1.

2.  Tanda-gejala pasien dengan trauma medulla spinalis

1. Nyeri akut pada belakang leher, yang menyebar sepanjang saraf yang terkena
2. Paraplegia ( Kelumpuhan yang memengaruhi semua atau sebagian batang tubuh, tungkai,
dan organ panggul.)
3. Paralisis sensorik motorik total
4. Kehilangan kontrol kandung kemih (retensi urine, distensi kandung kemih)
5. Penurunan keringat dan tonus vasomotor ( peradangan pada mukosa hidung )
6. Penurunan fungsi pernapasan
7. Gagal nafas

3. Penatalaksanaan pasien dengan trauma medula spinalis (Pre Hospital dan Intra Hospital)

 Penatalaksanaan Pre Hospital adalah Persiapan Rujukan

Pasien dengan cedera spinal sebaiknya dirujuk ke rumah sakit dengan trauma center yang
kompeten. Rumah sakit harus memiliki kemampuan modalitas neuroimaging  dengan
ketersediaan ahli bedah ortopedi atau bedah saraf. Manajemen pre-hospital dianjurkan
penggunaan cervical hard collar pada hard backboard terpasang pada pasien dengan tujuan
mobilisasi posisi normal vertebra (spinal alignment). Namun, beberapa studi mengemukakan
penggunaan cervical collar tidak secara sempurna mengimobilisasi cervical spine (c-spine).
Banyak negara maju dengan manajemen pre-hospital yang baik tidak lagi
menggunakan cervical hard collar dalam transportasi pasien

 Penatalaksanaan Intra Hospital antara lain Farmakologis, pembedahan, dan rehabilitasi.

4. Indikator keberhasilan penatalaksanaan pasien dengan trauma medula spinalis

Indikator keberhasilan dalam penatalaksanaan pasien dengan trauma medula spinalis adalah
hilang nya tanda tanda dan gejala pada pasien. Pasien sudah koorperatif dan dapat sehat
semula.