16111101085
TRIFENA P.D SARIJOWAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
Bagaimana Gambaran perilaku siswa kelas 4-6 di Sekolah Dasar di Desa Wuwuk
tentang pemanfaatan jamban
TUJUAN PENELITIAN
Sikap Respon atau tanggapan responden Kuesioner Sikap baik : skor 7-11 Ordinal
terhadap pemanfaatan jamban Sikap buruk : skor 1-6
Distribusi responden berdasarkan jenjang kelas diatas menunjukkan bahwa responden paling
banyak ada pada jenjang kelas 4 yaitu 21 orang (35,6%) dari total responden 59 orang serta
distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dimana total responden perempuan lebih
banyak dari pada responden laki-laki dengan persentase 54,2%.
PENGETAHUAN
Pengetahuan N %
Tinggi 31 52.5
Sedang 21 35.6
Rendah 7 11.9
Total 59 100
Responden dengan kategori pengetahuan tinggi sebanyak 31 (52,5%) responden , Sedang 21 (35,6%)
responden dan kategori rendah yaitu 7 orang (11,9%). Responden dengan pengetahuan yang rendah hal ini
dikarenakan kurang ya edukasi baik dari guru maupun orang tua mengenai pentingnya BAB/BAK dan
menggunakan fasilitas jamban umum disekolah.
SIKAP
• Untuk jawaban dari setiap pertanyaan yang ada di kueisioner sikap
responden tentang penggunaan jamban umum disekolah jika menjawab
setuju maka akan diberi nilai 1 dan untuk jawaban tidak setuju diberi nilai 0,
Sikap N %
Baik 4 6,8
Buruk 55 93,2
Total 59 100
Responden dikategori sikap buruk yaitu 55 (16,9%) lebih banyak dibanding responden dengan Sikap baik yaitu 4
(6,8%) responden. Sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki sikap yang negatif hal ini karena tidak ada
dorongan atau pengawasan guru disekolah dalam penerapan sikap patuh pada penggunaan jamban di wilayah
sekolah. Adapun untuk mengatasi hal tersebut diperlukan strategi promosi kesehatan salah satunya penyuluhan
pentingnya menggunakan jamban sehat di kawasan sekolah.
TINDAKAN
Tindakan N %
Memanfaatkan 2 3,4
Total 59 100
Responden dengan tindakan di kategori tidak memanfaatkan lebih tinggi yaitu 96,6% dari pada responden di
kategori tindakan memanfaatkan jamban. Tindakan siswa yang tidak memanfaatkan fasilitas jamban disekolah
dikarenakan faktor sikap yang masih kurang sehingga tidak dapat mendorong responden untuk memanfaatkan
fasilitas yang ada serta kurangnya sosialisasi kepada para siswa agar menggunakan jamban yang ada
disekolah serta petugas kebersihan tidak rutin mengecek jamban karena didapati ada air namun siswa tetap
tidak menyiram ketika selesai buang air kecil maupun besar.
KESIMPULAN DAN SARAN
Tingkat pengetahuan responden berada pada kategori tinggi, Sikap sebagian besar responden berada pada
kategori buruk dan Tindakan sebagian besar responden berada pada kategori tidak memanfaatkan jamban di
Sekolah maka dari itu penting dari pihak sekolah dan guru-guru yang ada harus tetap meningkatkan sosialisasi
kepada para siswa agar menggunakan jamban yang ada disekolah serta petugas kebersihan rutin mengecek
jamban karena didapati ada air namun siswa tetap tidak menyiram ketika selesai buang air kecil maupun besar.
Untuk siswa-siswi diharapkan sadar akan penggunaan jamban disekolah karena jika BAB disembarang tempat
maka akan menimbulkan berbagai penyakit serta merusak keindahan lingkungan.
DOKUMENTASI PENELITIAN
TERIMA KASIH