Menggunakan katalog
Katalog adalah buku yang berisi daftar barang yang dapat dibeli dari tempat tertentu. Buku
ini digunakan bila barang dipesan dari tempat yang jauh. Katalog dapat dikeluarkan oleh gudang
pemerintah atau perusahaan, pabrik, atau toko swasta.
Peralatan untuk pelayanan kesehatan di daerah pedesaan biasanya diperoleh dengan pemesanan
melalui katalog, karena toko-toko di pedesaan baisanya kecil dan tidak menyediakan janis peralatan
yang dipelrukan. Pemesanan melalui katalog juga digunakan bila pembelian dilakukan melalui toko
atau instansi pemerintah.
Sebuah formulir pemesanan memiliki kolom untuk masing-masing hal berikut nomor referensi
barang, nama barang, jumlah yang dipesan, harga satuan, harga total.
Contoh:
Nomor Nama Harga
Jenis Satuan Jumlah Total
Barang Barang Satuan
Inventaris
Inventaris adalah daftar barang-barang yang disimpan di suatu tempat. Masing-masing bagian
pusat kesehatan menyimpan inventaris atas perlaatan yang tidak habis pakai. Peralatan baru yang
dikeluarkan harus ditambahkan dalam inventaris, yang digunakan setiap jangka waktu tertentu untuk
memeriksa persediaan peralatan yang digunakan.
2. Pengelolaan Obat
Penggunaan obat hanya merupakna salah satu segi pelayanan kesehatan tetapi merupakan
yang paling penting.
Pendidikan Khusus
Pasien tuberkulosis atau lepra yang harus minum obat selama beberapa bulan perlu diberi banyak
penjelasan dan dorongan. Mereka harus tetap minum tabletnya walaupun mereka sudah merasa lebih
baik, bila tidak penyakitnya akan kambuh lagi.
2.2 Memperisapkan daftar Obat Standar
Daftar obat standar biasanya dibuat oleh pengawas atau petugas medis, dan sedapat-dapatnya
harus dipilih dari daftar obat-obatan penting yang ditetapkan di tingkat nasional.
Sifat pekerjaan kesehatan dan pengetahuan mengenai penyakit dan pengobatan terus berubah seiring
dengan penemuan obat-obat baru. Sebagai akibatnya, daftar standar seringkali ketinggalan jaman,
atau tidak adekuat lagi. Daftar obat standar mungkin perlu diubah atas alasan-alasan berikut ini.
- Terdapat penyakit baru yang sebelumnya belum pernah ditangani, atau pasien yang sebelumnya
merupakan pasien rawat di rumah sakit, sekarang berobat jalan
- Terdapat obat-obat baru
- Anggaran untuk membeli obat tidak cukup lagi untuk membeli semua obat yang tertera dalam daftar
sehingga diperlukan obat pengganti yang lebih murah
2.3 Memperkirakan Jumlah Obat yang Diperlukan Memesan dan Menyimpan Obat
Menghitung Keperluan Obat
Memasang obat lebih daripada yang diperlukan mengakibatkan pemborosan, karena sebagain
obat akan tersisa sampai lewat batas waktu penggunannya. Memesan obat kurang daripada yang
dipelrukan akan mengakibatkan kekurangan, dan pasien tetap sakit karena tidak dapat diobati. Oleh
karena ia sangat penting diperkirakan dengan tepat berapa jumlah setiap obat yang diperlukan. Hal
ini dapat dilakukan berdasarkan pengalaman sebelumnya di pusat kesehatan atau dengan perhitungan.
Rumus Untuk Menghitung
Jumlah pasien yang biasanya diobat
Dosis total rata-rata
x dengan obat itu di antara selang waktu
pemberian obat
pembelain
Selang waktu pembelian adalah selang waktu antara dua kali kedatangan obat berturut-turut,
biasanya tiga atau enam bulan. Jumlah pasien yang diobati dengan obat tersebut atau yang terjangit
penyakit akan diobati dengan oabt tersebut diperhitungkan dari catatan atau pendaftaran klinik
Memesan Obat
Tata cara yang dipakai untuk memesan obat sama seperti memesan peralatan, yakni membuat
daftar keperluan (menggunakan daftar standar yang telah dimodifikasi. Jenis yang diinginkan harus
dinyatakan dengan tepat.
Harus selalu dipesan obat-obatan yang tidak memiliki mereka dagang bila anda puas dengan
efektivitasnya dan keamanannya; umumnya mereka lebih murah.
Jumlah yang diinginkan, bentuk sediaan, dan kekuatan, harus dinyatakan, buatlah perkiraan biaya
dan lengkapilah formulir pemesanan (formulir permintaan).
Menyimpan Obat
Sebagian besar obat harus disimpan di tempat kering, sejuk dan dihindarkan dari cahaya. Lemari
merupakan tempat yang paling baik. Bila mungkin tablet harus disimpan dalam wadah udara dan
tertutup.
Masing-masing botol atau kaleng harus diberi label yang jelas.
Tanda bintang merek atau tanda serupa harus diterakan pada label semua botol atau kaleng yang
mempunyai batas waktu kadaluarsa pada tahun yang sedang berjalan. Obat-obat ini harus digunakan
terlebih dahulu.
Obat yang berbahaya harus disimpan dalam lemari terkunci dengan catatan pengeluaran khusus.