Anda di halaman 1dari 16

SEMINAR HASIL PENELITIAN

GAMBARAN PERILAKU SISWA KELAS 4-6 DI SEKOLAH DASAR DI DESA


WUWUK TENTANG PEMANFAATAN JAMBAN

TANGGAL : 5 JULI 2022

16111101085
TRIFENA P.D SARIJOWAN
KESEHATAN LINGKUNGAN

Pembimbing I : dr. Finny Warouw, M.Kes, SpS


Pembimbing II : Dr. Oksfriani J. Sumampouw, SPi, MKes
Penguji I : dr. Ricky Sondakh, M.Kes
Penguji II : dr. Fima L.F.G. Langi, Mmed.Stats.PhD
Penguji III : dr. Franckie R.R. Maramis, M.Kes, SpKT, PKK
LATAR BELAKANG

• PHBS di sekolah merupakan kegiatan memberdayakan siswa, guru dan


masyarakat lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup sehat untuk
menciptakan sekolah sehat. Manfaat PHBS di Sekolah mampu menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan proses belajar mengajar dan
para siswa, guru hingga masyarakat lingkungan sekolah menjadi sehat.
(Kemenkes RI, 2010).

• Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, di Desa Wuwuk terdapat 3 sekolah


Dasar yaitu SDN Inpres Wuwuk, SDN Wuwuk dan SD GMIM Wuwuk dan saat observasi
dilakukan terlihat beberapa siswa masih tidak menyiram jamban setelah digunakan
bahkan tidak menggunakan toilet saat buang air kecil.
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana Gambaran perilaku siswa kelas 4-6 di Sekolah Dasar di Desa Wuwuk
tentang pemanfaatan jamban

TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui gambaran pengetahuan siswa kelas 4-6 di Sekolah Dasar di


Desa Wuwuk tentang pemanfaatan jamban.
2. Mengetahui gambaran sikap siswa kelas 4-6 di Sekolah Dasar di Desa
Wuwuk tentang pemanfaatan jamban.
3. Mengetahui gambaran tindakan siswa kelas 4-6 di Sekolah Dasar di Desa
Wuwuk tentang pemanfaatan jamban.
KERANGKA TEORI
METODE PENELITIAN

• Jenis Penelitian, deskriptif

• Tempat Penelitian, SD Negeri Wuwuk dan SD GMIM di Desa Wuwuk


Kec. Tareran

• Waktu Penelitian, Januari-Juli 2022

• Sampel, 59 siswa-siswi kelas 4,5,6


DEFINISI OPERASIONAL

Alat Hasil Skala


Variabel Definisi
Ukur Ukur Ukur
Pengetahuan Kemampuan yang di miliki responden Kuesioner Pengetahuan tinggi : skor >80% Ordinal
mengenai pemanfaatan jamban meliputi : Pengetahuan sedang : 60-80%
pengertian , kegunaan jamban, akibat – Pengetahuan Rendah : Skor <60%
akibat dan penyakit yang ditimbulkan bila
tidak menggunakan jamban , syarat jamban
sehat hingga syarat pemelihaan jamban

Sikap Respon atau tanggapan responden Kuesioner Sikap baik : skor 7-11 Ordinal
terhadap pemanfaatan jamban Sikap buruk : skor 1-6

Tindakan Perbuatan atau kebiasaan BAB/BAK Kuesioner Memanfaatkan : skor7-11 Ordinal


responden di sekolah Tidak memanfaatkan : skor 1-6
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Karakteristik Responden n %
Jenjang Kelas    
  4 21 35.6
  5 20 33.9
6 18 30.5
Total 59 100
Jenis Kelamin    
Laki-Laki 27 45,8
Perempuan 32 54,2
Total 59 100

Distribusi responden berdasarkan jenjang kelas diatas menunjukkan bahwa responden paling
banyak ada pada jenjang kelas 4 yaitu 21 orang (35,6%) dari total responden 59 orang serta
distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dimana total responden perempuan lebih
banyak dari pada responden laki-laki dengan persentase 54,2%.
PENGETAHUAN

• Untuk jawaban dari setiap pertanyaan tentang pengetahuan responden mengenai


penggunaan jamban disekolah, jika menjawab ya maka diperoleh nilai 1 dan
untuk jawaban tidak diberi nilai 0.
• Serta untuk kategori diketahui setelah menjumlahkan setiap poin yang didapatkan
responden dibagi dengan nilai tertinggi yaitu 9 (karena 9 pertanyaan) kemudian
dikalikan angka 100 untuk mendapatkan hasil persentase.
• Kategori pengetahuan dibagi menjadi 3 yaitu jika dari hasil responden mendapat
skor kurang dari 60% maka akan digolongkan dalam kategori pengetahuan
rendah, jika hasil menunjukkan skor yang didapatkan berkisar antara 60-80%
maka akan dikategorikan sedang, dan jika responden mdapatkan nilai lebih dari
80%
DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN TINGKAT PENGETAHUAN

Pengetahuan N %

Tinggi 31 52.5

Sedang 21 35.6
 
Rendah 7 11.9

Total 59 100

Responden dengan kategori pengetahuan tinggi sebanyak 31 (52,5%) responden , Sedang 21 (35,6%)
responden dan kategori rendah yaitu 7 orang (11,9%). Responden dengan pengetahuan yang rendah hal ini
dikarenakan kurang ya edukasi baik dari guru maupun orang tua mengenai pentingnya BAB/BAK dan
menggunakan fasilitas jamban umum disekolah.
SIKAP
• Untuk jawaban dari setiap pertanyaan yang ada di kueisioner sikap
responden tentang penggunaan jamban umum disekolah jika menjawab
setuju maka akan diberi nilai 1 dan untuk jawaban tidak setuju diberi nilai 0,

• Untuk kategori diketahui setelah menjumlahkan setiap poin yang didapatkan


responden. Kategori sikap dibagi menjadi 2 yaitu jika responden mendapat
skor antara 1-6 maka akan digolongkan dalam kategori sikap buruk dan jiika
hasil menunjukkan skor antara 7-11 akan dikategorikan dalam kategori
sikap baik
DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN SIKAP

Sikap N %

Baik 4 6,8

  Buruk 55 93,2

Total 59 100

Responden dikategori sikap buruk yaitu 55 (16,9%) lebih banyak dibanding responden dengan Sikap baik yaitu 4
(6,8%) responden. Sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki sikap yang negatif hal ini karena tidak ada
dorongan atau pengawasan guru disekolah dalam penerapan sikap patuh pada penggunaan jamban di wilayah
sekolah. Adapun untuk mengatasi hal tersebut diperlukan strategi promosi kesehatan salah satunya penyuluhan
pentingnya menggunakan jamban sehat di kawasan sekolah.
TINDAKAN

• Untuk jawaban dari setiap pertanyaan yang ada di kueisioner tindakan


responden tentang penggunaan jamban umum disekolah jika memilih
jawaban ya maka akan diberi nilai 1 dan untuk jawaban tidak diberi nilai
0,
• Untuk kategori diketahui setelah menjumlahkan setiap poin yang
didapatkan responden. Kategori tindakan dibagi menjadi 2 yaitu jika
responden mendapat skor antara 1-6 maka akan digolongkan dalam
kategori tindakan tidak memanfaatkan jamban disekolah dan jiika hasil
menunjukkan skor antara 7-11 akan dikategorikan dalam kategori
tindakan tidak memanfaatkan jamban umum disekolah
DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN TINDAKAN

Tindakan N %

Memanfaatkan 2 3,4

  Tidak Memanfaatkan 57 96,6

Total 59 100

Responden dengan tindakan di kategori tidak memanfaatkan lebih tinggi yaitu 96,6% dari pada responden di
kategori tindakan memanfaatkan jamban. Tindakan siswa yang tidak memanfaatkan fasilitas jamban disekolah
dikarenakan faktor sikap yang masih kurang sehingga tidak dapat mendorong responden untuk memanfaatkan
fasilitas yang ada serta kurangnya sosialisasi kepada para siswa agar menggunakan jamban yang ada
disekolah serta petugas kebersihan tidak rutin mengecek jamban karena didapati ada air namun siswa tetap
tidak menyiram ketika selesai buang air kecil maupun besar.
KESIMPULAN DAN SARAN

Tingkat pengetahuan responden berada pada kategori tinggi, Sikap sebagian besar responden berada pada
kategori buruk dan Tindakan sebagian besar responden berada pada kategori tidak memanfaatkan jamban di
Sekolah maka dari itu penting dari pihak sekolah dan guru-guru yang ada harus tetap meningkatkan sosialisasi
kepada para siswa agar menggunakan jamban yang ada disekolah serta petugas kebersihan rutin mengecek
jamban karena didapati ada air namun siswa tetap tidak menyiram ketika selesai buang air kecil maupun besar.
Untuk siswa-siswi diharapkan sadar akan penggunaan jamban disekolah karena jika BAB disembarang tempat
maka akan menimbulkan berbagai penyakit serta merusak keindahan lingkungan.
DOKUMENTASI PENELITIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai