Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 3

JURNAL KEPERAWATAN ANAK


Sri Karsini
Alfiya Rusyda
Dina Ramila Sari H.
Fitri Paulinur
Nur Asmidah
Nur Humairah
Pri Hagni Novita Sari
Irmaatus Sholihah
Siti Nur Hidayah
JUDUL:
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN PERILAKU
SULIT MAKAN 
PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN)
DI TAMAN KANAK-KANAK DESA PALELON
KEC. MODOINDING MINAHASA SELATAN

PENERBIT:
 ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor
1Februari 2016
Penulis :
 Karlie Bellafilly Karaki
 Rina Kundre 
 Michael Karundeng

Tujuan :
untuk mengetahui gambaran pola asuh ibu,
gambaran perilaku sulit makan pada anak usia
prasekolah, dan menganalisis hubungan pola asuh
ibu dengan perilaku sulit makan pada anak
prasekolah
 Metode penelitian

penelitian observasional/analitik dengan pendekatan


cross-sectional
LATAR BELAKANG
Waktu Penelitian:
 Bulan oktober 2015

Latar Belakang (Alasan)


 Status gizi menurut Departemen Kesehatan
(Depkes) RI dalam profil kesehatan Indonesia
tahun 2013 yang didapat dari Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas),
 19,6% balita kekurangan gizi.
 37,2% balita dengan tinggi badan dibawah normal.
 tahun 2013 terdapat 12,1% balita wasting (kurus)
yang terdiri dari 6,8% balita kurus dan 5,3% sangat
kurus.
ANALISA PICOT
 P (Population)
seluruh siswa-siswi taman kanak-kanak desa
palelon kec. Modoinding, Minahasa Selatan
sejumlah 35 anak.
 I (Intervention)

penelitian observasional/analitik dengan


pendekatan cross-sectional. Dalam hal ini peneliti
mengumpulkan data antara anak dan ibu yang
meliputi :
-Umur anak dan ibu
-Pendidikan ibu
-Pola asuh ibu
 C (Comparison)
Dari 35 anak memiliki latar belakang yang
berbeda-beda yaitu mulai dari pendidikan ibu
dan pola asuh orang tuanya.
 O (Outcome) 
tabel 4 Distribusi Frekuensi Hubungan Pola Asuh Ibu
Berdasarkan Pola Asuh Ibu Dengan Perilaku Sulit Makan

   Perilaku Sulit Makan Anak    

             

Pola Asuh Ibu n Persentase


 

    Tidak   Total P  

     

  Pola Asuh Mengalami Mengalami       value  

                   

Kurang Baik 20 57,1 %   Ibu n % n % n %        

  Kurang      

Baik 15 42,9 %   baik 20 57,2 - - 20 57,1 27.576 0,000  

        2 5,7 13 37,1 15 42,9      


Baik
 

                     

  Jumlah 22 62,9 13 37,1 35 100      


Total 35 100 %                      
 

• T (Time)
Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2015
SECTION P-R : CROSS-
SECTIONAL STUDY
Criteria Y S N NC NR NA NQ Comment
similar sampling procedures
for all subject  V              
similar ascertainment of
exposure for all subject  V              
similar referal and diagnostic
porcedures for all subject  V              
diagnostic criteria for
diseases clear, precise, and
valid  V              
characteristics of subjects at
enrollment reported  V              
all aspects of exposure
measured (level, dose,
duration)   V             

data collection valid and


reliable  V              
effect of duration of disease
discussed       V       
SECTION S: CONCLUSIONS
 Kelebihan
-referensi yang digunakan sudah cukup dan
update
-hasilnya dapat diketahui dengan cepat karena
menggunakan metode cross-sectional
-hasil bisa diterima secara rasional sehingga
diterapkan dalam proses keperawatan
-kesesuaian antara peneliti dan studinya
LANJUTAN...
 Kekurangan
-waktu penelitian tidak disebutkan secara
detail, hanya menyebutkan bulan dan tahun
-Tidak terdapat gambar yang dapat
memberikan nilai lebih dari penelitian
-metode yang yang digunakan cross-sectional,
dimana kelemahan dari metode ini tidak ada
follow up untuk selanjutnya
KESIMPULAN
 Pola asuh yang diterapkan responden yang
memiliki anak prasekolah di Taman Kanak-Kanak
Desa Palelon Kec. Modoinding, Minahasa Selatan
diketahui pola asuh ibu yang kurang baik sebesar
57,1 %.

 Dapat diketahui bahwa dari 35 anak prasekolah di


Taman Kanak-Kanak Desa Palelon Kec. Modoinding,
Minahasa Selatan sebagian besar mengalami
perilaku sulit makan yaitu sebesar 62,9 %.

Anda mungkin juga menyukai