Anda di halaman 1dari 15

 

EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENGGUNAAN


OBAT RASIONAL DI RW 04 DUSUN SUKODADI DESA SUKODADI
KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN
Karya Tulis Ilmiah

Oleh:
Mochamad Syahrizal Zakaria
1602050026

PROGRAM STUDI D-III FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2019
Bab 1. Pendahuluan

Latar Belakang
Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran
yang digunakan untuk mencegah, meringankan,
maupun menyembuhkan penyakit

Penggunaan obat dikatakan rasional bila pasien


mendapatkan obat sesuai kebutuhan, dalam dosis
yang tepat, untuk jangka waktu yang cukup dan harga
yang terjangkau, obat rasional harus memenuhi
kriteria 13T + 1W
• Dari survey awal yang dilakukan ke 10 ibu

Golongan Habis/Tidak
Alasan Dosis Obat
Obat dipakai minum obat

antibiotik, 4ibu (40%) 9 (90%) ibu


menghabisakn mengetahui
antipiretik, obat yang dikarenaka dosis yang
analgesik, dipakai n sudah dipakai
vitamin 6ibu (60%) tidak merasa 1(10%) ibu tidak
menghabiskan mengetahui
obat flu dan obat yang sembuh dosis yang
batuk dipakai dipakai
Kurangnya pengetahuan tentang penggunaan obat
rasional disebabkan oleh faktor keterbatasan
pengetahuan masyarakat terhadap obat dan
kurangnya informasi tentang obat

Untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang


bahaya yang di timbulkan oleh obat yaitu dengan cara
memberikan dan menyediakan informasi seluas dan
sebanyak-banyaknya mengenai masalah obat dan
pengawasan terhadap obat agar tidak muncul salah
penggunaan dan penyalahgunaan obat
Rumusan bagaimana tingkat pengetahuan ibu tentang
Masalah penggunaan obat rasional

T
U
J Mengetahui Tingkat Pengetahuan
U Ibu tentang Penggunaan Obat
A Rasional
N

Manfaat

Peneliti Masyarakat Instalasi


Bab 2. Tinjauan Pustaka
• Konsep yang dijelaskan pada penelitian ini adalah

KONSEP
KONSEP
PENGGUNAAN
PENGETAHUAN
OBAT RASIONAL
Kriteria POR
13T + 1W

• Tepat Diagnosis • Tepat Penilaian Kondisi


• Tepat Indikasi • Tepat harga dengan
• Tepat Pemilihan Obat aman, efektif dan mutu
• Tepat Dosis yang terjamin
• Tepat Cara pemberian • Tepat Informasi
• Tepat Interval Waktu • Tepat tindak Lanjut
• Tepat Lama Pemberian • Tepat Penyerahan Obat
• Waspada efek samping • Kepatuhan Meminum
Obat
• Dari kerangka konseptual diatas penggunaan obat rasional di
pengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan, umur, minat,
pengalaman, kebudayaan, lingkungan, informasi. penggunaan
obat yang tidak rasional mengakibatkan dampak klinik, ekonomi
dan sosial
Yang diteliti pada penelitian ini yaitu pengetahuan
penggunaan obat rasional
Bab 3 Metode Penelitian

Waktu dan tempat


Desain Penelitian • Dilaksanakan
DESKRIPTIF pada bulan
februari-mei 2019
• Berlokasi di RW
04 dsn Sukoadi
desa Sukodadi
Kecamatan
Sukodadi
Kabupaten
Lamongan
Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Skala Skor
Operasional
Pengetahuan Jumlah Jawaban yang tepat Kuesioner Ordinal Jawaban
Ibu tentang jawaban tentang :   Benar : Skor 1
penggunaan responden 1. Pengertian Salah : Skor 0
2. Penggolo ngan
obat yang benar  
Obat
rasional. dari 17 Pengetahuan
3. Indikasi
pertanyaan 4. Kontra indikasi baik : jika nilai
tentang 5. Dosis Obat (76-100%),
penggunaan 6. Efek samping kode 1
obat yang dan Perhatian  
rasional Obat Pengetahuan
7. Mutu obat cukup : jika nilai
8. Tindak lanjut (56-75%), kode
9. Lama 2
Pemberian
 
Obat
Pengetahuan
10. IntervaL Waktu
11. Cara kurang : jika
Pemberian nilai (<55%)
12. Informasi kode 3
Usia Jumlah Presentase (%)
21 – 35 16 27,6
>35 42 72,4
Jumlah 58 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa hampir seluruh responden


berusia >35 tahun (72,4%) dan hampir sebagian ibu berusia 21-35 tahun
(27,6%)
Pendidikan Ibu Jumlah Presentase(%)
SD/Sederajat 5 8,6
SMP/Sederajat 15 25,9
SMA/Sederajat 31 53,5
Perguruan tinggi 7 12
Jumlah 58 100

Berdasarkan Tabel di atas diketahui bahwa bahwa lebih dari sebagian


responden berpendidikan SMA/Sederajat (53,5%) dan sebagian kecil
berpendidikan SD/Sederajat (8,6%).
Pekerjaan Ibu Jumlah Presentase (%)
IRT 25 43,1
Wiraswasta 27 46,6
Pegawai/Swasta 6 10,3
Jumlah 58 100

Berdasarkan tabel 4.3 di atas diketahui bahwa hampir sebagian responden


mempunyai pekerjaan sebagai Wiraswasta/Dagang (46,6%) dan Sebagian
kecil mempunyai Pekerjaan sebagai Pegawai/Swasta (10,3%).

Kriteria Pengetahuan Jumlah Pengetahuan(%)


Baik 39 67,2
Cukup 15 25,9
kurang 4 6,9
Jumlah 58 100

Berdasarkan tabel 4.4 di atas diketahui bahwa Lebih dari sebagian


responden mempunyai pengetahuan baik (67,2%) dan sebagian kecil (6,9%)
• DAFTAR PUSTAKA
•Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
•Budiman.2011. Penelitian Kesehatan. Bandung: PT Refika Aditama
•Depkes RI.2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi
Tenaga Kesehatan. Jakarta
•Hidayat, A.2007. Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data.Jakarta : Salemba Medika
•Ipang Djunarko, Y. Dian Hendrawati. 2011. Swamedikasi yang baik dan benar. Klaten: PT Intan Sejati
•Jefrin Sambara, Ni Nyoman Yuliani, Yanti Bureni. 2014. Tingkat pengetahuan dan pemahaman
masyarakat tentang penggunaan obat yang benar di kota kupang tahun 2014. Jurnal Info kesehatan.
Vol. 12, No 1
•Kemenkes RI.2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta
•Khairunnisa, Embun Suci Nasution.2017. Pembinaan Masyarakat Sebagai Aplikasi Gerakan
Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).Jurnal Universitas Sumatera Utara
•Mai Wahyuni.2010. Hubungan Pengetahuan Dengan Motivasi pada Aseptor KB Suntik 3 Bulan di Desa
Wajik Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan.Skripsi. Universitas Muhammadyah Lamongan.
•Notoatmodjo, Soekidjo.2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
•Nursalam.2014. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta:
Salemba Medika
•Rani Dwiharjanti.2010. Penerapan Kebijakan Penggunaan Obat Rasional RSUP Persahabatan Jakarta
Tahun 2010 (Studi Kasus Penggunaan Antibiotik di Bagian Perina).Skripsi Universitas Indonesia.
•Sudibyo Supardi Surahman.2014. Metodologi Penelitian Untuk Mahasiswa Farmasi. Jakarta: TIM
•Syamsuni, H A. 2006. Ilmu Resep. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
•Umi Athijah, Liza Pristanti, Hanni P Puspitasari.2011. Buku Ajar PRESKRIPSI Obat dan Resep.
Surabaya: Universitas Airlangga
•Wibowo, Adik.2014. Metodologi Penelitian PRAKTIS Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali pers
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai