Anda di halaman 1dari 5

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Peserta Didik Kelas XI IPS 2 MAN 1 Nganjuk

Bidang Penelitian : Kesehatan

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah merupakan
perilaku yang dilakukan atas kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
seluruh warga sekolah mampu secara mandiri menolong dirinya sendiri dalam bidang
kesehatan serta mampu berperan aktif untuk mewujudkan kesehatan di lingkungan
sekolah. Upaya untuk menciptakan dan melestarikan perilaku hidup yang berorientasi
pada kebersihan dan kesehatan di lingkungan MAN1 Nganjuk, agar siswa dapat mandiri
mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan yang dihadapi di sebut sebagai
pembinaan PHBS. Pembinaan PHBS dapat dilakukan dalam bentuk program
PHBS ,program PHBS sebagai bentuk perwujud an pemeberian pengalaman belajar atau
menciptakan suatu kondisi yan kondusif bagi siswa untuk meningkatkan
pengetahuan,sikap dan perilaku agar dapat menerapkan cara cara hidup sehat dalam
rangka menjaga,memelihara,dan menigkatkan kesehatan.
Program PHBS yang masih kurang dilakukan siswa XI IPS 2 diantaranya
pemilahan sampah pada saat membuang sampah, perawatan kamar mandi siswa/i. hal
tersebut dapat mengakibatkan masalah kesehatan, seperti penyakit diare, demam
berdarah, dll. Terjadinya penyakit tersebut disebabkan karena lingkungan kelas yang
buruk dan PHBS yang belum diterapkan.
Pendidkan kesehatan tentang PHBS kepada siswa sangat perlu dilakukan untuk
meningkatkan pengetahuan para siswa, sehingga mereka dapat mengaplikasikan di dalam
kehidupan sehari-hari. Pendidikan kesehatan ini dapat dilakukan demgan beberapa
metode diantaranya menggunakan metode audio visual dan metode modul. Pengetahuan
atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan
seseorang (over behavior). Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang
didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh
pengetahuan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dijabarkan rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat peserta didik kelas XI IPS 2 MAN 1
Nganjuk?
2. Bagaimana upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) peserta didik
kelas XI IPS 1 MAN 1 Nganjuk?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat pesesrta didik kelas XI IPS 2 MAN
1 Nganjuk
2. Menganalisis uapaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) peserta
didik kelas XI IPS 2 MAN 1 Nganjuk
1.4 Manfaat Penelitian
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun
praktis.
1. Manfaat secara Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai kajian keilmuan kesehatan lingkungan terutama
dalam memberikan penyuluhan terhadap siswa kelas XI IPS 2.
Penelitian ini dapat digunakan sebagai data dasar umtuk melaksanakan penelitian lebih lanjut
yang berkaitan dengan “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Peserta Didik Kelas XI IPS 2 MAN
1 Nganjuk”.
2. Manfaat secara Praktis
Bagi Guru dan Staff MAN 1 Nganjuk
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan untuk
menumbuhkan kesadaran pentingnya periilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan
sehari-hari dan sebagai pedoman tambahan kepada guru MAN 1 Nganjuk untuk lebih
mengembangkan dan memfasilitasi sekolah agar siswa menanamkan arti pentingnya
perilaku hidup bersih dan sehat.

TINJAUAN PUSTAKA
Beberapa penelitian terdahulu terkait Kebersihan dan Kesehatan yang dapat dijadikan sebagai
bahan pembanding sekaligus penguat dalam penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Penelitian Aminah dan Saini. (2018) dengan judul Latar belakang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Masyarakat DIY. Menyimpulkan bahwa PHBS salah satu komponen
penting dalam pembangunan kesehatan yang diperlukan adanya kesadaran,
kemampuan, dan kemauan hidup sehat dari setiap penduduk sehingga dapat
terwujudnya derajat kesehatan secara optimal.
2. Menurut penelitian yang sudah dilakukan oleh Rodiyah, Probowati, Sulistyowati
(2017) dengan judul Latar belakang hidup bersih dan sehat Masyarakat DIY.
Memiliki hasil yang bermakna dengan memberikan pendidikan kesehatan
menggunakan modul dapat meningkatkan pemahaman dan pengertahuan serta sikap
seseorang.
3. Penelitian Fitriani, (2017) dengan judul Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat
DIY.Menyimpulkan bahwa pengetahuan atau kognitif merpakan domain yang sangat
penting dalam memebentuk tindakan seseorang (over behavior).
4. Penelitian Anisa, Nurul, & Zaka, H.R. (2021) dengan judul Peran Kepala Sekolah dan
Guru dalam Menumbuhkan Perilaku Hidup Sehat. Menyimpulkan bahwa Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah adalah upaya seluruh warga
sekolah untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari berbagai penyakit, serta
meningkatkan kesehatan tubuh.

METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif
(kuantitatif). Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer
dan data sekunder.

3.2 Subjek Penelitian


Subjek dalam penelitian adalah Peserta Didik Kelas XI IPS 2 di Madrasah Aliyah
Negeri 1 Nganjuk.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

a. Kuesioner

Kuesioner merupakan kumpulan pertanyaan-pertanyaan yang tertulis yang digunakan


untuk memperoleh informasi dari responden tentang diri pribadi atau hal-hal yang ia
ketahui.

b. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati perilaku hidup bersih dan sehat peserta didik
kelas XI IPS 2 di MAN 1 Nganjuk.

c . Mengkaji literatur

Literatur merupakan teknik pengumpulan data melalui rujukan dan biasanya diambil
dari sumber berupa buku, jurnal, dan karya tulis lainnya. Literatur dalam penelitian ini
menggali informasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data dapat didefinisikan dengan suatu proses pembersihan, transformasi, dan
juga pemodelan data untuk memudahkan dalam menemukan
informasi yang lebih berguna dan lebih akurat untuk mengambil sebuah keputusan bisnis.
Tujuan dari analisis data sendiri ialah untuk mengekstrak informasi yang berguna dari sebuah
data dan mengambil keputusan dengan berdasarkan analisis data.

1. Pengumpulan data
Hal pertama yang perlu dilakukan peneliti tentunya mengumpulkan data berdasarkan
pertanyaan atau permasalahan yang sudah dirumuskan. Data kualitatif bisa dikumpulkan
dengan cara observasi, wawancara mendalam, kajian dokumen, atau focus group discussion.

2. Reduksi dan kategorisasi data


Setelah mengumpulkan data, langkah selanjutnya ialah mereduksi data. Menurut Miles,
reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,
pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari data-data lapangan.

Usai direduksi, peneliti harus mengkategorikan data sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, data
dikelompokkan berdasarkan tanggal, karakteristik informan, atau lokasi penelitian. Dalam
tahap ini, dibutuhkan kemampuan interpretasi data yang baik agar data tersebut tidak salah
masuk kategori.

3. Penampilan data
Display atau penampilan data merupakan tahap yang perlu dilakukan setelah mereduksi dan
mengkategorisasi data. Menurut Miles, display data adalah analisis merancang deretan dan
kolom sebuah metriks untuk data kualitatif.

Berdasarkan rancangan tersebut, peneliti dapat menentukan jenis serta bentuk data yang
dimasukkan ke dalam kotak-kotak metriks. Penampilan data bisa dilakukan dalam bentuk
naratif, bagan, flow chart, dan sebagainya.

4. Penarikan kesimpulan
Hal terakhir yang harus dilakukan adalah menarik kesimpulan. Secara garis besar,
kesimpulan harus mencakup informasi-informasi penting dalam penelitian. Kesimpulan
tersebut juga mesti ditulis dalam bahasa yang mudah dimengerti pembaca dan tidak berbelit-
belit.

Jadwal Penelitian

Adapun jadwal pelaksanaan penelitian ini diawalin dengan pembuatan proposal hingga
laporan hasil penelitian mulai bulan Juli 2022 sampai dengan bulan Mei 2023.

Daftar Pustaka

Aminah, dkk.2018.Latar Belakang Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat DIY. Yogyakarta:
Universitas Andalas

Fitriani,Veny.2018.Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sekolah Dasar Negeri 20 Tanjung Lago
Kabupaten Banyuasin.Banyuasin: Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai