatif:
a. Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui
oleh pembaca
b. Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar
c. Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
d. Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan
subjektivitas
e. Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola
pembuktianh teks
4. Paragraf Persuasif  teks yang bertujuan untuk membujuk pembaca agar melakukan sesuatu mengikuti
kemauan yang dikehendaki penulis.
Ciri-ciri teks Persuasif:
a. Terdapat himbauan atau ajakan
b. Berusaha mempengaruhi pembaca

D. Informasi Pendukung
- Kementrian Pendidkan dan Kebudayaan 2017, Bahan Ajar Simulasi dan Komunikasi Digital untuk SMK/MAK. Jakarta :
Kemendikbud
- Koesheryatin, 2017, Simulasi dan Komunikasi Digital untuk SMK/MAK Kelas X. Bandung : HUP
- Video tutorial penggunaan aplikasi MS.Word : https://www.youtube.com/watch?v=YoDZyG8G130

E. Petunjuk
1. Kerjakanlah secara mandiri soal-soal berikut dan tulislah jawaban anda pada lembar jawaban yang tersedia
2. Pelajari materi jenis- jenis teks paragraph deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif
3. Apabila ada permaalahan atau hal-hal yang kurang jelas diskusikan dengan teman belajar anda atau
tanyakan kepada guru mapel melalui nomor 081247020494 (Ibu Ratna Listiyani, . S.T)

F. Soal
I. Baca dan amati teks paragraf yang ditampilkan di bawah ini!
1. Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18
Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga.
Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan
semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang.
Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai
Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-
nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya.
Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena
kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan
momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore
menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam
benakku, aku kan kembali esok
2. Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis. Gelombang ombak
bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan
pasir putih lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang menghalangi
membuatku ingin kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang air laut sejauh mata
memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai.
Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombah menghempas kakiku dan terasa asin air itu ketika
bibirku terkena percikan. Sepanjang aku berjalan, hampir pinggiran pantai dipenuhi oleh pengunjung
wisatawan. Kulihat ada yang berlari berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air,
berfoto-foto dengan latar sekitar pantai. Tapi yang paling membuatku tertarik, kulihat ada beberapa turis
manca negara yang menikmati keindahan pantai ini dengan naik delman. Seperti apa yang aku lihat,
pantai ini memang sangat ramai pengunjung. Tak pernah sunyi pantai Parang Tritis
3. Pantai Parangtritis memang memiliki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung,
tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja
menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan
meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian
menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah
akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat,
tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan
anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa
disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung (pusaran air) yang tempatnya selalu
berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati
tenggelam
4. Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi
juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap
peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta
tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian
menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah
akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat,
tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan
anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa
disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung (pusaran air) yang tempatnya selalu
berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati
tenggelam. Oleh karena itu, selayaknya warga masyarakat tidak lagi percaya hal-hal gaib dan bisa
mengedepankan penalaran logika atau akal sehat. Pemerintah daerah pun sebaiknya memberikan
pemahaman yang benar mengenai penyebab bencana laut kepada warga di sekitar pantai. Informasi
tersebut dapat diteruskan kepada wisatawan guna meningkatkan kewaspadaan mereka.
a. Paragraf 1 menggambarkan ...............................................................................
b. Paragraf 2 menggambarkan ................................................................................
c. Paragraf 3 menggambarkan ................................................................................
d. Paragraf 4 menggambarkan ...............................................................................
II. Berdasarkan hasil observasi dan pengumpulan informasi yang sudah kalian lakukan, maka definisi dan ciri-
ciri dari :
a. Paragraf naratif yaitu .................................................................................................
b. Paragraf deskriptif yaitu .....................................................................................................
c. Paragraf argumentatif yaitu ...........................................................................................
d. Paragraf persuasif yaitu................................................................................................
III. Berdasarkan apa yang telah didefinisikan tentang paragraf, menurut kalian dari 4 paragraf yang ditampilkan
di atas termasuk jenis paragraf apa saja...
a. Paragraf 1 termasuk jenis paragraf ..........................................
b. Paragraf 2 termasuk jenis paragraf ..........................................
c. Paragraf 3 termasuk jenis paragraf ..........................................
d. Paragraf 4 termasuk jenis paragraf ..........................................
IV. Amati contoh-contoh paragraf di bawah ini, kemudian berdasarkan hasil hipotesa dan pendefinisian paragraf
yang telah kalian lakukan, tentukanlah jenis paragrafnya!
a. Manusia adalah makhluk sosial yang berarti tidak bisa hidup sendiri. Kita pasti membutuhkan bantuan
orang lain untuk melakukan semua urusan kita di dunia ini, dimulai dari ketika kita lahir hingga kita
menemui ajal kita. Selain itu, pekerjaan yang dilakukan bersama – sama akan terlihat mudah. Seperti kata
pepatah, “berat sama dipikul, ringan sama di jinjing.” Meskipun ada beberapa pekerjaan yang bisa kita
lakukan sendiri, tetapi pekerjaan itu akan terasa berat dan hasilnya kurang memuaskan. Namun, jika kita
saling membantu, maka pekerjaan itu akan terasa sangat mudah dengan hasil yang memuaskan. Oleh
karena itu, marilah kita tanamkan jiwa saling tolong menolong antar sesama agar semua pekerjaan
menjadi lebih mudah.
b. Sekarang ini banyak sampah berserakan di mana-mana. Hal ini dapat kita lihat di sekeliling atau
lingkungan kita. Sampah-sampah yang berserakan tersebut biasanya berasal dari orang yang tidak
bertanggung jawab dan malas membuang sampah di tempatnya. Sampah-sampah yang berserakan
tersebut menyebabkan muncul bau yang tidak sedap dan mencemarkan udara sekitar. Bukan hanya itu,
tumpukan sampah tadi bisa menjadi sarang dari berbagai penyakit yang berbahaya atau kronis. Sumber
dari penyakit tersebut tentunya akan terbawa dengan udara lalu terhirup oleh manusia. Sehingga
menyebabkan seseorang sakit dan bisa menular kepada orang lain yang menghirup udara tersebut
c. Liburan sekolah beberapa tahun yang lalu, saya dan ibu pergi ke Pontianak. Pontianak merupakan ibu
kota Provinsi Kalimantan Barat. Di Pontianak, banyak sekali keunikan dan tempat menarik yang
merupakan ciri khas Kota Pontianak. Perjalanan kurang lebih 2 jam dengan menggunakan pesawat.
Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Sintawang. Waktu tempuh menuju Sintawang kurang lebih
sembilan jam dari Pontianak jika menggunakan mobil. daerah ini terkenal sebagai penghasil tenun ikat.
Motif tenun ikatnya sangat unik dan coraknya sangat khas Kalimantan Barat. Harga tenun ikat ini
tergolong mahal, tergantung motif dan bahannya. Harganya bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan
Rupiah
d. Sekolahanku ketika TK bernama Persiapan Negeri. Di mana sekolah itu letaknya sangat terpencil dan
sempit. Bahkan orang tidak akan mengira kalau di Gang sempit depan terminal bus Dieng Batur ada
sebuah sekolah anak kecil. Sekolah TK ku terdiri dari 1 ruang kelas saja. Ruangan itu disekat menjadi
dua, satu untuk anak kelas A dan satu untuk anak kelas B. Meski terkesan kecil dan remeh, namun TK
Persiapan Negeri adalah TK terbaik bagiku. Dari TK Persiapan Negeri aku mengetahui mengenai dunia,
baca tulis dan mengapa manusia perlu memiliki sebuah cita-cita. Dari sana juga aku mengerti bahwa
manusia perlu untuk memiliki sebuah pedoman hidup. Kini, sekolahanku sudah lama dirobohkan oleh
pemerintah dengan alasan murid tidak mencukupi untuk terus diadakan pendidikan. Meski hatiku sedih
dan tidak rela, tapi apa boleh buat? Sekarang aku sudah duduk di bangku SMA dan tak lama lagi akan
kuliah. Kenangan semasa TK masih terus menjelma. Betapa kebaikan guru di waktu TK, bagaimana
perjuangan mereka semua telah menjadikanku pintar. Tak akan kulupa semua usaha mereka, kesabaran
mereka mengenalkanku pada setiap huruf sehingga aku bisa mengenal dunia dengan lebih luas

V. Buatlah kesimpulan dari pembelajaran hari ini!


.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................

VI. Buatlah dan ketiklah dengan menggunakan MS. Word paragraf dalam bentuk :
a. Naratif, dengan tema bencana alam banjir
b. Deskriptif , dengan tema Kekacauan dan bahaya bencana alam banjir
c. Argumentatif, dengan tema solusi menjaga alam agar terhiNdar dari bencana alam banjir
d. Persuasif, dengan tema ayo kita menjaga alam dan lingkungan supaya terhidar dari bahaya bencana alam
banjir

Ketentuan mengerjakan dengan menggunakan MS. Word adalah sebgai berikut :


- Gunakan format kertas A4, margin atas 3 cm, bawah 2 cm, kiri 3 cm dan kanan 2 cm
- Ukuran font untuk judul atau tema paragraph 14 dan cetak tebal sedangkan isi paragraph 12
- Jenis font semua Times New Roman
- Format perataan teks paragraph naratif rata kiri, deskriptif rata kanan, argumentatif rata kiri kanan, dan
persuasif rata tengah
- Print atau cetak ke kertas dan kumpulkan

Catatan : Sebagai bahan referensi penggunaan aplikasi MS.Word bisa lihat pada video tutorial :
https://www.youtube.com/watch?v=YoDZyG8G130
Lembar Jawaban LKPD
I. a Menceritakan suatu peristiwa tentang liburan keluarga ke Pantai Parangtritis
b. Menggambarkan atau melukiskan suatu objek Pemandangan Pantai Parangtritis
c. Berisi pendapat, pandangan, atau keyakinan peristiwa Pantai Parangtritis yang sering menelan korban bukan
karena hal hal mistis. Menurut para praktisi ilmu kebumian adalah akibat terseret rip current
c. Berisi kalimat ajakan untuk tidak lagi percaya hal-hal gaib dan bisa mengedepankan penalaran logika atau
akal sehat

II. a. Paragraf Naratif adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa


b. Paragraf deskriptif adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek tertentu
c. Paragraf argumentati adalah paragraf yang berisi pendapat tentang suatu hal atau peristiwa
d. Paragraf persuasif adalah kalimat yang berisi ajakan

III. a. paragraf 1 termasuk jenis paragraf naratif


b. paragraf 2 termasuk jenis paragraf deskriptif
c. paragraf 3 termasuk jenis paragraf argumentatif
d. paragraf 4 termasuk jenis paragraf persuasif

IV. a Jenis paragraf persuasif


b Jenis paragraf argumentatif
c Jenis Paragraf naratif
d Jenis Paragraf deskriptif

IV. Kesimpulannya
1. Paragraf deskriptif adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek baik itu benda/ tempat dll.
2. Paragraf persuasif adalah paragraf yang berisi ajakan terhadap sebuah hal
3. Paragraf naratif adalah paragraf yang menggambarkan sebuah peristiwa
4. Paragraf argumentatif adalah paragraf yang berisi pendapat terhadap suatu hal

Anda mungkin juga menyukai