Disusun oleh :
1.Deva Revangga (2021200004)
1. JURNAL I
Judul Promosi Kesehatan : Pola Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah
Jurnal Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Volume & Halaman Volume 08 halaman 08
Tahun 8 Juli 2018
Penulis Indra Hermawan Susanto dan Ananda Pewira Bekti
Reviewer Deva Revangga (2021200004),
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan
terkait dengan pengetahuan sikap, tindakan tentang PHBS di
sekolah.
Metode Penelitian Metode yang diterapkan oleh penulis dalam penelitian ini adalah
menggunakan metode quarsi expemintal.
Penelitian ini dilakukan pada saat jam istirahat yakni tanggal 9 Mei
2018, pukul 09.00 WIB di SD REMAJA PARAKAN Temanggung.
Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner (angket)
berisi butir-butir pertanyaan yang diberikan pada responden untuk
diberikan jawaban guna mengidentifikasi pengetahuan sikap dan
tindakan PHBS di sekolah.
Hasil Penelitian 1.Karaktersistik subjek penelitian
Subjek penelitian yaitu responden dalam penelitian ini bertujumlah
11 orang (35,5%) adalah laki laki responden yang pernah mengikuti
penyuluhan PHBS sebanyak 25 orang (80,6%) dan responden
terakhir menerima penyuluhan > 6 bulan terakhir kesehatan
lingkungan sekolah yaitu 6 orang (80,6%)
2.Pre test pengetahuan, tentang sikap dan tindakan PHBS
Hasil pre tes pengetahuan sikap dan tindakan responden terakait
PHBS yaitu (74,2%) memiliki pengetahuan yang kurang sikap dan
tindakan dalam melaksanakan PHBS sebagai besar (54,8%) dan
(51,6%) juga masih kurang
3. Strategi promosi kesehatan berdasarkan ottawa charter
Menunjukan bahwa setelah diberikan pendidikan kesehatan kepada
responden dengan pengetahuan baik 82% sikap dan tindakan
terhadap PHBS menjadi 90% dalam pengimplementasian menjadi
semakin besar yaitu 84%
Kesimpulan Bedasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan terjadi
peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan dalam PHBS sebelum
dan setelah diberikan tindakan intervensi melalui responden
peningkatan pengetahuan 56,2% peningkatan sikap 44,8% tindakan
atupun upaya pelaksanaan perilaku mengalami peningkatan 35,6%
2. JURNAL II
Judul Evaluasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat di SD N 1
Singaraja
Jurnal Jurnal
Volume & Halaman Volume 4 Halaman 2
Tahun Juli 2019
Penulis Madiana Tahir,Arsiani suhaenah, Aminah
Reviewer Deva Revangga (2021200004),
Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan
pengaturan dan pelaksanaan upaya peningkatan kemampuan hidup
sehat serta peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik belajar,tumbuh dan berkembang dengan baik secara
harmonis
3. JURNAL III
Judul Pengetahuan PHBS pada anak usia sekolah di Indonesia
Litature revie
Jurnal Jurnal line
Volume & Halaman Volume 12 halaman 30
Tahun 1 Januari 2016
Penulis Ainal yakin
Reviewer Deva Revangga (2021200004),
Tujuan Penelitian Tujuan litertur review ini untuk menguraikan bagaimana
pengetahuan PHBS pada anak usai sekolah di Indonesia
berdasarkan penelusuran literatur,
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian literature review, metode yang
digunakan dalam literature review ini menggunakan strategi secara
Nasional, seperti artikel dalam database jurnal penelitian nasional
(Google Scholer) sebanyak 3 artikel, pencarian melalui internet.
Pada tahap awal pencarian artikel menggunakan katra kunci
“Pengetahuan PHBS pada anak usia Sekolah” dalam rentan waktu
mulai dari 5-10 tahun.Kemudian memilih artikel dalam database
jurnal yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh penulis melainkan
pokok bahasan didalam literature riview. Setelah data didapatkan
maka selanjutnya dilakukan seleksi melalui beberapa tahap yaitu
identification, screening, eligibility, dan setelah itu include atau
jurnal yang layak.
Hasil Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh Lita Heni Kusumawardani dan
Arindi Ayuanita Saputri pada tahun 2020 menunjukkan hasil
penelitian pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat sebagian
besar rendah (60,5%) dengan rerata nilai 7,78, sikap hidup bersih
dan sehat sebagian besar rendah (53,9%) dengan rerata nilai 29,16
dan keterampilan hidup bersih dan sehat sebagian besar rendah
(65,79%) dengan rerata nilai 28,64. Pengetahuan orang tua
Sebagian besar rendah (57,90%) dengan rerata nilai 8,07.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Zitty A.R Koem, Barens
Joseph, Recky C. Sondakh pada tahun 2015 tujuan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan siswa dan sikap
siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat dan didapatkan hasil
uji statistic menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara
pengetahuan siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat (p =
<0,001), begitu juga dengan hasil uji statistic antara sikap siswa
dengan perilaku hidup bersih dan sehat yang menunjukkan adanya
hubungan yang bermakna (p = <0,005).Hasil penetilan Henico Putri
L:ina menunjukkan bahwa pengetahuan terendah terdapat pada
penggunaan jamban bersih dan sehat, yaitu sebesar 67,6%, sebesar
56,3% siswa bersikap tidak menerima untuk jajan sehat di kantin
sekolah dan sebanyak 100% siswa tidak melaksanakan jajan sehat
di kantin sekolah.Berdasarkan hasil analisa jurnal yang sudah
direview oleh penulis,didapatkan hasil bahwa pengetahuan perilaku
hidup bersih dan sehat pada anak usia sekolah sebagian masih
rendah. Dapat dibuktikan dengan adanya penelitian yang dilakukan
oleh Kusumawardani dan Saputri pada tahun 2020, penelitian ini
dilakukan di wilayah Kecamatan Desa Purwokerto Selatan dengan
jumlah sampel sebanyak 76 anak. Didapatkan hasil dari penelitian
ini bahwa pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat sebagian
besar rendah (60,5%) dengan rerata nilai 7,78, sikap hidup bersih
dan sehat sebagian besar rendah (53,9%) dengan rerata nilai 29,16
dan keterampilan hidup bersih dan sehat sebagian besar rendah
(65,79%) dengan rerata.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil literature review dari berbagai refrensi jurnal
mengenai pengetahuan PHBS pada anak usai sekolah di Indonesia
dapat disimpulkan bahwa pengetahuan anak usia sekoah mengenai
PHBS masih rendah. Hal ini ditunjukan oleh banyak referensi yang
menunjukan kurangnya pengetahuan anak tentang PHBS, dan juga
adanya keterkaitan yang signifikan antara pengetahuan anak
dengan PHBS. Oleh karenya seluruh jajaran mulai dari pemerintah,
masyarakat sampai keluaurga harus saling membantu untuk
memingkatkan pengetahuan anak tentang PHBS sehingga program
PHBS bisa berjalan dengan lancar di Indonesi