Anda di halaman 1dari 6

REVIEW JURNAL

TUGAS MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN LANJUTAN


DOSEN PENGAMPU : Muhamad Sahli., SKM., M. Kes

Disusun oleh :
1.Deva Revangga (2021200004)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
2022/2023
TUGAS REVIEW JURNAL

1. JURNAL I
Judul Promosi Kesehatan : Pola Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah
Jurnal Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Volume & Halaman Volume 08 halaman 08
Tahun 8 Juli 2018
Penulis Indra Hermawan Susanto dan Ananda Pewira Bekti
Reviewer Deva Revangga (2021200004),
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan
terkait dengan pengetahuan sikap, tindakan tentang PHBS di
sekolah.
Metode Penelitian Metode yang diterapkan oleh penulis dalam penelitian ini adalah
menggunakan metode quarsi expemintal.
Penelitian ini dilakukan pada saat jam istirahat yakni tanggal 9 Mei
2018, pukul 09.00 WIB di SD REMAJA PARAKAN Temanggung.
Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner (angket)
berisi butir-butir pertanyaan yang diberikan pada responden untuk
diberikan jawaban guna mengidentifikasi pengetahuan sikap dan
tindakan PHBS di sekolah.
Hasil Penelitian 1.Karaktersistik subjek penelitian
Subjek penelitian yaitu responden dalam penelitian ini bertujumlah
11 orang (35,5%) adalah laki laki responden yang pernah mengikuti
penyuluhan PHBS sebanyak 25 orang (80,6%) dan responden
terakhir menerima penyuluhan > 6 bulan terakhir kesehatan
lingkungan sekolah yaitu 6 orang (80,6%)
2.Pre test pengetahuan, tentang sikap dan tindakan PHBS
Hasil pre tes pengetahuan sikap dan tindakan responden terakait
PHBS yaitu (74,2%) memiliki pengetahuan yang kurang sikap dan
tindakan dalam melaksanakan PHBS sebagai besar (54,8%) dan
(51,6%) juga masih kurang
3. Strategi promosi kesehatan berdasarkan ottawa charter
Menunjukan bahwa setelah diberikan pendidikan kesehatan kepada
responden dengan pengetahuan baik 82% sikap dan tindakan
terhadap PHBS menjadi 90% dalam pengimplementasian menjadi
semakin besar yaitu 84%
Kesimpulan Bedasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan terjadi
peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan dalam PHBS sebelum
dan setelah diberikan tindakan intervensi melalui responden
peningkatan pengetahuan 56,2% peningkatan sikap 44,8% tindakan
atupun upaya pelaksanaan perilaku mengalami peningkatan 35,6%
2. JURNAL II
Judul Evaluasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat di SD N 1
Singaraja
Jurnal Jurnal
Volume & Halaman Volume 4 Halaman 2
Tahun Juli 2019
Penulis Madiana Tahir,Arsiani suhaenah, Aminah
Reviewer Deva Revangga (2021200004),
Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan
pengaturan dan pelaksanaan upaya peningkatan kemampuan hidup
sehat serta peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik belajar,tumbuh dan berkembang dengan baik secara
harmonis

Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif dikarenakan


hasil penelitian ini hanya mengidentifikasikan dan mendeskripsikan
kecenderungan-kecenderungan pendapat siswa tentang perilaku
budaya bersih dan sehat siswa di lingkungan sekolah yang sesuai
dengan kehidupan sekolah khususnya SD Negeri 1 Singaraja
Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada 20 sampai 25 Nopember 2017
terhadap siswa di SMP Negeri 1 Cawas selaku populasi yang
berjumlah 756 orang, dengan responden yang sesuai dengan teknik
sampling yang digunakan berjumlah 160 orang.Data penelitian ini
diperoleh dari angket (quesioner) yang diberikan kepada responden
berupa angket gabungan terbuka dan tertutup untuk menjaring data
tentang pandapat siswa tentang perilaku budaya bersih dan sehat di
sekolah. Dari instrumen yang diberikan kepada responden sebanyak
160 angket dan diterima kembali kepada peneliti berjumlah 154
angket.
Tidak kembalinya jumlah angket sesuai dengan jumlah yang telah
diedarkan kepada responden ada beberapa kemungkinan yang
menurut peneliti menjadi kendalanya yaitu, waktu penelitian yang
singkat. Dari data yang diperoleh dapat diidentifikasi beberapa
pendapat siswa tentang perilaku budaya bersih dan sehat siswa di
sekolah, antara lain:
1. Perilaku budaya bersih dan sehat Siswa di Sekolah:
a. Akan membuang sampah di sekolah sebaiknya: di tempat
sampah yang disediakan ( 91,6% dari seluruh jumlah responden ),
tidak dilakukan karena tidak ada tempat sampah yang disediakan
(4,8% dari seluruh jumlah responden), dibuang ke luar sekolah
sembarangan (2,4% dari seluruh jumlah responden), di sembarang
tempat karena tidak ada tempat sampah yang disediakan (0,8% dari
seluruh jumlah responden).
b. Menyapu kelas pada saat piket kelas (92,2% dari seluruh jumlah
responden),
sebagian kadang piket kadang tidak ( 5,4% dari seluruh jumlah
responden ),
b. tidak pernah piket (2,4% dari seluruh jumlah responden).
c. Bila ada kegiatan jumat bersih, melaksanakan tugas bersih-bersih
(94% dari
seluruh jumlah responden), membersihkan sambil bermain-main (
3,6% dari
seluruh jumlah responden), tidak membawa alat kebersihan (2,4%
dari
seluruh jumlah responden).
d. Bila ke toilet sehabis buang air kecil menyiram (95,8% dari
seluruh jumlah
responden), sedangkan sisanya kadang-kadang menyiram dan
kadang lupa.
e. Bila ke toilet sehabis buang air besar menyiram (100% dari
seluruh jumlah
responden).
f. Melakukan Sarapan pagi (92,4 % dari seluruh jumlah responden),
sedangkan
sisanya tidak sarapan tetapi membawa bekal ( 5,6 % dari seluruh
jumlah
responden),sedangkan sisanya tidak sarapan dan jajan di kantin
sekolah
2. Pelaksanaan Perilaku budaya bersih dan sehat siswa di Sekolah
yang sesuai dengan tata tertib sekolah
a. Pergaulan di sekolah sebaiknya mengedepankan dan
memperhatikan tatanan suatu sopan santun terhadap semua orang.
b. Rapi, sopan dalam berpakaian dan tidak dipaksa
c. Mentaati aturan yang diberikan oleh sekolah dan dapat
berperilaku sopan serta saling menghargai sesama orang dan dapat
menjadi panutan untuk adikadik yang baru.
d. Bergaul sesuai dengan norma dan batas wajar
e angan dengan paksaan tetapi dengan penyadaran, bertahap,
jangan langsung karena semua perlu proses, pembimbing harus
sabar karena semua orang memiliki cara pandang masing-masing.
f. Cukup melaksanakan peraturan yang sudah ada
g. Berpakaian sopan, bertingkah laku baik dan disiplin
h. Guru harus memberi contoh yang baik dalam norma dan etika
dalam pendidikan
Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat ditarik
kesimpulan pendapat siswa SD N 1 Singaraja tentang :
1.Perilaku budaya bersih dan sehat siswa di sekolah adalah bahwa
perilaku budaya bersih dan sehat siswa di sekolah merupakan
perilaku yang baik. Perilaku yang baik di sekolah ini menurut
siswa, akan berjalan dengan baik apabila ada peraturan yang jelas
yang mengaturnya serta penerapan sanksi yang tegas bagi yang
melanggarnya.
2. Perilaku budaya bersih dan sehat siswa di sekolah harus sesuai
dengan identitas moral bangsa menurut siswa dilaksanakan dengan
memperhatikan perilaku budaya bersih dan sehat di masyakarat
yang diatur dalam tata tertib sekolah yang telah disepakati oleh
siswa dengan tidak memberatkan siswa dan peraturan ini bersifat
wajib. Pelaksanaannya dengan tidak dipaksakan tetapi dengan
penyadaran melalui proses yang berlangsung secara bertahap

3. JURNAL III
Judul Pengetahuan PHBS pada anak usia sekolah di Indonesia
Litature revie
Jurnal Jurnal line
Volume & Halaman Volume 12 halaman 30
Tahun 1 Januari 2016
Penulis Ainal yakin
Reviewer Deva Revangga (2021200004),
Tujuan Penelitian Tujuan litertur review ini untuk menguraikan bagaimana
pengetahuan PHBS pada anak usai sekolah di Indonesia
berdasarkan penelusuran literatur,
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian literature review, metode yang
digunakan dalam literature review ini menggunakan strategi secara
Nasional, seperti artikel dalam database jurnal penelitian nasional
(Google Scholer) sebanyak 3 artikel, pencarian melalui internet.
Pada tahap awal pencarian artikel menggunakan katra kunci
“Pengetahuan PHBS pada anak usia Sekolah” dalam rentan waktu
mulai dari 5-10 tahun.Kemudian memilih artikel dalam database
jurnal yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh penulis melainkan
pokok bahasan didalam literature riview. Setelah data didapatkan
maka selanjutnya dilakukan seleksi melalui beberapa tahap yaitu
identification, screening, eligibility, dan setelah itu include atau
jurnal yang layak.
Hasil Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh Lita Heni Kusumawardani dan
Arindi Ayuanita Saputri pada tahun 2020 menunjukkan hasil
penelitian pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat sebagian
besar rendah (60,5%) dengan rerata nilai 7,78, sikap hidup bersih
dan sehat sebagian besar rendah (53,9%) dengan rerata nilai 29,16
dan keterampilan hidup bersih dan sehat sebagian besar rendah
(65,79%) dengan rerata nilai 28,64. Pengetahuan orang tua
Sebagian besar rendah (57,90%) dengan rerata nilai 8,07.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Zitty A.R Koem, Barens
Joseph, Recky C. Sondakh pada tahun 2015 tujuan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan siswa dan sikap
siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat dan didapatkan hasil
uji statistic menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara
pengetahuan siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat (p =
<0,001), begitu juga dengan hasil uji statistic antara sikap siswa
dengan perilaku hidup bersih dan sehat yang menunjukkan adanya
hubungan yang bermakna (p = <0,005).Hasil penetilan Henico Putri
L:ina menunjukkan bahwa pengetahuan terendah terdapat pada
penggunaan jamban bersih dan sehat, yaitu sebesar 67,6%, sebesar
56,3% siswa bersikap tidak menerima untuk jajan sehat di kantin
sekolah dan sebanyak 100% siswa tidak melaksanakan jajan sehat
di kantin sekolah.Berdasarkan hasil analisa jurnal yang sudah
direview oleh penulis,didapatkan hasil bahwa pengetahuan perilaku
hidup bersih dan sehat pada anak usia sekolah sebagian masih
rendah. Dapat dibuktikan dengan adanya penelitian yang dilakukan
oleh Kusumawardani dan Saputri pada tahun 2020, penelitian ini
dilakukan di wilayah Kecamatan Desa Purwokerto Selatan dengan
jumlah sampel sebanyak 76 anak. Didapatkan hasil dari penelitian
ini bahwa pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat sebagian
besar rendah (60,5%) dengan rerata nilai 7,78, sikap hidup bersih
dan sehat sebagian besar rendah (53,9%) dengan rerata nilai 29,16
dan keterampilan hidup bersih dan sehat sebagian besar rendah
(65,79%) dengan rerata.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil literature review dari berbagai refrensi jurnal
mengenai pengetahuan PHBS pada anak usai sekolah di Indonesia
dapat disimpulkan bahwa pengetahuan anak usia sekoah mengenai
PHBS masih rendah. Hal ini ditunjukan oleh banyak referensi yang
menunjukan kurangnya pengetahuan anak tentang PHBS, dan juga
adanya keterkaitan yang signifikan antara pengetahuan anak
dengan PHBS. Oleh karenya seluruh jajaran mulai dari pemerintah,
masyarakat sampai keluaurga harus saling membantu untuk
memingkatkan pengetahuan anak tentang PHBS sehingga program
PHBS bisa berjalan dengan lancar di Indonesi

Anda mungkin juga menyukai